Catatan Kuliah - Dinamika Pilkada Jakarta

Pendahuluan

• Topik: Upaya pengeliminasian Anis Baswedan dari Pilkada Jakarta.
• Fokus pada pertemuan politik, aliansi, dan strategi partai.

Pertemuan Politisi

• Surya Paloh dan Jokowi:
  • Pertemuan tertutup di Istana Negara untuk membahas dukungan Pilkada 2024.
  • Jokowi ingin Nasdem mendukung calon yang didukungnya, berpotensi mengubah dukungan terhadap Anis.

Partai dan Koalisi

• Koalisi Indonesia Maju (Kim):

  • Dukungan untuk pemerintahan Prabowo dan Gibran.
  • Penambahan partai-partai baru seperti Nasdem dan PKS ke dalam koalisi.

• Dinamika Nasdem:

  • Nasdem sebelumnya mendukung Anis, kini mendapatkan tekanan untuk mempertimbangkan kembali dukungan.
  • Terdapat kekhawatiran internal terkait kongres Nasdem dan posisi Surya Paloh.

Penjelasan tentang Anis dan Ridwan Kamil

• Dua Calon Utama: Anis Baswedan vs Ridwan Kamil.
• Survei Elektabilitas:
  • Anis lebih unggul dibanding Ridwan Kamil dalam survei.
  • Namun, ada ketakutan terhadap potensi Anis maju di Pilpres 2029 jika terpilih.

Strategi Partai

• Kekhawatiran Nasdem:

  • Penekanan dari luar dan kemungkinan masalah hukum yang dihadapi Anis.
  • Diskusi internal Nasdem tentang masa depan dukungan terhadap Anis.

• PKS:

  • Belum mengambil keputusan akhir; ada fraksi pendukung dan penolak dukungan terhadap Anis.
  • Pertemuan elit PKS untuk mendiskusikan masa depan dukungan.

Perkembangan Terbaru

• Rencana Aliansi:

  • Ada kemungkinan PKS akan mendukung Ridwan Kamil jika Nasdem mundur dari dukungan Anis.
  • Pembicaraan di internal PKS tentang calon wakil gubernur.

• Potensi Kotak Kosong:

  • Diskusi tentang kemungkinan kandidat independen jika Anis tidak mendapatkan dukungan.
  • Mengacu pada pengalaman sebelumnya di kota lain, risiko besar jika melawan kotak kosong.

Kesimpulan

• Dinamika dalam Pilkada Jakarta sangat dipengaruhi oleh interaksi antara partai politik dan tekanan eksternal.
• Proses pemilihan kandidat akan terus berkembang menjelang batas waktu pendaftaran.