Transcript for:
Sistem Ekskresi Manusia dan Fungsinya

Intro Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bersama dengan Miss Merit Kali ini kita akan belajar mengenai Sistem Ekskresi Manusia Sebelum kita mulai pembelajaran, kita ketahui dulu nih tujuan pembelajaran kita hari ini Fokusnya yaitu untuk mengidentifikasi organ sistem ekskresi Yang kedua, menjelaskan stok struktur dan fungsi organ ekskresi yang ketiga untuk menjelaskan proses pengeluaran zat sisa langsung aja kita mulai dari pengertian ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh memang apa sih yang terjadi kalau zat sisa tidak dikeluarkan? ternyata akan menjadi racun bagi tubuh kita Selanjutnya organ-organ sistem ekskresi manusia, ada empat. Yang pertama yaitu kulit, yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa berupa keringat.

Kemudian ada hati, yang berfungsi untuk mengeluarkan empedu dan urea. Kemudian paru-paru, yang berfungsi untuk mengeluarkan CO2 dan H2O. Dan ginjal, yang berfungsi untuk mengeluarkan urin.

Nah kita bahas satu-satunya. mulai dari kulit kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh dan sebagai organes kresi fungsinya untuk mengeluarkan keringat nah keringat itu terdiri dari air dan garam mineral kenapa harus dikeluarkan nah dikeluarkan untuk menjaga suhu tubuh kita balik lagi ke bagian kulit sekarang lapisan-lapisan kulitnya jadi yang pertama ada epidermis yang paling luar ini jadi penampang kulit kalau dipotong ya ini dipotong ini ada rambutnya nah ini kulit kita yang kita lihat dari luar ini namanya bagian epidermis, terdiri dari corneum, yaitu lapisan sel kulit mati kemudian granulosum yaitu mengandung pigment melanin yang pigment ini menentukan warna kulit kita Kemudian ada lapisan germinatifum, yaitu lapisan yang selnya aktif membelah. Nah, di bawahnya epidermis ada bagian dermis. Nah, bagian dermis ini yang paling luas nih.

Kita lihat satu-satu di dalam dermis ada apa saja. Nah, yang pertama ada akar rambut. Kemudian ada kelenjar yang di dekatnya akar rambut Nah kelenjar ini adalah kelenjar minyak Fungsinya untuk menghasilkan minyak Minyaknya untuk apa?

Untuk melumasi rambut Supaya rambutnya lembab Nah kemudian disini ada Yang warnanya merah dan biru ini Adalah Ya pembuluh darah Kemudian ada apa lagi Nah yang bagiannya Yang bentuknya Seperti ini Namanya kelenjar keringat Nah ini dia nih kelenjar keringat Yang fungsinya untuk mengeluarkan keringat Jadi kelenjar keringat Kalau ditanya ada dimana Ada di dermis bagian kulit Lapisan dermis Terima kasih Nah, walaupun ada di dermis, tapi salurannya sampai ke epidermis untuk mengeluarkan keringat. Nah, di bawahnya, di lapisan paling dalam kulit yaitu subkuntan, yaitu lapisan yang warnanya kuning ini. Nah, itu lapisan yang terdapat jaringan lemak atau adiposa. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi produksi keringat Yang pertama ada jenis kelamin, usia, aktivitas, dan cuaca Selanjutnya organ paru-paru Nah, paru-paru kemarin kita sudah pelajari, ternyata paru-paru termasuk dalam organ sistem pernafasan. Nah, sekarang kita mempelajari paru-paru sebagai sistem ekskresi.

Kenapa disebut sebagai sistem ekskresi juga? Nah, karena paru-paru mengeluarkan CO2 dan H2O, hasil sisa respirasi. Nah tadi pembahasannya singkat aja, langsung kita bahas ke organ yang lain yaitu hati. atau nama ilmiahnya yaitu hepar fungsinya untuk mengubah glukosa menjadi glikogen atau glikogen ini cadangan glukosa bagi tubuh kemudian untuk merombak eritrosit menjadi apa? menjadi puwarna empedu atau biliverdin dan puwarna urin atau feses yang namanya bilirubin Kemudian yang sering kita dengar, hati fungsinya untuk menetralisir racun.

Yang terakhir, fungsinya untuk merombak kelebihan protein menjadi urea. Nah, ini menghasilkan urea. Di sinilah yang namanya fungsi hati sebagai organ ekskresi.

Karena dia menghasilkan zat sisa berupa urea. Kemudian organ yang terakhir yaitu ginjal. Nah bagian ginjal ini yang paling rumit, jadi tolong perhatikan baik-baik.

Ginjal, yaitu alat ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan urin. Bentuknya seperti biji kacang merah dan letaknya ada pada rongga perut bagian belakang. Nah ginjal ini ada dua ya.

di bagian kanan dan kiri nah kalau kita potong bagian ginjal seperti ini nih kalau kita potong setengah bagiannya ada apa aja sih ginjal itu nah yang paling luar ini nah ini yang paling luar namanya cortex kemudian yang warnanya merah namanya medula nah kemudian yang warnanya kuning ini namanya pelvis Nah kalau ditanya bagian ginjal ada apa aja? Dari yang paling luar kita sebutkan ada kortex, medula, dan pelvis. Nah disini terhubung dengan sebuah saluran. Nah salurannya namanya ureter.

Nih ya saluran ini nih namanya ureter. Kemudian ternyata di dalam kortex hingga medula terdapat nephron Nah yang di kotak yang kuning ini namanya nephron Kita perbesar Nah seperti ini bentuknya nephron itu Nah di dalam ginjal ada banyak sekali nephron sekitar jutaan Fungsinya untuk menyaring darah Nah, sekarang kita fokuskan pada bagian ginjal, bagian terkecil ginjal yaitu nefron. Nah, ini seperti ini ilustrasi bentuk dari nefron.

Satu nefron seperti ini bentuknya. Nah, supaya mudah, mis buat ilustrasi nefron yang sudah disederhanakan. Jadi, bagian-bagian pentingnya saja yang mis gambar ulang.

Nah, proses pembentukan urin. Kenapa ada gambar nefron di sana? Karena proses pembentukan urin terjadi di dalam nefron. Nefron terdiri dari badan malpigi dan saluran panjang tubulus.

Badan malpigi itu yang mana? Nah, ini dia badan malpigi yang ada di sini. Badan malpigi terdiri dari bagian yang melingkar-lingkar ini, yang warnanya merah ini. namanya glomerulus fungsinya untuk menyaring darah nah kemudian glomerulus diselubungi oleh kapsul yaitu namanya kapsula bowman nah jadi badan malpigi terdiri dari glomerulus dan kapsula boman nah kemudian saluran ini badan malpigi, kemudian ini saluran-salurannya namanya apa aja, yang pertama di bagian sini namanya namanya tubulus contortus proximal.

Supaya gampang, kita sebut saja sebagai TKP. Kemudian ada bagian yang melengkung ini, sesuai dengan namanya ya, namanya lengkung Henle. Kemudian naik, namanya tubulus contortus distal.

Kita sebut supaya mudah TKD. Jadi kalau ini TKP, yang ini TKD. Nah, Nah, kemudian ini saluran yang besarnya ini namanya tubulus kolektifus. Kolektif untuk mengumpulkan dari TKD-TKD yang lain, dari nephron-nephron yang lain. Nah, tadi kalian sudah mempelajari bagian-bagian dari nephron.

Sekarang proses membencarkan. Pembentukan urinnya yang mana? Nah, proses pembentukan urinnya Yang pertama yaitu filtrasi atau penyaringan Terjadinya di badan malpigi Hasilnya adalah urin primer Jadi perhatikan Nah, bagian yang merah ini adalah Pembuluh darah Yang dia mengalirkan darah Dialirkan ke glomerulus, nah di glomerulus ini darahnya disaring Nah hasil yang disaring ini masuk ke kapsula bomen Nah darah yang sudah bersih yang sudah disaring dikembalikan lagi ke pembuluh darah Nah hasilnya yang sudah disaring tadi namanya adalah urin primer urin primer kemudian masuk ke tubulus contortus proximal atau TKP nah disinilah terjadi proses yang kedua yaitu reabsorpsi atau penyerapan kembali hasilnya adalah penyerapan kembali apanya yang diserapnya jadi ternyata urin primer tadi masih mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh nah setelah itu zat tersebut diserap kembali jadi yang namanya ekskresi itu mengeluarkan zat sisa yang benar-benar tidak dibutuhkan oleh tubuh nah tadi urin sekunder kemudian dialirkan ke lengkung Henle kemudian naik lagi ke TKD atau tubulus contortus distal nah disinilah terjadi proses yang terakhir yaitu augmentasi penambahan zat tidak berguna penambahan ion-ion hasil adalah urin sesungguhnya yang kita keluarkan kemudian urin yang sesungguhnya dimasukkan ke tubulus kolektifus kalau tadi proses pembentukan urin sekarang proses pengeluaran urin nah ini ada gambar ginjal dan saluran-salurannya supaya lebih mudah kita lihat ilustrasi berikut nah disini ada gambar ginjal Kemudian saluran yang kedua yaitu ureter, kandung kemih, dan uretra. Jadi proses pengeluaran urin urutannya dari ginggal ke ureter ke kandung kemih.

kemih terakhir uretra jangan tertukar ya uretra dan uretra nah tadi dari ginjal ke uretra kemudian ditampung dulu di kandung kemih kalau kandung kemih sudah penuh baru dikeluarkan lewat uretra Alhamdulillah, materi hari ini sudah selesai. Semoga ilmunya bermanfaat untuk kalian ke depannya. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.