Transcript for:
Strategi Membangun Personal Branding

Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering mendengar istilah personal branding. Kira-kira, apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar istilah tersebut? Sebelum memikirkan itu, pertama-tama perlu digarisbawahi bahwa personal branding adalah tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik bisnis. Melainkan individu biasa juga perlu membangun branding diri sendiri yang baik. Lantas, apa tujuannya? Mengapa banyak orang mengatakan bahwa membangun branding diri sendiri itu penting? Agar bisa memahaminya, mari simak penjelasan lengkapnya berikut. Apa itu personal branding? Pengertian personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri sendiri, sehingga masyarakat atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki. Bisa dibilang ini merupakan kesempatan Anda menampilkan kunikan serta ciri khas diri Anda. Jadi, pada dasarnya siapapun membutuhkan branding, baik itu pengusaha, peneliti, programmer, penulis, influencer, bahkan mahasiswa sekalipun. Tujuan Personal Branding Tujuan Personal Branding adalah memikat serta meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap diri individu tersebut. Selain itu, beberapa alasan berikut juga menjelaskan betapa pentingnya Personal Branding dibangun. 1. Pengembangan Kepercayaan Pentingnya membangun branding pada diri sendiri, yakni dapat menciptakan kepercayaan terhadap orang lain. Orang akan merasa lebih nyaman dan percaya pada Anda walaupun belum pernah bertemu sebelumnya secara langsung. sebab Anda sudah dikenal baik oleh banyak orang. 2. Membangun kredibilitas Manfaat personal branding adalah membangun kredibilitas diri sendiri. Dengan memiliki branding yang bagus, maka secara tidak langsung rasa hormat, kekeguman, dan kepercayaan publik akan muncul dengan sendirinya. 3. Membangun rasa percaya diri Salah satu alasan mengapa membangun branding pada diri sendiri itu penting adalah karena dapat meningkatkan rasa percaya diri pada individu tersebut. Ini dikarenakan Anda lebih semangat, percaya dengan keahlian yang dimiliki, dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu. 4. Memperluas koneksi Dengan membangun citra diri yang baik, maka Anda bisa lebih mudah meningkatkan exposure. Terlebih jika Anda aktif melakukan networking. Alhasil koneksi Anda makin luas, bahkan hingga keluar bidang yang Anda tekuni. 5. Menunjukkan diri sendiri apa adanya Tujuan personal branding adalah untuk menunjukkan Anda apa adanya. Sebab Anda membangun branding diri sendiri, bukan orang lain. Anda tidak bisa membuat kepribadian palsu yang sebenarnya sama sekali bukan Anda. Branding membantu seseorang menjadi otentik sehingga lebih mudah dalam memenuhi hal-hal dalam hidupnya. Cara membangun personal branding yang baik. Nah, setelah Anda mengenal pentingnya branding pada diri sendiri, kini Anda juga perlu tahu bagaimana cara membangun personal branding yang baik? 1. Cari tahu siapa Anda. Pertama-tama Anda perlu tahu siapa diri Anda, apa kelebihan dan keunikan yang Anda miliki dibanding orang lain. Buatlah daftar pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri, misalnya bidang pekerjaan apa yang Anda kuasai. Apa motivasi Anda? Apa yang orang lain puji tentang Anda? Proyek apa yang berulang-ulang membutuhkan bantuan Anda? Peran apa yang sekiranya menguras energi Anda? Proyek mana yang memerlukan waktu berjam-jam tanpa Anda merasa lelah? Dengan begitu Anda bisa lebih paham tentang berbagai aspek kepribadian diri dan mengambil keputusan yang tepat untuk membangun branding. 2. Tentukan tujuan yang jelas Menentukan tujuan yang jelas adalah cara membangun citra diri berikutnya. Setelah berhasil menemukan kelebihan dan keunikan diri sendiri, Anda perlu menentukan tujuan yang hendak dicapai. Seperti apa Anda ingin dilihat oleh orang lain nantinya. Dengan begitu Anda bisa menentukan strategi tepat untuk membentuk persepsi masyarakat atas diri Anda. 3. Jaga konsistensi Membangun personal branding artinya Anda ingin orang lain mengenal Anda sebagai pribadi yang unik. Untuk bisa mewujudkannya, Anda perlu membangun kepercayaan publik dengan cara bersikap konsisten dalam menunjukkan citra diri tersebut. 4. Perluas relasi Memperluas relasi atau networking merupakan bagian dari cara membangun branding yang penting. Mempunyai banyak relasi akan membantu Anda menemukan hal-hal baru dan insight yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Jika Anda memberikan kesan baik dan profesional terhadap relasi Anda, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi orang-orang yang bisa membuat branding diri Anda makin kuat. Lima, prinsip memberi untuk menerima. Salah satu hal penting lainnya dalam membangun personal diri dengan baik adalah memberi informasi dan membuat konten mengenai diri kamu. Cobalah berbicara dengan orang-orang di industri tentang apa yang kamu ketahui. Jangan ragu untuk membuat orang di sekitar kamu terinspirasi atau memberikan mereka advice. Hal ini akan menjadikan kamu sebagai sumber inspiratif yang kredibel. 6. Fokus pada kekuatan super yang kamu miliki. Banyak pencari kerja saat ini berusaha memproyeksikan bahwa mereka memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan peran yang ditawarkan perekrut kerja tanpa memberikan pilihan posisi yang benar-benar sesuai dengan profil mereka. Hal itu biasanya menjadi petaka dan bisa dianggap tidak berpengalaman atau bimbang. Fokus pada satu hal yang benar-benar membuat kamu hebat dan bangun personal branding kamu. 7. Kembangkan jaringan di media sosial profesional Lulusan terbaru dengan 500 plus koneksi di LinkedIn, salah satu media sosial profesional, dapat mengembangkan personal branding mereka jauh lebih efektif daripada lulusan baru tanpa profil LinkedIn. Mengapa? karena mereka memiliki jaringan profesional untuk pembaruan status dan blog. Lulusan terbaru dapat mengembangkan personal branding mereka dengan mengisi profil, menyoroti apa yang mereka ingin dikenal dan terhubung dengan orang yang tepat. 8. Memegang nilai prinsip dan kepribadian positif. Perhatikan kepribadian dan nilai-nilai industri yang ingin kamu jelajahi. Lihatlah deskripsi pekerjaan dan halaman karir dari perusahaan yang kamu inginkan untuk mengembangkan ide terhadap industri dan pastikan personal branding kamu tepat sasaran. Pastikan kamu memegang nilai prinsip dan kepribadian positif untuk meningkatkan personal branding kamu di mata perekrut maupun publik. 9. Memiliki gambaran yang jelas Sangat penting bagimu untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan kamu capek. Ini dilakukan agar kamu tidak banyak membuang waktu sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat. Dengan memiliki tujuan hidup dan arah karier yang jelas, kamu bisa menggunakan nilai dan prioritas tujuan itu sebagai kompas dalam caramu mengambil keputusan. Terutama keputusan yang berhubungan dengan tujuan hidup. 10. Buat konten yang sesuai dengan style Anda. Bagi Anda yang gemar bermain media sosial, ada baiknya memanfaatkan platform tersebut untuk membangun branding diri sendiri. Misalnya, buatlah konten yang sesuai dengan style Anda. Tunjukkan kreativitas atau kemampuan Anda melalui media sosial seperti public speaking, mendesain, dan lain sebagainya. Dengan begitu orang lain akan impress terhadap Anda. Nah, itu dia hal-hal yang perlu Anda pahami tentang branding personal. Memahami cara membangun personal branding pada diri sendiri memang penting, sebab itu akan membantu menentukan masa depan Anda kelak. Jadi, sudah siapkah Anda membangun branding yang kuat? Dan sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat.