Hai semuanya, kembali lagi di channel portal edukasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas rangkuman materi IPA kelas 9 bab 1, yaitu tentang pertumbuhan dan perkembangan. Materi ini sudah kurikulum merdeka ya. Mari kita mulai dengan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Taukah kalian perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan?
Bertumbuh atau pertumbuhan itu adalah suatu proses yang dapat diukur dengan sistem ukur, bisa berat badan, bisa tinggi badan, dan sebagainya. Sedangkan perkembangan itu adalah proses penambahan kemampuan seseorang dalam berbagai aspek. Contohnya, bayi yang asalnya belum bisa merangkak ketika lahir, itu jadi bisa merangkak ketika di usia tertentu.
Kita yang asalnya tidak tahu perbedaan perkembangan dan pertumbuhan, itu menjadi tahu, dan sebagainya. Selanjutnya, siklus hidup manusia. Secara garis besar, siklus hidup manusia itu terbagi menjadi bayi, anak-anak, remaja dan pubertas, dan dewasa. Kita akan bahas lebih jauh satu persatu ya. Kita mulai dengan...
Masa bayi, manusia lahir itu tidak tiba-tiba langsung lahir dari rahim ibu ya. Tahapan awal sebelum menjadi bayi tentu saja karena adanya fertilisasi, di mana terjadi pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang matang. Setelah fertilisasi, maka sel akan berubah menjadi zigot yang siap berkembang dan terus membelah melalui proses mitosis. Zigot kini berada di fase morula, yaitu penambahan jumlah sel. tanpa pertambahan masa sel.
Dari fase morula, sel terus membelah hingga terbentuk rongga yang disebut fase bastula. Sedangkan sel-sel tersebut dinamakan blastosis. Setelah fase blastula, sel kemudian memasuki fase gastrola, dan kemudian berkembang menjadi embryo.
Setelah 8 minggu, embryo berkembang menjadi fetus atau janin. Di tahap ini, sudah dimulai pembentukan organ-organ tubuh. Fetus terus berkembang hingga akhirnya dilahirkan menjadi bayi.
Nah, kalian bisa perhatikan bagian di bawah ini biar lebih rinci ya. Mulai dari eritno sampai ke hari kelima. Itu adalah proses perkembangan calon bayi dari fertilisasi menjadi blastosis. Setelah bayi lahir ke dunia, itu nggak bisa langsung bicara ya. Ada tahapan perkembangan dari bayi tersebut dari 1 sampai 15 bulan.
Nah, kalian bisa baca juga di bagian bawah ini. Ini ada di buku paket juga, kalian bisa lebih rinci bisa belajar juga di buku paket. Selanjutnya, masa anak-anak. Masa anak-anak dimulai pada usia 2 tahun, dan perkembangan gerakan fisik dan koordinasi mulai berkembang pesat.
Setiap tahunnya memiliki perkembangan keterampilan yang berbeda-beda. Pada umur 3 tahun, itu mulai bisa menjaga kesimbangan saat berdiri dengan satu kaki. Berbalik atau berhenti secara tiba-tiba atau cepat, melompat setinggi 37-60 cm, naik turun tangga tanpa dibantu, serta menendang bola.
Pada umur 4 tahun, bisa mengontrol gerakan dan merespon saat diberi petunjuk, naik turun tangga dengan langkah bergantian, memanjat tali atau gelantungan di palang, meniru, mengikuti, dan menikmati gerakan yang dicontoh. Pada umur 5 tahun, bisa melakukan gerakan konstan dengan waktu istirahat yang sebentar. Ikut permainan fisik yang sifatnya sosial, bareng-bareng nih.
Kemudian naik sepeda roda dua dengan roda bantu. Jalan di garis lurus ke depan dan ke belakang. Lompat di tempat satu kaki, serta jalan di papan keseimbangan.
Kemudian masa remaja dan pubertas. Remaja itu adalah fase perubahan dari anak-anak menuju dewasa. Pubertas dimulai sejak anak-anak berusia 9 tahun sampai 15 tahun.
Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual berupa mulai aktifnya hormon-hormon reproduksi. Ciri-ciri pubertas pada pria, tumbuhnya rambut-rambut pada wajah, suara membesar, tumbuh jakun, tumbuh rambut ketiak, tumbuh rambut kemaluan, penis membesar, tesis mulai menghasilkan sperma. Kemudian ciri-ciri pubertas pada wanita, tumbuh rambut di ketiak, payudara membesar, pinggul membesar, Tumbuh rambut kemaluan, serta menstruasi. Nah, ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan itu harus dihafalkan ya.
Biasanya pasti keluar di ujian. Selanjutnya, masa dewasa. Pada usia 30 tahun, manusia akan mengalami tanda-tanda penuaan, seperti tumbuhnya rambut putih atau berkurangnya masa otot. Pada usia pertengahan 40-50 tahun, wanita akan berhenti mengalami menstruasi, yang disebut dengan menopaus. Sementara pada pria, maka produksi sperma akan berkurang.
Tetapi dengan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan pria dan wanita dewasa dapat tetap aktif di sepanjang hidup mereka. Selanjutnya kita masuk nih ke pertumbuhan dan perkembangan hewan. Setelah kita mempelajari manusia, kita beralih ke hewan dulu ya. Kita tahu bahwa hewan dapat bereproduksi dengan tiga cara, yaitu bertelur, beranak, bertelur dan beranak. Bertelur, yaitu disebut ovipar.
Beranak, yaitu disebut vivipar. Bertelur dan beranak, yaitu ovovivipar. Ini dari zaman SD ya. Semuanya pasti melalui tahapan fertilisasi yang menghasilkan embryo. Pada hewan ovipar, isi dari telur tersebut adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh embryo untuk berkembang.
Telur hewan vertebrata yang tinggal di darat, seperti reptil dan burung, itu memiliki struktur telur yang disebut telur amniotik. Nah, berikut ini adalah bagian-bagian dari telur tersebut. Kalian bisa baca dan juga hafalkan ya. Nah, masing-masing fungsinya dari bagian-bagian tersebut adalah cakang telur. itu berfungsi untuk melindungi, menjaga kelembaban, dan memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
Kalau membran, itu berfungsi untuk melindungi bagian dalam telur. Albumen, itu berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida. Kalau kuning telur, itu berfungsi untuk memberikan suplai makanan ke embryo. Cairan amnion, itu gunanya sebagai bantalan embryo dan sebagai penjaga kelembaban.
Kalau alantois, itu berguna untuk menyimpan kotoran. dari embryo. Kemudian untuk hewan yang ovovivipar, embryo berkembang di dalam telur yang ada di dalam tubuh induk sampai akhirnya telur siap ditetaskan baru dilahirkan kalau untuk hewan vivipar, embryo berkembang di dalam tubuh induknya yang terhubung melalui placenta. Nah setelah mempelajari tentang setiap jenis hewan tersebut kita juga tahu bahwa ada beberapa hewan yang mungkin tampilannya ketika fase muda dan dewasa itu sama-sama aja ya Contohnya udang-udangan, seperti di bawah ini.
Bisa kalian lihat, dari fase telur setelah menetas sampai ke dewasa pun ya gitu-gitu aja. Tapi ada juga yang fase muda dan fase dewasanya berubah drastis, seperti kupu-kupu. Masih ingat nggak disebut dengan apa?
Yap, metamorfosis. Metamorfosis itu adalah perubahan bentuk tubuh pada makhluk hidup secara bertingkat dari fase muda hingga dewasa. Metamorfosis sendiri itu ada dua ya. Ada yang sempurna dan tidak sempurna.
Biar gampang ingatnya, metamorfosis sempurna itu pasti lewatin pupa. Sedangkan kalau metamorfosis tidak sempurna, nggak lewat pupa. Nah berikut ini adalah gambaran perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Bisa kalian lihat, yang tidak sempurna itu nggak ada pupa. Kalau sempurna itu pasti lewat pupa. Ingat pupa itu kepompong ya.
Ini dari zaman SD juga udah dipelajari. Selanjutnya kita masuk ke pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Banyak tumbuhan memulai fase hidupnya dari biji. Di dalam biji terdapat embryo tumbuhan, yang jika jatuh di kondisi yang sesuai, maka biji akan mulai bertumbuh menjadi tanaman. Embryo ini memiliki cikal bakal bagian-bagian tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun.
Embryo bertumbuh menggunakan cadangan makanannya yang ada dalam kotiledon. Biji diselimuti oleh kulit biji yang sangat keras, yang berfungsi untuk melindungi embryo dari kekeringan. Ketika tumbuhan bertambah tinggi, maka pertumbuhan itu disebut pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer berhubungan dengan sel-sel meristem primer pada tumbuhan. Sel-sel meristem adalah sel-sel yang aktif membelah. Nah ini harus diapalkan, sel-sel meristem ini.
Nah berikut inilah gambaran yang menunjukkan sel meristem yang terdapat pada tumbuhan. Bisa kalian hafalkan juga ya, setelah mengalami pertumbuhan dan perkembangan primer, maka akan masuk ke pertumbuhan dan perkembangan sekunder. Yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan sekunder, itu ketika tanaman bertambah lebar atau diameter batang semakin besar. Hal ini disebabkan karena pembelahan meristem sekunder.
Meristem sekunder ini terletak pada cambium. Lalu apa saja sih faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan? Ada dua faktor ya, ada faktor internal, dan eksternal, faktor internal.
Itu faktor yang berdasar dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Contohnya genetika dan hormon. Sedangkan faktor eksternal itu pasti dari luar, dari tubuh tumbuhan.
Faktor eksternal itu bisa beberapa kondisi nih. Ada sinar matahari, air, tanah, kelembaban, suhu, dan nutrisi. Nah ya mungkin cukup sekian.
Terima kasih telah menyimak video pembelajaran yang gak selesai. Semoga bermanfaat kita semua. Jangan lupa like, komen, dan subscribe.