Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kami calon guru penggerak Angkatan 7 Kabupaten Serang akan melakukan demonstrasi kontekstual modul 2.3 Coaching dalam Supervisi Akademik Terdiri dari pengamat atau observer, coach dan juga koci Bersama saya Heriana dari SMP Negeri 3 Cikesal Saya Novita Tia Sufiana dari SMA Negeri 1 Cikande Saya Firly Istikomah dari SDN Panjirapan Assalamualaikum Wr Wb Bu Novi Waalaikumsalam Wr Wb Bu Firly Gimana kabarnya Ibu? Alhamdulillah baik Bu Firly Bu Firly gimana kabarnya? Alhamdulillah Nah Ibu sebelum kita melakukan coaching Sebagai awal saya akan melakukan beberapa pertanyaan sama ibu Pertama-tama saya akan mendiskusikan tentang rubrik penilaian kita hari ini Baik bu, pada kucing kita hari ini, kuc dan kuci Akan saya amati dan nilai sesuai dengan rubrik penilaian Apakah sudah sesuai dengan alur, tinta atau belum Kemudian bagaimana ibu memberikan pertanyaan berbobot kepada kuci Dan juga bagaimana coach tersebut merespon atau menanggapi pertanyaan dari coachnya.
Nah, jangan lupa yang disesuaikan dengan prinsip coaching diantaranya kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Pertanyaan pertama yang akan saya tanyakan kepada ibu adalah kompetensi apa yang akan ibu kembangkan pada coaching kali ini? Kompetensi yang ingin saya kembangkan yaitu yang pertama present, mendengarkan aktif, dan memberikan pertanyaan yang berbuka.
Pertanyaan kedua, kepotensi mana yang ingin akan ibu kembangkan secara spesifik yang ingin diobservasi? Kepotensi yang spesifik yang ingin saya kembangkan yaitu mendengarkan aktif dan memberikan pertanyaan yang... berbobot Iya kemudian yang terakhir ya ibu ya indikator yang bagaimana yang ingin diinginkan oleh ibu dalam proses coaching kali ini saya ingin coach saya ini bisa menemukan solusi dan dari permasalahannya atau menemukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahannya demikian dulu ya Bu praobservasinya kali ini silakan Ibu melakukan coachingnya terhadap coaching terima kasih buat kesempatannya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh anak-anak salah menopi mana kabarnya Bu Anna Alhamdulillah sehat gimana sama dengan denger-dengar ada yang mau disampaikan atau diceritakan begitu? iya bu betul ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada bu Nopi oke tapi sepertinya kita gak mengurus banyak waktu ya bu ya mungkin cukup 15-20 menit untuk kita ngobrol-ngobrol ya jadi apa nih yang mau disampaikan? begini bu ini terkait dengan rekan guru sekolah ya bu saya perhatikan dari tahun ke tahun kok tidak ada perubahan penyampaian materi pembelajaran yang masih menggunakan metode konvensional saja ini ceramah lagi, ceramah lagi padahal kan kita ketahui bersama ya Bu ya perkembangan zaman semakin canggih teknologi pembelajaran juga semakin besar tapi guru-guru di sekolah itu tidak mau terjadi perubahan jadi hanya mengandalkan metode konvensional saja, ya sehingga pembelajarannya jadi kurang bervariatif seperti itu Bu oke kalau saya taris bawah ini ya berarti permasalahan dari Bu Ana ini adalah pembelajaran dari rekan-rekan gurunya ini kurang bervariatif jadi kurang variatif medianya ataupun model pembelajarannya masih ya, model yang lama saja baik, kira-kira dari percakapan kita hari ini, apa sih yang ingin Bu Ana dapatkan?
dari percakapan kita hari ini, saya ingin mendapatkan adanya perubahan di sekolah, khususnya dalam hal penyampaian materi pembelajarannya Bu oke, jadi yang Bu Ana harapkan ini adanya perubahan ya Bu kira-kira perubahan apa yang Bu Ana ingin lihat atau ingin dapatkan saya ingin ada perubahan misalnya dalam hal penyampaian metodenya model atau media pembelajarannya yang lebih bervariatif misalnya saja menggunakan berbagai aplikasi aplikasi pembelajaran seperti kuisi yang sekarang sedang mark di jumlahkan para guru atau hanya sekedar membuat slide Presentasi PowerPoint juga itu sudah lebih baik, Bu, daripada hanya mengandalkan metode ceramah saja tanpa adanya media apapun. Jadi, supaya lebih tervariatif saja seperti itu, Bu. Oke, dari yang Ibu harus sampaikan. dari pembelajaran dengan menggunakan variasi metode, model atau media itu bisa dikatakan itu adalah kondisi yang ideal ya Bu ya, dan itu berada di level 10 kira-kira di sekolah buana sekarang ini berada di level berapa nih? Sepertinya masih ada di level 5 nih karena di sekolah itu lebih banyak guru-guru senior sehingga kalau untuk level yang lebih tinggi lagi sepertinya agak sulit jadi mungkin saat ini masih di level 5 Oke, di level 5 Oke, di kondisi sekarang ini kira-kira di level berapa nih bisa ditingkatkan agar terlihat adanya perubahan pembelajaran yang lebih tervariatif lagi di sekolah buana?
Mungkin di sekolah buana bisa ditingkatkan sampai level 7 ya Bu ya karena kalau untuk ke level yang lebih tinggi lagi memang agak sulit mengingat guru-gurunya kebanyakan guru senior jadi mungkin dari level 5 ke level 7 masih mungkin dilakukan perubahan dari level 5 ke level 7 ya kira-kira usaha apa ya apa yang akan Bu Arna lakukan untuk menciptakan adanya perubahan tersebut sebenarnya saya juga masih memikirkan ya Bu apa rencana atau tindakan yang bisa saya perbuat tapi mungkin semacam kegiatan mentoring atau seperti pendampingan individu antara saya dengan rekan guru secara face to face tapi ya bergantian seperti itu Bu Oke untuk mentoring nanti Bu akan merencanakan mentoring atau pendampingan kira-kira selain itu ada tidak strategi yang mungkin mungkin pernah Bu Arna terapkan di sekolah dan temen-temen tuh nyaman gitu dengan penyampaian mungkin kalau bukan dengan mentoring saya coba nanti konsultasikan dengan kepala sekolah atau dengan wakase kurikulum untuk membuat semacam kegiatan pelatihan atau kegiatan workshop yang tujuannya sih untuk peningkatan kompetensi guru khususnya dalam hal penyampaian materi pembelajaran menggunakan media-media yang bervariatif kalau berarti Bu Anna ini sudah tadi merencanakan tentang mentoring pendampingan atau pelatihan workshop ya dari ketiganya ini kira-kira Bu Anna nih, Bu Anna untuk saat ini lebih nyaman atau lebih bisa cepat terrealisasikan itu yang mana? Sepertinya yang mentoring ya Bu ya, karena kalau untuk yang pelatihan atau workshop perlu persiapan yang matang, perlu waktu juga yang tidak sebentar kemudian biaya juga dan harus mencari narasumber juga yang kompeten jadi bentuk kaki ini mungkin yang lebih nyaman dilakukan oleh guru adalah mentori mentori mentori kira-kira Bu Anna ini memerlukan support atau memerlukan bantuan siapakah atau gimana sih nanti mungkin minta tuan-tuan guru di sekolah yang memang yang ahli dalam bidang IT atau menggunakan pembelajar-pembelajarannya itu sudah bervariatif misalnya di sekolah itu ada Ibu Duini dan juga nanti saya minta bantuan gitu dengan Pak Mujib Oke berarti Bu Ana ingin melakukan mentoring ini dengan cara berkolaborasi ya Bu ya dengan rekan-rekan kerja yang kiri kira kira apa nih Bu mau direalisasikan mentoringnya? Insya Allah secepatnya Bu minggu depan nanti Insya Allah saya akan melakukan kita akan coba berkoordinasi dulu berkolaborasi dengan rekan di sekolah saya dan mencoba untuk melakukan persidangan yang tersebut Oke Bu Anang sekali ya Bu Anang ya kalau kira-kira Bu Anang dari percakapan kita hari ini apa sih Bu Anang dapatkan dari percakapan kita hari ini saya mendapatkan gambaran ya Bu ya bagaimana cara untuk terjadinya perubahan di sekolah saya dengan cara adanya kegiatan mentoring kemudian nanti juga dengan rekan guru di sekolah saya sekolah yang memang memiliki keahlian dalam bidang pemanfaatan media pembelajaran. Oke, alhamdulillah ya Bu. Buwana sudah ada gambaran nih ya untuk bagaimana menciptakan adanya perubahan pembelajaran yang lebih bervariatif ya.
Oke, saya tunggu nanti ya kabar-kabarnya Buwana setelah melakukan mentor, ya saya sudah tidak sabar nih untuk mendengar cerita-cerita lagi dari Buwana. Mungkin percakapan kita hari ini kita cukupkan sampai di sini ya Bu ya. Semoga rencana-rencana...
Bu Anna untuk mentoring Kolaborasi dengan temannya bisa berjalan dengan baik Ya Ibu terima kasih banyak Ibu sudah mau meluangkan waktunya Sudah mendengarkan perusahaan saya Dan mudah-mudahan apa yang nanti saya lakukan ini bisa bermanfaat Dan bisa terjadi perubahan di sekolah saya Selamat malam sama bu mungkin lain kali kalau ada yang ingin diceritakan langsung hubungin saya saja ya Bu ya semoga kita bisa bergabung lagi di lain kesempatan ya Bu ya Oke begitu saja ya Bu Anna Assalamualaikum Waalaikumsalam Waalaikumsalam Waalaikumsalam Bu Novi tadi sudah melakukan coaching ya Dengan Bu Armi Nah sebelum penutupan ya Bu Saya akan menanyakan beberapa Pertanyaan nih Yang pertama Apa saja yang sudah Ibu lakukan Pada saat melakukan coaching Terkait indikator Ketakapayan yang diinginkan Di coaching ini sudah melakukan coaching dengan alur kirtab, dengan menanyakan tujuan, identifikasi, rencana aksi, dan tanggung jawab. Sehingga alur tersebut bisa menggali coach untuk menceritakan permasalahan dan menemukan solusi-solusi. Oke Bu Novi, menurut saya sebagai observer, proses coaching tadi Bu Anna dan Bu Novi sudah berjalan dengan baik. Dan juga proses alurnya juga sudah sesuai dengan alur kita. Dan juga Bu Novi juga sudah berusaha menggali dengan memberi pertanyaan-pertanyaan kepada Bu Ana.
Sehingga Bu Ana bisa menemukan solusi dari permasalahannya. Dan juga coaching juga tadi sudah dilakukan sesuai dengan prinsip coaching. Pertanyaan terakhir ya Bu sebelum kita tutup. Itu kompetensi apa lagi yang ingin dikembangkan berdasarkan hasilnya.
hasil melakukan coaching yang barusan dilakukan. Pokoknya sih yang ingin saya lakukan itu dengan cara lebih memahami lagi proses kita, sehingga saya nanti dapat melakukan coaching lebih baik lagi. Itu ya Bu, semoga ke depannya kita bisa melakukan coaching dengan lebih baik lagi ya Bu. Dan demikian observasi kita hari ini, semoga bermanfaat bagi kita. Saya tutup, Wassalamualaikum Wr.
Wb. Assalamualaikum Bu Firly Waalaikumsalam Bu Anna Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah sehat, gimana Bu Anna? Alhamdulillah sehat Oh iya, Bu Firly nanti akan melakukan proses coaching ya hari ini ya? Iya Bu Oke, sebelum melakukan proses coaching Ada sedikit yang akan saya bicarakan dulu Boleh Bu?
Boleh Bu Oke, nanti pada saat Coaching antara coach dan juga koci akan saya amati dan akan saya nilai Sesuai dengan rubrik penilaian coaching Seperti apakah sudah sesuai dengan alur tirta atau belum Kemudian apakah ibu sudah memberikan pertanyaan-pertanyaan berbobot Sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh koci Dan nanti juga saya akan mendengarkan respon atau jawaban dari koci Apakah sudah sesuai dengan pertanyaan yang nanti ibu akan sampaikan Dan jangan lupa ya bu ya harus disesuaikan juga dengan prinsip coaching diantaranya ada kemitraan proses kreatif dan juga memaksimalkan potensi mungkin sebelum dilakukan proses observasi ini ada sedikit yang akan saya tanyakan boleh ibu? boleh ibu untuk yang pertama kepotensi apa yang ingin ibu kembangkan dalam proses coaching hari ini? kepotensi yang ingin saya kembangkan pada coaching kali ini yaitu Pastinya tentang kompetensi inti coaching ya Ibu ya Yang pertama tentang kehadiran penuh Yang kedua mendengarkan aktif Dan yang ketiga mengajukan pertanyaan berbobot kepada coaching Baik, jadi Ibu ingin mengembangkan tiga kompetensi inti itu ya Ibu ya Terdiri dari kehadiran penuh atau presence Kemudian yang kedua ada mendengarkan aktif Dan satu lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot ya Ibu ya Di antara ketiganya kira-kira mana yang lebih spesifik yang akan Ibu kembangkan Atau Ibu lakukan observasi Ibu? Yang lebih spesifik sih yang ingin saya kembangkan itu yaitu mendengarkan aktif ya Bu ya kemudian mengajukan pertanyaan berbobot kepada coachingnya Baik, jadi ada dua ya Bu ya yang akan Ibu kembangkan yang lebih spesifik yaitu mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot Nah kira-kira Bu, indikator ketercapaiannya itu apa?
Saya sih, ketercapaian yang ingin saya dapatkan dari coaching Yang akan saya lakukan adalah saya ingin koci itu mendapatkan solusi permasalahannya. Dengan koci tersebut dapat tahu cara-cara menyelesaikan permasalahannya Dengan mengetahui cara-cara atau langkah-langkahnya Jadi ibu indikator ketercapaiannya pada saat koci sudah menemukan sendiri solusi atas permasalahannya ya bu Baik ibu terima kasih atas jawaban-jawabannya Silahkan ibu melakukan proses coaching dengan koci dengan sebaik-baiknya Dan nanti setelah proses coaching ibu selesai kita akan ngobrol-ngobrol kembali ya bu Iya Bu Silahkan Ibu lakukan proses coachingnya Iya Bu Assalamualaikum Bu Novi Waalaikumsalam Bu Firly Gimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah baik Bu Firly gimana kabarnya?
Alhamdulillah baik Nah Bu Novi saya dengar Ibu Novi mau menyampaikan sesuatu Mau menceritakan apa Bu Novi? Iya Bu saya ingin menceritakan permasalahan saya yang ada di sekolah Kita ada waktu 15-20 menit ya Bu Novi Silahkan Bu Novi mau menceritakan apa? Ini ibu di sekolah saya ini tuh Saya ngelihat itu Siswanya ini tuh kayak Kerasa bosan gitu loh untuk belajar di sekolah Karena setelah saya amati Ternyata rekan-rekan guru ini Melakukan pembelajaran yang monoton Yaitu dengan cara bercerama Padahal kan mereka itu bisa memanfaatkan Sarana yang ada di sekolah Kayak misalnya ada yang fokus Terus disitu kan juga ada Lapangan yang luas atau ada Di depan sekolah saya itu ada danau Kan itu bisa dijadikan Sebagai media pembelajaran Tapi rekan-rekan guru itu tidak memiliki inisiatif untuk menggunakan sarana atau media yang ada di sekolah gitu tuh Mereka tetap aja menggunakan pembelajaran yang gitu-gitu aja Sehingga itu banyak siswa itu yang bosen melakukan pembelajaran di sekolah Baik Bu, berarti di sekolah Bu Novi ini masih banyak guru yang mengajar dengan pembelajaran yang kurang berkaryatif ya Bu?
Iya betul Bu pembelajarannya dengan cara bercerama gitu-gitu aja setelah saya lihat tanya sama siswanya gimana belajarannya ya gitu mau kayak gini jadi mereka itu gak antusias gitu belajar di sekolah baik Bu kira-kira apa yang ingin ibu dapatkan dari percakapan kita kali ini itu pengen adanya perubahan itu lebih perubahan setidaknya sedikit terlihat itu tuh ada perubahan di sekolah cara belajarannya itu telah diubah sedikit Mungkin dengan menggunakan metode, model, atau pemanfaatan media yang ada di sekolah Atau pemanfaatan sarana-sarananya yang sudah disediakan oleh sekolah Jadi Bu Novi ini ingin adanya perubahan di rekan-rekan guru Bu Novi untuk merubah cara mengajarnya ya Bu? Iya betul Bu, biar ada perubahan Nah Bu Novi, perubahan yang seperti apa yang Ibu harapkan dari rekan-rekan guru Bu Novi? Perubahan yang...
yang menuju yang lebih baik ya Bu ya seperti penggunaan metode model yang bervariasi terus pemanfaatan media, sarana yang ada di sekolah dengan secara maksimal karena disitu kan sudah ada disediakan tapi kurang dimanfaatkan secara maksimal gitu ya berarti itu pembelajaran yang bervariatif ya Bu ya nah pembelajaran bervariatif itu kan kalau dibilang ideal itu levelnya 10 ya Bu ya nah kira-kira nah Untuk di sekolah itu levelnya itu sudah sampai mana ya Bu? Mungkin kalau di itu levelnya 5 ya Bu ya, karena masih banyak. Ya walaupun ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan atau menggunakan sarana dan perasaan di sekolah dan sudah melakukan pengembangan diri baik menggunakan, memanfaatkan teknologi, 4 point dan seterusnya itu. Tapi...
Sebagian besar juga masih belajarnya begitu-begitu aja, masih menggunakan ceramah, terus tidak memaksimalkan sarana dan prasarana, menggunakan media dan metodenya itu begitu-begitu aja. Baik Bu, kira-kira nih di level berapa sih yang ingin Anda lihat dari rekan-rekan guru Anda? Tentunya nggak yang terlalu banyak ya Bu ya, karena kita sedang berusaha nih, berusaha untuk.
adanya perubahan walaupun tidak signifikan adanya perubahan sedikit pengennya sih di level 7 aja dulu kali ya Bu ya karena disini banyak guru juga yang sebenarnya pengen antusias tapi bingung cara memulainya seperti apa kalau sudah begitu Bu sekarang langkah-langkah yang Ibu akan lakukan untuk membantu guru-guru melakukan perubahan pembelajaran itu seperti apa? Mungkin yang pertama saya akan mendiskusikan ya permasalahan dari itu semua kepada rekan-rekan yang mungkin pengen adanya perubahan dalam pembelajaran. Kemudian kalau ada guru yang ingin adanya perubahan, mungkin saya akan melakukan adanya penampingan, terus ada melakukan mentoring seperti itu.
Ya, melakukan mentoring ya Bu ya. Selain mentoring ya Bu ya, apakah ada strategi lain? untuk dilakukan dalam melakukan perubahan di rekan-rekan guru.
Sepertinya kalau biar ada di apa namanya mencakup skala yang besar, itu bisa dilakukan dengan cara pelatihan atau workshop gitu Bu, biar maksudnya ngenang ke semua, semua guru. Baik, kira-kira Bu tadi ada mentoring ya dan juga workshop. Nah, kira-kira yang akan dilakukan untuk saat ini yang nyaman untuk dilakukan itu metodenya strategi yang dilakukan itu yang mana?
kayaknya lebih prefer ke mentoring dulu ya Bu ya karena kalau yang mentoring ini kan sasarannya yang pengen mau ada perubahan jadi kalau yang pelatihan ini kan nanti dia itu sasarannya ya karena tuntutan dari sekolah kan ada pelatihan tapi dia itu sebenarnya belum ada kemauan cara sendiri saya pengennya melakukan mentoring ini yang benar-benar mau dia itu melakukan adanya perubahan Baik Bu, kira-kira siapa yang dapat membantu Bu Novi untuk melaksanakan mentoring tersebut? Saya punya teman, ini tuh dia jago banget, kaiti gitu, mungkin nanti bisa membantu saya. Kita akan menyamakan konsep dulu dengan rekan saya seperti Repayanian, dengan Butitis, nanti di situ akan dibantu, membantu saya dalam melakukan mentoring tersebut, sehingga nanti sasarannya lebih banyak kita tercapai. Baik Bu Novi, berarti nantinya Bu Novi akan mengadakan kolaboratif ya dengan rekan guru yang lain.
Iya betul Bu, saya akan melakukan kolaboratif dengan teman-teman yang sefrekuensi tentunya ya Bu ya. Nah, sekarang kita sudah di penghujung acaran ya Bu. Dari percakapan ini, apa sih yang Ibu dapatkan? Saya ada sedikit gambaran ya Bu ya, ada gambaran bagaimana cara saya memberikan perubahan di sekolah khususnya itu.
Kepada memberikan dampak kepada rekan-rekan ini Untuk memberikan perubahan dalam penyampaian materi terhadap siswa Yaitu mungkin yang nanti saya ambil itu Yaitu dengan cara mentoring ya Bu Untuk saat ini yang bisa dilakukan dengan cara mentoring Wah saya sudah tidak sabar menunggu cerita-cerita lagi dari Bu Novid Sudah melakukan mentoring ya Bu Mungkin kita cukupkan dulu sampai sini ya Bu percakapan kita Ya Mungkin nanti lain waktu kita Ngobrol-ngobrol lagi Terima kasih ya Bu atas kesempatannya Dan waktunya Bu Firly Telah mendengarkan cerita Dan kelukasan saya Dan membantu saya untuk menemukan solusi Sama-sama Bu Semoga kita bertemu lagi Kita tutup saja ya Bu ya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Baik Bu Firly Bagaimana tadi hasil dari proses coachingnya Sudah berjalan dengan lancar Alhamdulillah Bu, tadi berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah. Nah, setelah melakukan observasi bersama koci tadi, ada sedikit pertanyaan ya Bu, yang akan saya tanyakan kepada Ibu Firly. Iya Bu.
Pertanyaan yang pertama, apa saja yang sudah didapatkan pada saat coaching terkait indikator ketercapaian yang diinginkan? Tadi selama coaching, saya sudah melakukannya dengan alur tirta, yaitu dengan menanyakan tujuan, identifikasi. kemudian rencana aksi dan tanggung jawab. Kemudian saya juga menggali potensi dari coaching tersebut untuk menemukan solusi permasalahannya.
Baik, jadi Ibu Firly sudah berhasil ya Bu ya, sudah berhasil melakukan proses coaching sesuai dengan alur tirta, nah sesuai dengan yang tadi saya amati juga, ada beberapa catatan, Ibu Firly tadi sudah berhasil. Menyampaikan sesuai dengan alur tirta yaitu sudah menanyakan tujuan kepada koci Kemudian sudah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam koci Kemudian Bu Firly sudah mengarahkan koci untuk mencari rencana aksi atau tindakan apa yang sebaiknya dilakukan Dan juga Bu Firly sudah berhasil untuk menemukan rasa tanggung jawab yang ada pada diri koci Agar Rencana aksi yang akan dilakukannya dapat berjalan dengan baik. Oke, saya juga tadi sudah mendengar percakapan Ibu dengan Koci.
Ibu sudah fokus terhadap Koci, artinya di situ Ibu sudah ada present atau kehadiran penuh. Kemudian Ibu sudah mendengarkan aktif. Dan tentunya Ibu tadi sudah mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot ya Bu, sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh Koci. Luar biasa apa yang Ibu sudah berikan. Untuk proses coaching hari ini mudah-mudahan Ibu sukses ke depannya dan diberi kemudahan lagi dalam kegiatan coaching-coaching berikutnya.
Oh ya satu lagi ya Bu, boleh? Boleh Bu. Untuk ke depan Ibu kompetensi apa lagi sih yang ingin dikembangkan berdasarkan hasil melakukan coaching hari ini?
Kompetensi yang ingin saya kembangkan itu saya ingin mendalami, memahami alur tirta lagi untuk melakukan coaching, supaya coaching selanjutnya menjadi lebih baik lagi. baik ibu luar biasa jadi ibu akan mendalami lagi ya alur tirta nya supaya lebih baik lagi ke depan baik ibu terima kasih sudah melakukan sesi tanya jawab ini sudah melakukan observasi menggunakan proses coaching dengan alur tirta saya akhiri sampai disini terima kasih atas kesempatannya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu Ana Waalaikumsalam Bu Novi Gimana kabarnya nih Bu Ana? Alhamdulillah sehat, Bu Novi gimana sehat?
Alhamdulillah sehat, ini cerah ya Bu ya? Iya cerah sekali Disini Ibu akan melakukan coaching betul? Betul Ibu Disini saya akan menjadi observer ya Bu ya Saya akan mengamati dan menilai saat Ibu melakukan coaching dengan menggunakan rubrik penelitian Apakah nanti di saat Ibu coaching itu sudah sesuai menggunakan alur tirta atau belum? Dan bagaimana sih nanti Ibu menyampaikan pertanyaan yang berbobot Sesuai dengan kata kunci yang akan disampaikan oleh Koci Dan bagaimana nih nanti Koci menanggapi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Ibu Nanti jangan lupa ya Bu ya saat Dalam proses pelaksanaan coaching ini, Ibu menyesuaikan dengan prinsip coaching seperti kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Sebelumnya, saya akan memberikan beberapa pertanyaannya Ibu ya.
Baik Ibu. Dalam proses coaching ini, kompetensi apa sih yang ingin Ibu kembangkan? Baik, dalam proses coaching ini ada tiga kompetensi yang akan saya kembangkan.
Yaitu ada kehadiran penuh atau present, kemudian mendengarkan aktif, dan satu lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh koci. Oke, dari tiga kompetensi tadi nih, kompetensi mana yang akan ibu kembangkan secara spesifik? Baik, dari ketiganya mungkin saya akan kembangkan secara lebih spesifik adalah yang mendengarkan aktif ibu. Karena dengan mendengarkan aktif, saya menjadi lebih folk. fokus sehingga saya ada kehadiran penuh atau present dan dengan mendengarkan aktif pun nanti saya akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh coach kemudian indikator yang bagaimana yang diinginkan oleh ibu dalam proses coaching ini indikator ketercapaiannya saya akan melihat apakah coach sudah bisa mencari solusi atas permasalahan yang ia hadapi Dan juga coachee memiliki rencana aksi atau rencana ke depan apa yang harus dilakukannya.
Baik, mungkin itu saja Bu pertanyaan dari saya untuk sebelum Ibu melakukan coaching. Dan semoga nanti saat Ibu melaksanakan coaching, Ibu... Selalu mengingat ya Bu ya dari hal-hal yang saya sampaikan tadi.
Dan selamat melakukan coaching ya Bu ya. Semoga mendapatkan hasil yang maksimal. Baik Ibu terima kasih. Assalamualaikum Bu Firly.
Waalaikumsalam Bu Ana. Gimana kabarnya nih hari ini? Alhamdulillah sehat. Gimana Bu Ana katanya? Alhamdulillah sehat.
Bu Firly katanya mau ada yang dibicarakan ya. Betul Bu. Kira-kira mau bicarakan tentang apa nih?
Kita ada waktu sekitar 15-20 menit. Iya Bu, ada yang ingin saya sampaikan dan ceritakan pada Ibu. Ini berkaitan dengan rekan-rekan guru di sekolah, Bu.
Setelah saya amati, di sekolah itu cara pembelajarannya itu masih monoton, Bu. Pembelajarannya masih dengan metode yang lama, metode konvensional, yaitu dengan ceramah. Jadi, terkadang membuat siswa-siswi juga menjadi bosan dalam pembelajaran.
Nah saya inginkan itu pembelajaran yang bervariatif gitu, tidak memungkiri pada zaman sekarang tuh ya Bu ya, perkembangan teknologi itu sudah sangat pesat sekali. Jadi sebagai guru juga kita harus menyesuaikan diri gitu, beradaptasi dengan perubahan zaman yang sekarang ini. Baik Bu Firly, jadi Bu Firly ini ingin penyampaian materinya lebih bervariatif ya Bu Firly ya?
Benar. Kira-kira setelah kita... Berbincang-bincang kurang lebih 15-20 menit itu apa sih harapan Bu Firly? Yang saya harapkan ya Bu, saya mengetahui cara untuk membantu rekan-rekan guru nih supaya ada perubahan dalam metode pembelajarannya seperti itu Bu. Baik, jadi ada perubahan dalam cara penyampaian materi ya Bu ya?
Benar Bu. Kira-kira perubahan cara penyampaian materinya seperti apa yang Bu Firly inginkan? Jadi perubahan dalam metode atau model dan media pembelajarannya yang lebih bervariatif lah Bu.
Misalkan dengan metode-metode yang sekarang nih Bu yang lagi marak nih aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti kuisis atau tidak jauh-jauh dengan powerpoint juga itu sudah cukup bagus Bu. Seperti itulah Bu kira-kira. Baik jadi intinya Bu Fili ingin...
Penyampaian maternya lebih bervariatif seperti itu ya? Benar Bu. Jadi kalau misalnya itu adalah kondisi yang idealnya dan ada level dari 1 sampai 10, kira-kira kondisi atau situasi Bu Firly ini berada di level berapa?
Kira-kira masih di level 5 sih Bu, karena di sekolah juga masih banyak guru yang senior yang masih memakai metode ceramah seperti itu. Baik, jadi masih di level 5 ya Bu untuk saat ini ya? Kira-kira pada saat Bu Firly ingin adanya perubahan nanti ingin ke level berapa?
Saya inginkan sih 7 saja itu juga sudah cukup baik Bu. Mengingat tadi itu Bu guru-guru masih banyak guru-guru senior di sekolah gitu. Baik, jadi Bu Firly menginginkan ke level 7 ya. Nah untuk mencapai level 7 tersebut kira-kira nih Bu Firly ada... ide atau ada rencana mau berbuat apa terhadap rekan-rekan guru di sekolahnya Bu Firly?
Ya, sebenarnya itu masih saya fikirkan ya Bu ya apa mungkin saya akan membuat pendampingan atau mentoring saja gitu ya kepada rekan-rekan guru secara bergiliran seperti itu. Jadi Bu Firly berencana akan mengadakan mentoring ya atau pendampingan secara individu seperti itu. Eee... Adakah lagi strategi lain selain menggunakan mentoring? Mungkin saya akan mengkonsultasikannya dulu terlebih dahulu kepada kepala sekolah untuk membuat workshop atau pelatihan gitu tentang media pembelajaran di sekolah.
Baik, jadi pilihannya dua nih ya Buya, mau melakukan mentoring atau Bu Firly berkonsultasi dulu ke kepala sekolah untuk membuat semacam workshop atau pelatihan. Nah diantara kedua itu kira-kira yang nyaman bagi guru-guru di sekolah itu yang mana Bu? Sepertinya untuk sekarang ini metode mentoring akan lebih tepat digunakan ya Bu ya. Mengingat tadi banyak kondisi-kondisi guru yang sudah senior yang mungkin tidak bisa mengikuti kalau misalkan untuk workshop gitu.
Dan juga kalau workshop itu membutuhkan biaya yang lebih banyak, membutuhkan narasumber yang tepat. juga membutuhkan waktu yang lebih lama pula. Baik, jadi intinya Bu Firly lebih memilih metode mentoring dibandingkan dengan workshop. Baik, untuk metode mentoring ini kira-kira kapan Bu Firly akan melaksanakannya?
Mungkin secepatnya ya Bu ya, mungkin minggu depan saya akan memulai mentoring kepada rekan guru secara bergilir. Baik, minggu depan Bu Firly rencananya akan melakukan kegiatan mentoring tersebut dan adakah yang nanti akan membantu Bu Firly dalam pelaksanaannya? Mungkin saya akan meminta bantuan guru lain seperti Pak Joko ataupun Bu Popon yang sudah ahli dalam media pembelajaran.
Baik, jadi Bu Firly akan melakukan kolaborasi ya dengan rekan-rekan di sekolah Bu Firly? Benar Bu, saya akan berkolaborasi dengan rekan guru untuk membantu saya. melaksanakan mentoring tersebut. Baik Bu Firly, kita sudah berada di akhir sesi perbincangan hari ini.
Saya tidak sabar lagi mendengar cerita-cerita Bu Firly ke depannya. Apakah Bu Firly berhasil atau tidak dalam melakukan perubahan ini. Tapi mudah-mudahan berhasil ya Bu Firly ya. Kita ketemu lagi nanti di lain kesempatan. Tapi sebelumnya, kira-kira apa nih yang Bu Firly dapatkan dari perbincangan kita kali ini?
Selama pembincangan kita ini saya mendapatkan gambaran ya Bu ya Tentang bagaimana cara untuk membantu rekan-rekan itu mengubah proses pembelajaran Menjadi bervariatif gitu ya Bu Dengan metode mentoring tadi Baik Bu Firly, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dan bisa ngobrol-ngobrol lagi Nanti minggu depan kita ngobrol lagi ya Bu ya Tentang Aksi yang sudah dilakukan oleh Bu Firly Siap Bu Terima kasih saya sampaikan Sampai disini dulu Wassalamualaikum Wr. Wb Waalaikumsalam Wr. Wb Alhamdulillah ya Bu Ana Coachingnya sudah berjalan dengan baik dan lancar Tadi sebelum melakukan coaching Tadi sempat saya menanyakan tentang indikator tersapaian ya Bu ya Dari indikator ketercapaian yang diinginkan Bu Ana tadi, sebelum melakukan coaching, apa saja sih yang sudah dilakukan Bu Ana terkait indikator tersebut? Baik Ibu, Alhamdulillah tadi saya sudah menyelesaikan proses coaching dan berdasarkan hasil coaching tadi, saya sudah melakukan proses coaching sesuai dengan alur tirta. Saya sudah menanyakan tujuan sebelum melakukan percakapan, kemudian saya sudah mengidentifikasi.
Dengan cara menanyakan kepada koci informasi-informasi yang terkait dengan permasalahannya Kemudian saya sudah menanyakan juga rencana aksi yang akan dilakukan Dan saya sudah meminta koci untuk mempertanggungjawabkan tindakan tersebut Seperti itu ibu Jadi menurut saya sebagai observer, tadi Bu Ana itu sudah bagus sekali ya Sudah menjalankan coaching sesuai dengan alur pirta Di mana Bu Ana ini sudah melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada pada koci kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot sehingga koci ini bisa menemukan solusinya sendiri seperti itu kemudian di selain itu pada coaching ini Bu Anna juga sudah menerapkan prinsip coaching selamat ya Bu Anna ya ya terima kasih Bu di sini sebelum kita akhir ini saya mau ada pertanyaan satu lagi ya Bu ya Dari yang sudah ibu lakukan ini tadi kompetensi apalagi yang ingin ibu kembangkan? Kompetensi yang ingin saya kembangkan lagi adalah mengajukan pertanyaan berbobot Karena dengan mengajukan pertanyaan berbobot sesuai dengan kata kunci yang disampaikan koci Sehingga saya dapat menggali informasi lagi lebih mendalam dan dapat mengarahkan koci dalam menemukan solusi atas permasalahannya Luar biasa sekali ya Bu Hana ini ya Padahal sudah menerapkan tirte itu sudah luar biasa sekali Disitu sudah terlihat sekali kalau Bu Anna itu sudah memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot Karena dari saya lihat tadi responnya itu coach itu sudah menyampaikan apa yang sesuai diharapkan Tapi ini luar biasa sekali Bu Anna pengen lebih menggali lagi ya Semoga nanti naik ke depannya Bu Anna lebih baik lagi ya Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan ya Bu ya Dengan berbagai pengalaman lagi ya Bu ya Oke Bu Ana saya cukupkan sekian dari saya Wassalamualaikum Wr. Wb Waalaikumsalam Wr. Wb Demikian demonstrasi konteksual yang kami lakukan Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi Salam dan bahagia Guru Penggerak