Asal-Usul dan Arti Bhinneka Tunggal Ika
Keberagaman di Indonesia
- Indonesia kaya akan keragaman suku, budaya, dan agama.
- Memiliki sekitar 1.340 suku, 6 agama resmi, dan ratusan kepercayaan.
- Terdapat 17.000-an pulau, menyebabkan budaya dan suku berkembang unik di setiap daerah.
- Pengaruh budaya asing dari Arab, Gujarat, Cina, dan India.
Contoh Keberagaman Budaya
- Rumah Adat: Rumah Gadang (Sumatra Barat), Joglo (Jawa Tengah).
- Makanan Tradisional: Kerak telur (Jakarta), Ayam betutu (Bali), Gudeg (Jogja).
- Pakaian Tradisional: Kebaya (Jawa), Ulos (Sumatra).
- Alat Musik Tradisional: Kolintang, Angklung, Gamelan.
- Lagu Tradisional: Ayam Den Lapeh (Sumatra Barat), Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah).
- Upacara Adat: Ngaben (Bali), Sedekah Bumi (Jawa).
Makna dan Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
- Arti: 'Beraneka ragam tetapi satu juga'.
- Semangat persatuan sudah ada sejak Kerajaan Majapahit (Sumpah Palapa oleh Gajah Mada).
- Dikutip dari Kakawin Sutasoma, karya Mpu Tantular (abad ke-14).
- Diajukan oleh Mohammad Yamin dalam sidang BPUPKI I.
- Resmi menjadi semboyan negara pada tahun 1951, dicantumkan pada Lambang Garuda Pancasila.
Lambang Negara Burung Garuda Pancasila
- Kaki burung garuda mencengkeram pita "Bhinneka Tunggal Ika" melambangkan persatuan.
- Sayap garuda (17 helai), ekor (8 helai), bawah perisai (19 helai), leher (45 helai) melambangkan tanggal kemerdekaan RI.
- Emas pada garuda melambangkan keagungan.
Penerapan Bhinneka Tunggal Ika
- Dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Berteman dengan orang dari suku atau agama lain.
- Meramaikan acara adat teman atau mengucapkan selamat pada perayaan agama lain.
Ajakan
- Penerapan semboyan di sekolah sebagai contoh.
- Ajakan untuk mengunjungi kejarcita.id untuk latihan soal dan informasi lebih lanjut.
"Kejarcita: kejar ilmu, raih cita."