Transcript for:
Mengasah Keputusan Cepat dengan "Blink"

Kenapa ada orang yang dalam waktu sekian detik bisa memutuskan sesuatu dan itu cenderung tepat? Bagaimana cara mengasah dan melatih insting? Apakah ini skill yang bisa dipelajari? Hai! Assalamualaikum semuanya, di video ada buku kali ini, Sally dan Tim memilih mengupas satu buku yang sebetulnya ini udah lama viralnya, yaitu Blink, Tarja, Malcolm Gliatwell. Cetakan pertamanya di tahun 2005 sebetulnya, tapi Shirley baru baca di tahun 2019 versi bahasa Indonesia-nya seperti yang ada di tangan Shirley ini. Ini adalah buku kedua dari Malcolm Gladwell setelah buku pertamanya yang pecah banget yaitu Tipping Point. Meski udah terbilang... bilang old school, namun menurut saya ini pola skill yang ditawarkan dalam buku Blink ini sangat penting untuk diadopsi oleh generasi kita nih. Dimana kita sekarang hidup di zaman yang semuanya bergerak dan berpindah dengan begitu cepat. Saya tidak memiliki... memiliki skill Blink ini alih-alih mampu memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat kita malah jadi stag Kenapa stag? karena banyaknya informasi yang beredar namun tidak diikuti dengan skill untuk membuat keputusan secara cepat. Komen di bawah kalau teman-teman saat ini menghidap penyakit bingung dalam membuat keputusan ya karena hidup adalah rangkaian keputusan dalam satu hari studi menunjukkan kita manusia membuat lebih dari 2000 keputusan sedikit informasi teman-teman Malcolm Gladwell sendiri adalah seorang orang penulis bisa dibilang penulis senior kali ya karena karya-karyanya tercatat masuk dalam lima bestseller buku terbaik versi New York Times bestseller lima buku yang dimaksud adalah pertama The Tipping Point yang kedua Blink yang hari ini akan kita bahas Outliers What the Dog Saw serta David and Goliath dia juga adalah seorang public speaker dalam bidang self-development dan hingga saat ini Gladwell tercatat masuk dalam 100 orang paling berpengaruh versi dan ditautkan sebagai satu dari foreign policy's top global thinker atau salah satu pemikir global yang hasil pemikirannya sering dijadikan rujukan dalam membuat keputusan atau kebijakan luar negeri, khususnya negaranya yaitu Amerika Serikat. Dua alasan kenapa saya merekomendasikan buku ini untuk teman-teman baca. Yang pertama, kemampuan Blink ini menurut saya penting banget untuk dimiliki oleh siapapun, meski dengan skala dan konteks yang berbeda-beda ya. Dan yang kedua, momentum itu kan gak terulang ya berpikir cepat itu tentu penting untuk mendapatkan momentum memang betul bahwa cepat itu gak selamanya baik, namun ketika ada opsi untuk berpikir cepat dan tepat maka bukankah akan banyak kebaikan dan kesempatan yang akan tercipta lebih cepat seri pribadi adalah orang yang berpegang bahwa lebih penting aman daripada sekedar cepat, namun jauh lebih krusial cepat daripada nyaman berpikir cepat otomatis akan membuat kita lebih cepat cepat dalam membuat keputusan. Cepat salah dan ketahuan salahnya, cepat kita perbaiki, maka semakin cepat juga kita bertumbuh. Karena nyaman itu, cenderung membuat kita tidak bertumbuh. Dari buku setebal 300-an halaman ini, ada 3 poin utama yang menurut saya valuable dan relate sih setidaknya dengan Shirley. Yang pertama adalah, ya judul buku ini sendiri sih, yaitu Blink. Kalau kita mengartikan teman-teman secara harfiah, Blink itu kan artinya berkedip ya. Artinya sesuatu yang terjadi dengan sangat cepat, bahkan bisa dibilang kita nggak sadar melakukannya. Maka demikianlah makna dari Blink itu sendiri. Gladwell mendefinisikan Blink sebagai kemampuan kita dalam mengambil... kesimpulan atau memutuskan sesuatu dengan sangat cepat hanya menggunakan sedikit informasi yang kita miliki. Nah di bab-bab awal, Gladwell banyak memberikan contoh-contoh nyata, cerita lebih tepatnya tentang bagaimana kita memutuskan sesuatu menjabarkan the benefit of quick decision, apa keuntungan saat kita bisa membuat keputusan dengan cepat dan tepat Dua di antara keuntungan yang saya highlight ketika kita memiliki skill ini adalah pertama, kita gak gampang ketipu yang kedua, kita kita cepat membaca situasi dan momentum, bonusnya adalah kita akan mengambil peluang lebih cepat dibandingkan orang lain. Karena yang bermain otomatis adalah insting. Nah, biasanya insting ini ada pada diri seseorang karena adanya dua hal, yaitu pengetahuan dan pengalaman. Nah, pengetahuan ini bisa didapat dari banyak hal, teman-teman. Dari apa yang kita baca, apa yang kita tonton, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar. Sedangkan pengalaman didapat dari apa yang pernah kita lakukan. Artinya, lewat buku. di buku ini Gladwell ingin bilang bahwa insting itu dimiliki oleh orang yang yang punya curiosity tinggi dan memiliki referensi pengalaman yang juga bervariasi. Untuk itu salah dua dari tiga hal yang harus dimiliki oleh kita anak muda, khususnya di umur 20-an, dengan segala keterbatasan ilmu dan pengalaman kita adalah curiosity dan keberanian rasa ingin tahu dan berani untuk mencoba karena otomatis ini akan menambah perbendaharaan referensi kita dalam memaknai segala kejadian yang ada di sekitar kita dan ini pula yang akan membantu kita dengan dengan sangat cepat bisa mengambil keputusan. Hidup besar yang kedua adalah Instinct Management. Ini adalah kemampuan untuk tahu kapan kita bisa mempercayai insting atau naluri, dan kapan kita harus mewaspadai atau bahkan mencurigai insting kita sendiri, teman-teman. Karena nggak semua insting itu tepat. Ada banyak insting manusia yang ternyata keliru, meski banyak juga yang tepat. Nah, Gladwell dalam bukunya menjelaskan bahwa setidaknya ada dua hal utama yang bisa meng-increase dan men-decrease insting kita dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat. Atau bisa dibilang insting yang benar kali ya. Yang pertama adalah repetition atau pengulangan. Semakin sering kita mengulang aktivitas, kegiatan, tindakan, rutinitas, dan seterusnya, maka otomatis itu akan menjadi habit. Dan otomatis masuk jadi alam bawah sadar kita. Kita melakukan dan memutuskan sesuatu jadi gak pake mikir lagi. Nah, dengan sendirinya, kita bisa mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan referensi-referensi pengalaman dan pengetahuan kita sebelumnya. Nah, atas dasar inilah, Gladwell sangat yakin bahwa bling adalah skill teknis yang sangat bisa dimiliki siapapun dilatih dan kita semua bisa jadi ahli dalam bidang tersebut. Seorang kepala editor misalnya bisa langsung tahu visualisasi mana yang paling cocok dan paling oke untuk merepresentasikan satu narasi. Teman-teman yang suka isu-isu sosial politik misalnya, bisa langsung membedakan mana berita hoax dan mana berita yang fakta. Sama hanya di dengan teman-teman yang senang dan melatih skill dalam bidang menulis, memasak, fotografi, public speaking, mana yang bagus dan punya peluang, dan juga sebaliknya. Dan yang kedua adalah ego. Hal kedua menurut Gladwell penting banget untuk diperhatikan dalam membuat quick decision adalah ego kita sendiri. Karena saat kita memasukkan ego dalam proses mengambil keputusan, akan ada banyak friksi dan perasaan-perasaan ingin yang muncul. Alih-alih membuat keputusan yang tepat, sebagaimana seharusnya dan semestinya berdasarkan referensi pengetahuan dan pengalaman kita, kita malah memenangkan ego dan keinginan kita. Yang bisa jadi nih, ego, greedy, tamak, rakusnya manusia itu kan gak ada batasnya. Nah, disini nih kejujuran hati kita biasanya bakal bermain, teman-teman. Mana orang yang genuine, yang masih tulus, yang masih jujur, gak ada tending aling-aling karena ada interest atau ada kepentingan tertentu, dan mana yang sudah masuk ego. ego dan greedy di dalamnya. Ide besar yang ketiga adalah snap judgment. Ketika kita bisa menyimpulkan sesuatu, ujungnya kan adalah kita harus membuat keputusan ya. Nah, membuat keputusan dengan informasi yang sangat sedikit, bahkan bisa dibilang terbatas ini, yang disebut Gladwell sebagai thin slicing. Mengiris dengan sangat tipis, namun cenderung tepat. Gladwell dalam bukunya mendefinisikan bahwa thin slicing is the unconscious mind ability yang To find patterns and situations based on very short and thin of information. Atau dengan kata lain kita bisa artikan, kemampuan pikiran bawah sadar kita dalam menemukan pola dan situasi, sehingga bisa memutuskan sesuatu yang tepat berdasarkan informasi yang sangat sedikit. Salah satu contoh yang disebut Gladwell dalam bukunya adalah Paul Ekman, seorang micro-expression specialist dari Amerika Serikat, yang bisa sangat cepat membedakan mana tertawa yang tulus dan mana yang fake. Dari kemampuannya ini, dia sering menyampaikan pada pasangan yang baru saja menikah terkait mana yang akan bertahan lebih dari 15 tahun dan mana yang tidak, hanya dari tatapan keduanya saat saling memandang. Well, terlepas kita setuju atau tidak, American Psychologist Paul Edmund ini bisa membuktikan bahwa penilaiannya dan decisionnya ternyata bukan sesuatu yang random, melainkan ada ilmunya, ada polanya. Namun sekali lagi teman-teman, karena pada akhirnya ini adalah tentang pengulangan. ulangan maka bling ini menurut Gladwell adalah sesuatu yang sangat bisa dipelajari dan sangat bisa dikontrol terus pertanyaannya gimana nih agar kita bisa memiliki kemampuan bling ini bener ya Nah setidaknya ada empat tips yang oleh Gladwell dibagikan dalam bukunya yang berjudul bling ini yang pertama adalah relax yang kedua adalah confident dan ini harus berada dalam bawah sadar kita bahwa kita percaya pada diri kita sendiri caranya gimana memunculkan confident di bawah sadar ya sama Salah satunya adalah afirmasi positif di pagi hari. Itu adalah salah satu contoh kecil yang bisa kita praktekkan. Bahwa saya bahagia, saya sehat. Kita menyampaikan pada diri kita sendiri bahwa saya akan mencapai cita-cita saya dalam waktu 1 tahun, 2 tahun, dan seterusnya. Tips yang ketiga adalah fokus pada bagian inti. Jangan sampai banyaknya informasi membuat kita tidak bisa berpikir secara jernih. By the way, video tentang fokus sudah ada di video ada apa ya teman-teman. Linknya akan saya taruh di bawah. di box description di bawah. Dan tips yang keempat dari Gladwell adalah practice. Jangan takut salah, teman-teman. Karena menurut Gladwell, kesalahan itu adalah cara kita belajar. Belajar untuk memperbaiki, belajar untuk menerima, dan belajar untuk berbuat lebih baik. Nah, itu dia ulasan dari Shirley dan tim ada buku tentang Blink dari Malcolm Gladwell. Personally, I do recommend this book. Please tinggalin komen di kolom komentar di bawah kira-kira Shirley dan tim ada buku mulas buku apa lagi ya terima kasih sudah menonton video ini sampai habis semoga bermanfaat untuk teman-teman dan sampai ketemu di video selanjutnya Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih.