Pertemuan Tujuh: Menerapkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Pengertian Kerukunan

• Kerukunan adalah kerjasama yang menuju satu tujuan tertentu.
• Kerukunan menggambarkan satu kesatuan yang tidak bisa dipotong.

Pentingnya Kerukunan

• Dalam satu rumah tangga, meskipun memiliki agama yang sama, terdapat perbedaan usia, sekolah, dan kebutuhan.
• Kerukunan diperlukan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut.

Ilustrasi Kerukunan: Manusia sebagai Kesatuan

• Manusia bisa digambarkan sebagai satu kesatuan (kepala, badan, tangan, kaki).
• Jika satu bagian dipotong, maka keberadaan manusia itu akan hilang.
• Kerukunan ideal tercipta dari semua bagian yang bekerja sama.

Contoh Kerukunan dalam Berjalan

• Saat berjalan, kaki dan tangan bergerak seimbang.
• Jika kaki menendang batu, maka bagian tubuh lainnya (mata, mulut, tangan) akan bereaksi.
• Tindakan ini menggambarkan kerukunan sebagai ekspresi kesatuan.

Peran Otak dalam Kerukunan

• Otak sebagai pimpinan penting dalam kerukunan.
• Otak yang normal dapat berlaku adil dan mengakui kesalahan.
• Kerukunan muncul dari kondisi di mana semua anggota tubuh (mata, kaki, tangan) bekerja normal.

Kisaran Problema Kerukunan

1. Kerukunan muncul jika kepala (otak) bersikap adil.
2. Kepalanya harus dalam kondisi normal.
3. Semua anggota tubuh juga dalam kondisi normal.
4. Jika satu bagian sakit, akan mengganggu kerukunan keseluruhan.

Keadilan dan Toleransi

• Kerukunan adalah akibat dari lahirnya keadilan.
• Keadilan bisa menghasilkan toleransi.
• Toleransi adalah prasyarat untuk menciptakan kerukunan.

Kesimpulan

• Kerukunan adalah hasil dari kerja sama, keadilan, dan toleransi.
• Untuk mencapai kerukunan, semua pihak perlu dalam kondisi normal dan adil.