Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Ketegangan Pasca Kematian Haniyeh
Aug 4, 2024
Catatan Kuliah: Pemakaman Haniyeh dan Ketegangan di Israel
Kehadiran Yusuf Kala
Tanggal:
2 Agustus 2024
Acara:
Pemakaman pemimpin Hamas, Haniyeh di Qatar
Peserta:
Yusuf Kala (Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia)
Hani Awaluddin (Menkumham 2004-2007)
Dinsyamjudin (mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah)
Ridwan Hamas (Dubas RI untuk Qatar)
Kegiatan yang dilakukan:
Berdoa di samping pusara Haniyeh
Makna kehadiran:
Menyatakan dukungan terhadap perjuangan Palestina
Kematian Haniyeh
Tanggal Kematian:
31 Juli 2024
Penyebab:
Penembakan di Tel Aviv
Korban:
1 orang dari Haifa, berusia 34 tahun
Reaksi Warga Israel:
Ketakutan akan serangan balasan dari Iran
Ketegangan antara Iran dan Israel
Perintah dari Iran:
Ali Khamenei memerintahkan serangan balasan ke Israel
Kesiagaan Israel:
Militer Israel meningkatkan kewaspadaan setelah kematian Haniyeh
Ancaman:
Serangan besar-besaran diperkirakan akan terjadi
Serangan Hisbulah
Metode Serangan:
Menggunakan roket buatan Rusia (Katiusa)
Target:
Israel Utara
Akibat:
Beberapa roket jatuh, namun Iron Dome Israel mencegat sebagian besar
Reaksi Warga Yemen dan Houthi
Kondisi:
Ribuan Houthi berkumpul untuk mengutuk serangan Israel
Dukungan terhadap Iran:
Menyatakan siap membantu Iran menyerang Israel
Masalah Internal di Israel
Rencana Pemecatan:
Netanyahu berencana memecat Menteri Pertahanan, Yoav Galan
Tujuan Pemecatan:
Menghilangkan pertentangan dalam penanganan negosiasi pengembalian sandera
Penangkapan di Iran:
Lebih dari 20 orang ditangkap terkait pembunuhan Haniyeh
Kesimpulan
Kematian Haniyeh memicu ketegangan dan ancaman serangan balasan terhadap Israel dari Iran dan sekutunya.
Ketidakpastian politik di Israel pasca kematian Haniyeh dapat memengaruhi stabilitas negara.
Rangkaian peristiwa ini menunjukkan dampak besar konflik ini terhadap dinamika regional.
📄
Full transcript