Transcript for:
Pengertian Ilmu dalam Berbagai Perspektif

Oke selanjutnya adalah pengertian ilmu secara istilah Disini ada beberapa tarif untuk ilmu secara istilah dan diambil daripada disiplin ilmu yang berbeda. Yang pertama, indel mutakalimin menurut ulama kalam atau menurut ulama tawahid, ilmu adalah ibaratun ansifatin yang kashifu. Ilmu adalah suatu sifat ibarat tentang suatu sifat yang dapat mengetahui hakikat segala sesuatu dan apa yang terkandung dalam sesuatu tersebut. Itu namanya ilmu menurut ulama kalam. Atau ada juga tarif yang lain menurut ulama kalam yang mengatakan ilmu adalah suatu pengetahuan yang sudah kota'i yang sudah mantap, yang sudah yakin yang sesuai dengan realita yang bersumber daripada dalil itu ilmu juga menurut ulama mutakalimin ini menurut hukama atau falasifah atau meratikoh juga bisa menggunakan tarif ini yaitu alilmu huwa husu lusu ratusya'i fitzihin ilmu adalah sampainya gambaran sesuatu di dalam benak atau di dalam kepala kemudian yang ketiga indahulama itadwin menurut ulama-ulama tadwin ulama-ulama yang menyusun ilmu pengetahuan ilmu ini adalah ibarat tentang tiga hal Yang pertama, al-masail awil mabahis al-mukhtalifah al-munghwabitah dijihatin wahidah. Al-masail beberapa permasalahan, beberapa pembahasan, al-mukhtalifah yang berbeda, al-munghwabitah yang terikat, dijihatin wahidah, atau yang mengarahkan kita kepada satu tujuan. Misalkan dalam ilmu Nahu. Ilmu Nahu ini terkumpul di situ, di dalamnya banyak sekali permasalahan, banyak sekali pembahasan yang berbeda-beda. pembahasan isim, pembahasan fiil, pembahasan mentara, pembahasan khobar dan sebagainya akan tetapi mengarahkan kita kepada satu hal yaitu untuk memahami tarkib bahasa Arab begitu pula dengan ilmu-ilmu yang lain semuanya yang kedua al-idraqu al-atilqal masail mengetahui permasalahan tersebut kemudian yang ketiga malakatul istihtar al-atilqal masail kemampuan untuk menyampaikan ulang Permasalahan tersebut, jadi kayak gini Ilmu ini secara istilah Menurut ulama Utadwin Itu dia ada tiga, yang pertama adalah Sebatas permasalahan, misalkan Ilmu biologi Misalkan ilmu Misalkan ilmu biologi ya Ilmu biologi dan semua yang terkandung di dalamnya, permasalahannya itu disebut sebagai ilmu. Nah, ketika kita, idrakutil kalmasail, kita mengetahui ilmu yang tadi, itu namanya ilmu juga di kita. kita mampu untuk menyampaikannya kembali itu juga namanya ilmu jadi ini bukan suatu ikhtilaf akan tetapi lebih kepada tahapan lebih kepada tingkatan yang pertama sekedar dia tertulis dalam sebuah buku sekedar dia dibukukan dan merupakan kumpulan daripada beberapa permasalahan yang berbeda-beda itu namanya ilmu, ketika kita mengetahui permasalahan yang tadi itu juga namanya ilmu ketika kita bisa menyampaikannya kembali itu juga namanya ilmu akan habis sekarang mana yang kita ambil Sambil mana yang kita pilih untuk mendefinisikan ilmu yang ada pada kata ulumul Quran. Itu adalah disini dikatakan. Dan tarif ilmu yang paling sahih, wal arjah, dan paling rojih. Di ulumul Quran. Pada kata ulumul Quran ini. Atau di dalam ilmu ulumul Quran. Bisa kita artikan dua hal tadi. Yalah tarif yang pertama. Menurut ulama tadwin. Yaitu berarti. Bejjahatin Wahidah Beberapa permasalahan, beberapa pembahasan Yang berbeda-beda tetapi Mengarahkan kita kepada satu tujuan Begitu pula nanti di dalam Ulumul Quran ini Akan terkumpul banyak sekali Permasalahan, banyak sekali pembahasan Yang berbeda-beda Akan tetapi mengarahkan kita kepada satu hal Yaitu untuk memahami Al-Quran dan sebagainya Ini adalah tarif Daripada ilmu, yang pertama tadi kita baca Tarif ilmu secara lukuh Maka dia artinya adalah dua dengan dilihat dari sudut pandang dua hal kalau dia itu membutuhkan satu makul saja maka maknanya adalah idraku haqiqatu syai kalau dia membutuhkan dua makul maka maknanya adalah idraku hukmi ala syai kemudian menurut istilah kita tadi baca pengertian ilmu dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan akan tetapi yang kita ambil adalah definisi ilmu menurut ulama utadwin dan ulama utadwin pula itu ada tiga pendapat atau ada tiga koul gitu ya dan koul ini bukan ikhtilaf akan tapi lebih kepada tingkatan atau tahapan yang pertama hanya berupa permasalahan, kumpulan kaedah-kaedah permasalahan atau masail kemudian kita mengetahui permasalahan tersebut itu namanya ilmu juga, kemudian kita bisa mampu menyampaikannya kembali itu juga namanya ilmu diantara tiga yang tadi itu yang paling suhih, yang paling rojih adalah tarif yang pertama berarti ulumul quran, ulum disini maknanya seterai silah adalah al-masail, al-wilmabahis, al-mukhtalifah, al-mungdobitoh, bijihatin wahidah ini ilmu yang, makna ilmu di ulumul quran karena tapi teman-teman harus menyesuaikan ketika antum nanti belajar akidah maka antum tidak menggunakan tarif yang ini ketika mentarif lafaz ilmu akan tetapi menggunakan tarif Al-idrakul jazim, al-mutabik lil-wakhi, an-nashi, an-dalil. Dan kalau Atum nanti mempelajari ilmu mantik, maka ilmu di situ artinya adalah, apa namanya, husu lusu rotosyai fidzihin. Sampainya gambaran segala sesuatu di dalam benak. Nah jadi untuk teman-teman ketahui bahwa, Dr. Nurudin Kamal juga membuat telkisannya, tapi pembahasannya lebih panjang dan mendetail ya. Dan di situ belum mem... Membuatnya dengan Banyak sekali seperti itu Maka disini Ana juga menyertakan Ada beberapa Metode Tanya jawab ya Salah satunya disini pertanyaan pertama Apa bedanya antara ilmu dan marifah Kan tadi kita di awal sudah menjelaskan bahwa Ilmu, marifah, dan paham Itu merupakan muradif Merupakan hubungan mereka Mana yang sama Tetapi, secara mendetail, kalau kita kaji, mereka punya perbedaan-perbedaan sendiri dalam maknanya. Ilmu tadi kita sudah tahu maknanya apa. Kemudian, marifat belum kita sampaikan maknanya apa. Kita menuju kepada perbedaannya terlebih dahulu. Perbedaannya adalah, Ilmu ini, Antoni Matolawan katanya adalah jahlun. Ilmun jahlun. Sedangkan ma'rifat itu lawan katanya adalah al-inkar Jadi disini Dan ilmu ini lebih umum daripada ma'rifat Di annal ilma karna ilmu huwal idroku mutlakon Karna ilmu ini merupakan pengetahuan secara umum gitu Secara mutlak gitu ya Tanpa adanya syarat-syarat ilmu harus begini, begini, begini, enggak Jadi dia secara mutlak gitu Wal marifah la yuh solu illa ba... Sedangkan marifat Kita gak bisa mendapatkan marifat Kecuali dengan cara kita Membahas dan memikirkannya terlebih dahulu Jadi ketika orang sudah Misalkan ingin Semua orang tahu apa Semua orang Tahu Allah, akarnya semua orang Gak semua orang marifat kepada Allah Kenapa gak semua orang Marifat kepada Allah, karena marifat ini Diperoleh dengan cara berpikir dan mengkaji Jadi ketika orang sudah berpikir Dan mengkaji tentang Allah, maka dia bisa Sampai ke paling derajat marifatullah Dan kalau misalkan dia sudah mengkaji Tapi dia mengingkarinya, maka itu disebutkan Al-ingkar, bukan al-jahlun Jadi perbedaannya Ada dua hal yang tadi, yang pertama Dari segi antonim, dari segi Duitnya, duit dunia Itu yang pertama, yang kedua dari segi pemaknaannya Kalau yang pertama al-ilmu itu di dunia adalah al-jahlul Ma'rifat di dunia adalah al-inkar Sedangkan yang al-ilmu itu maknanya sangat umum Sekedar pengetahuan seperti kita semua tahu Allah Kita semua tahu Allah tetapi tidak semua kita ma'rifat kepada Allah SWT Alah, begitu Ini tarif daripada Al-ilmu atau al-ulum