Pemahaman tentang Nikmat dan Syukur

Aug 26, 2024

Nikmat Syukur

Definisi Nikmat Syukur

  • Nikmat Syukur: Terdapat dua istilah dengan makna berbeda.
    • Nikmat Syukur: Menunjukkan bahwa seseorang yang bersyukur telah menerima karunia Tuhan, karena kebajikan memerlukan kehendak dan restu Tuhan.
    • Syukur Nikmat: Kelezatan yang dirasakan seseorang ketika bersyukur.

Makna Nikmat

Nikmat dalam bahasa memiliki tiga makna:

  1. Kelezatan: Seperti ketika menikmati makanan enak.
  2. Kepuasan: Merasa puas setelah mendapatkan sesuatu.
  3. Anugerah Tuhan: Menganggap segala yang diterima sebagai anugerah.

Tiga Macam Kelezatan

  1. Kelezatan Jasmani: Contoh, kelezatan saat minum air dingin ketika haus.
  2. Kelezatan Nafsi: Kelezatan yang lebih tinggi, seperti saat asyik bermain dan lupa waktu.
  3. Kelezatan Rohani: Merasakan kebahagiaan saat melakukan tindakan baik, seperti memberi kepada orang lain.

Pengalaman Berpuasa

  • Kelezatan Rohani saat Berbuka Puasa: Merasakan kegembiraan dan kelezatan saat berbuka puasa, yang lebih tinggi daripada kelezatan jasmani.

Tindakan Syukur

  1. Memberi: Memberikan sebagian dari hasil kepada orang lain sebagai tanda syukur.
  2. Menerima: Menganggap yang sedikit sebagai banyak saat menerima.

Aspek Syukur

  1. Rasa di Hati: Merasakan kebaikan sebagai anugerah Tuhan.
  2. Ucapan: Mengucapkan terima kasih kepada Tuhan.
  3. Penggunaan: Menggunakan anugerah Tuhan sesuai tujuannya.

Contoh Pemakaian

  • Memberi Biji: Menganggap biji sebagai sesuatu yang baik dan mengucapkan terima kasih.
  • Menggunakan Barang: Menggunakan barang dengan bijak, tidak menyalahgunakan.

Pentingnya Menganggap Nikmat

  • Tetap Bersyukur: Jangan pernah merasa tidak memiliki nikmat.
  • Contoh dari Sahabat Nabi: Meskipun merasa miskin, tetap ada nikmat seperti air dan kesehatan.

Menghitung Nikmat

  • Kerjasama dalam Menerima Nikmat: Satu nikmat sering berkaitan dengan nikmat lain.
  • Pertanggungjawaban: Akan diminta pertanggungjawaban atas nikmat yang diterima.

Kesimpulan

  • Puas dan Tidak Puas: Dalam konteks agama, jangan merasa puas dengan hasil; selalu berusaha untuk lebih baik.
  • Kepuasan: Kepuasan datang dari membagi hasil dengan orang lain dan merasakan kebahagiaan dari tindakan itu.

Penutup

  • Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    [Musik]