Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pembelajaran Puisi dan Fungsinya
Feb 25, 2025
Pembahasan Puisi
Tujuan Pembelajaran
Menafsirkan fungsi sosial, struktur generik, dan fitur bahasa dari puisi.
Memahami makna kontekstual terkait fungsi sosial, struktur generik, dan fitur bahasa puisi.
Definisi Puisi
Penyair:
Orang yang menulis puisi (poet).
Puisi:
Cara berkomunikasi pengalaman, emosi, ide, pemikiran dengan rima, irama, atau pencitraan.
Fungsi Sosial Puisi
Mengekspresikan perasaan, ide, dan emosi.
Menghibur pembaca atau pendengar.
Struktur Generik Puisi
Line:
Baris kata atau sederetan kata dalam puisi.
Stanza (Verse):
Kumpulan baris dalam puisi.
Rima:
Pola kata dengan suara serupa.
Meter:
Struktur ritmis dalam puisi.
Line Break:
Tempat berakhirnya baris puisi, mempengaruhi cara pembacaan.
Fitur Bahasa Puisi
Diction (Word Choice):
Pemilihan kata yang spesifik dan memiliki makna khusus.
Symbol:
Benda fisik yang mewakili sesuatu non-fisik (ide, emosi).
Mood dan Tone:
Keadaan atau perasaan yang digambarkan dalam puisi.
Imagery:
Penggunaan bahasa yang memunculkan gambaran mental.
Figurative Language:
Bahasa kiasan atau majas.
Rhythm:
Pola suara yang teratur dalam puisi.
Repetition:
Pengulangan kata atau frasa untuk menekankan ide.
Alliteration:
Pengulangan konsonan di awal kata.
Assonance:
Pengulangan bunyi vokal dalam puisi.
Onomatopoeia:
Kata yang suara mirip dengan maknanya.
Majas dalam Puisi
Simile:
Perbandingan dua hal menggunakan "like" atau "as".
Metaphor:
Perbandingan tanpa "like" atau "as".
Personification:
Memberikan sifat manusia kepada benda mati atau ide.
Hyperbole:
Melebih-lebihkan untuk efek dramatik.
Jenis Puisi Berdasarkan Baris
Couplet:
Dua baris.
Triplet:
Tiga baris.
Quatrain:
Empat baris.
Quintet:
Lima baris.
Lainnya:
Berdasarkan isi seperti lirik, naratif, epik.
Penutup
Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat melalui channel atau email yang disediakan.
Terima kasih dan sampai jumpa di video berikutnya.
📄
Full transcript