6 nasihat sederhana tapi masih sangat bernilai 6 nasihat yang kadang sudah dilupakan dalam kehidupan kita sehari-hari tapi masih banyak dipakai oleh orang sukses karena mereka masih menerapkan 6 nasihat ini untuk mengarungi hidup sukses dan bahagianya Bahkan, nasihat-nasihat ini masih diturunkan kepada anak-anaknya, supaya anak-anaknya pun ikut sukses sama seperti mereka. 6 nasihat yang harusnya masih relevan, tapi sudah terlupakan. Apa saja 6 nasihat itu? Yang pertama, jangan pernah malu terhadap 4 hal ini.
Pakaian yang sudah lama, orang tua yang sudah tua, teman yang miskin, dan hidup yang sederhana. Apa alasannya memakai pakaian sederhana? Terkadang, kita masih malu memakai pakaian yang sudah lama karena tekanan sosial atau keinginan untuk terlihat sama seperti orang lain.
Namun, sebenarnya, pakaian tidak menggambarkan nilai sejati kita. Pakaian sederhana atau pakaian yang sudah lama adalah tentang kenyamanan. Dan yang terpenting adalah rasa percaya diri yang ada dalam hati kita.
Jika kita memancarkan percayaan diri dengan pakaian yang sederhana, orang akan terlihat keindahannya, karakternya, dan bukan dari penampilan fisiknya. Merawat orang tua yang sudah tua adalah sebuah kehormatan dan tanda kasih sayang yang mendalam. Tidak ada alasan untuk merasa malu dalam mengemban tanggung jawab ini.
Orang tua telah membimbing kita sepanjang hidup dan sekarang saatnya kita membalas kebaikan mereka dengan memperhatikan dan mengasuhnya dengan baik bantulah mereka dengan sepenuh hati dan hormatilah peran mulia sebagai anak yang peduli jangan bicara tentang pahala apa yang akan kamu dapatkan ketika kamu merawat orang tuamu karena ketika kamu memperlakukan orang tuamu seperti raja maka Tuhan akan membuat rejekimu pun seperti raja. Selalu mendukung teman yang miskin. Persahabatan sejati tidak melihat kekayaan materi.
Jangan merasa malu untuk mendukung teman yang miskin secara finansial atau emosional. Kita dapat memberikan bantuan, dukungan, dan kepedulian tanpa harus memandang status finansial seseorang. Yang terpenting adalah kita saling membantu, mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup tanpa memandang latar belakang atau kekayaan. Dan yang terakhir, menjalani kehidupan yang sederhana.
Hidup sederhana adalah tentang menghargai apa yang kita miliki dan menjalani hidup secara cukup. Jangan malu untuk memiliki gaya hidup yang sederhana tanpa harus memperlihatkannya kepada orang lain. Keberlimpahan dalam hati dan kedamaian batin jauh lebih berharga daripada kemewahan materi. Hidup dengan sederhana mengajarkan kita tentang nilai-nilai dasar seperti kesederhanaan, rasa syukur, kedermawaan, dan pada akhirnya akan membawa kita ke kebahagiaan sejati. Nasihat yang kedua, belajarlah mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain, karena tidak ada manusia yang bertahan selamanya.
Belajar mandiri, tidak ada yang selalu ada untuk kita, membimbing kita setiap saat. Ketika kita belajar mandiri, kita membangun kekuatan dan pengetahuan yang akan memandu langkah hidup kita dalam menghadapi tantangan hidup. Menyadari bahwa kita bisa mengambil kendali atas pembelajaran kita adalah langkah pertama menuju sukses yang sejati. Tidak ada manusia yang selalu bersama kita sepanjang hidup.
Orang-orang bisa pergi atau bisa berubah arah hidupnya. Oleh karena itu, belajarlah untuk tidak tergantung kepada orang sepenuhnya. Ambil alih kemampuan belajar sendiri.
Hidup ini adalah perjalanan pribadi. Dan kita harus siap untuk mengatasi segala rintangan dengan kebijaksanaan dan pengetahuan yang kita kumpulkan sepanjang perjalanan. Kunci untuk tidak tergantung pada orang lain adalah memiliki tekat dan motivasi untuk belajar sendiri.
Ambil langkah-langkah kecil setiap hari untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Membaca, mencari informasi, dan mencoba hal-hal baru adalah untuk memperbaiki. Membangun kemandirian dalam belajar Dengan tekat dan kemandirian Kita bisa meraih impian Dan mencapai tujuan Tanpa harus bergantung kepada orang lain Nasihat yang ketiga Wajah yang cantik Tidak ada gunanya Jika tidak memiliki hati yang mempesona Wajah yang cantik Mungkin menarik di pandang mata Namun, keindahan hati Adalah yang sesungguhnya Memikat jiwa Kebaikan, empati, dan kasih sayang adalah sumber daya yang tidak ternilai dalam membangun hubungan yang sejati dan mendalam. Ketulusan hati dan kebaikan jiwa adalah apa yang benar-benar menggambarkan persona sejati seseorang.
Kita semua bisa memperindah hati kita dengan memberikan cinta, penghargaan, dan kebaikan kepada sesama. Sehingga menjadikan kita pribadi yang benar-benar mempesona di mata orang lain. Jadi, jadilah orang yang benar-benar memiliki hati yang mempesona. Karena itulah yang benar-benar meninggalkan jejak abadi dalam kehidupan orang lain. Nasihat yang keempat, Waktu adalah yang lebih berharga daripada uang.
Anda dapat menambah uang, tapi Anda tidak dapat menambah waktu. Waktu. adalah aset yang berharga dalam hidup kita. Uang bisa kita peroleh kembali, namun waktu yang telah berlalu tidak dapat kita ambil kembali. Setiap detik yang terlewat adalah suatu pemberian yang tidak ternilai dan tidak dapat kita putar balik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghargai setiap momen dan menggunakan waktu sebaik mungkin. Uang bisa dihasilkan kembali melalui kerja keras dan strategi yang tepat. Namun, tidak ada cara untuk memperpanjang atau membeli tambahan waktu. Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik yang berlalu adalah bagian yang tidak tergantikan dalam hidup kita.
Menggunakan waktu dengan bijak untuk hal-hal yang berarti dan membawa kebahagiaan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan. Ketika kita menyadari bahwa waktu adalah harga yang tidak dapat kita beli, kita akan dengan bijaksana dalam mengelola dan menghabiskan waktu kita. Pilihlah untuk mengisi hidup dan pengalaman berharga, cinta dan pertumbuhan pribadi, dan kontribusi positif kepada dunia.
Karena pada akhirnya, apa yang kita lakukan dengan waktu kita adalah cermin dari siapa dan apa yang kita nilai sebenarnya dalam hidup ini. Nasihat kelima, pada akhirnya orang lain tetap akan menilai dirimu baik atau jelek. Jangan habiskan waktu hidupmu untuk membuat orang lain terkesan. Hiduplah untuk membuat dirimu terkesan dengan apa yang kamu lakukan. Pada akhirnya, Pendapat orang lain tentang kita adalah hal yang tidak sepenuhnya dapat kita kendalikan.
Yang dapat kita kendalikan adalah tindakan dan perilaku kita sendiri. Sebaiknya kita fokus untuk menjadi versi terbaik dari kita sendiri. Kita fokus untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai, prinsip, dan tujuan yang kita pegang. Luangkan waktu.
Untuk membuat diri kita sendiri terkesan dengan apa yang kita lakukan adalah kunci kebahagiaan dan kepuasan diri. Saat kita hidup sesuai dengan integritas dan membawa konstribusi positif pada dunia, kita akan merasa puas dan bahagia tanpa tergantung pada penilaian orang lain. Kepercayaan diri dan kebahagiaan yang muncul dari melakukan hal-hal yang benar-benar menunjukkan bahwa kita hidup untuk tujuan yang lebih tinggi daripada sekedar mendapat persetujuan orang lain.
Inti dari hidup yang memuaskan adalah tentang menghormati diri sendiri, berbuat baik pada orang lain, dan meninggalkan jejak positif pada dunia ini. Selain itu, ketika kita berfokus pada hal-hal ini, orang lain juga akan melihat dan menghargai kebaikan yang kita bawa ke dunia. Nasihat yang ke-6 Kepala Kepala Teman yang mengerti kita saat menangis itu jauh lebih baik daripada teman yang hanya tahu saat kita tertawa.
Teman yang benar-benar mengerti saat kita menghadapi momen-momen sulit, saat kita merasa bersedih, bahkan saat kita menangis adalah teman yang paling berharga. Mereka adalah teman yang benar-benar memahami emosi dan perasaan kita dan siap mendukung kita tanpa syarat. Ketika kita bahagia Dan tertawa akan banyak sekali orang-orang yang akan berbagi kegembiraan bersama kita. Namun, teman-teman yang benar-benar istimewa adalah mereka yang berada di samping kita saat kita lemah, saat kita terpuruk, dan saat kita membutuhkan pundak untuk bersandar. Mereka tidak hanya hadir dalam bahagia kita.
Tapi mereka juga siap hadir dalam kesedihan dan kesulitan yang kita alami Mempunyai teman yang peduli dan mengerti adalah harta yang langka Mereka membantu meringankan beban kita, memberikan kita dukungan emosional Dan membimbing kita melewati saat-saat sulit Kita seharusnya juga menjadi teman seperti itu kepada orang lain Siap mendengarkan dan siap disana saat mereka membutuhkan kita Solidaritas dan empati adalah fondasi hubungan yang sejati dan bermakna Demikian 6 nasihat yang sudah kadang terlupakan orang lain Semoga bermanfaat Kita ingin berubah, tapi kita gak Cukup punya motivasi untuk menggerakkan kita, untuk keluar dari rebahan kita, keluar dari kemalasan kita, rasa jenuh terhadap hidup, rasa tidak percaya diri, dan semua alasan-alasan yang mengikat kita untuk tidak berkembang. Memang, sekali-kali kita butuh dikasih tahu secara keras, supaya kita mau berubah, dan mudah-mudahan, tujuh nasihat dalam video ini, itu bisa menjadi bahan bakar Anda untuk bergerak lagi. Ada tujuh kata-kata yang sangat nampar banget dan mari kita bahas satu persatu Yang pertama, kalau anda tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka siap-siap untuk menahan perihnya kebodohan Ini kata-kata luar biasa menampar Kata-kata Imam Safi'i ini, saya bingkai dan saya taruh di kamar anak saya waktu dia berusia 10 tahun.
Tujuan saya cuma satu, bila anak-anak saya malas belajarnya, maka dia cukup melihat quotes itu di dinding kamarnya, dan dia tahu bahwa ada harga dari sebuah kebodohan. Karena menurut pengalaman saya, akan kelihatan sangat berbeda cara berpikir orang yang belajar dan cara berpikir orang yang tidak belajar. Coba lihat deh teman-temanmu yang hari-harinya cuma main dan teman-temanmu yang hari-harinya dihabiskan untuk belajar sangat berbeda apalagi cara berpikirnya kita sering heran melihat kok ada sekat dalam pergaulannya yang pintar bergaul dengan yang pintar-pintar saja dan yang suka main bergaulnya dengan yang suka main juga ya emang pada akhirnya seperti itu Burung akan selalu terbang bersama dengan bulu yang sama dan jenis yang sama. Jangan jadi orang bodoh.
Nanti kita akan selalu dibodohi orang, dimanfaatkan orang, bahkan akan selalu ditipu orang. Dunia ini kejam. Jadi, gak apa-apa kita lelah dalam belajar untuk menjadi seorang yang pintar.
Daripada kita harus merasakan selalu menangis karena menanggung kebodohan. Yang kedua, Kalau kamu tidak jalan sekarang, kamu harus lari besoknya. Ini lebih kata menunda pekerjaan. Hati-hati dengan kata-kata. Ntar deh, masih banyak waktu.
Santai aja dulu. Apalagi untuk hal-hal yang urgent. Misalnya, tugas kuliah, tugas dari kantor dengan deadline waktu, atau tugas-tugas dari sekolah atau kampus. Sudah paling benar, tugas itu kita langsung kerjakan Miliki jadwal yang terukur di atas kertas Dan kerjakan sesuai dengan time schedule yang sudah kita tetapkan di atas kertas itu Karena kalau kita tidak kerjakan sekarang, maka siap-siap besok kita akan repot sendiri karena harus kejar-kejaran dengan deadline waktu.
Atau kita repot sendiri karena belum selesai pekerjaan yang ini, sudah akan ada lagi pekerjaan lain yang menunggu dan akhirnya akan double ngerjainnya. Kesalahan terbesar dari buru-buru adalah kita ingin segala sesuatunya terlihat cepat. Tapi pada akhirnya hal itulah yang akan memperlambat karena proses pengulangan lagi.
Yusuf Kala pernah bilang, masalah besar biasanya berasal dari masalah kecil yang tidak terselesaikan. Yang ketiga, kalau kamu gak melakukan yang terbaik, jangan harap dapat yang terbaik. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, dibutuhkan kerjaan yang terbaik. Kerja yang luar biasa itu sudah fitrahnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan kerja yang maksimal dan itu tidak bisa kita bantah. Anda tidak akan pernah mendapatkan hasil yang luar biasa dengan kerja yang biasa-biasa saja. Kerja yang terbaik, doa yang terbaik, insya Allah hasilnya pun akan terbaik. Kerja asal-asalan hasilnya juga akan asal-asalan. Belajar seadanya hasilnya juga akan seadanya.
Yang keempat, saat kamu malas-malasan, banyak orang di luar sana mati-matian belajar. Di saat kamu sibuk dengan scrolling TikTok, orang lain mati-matian belajar. Di saat kamu sibuk dengan stalking Instagram, orang lain mati-matian belajar.
Di saat kamu sibuk dengan gamemu berjam-jam, orang lain mati-matian belajar. Di saat kamu sibuk habisin serial Netflix drama Korea berseri-seri sampai larut malam. Di dunia lain ada orang yang bangun malam untuk sholat tahajud dan setelah itu belajar.
Jadi jangan pernah bilang Tuhan itu tidak adil bila hasilnya antara mereka dan Anda itu berbeda. Intinya pada saat kamu malas-malasan pikirkan orang-orang di luar sana mati-matian belajar. Yang kelima, yang rajin aja belum tentu dapat.
Apalagi yang, ah sudahlah. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tidak mudah memang. Ada yang sudah belajar matematian, tapi dapat nilai belum maksimal. Ada yang sudah bekerja dengan maksimal, tapi sampai sekarang belum naik jabatan. Mereka sudah berusaha dengan maksimal aja, belum tentu bisa dapat sesuatu yang mereka inginkan.
Apalagi orang yang malas, ada yang bilang tenang saja orang akan selalu beruntung kok, biar malas yang penting beruntung. Ini quote apaan ini? Keberuntungan selalu memilih orang. Keberuntungan adalah bertemunya antara kesempatan dan kesiapan.
Persiapkan dirimu sebaik mungkin dan ketika kesempatan itu datang, kita sudah siap dan akhirnya kita akan menjadi orang yang beruntung. Setidaknya kita sudah siap saat kesempatan itu datang. Yang keenam, gak usah keseringan mikir saingan kita. Lawan kita sebenarnya adalah diri kita sendiri. Ini saya dulu.
Dulu, saya begitu terobsesi untuk mengalahkan orang lain. Saya selalu ingin mengejar prestasi orang lain. Dan pada akhirnya, saya tidak pernah bisa seperti mereka.
Saya evaluasi apa yang salah. Dan akhirnya saya sadar, bahwa saat kita terlalu terobsesi untuk mengalahkan orang lain, kita tidak akan pernah bisa mengalahkan mereka. Tapi pada saat kita mencoba untuk memperbaiki diri kita, untuk menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu, mengalahkan rasa malas kita, mengalahkan rasa jenuh kita, dan terus berkembang dan terus bertumbuh, maka rasa syukur itu akan muncul.
Ketika rasa syukur itu muncul, pekerjaan akan jadi maksimal. Dan tanpa sadar, orang yang ingin kita kalahkan itu sudah jauh tertinggal di belakang kita. Kuncinya, musuh itu ada dalam diri kita. Fokus perbaiki diri kita, jangan fokus untuk bersaing dengan orang lain. Yang ketujuh, kerjakan aja.
Tidak usah dipikir, nanti juga selesai. Banyak orang, belum dikerjain, sudah mikir. Bagaimana nanti kalau gagal? Belum dikerjain, sudah mikir.
Bagaimana nanti kalau tidak berhasil? Belum ngerjain apa-apa, kita sudah sibuk menjadi peramal yang bisa meramalkan masa depan. Dan uniknya, ramalan kita selalu tentang kegagalan.
Kerjain aja dulu. Selalu ada resiko dari kegagalan bila kita mengerjakan sesuatu. Tapi kalau kita nggak ngerjain pekerjaan itu, 100% kita sudah gagal. Kerjain aja dulu, pelan-pelan.
Hindari godaan-godaan yang membuat kita kehilangan fokus. Jangan terlalu berpikir, karena kalau kita terus berpikir, maka pekerjaan kita tidak akan pernah selesai. Dan kalau kita sudah mulai bergerak untuk mengerjakan pekerjaan itu, lama-lama fokus kita mulai terbangun, inspirasi-inspirasi akan mulai datang, dan tanpa sadar, akhirnya pekerjaan kita berakhir. kita pun akan selesai.
Ketakutan itu hanya ilusi. Bila kita bergerak mengerjakannya, maka saat kamu selesai mengerjakan itu, kamu akan mengatakan, ternyata tidak semenakutkan apa yang saya bayangkan ya. Intinya, dari tujuh nasihat keras di atas, adalah merubah diri kita menjadi versi terbaik dari diri kita.
Selalu ada maksud dari kenapa kita harus lahir di muka bumi ini. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Dan untuk memberikan manfaat kepada orang lain, kita dulu yang harus berubah.
Semoga tujuh nasihat ini bisa menampar kita untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih, sukses selalu, semoga bermanfaat. Saya mau sharing tentang dua kepahitan yang harus kita terima ketika kita menjalani hidup.
Yang pertama adalah pahitnya penyesalan. Pahitnya penyesalan akan selalu berada di belakang pastinya. Menurut sebuah data statistik, sebuah penelitian yang meneliti para lansia yang berada di Amerika sana.
Mereka menyebutkan ada 5 penyesalan terbesar yang mereka alami pada saat mereka lanjut usia. Dan 92% dari penyesalan tersebut adalah mereka tidak bekerja keras dan disiplin untuk meraih semua impian-impian mereka pada saat mereka masih muda. Hidup dalam penyesalan dan rasa bersalah itu jauh lebih menyakitkan daripada sebuah kematian itu sendiri. Orang yang hidup dalam penyesalan sebenarnya dia sudah mati sebelum benar-benar mati. Andai.
Dulu saya bekerja keras, mungkin jabatan saya lebih tinggi daripada sekarang. Andai dulu saya lebih disiplin latihan, mungkin saya sudah menjadi seorang yang profesional. Andai dulu saya lebih giat belajar, mungkin saya nggak akan sebodoh ini sampai ditipu banyak orang.
Begitu banyak kata andai dalam setiap awal kata penyesalan. Penyesalan pasti selalu datang terlambat jika datang di awal. maka dunia tidak akan pernah mengenal kata-kata salah.
Dan Anda tahu kenapa penyesalan diciptakan di akhir setelah semua terlambat? Agar... kita lebih berhati-hati agar kita berpikir lebih matang dalam mengambil sebuah keputusan. Sebab ketika kita terlambat menyadari semuanya, seringkali dia tidak akan pernah datang kembali. Pada hari terakhirmu, kamu belum pernah merasakan kekuatan alami yang menjadikanmu mampu berkarya istimewa dan mencapai hal-hal tersebut.
Pada hari terakhirmu, dirimu sadar bahwa dirimu belum pernah menginspirasi siapapun dengan memberikan contoh. Hari terakhirmu, Itu penuh kepedihan karena kamu sadar tidak pernah mengambil resiko berat sehingga tidak pernah mendapatkan imbalan yang dahsyat. Pada hari terakhirmu, kamu sadar telah kehilangan kesempatan untuk menyerap secuil keahlian karena kamu percaya dirimu harus puas untuk menjadi orang yang biasa-biasa saja.
Pada hari terakhirmu, kamu kecewa karena kamu tidak pernah mempelajari keahlian mengubah kemalangan menjadi sebuah kesuksesan. Pada hari terakhirmu, kamu menyesal karena lupa bahwa kerja berarti membantu orang lain. orang lain bukan cuma sekedar membantu dirimu sendiri. Pada hari terakhirmu, kamu sadar kamu telah menjalani hidup sesuai dengan orang mau, bukan seperti apa yang kamu inginkan.
Pada hari terakhirmu, kamu menghadapi fakta bahwa kamu tidak pernah menyadari kepintaranmu atau menjadi sosok istimewa yang digariskan sejak lahir. Pada hari terakhirmu baru kamu sadar, ternyata sebenarnya kamu mampu menjadi pemimpin dan meninggalkan dunia ini dengan keadaan yang lebih baik. Tapi Tapi kamu menolak menerima misi karena terlalu takut menjadi orang gagal dan menyianyiakan hidup. Pada hari terakhirmu, kamu baru sadar bahwa keluarga adalah nomor satu.
Pada hari terakhirmu, kamu baru menyesal karena telah menyianyiakan waktu ibadahmu dan sering lalai dan lupa. Pada hari terakhirmu, kamu baru menyesal ternyata hasil dari kerja yang kamu anggap keras itu tidak memberikan manfaat sama sekali untuk sekelilingmu. Akhirnya di hari terakhirmu tidak ada yang mau menceritakan dirimu.
Bahkan kamu mati dalam keadaan yang sepi dan kamu mati dengan semua rasa penyesalan. Kepahitan yang kedua adalah pahitnya sebuah disiplin. Muhammad Ali pernah berkata, saya benci setiap pelatihan yang saya dapatkan.
Tapi saya berkata, saya tidak akan berhenti menderita sekarang dan saya akan menjalani hidupku sebagai seorang juara. Ketika kita melangkah. dalam hidup ini. Ketika kita sadar bahwa tujuan hidup kita itu penting, kita semua sadar bahwa kesuksesan itu tidak terjadi. bisa kita peroleh dengan mudah.
Dalam perjalanan menuju impian dan tujuan kita, kita harus menghadapi tantangan dan keterbatasan yang membutuhkan disiplin yang kuat. Disiplin adalah pengorbanan kita untuk menggapai keberhasilan yang kita inginkan. Memang, disiplin itu pahit loh.
Makanya, jangan heran, banyak sekali orang yang punya bakat, punya talenta, tapi dalam perjalanan hidupnya atau dalam perjalanan karirnya, dia menjadi orang yang biasa. Biasa saja, orang pintar tapi nggak disiplin, dia nggak akan dapat menjadi pimpinan atau terpilih untuk menduduki jabatan penting. Orang hebat, tapi kalau nggak disiplin, dia nggak akan bisa mencapai level terbaik dalam hidupnya. Talenta dan bakat saja tidak cukup.
untuk sukses yang jangka panjang. Disiplin ini itu harus kuat dan besar. Kalau tidak, dia akan kalah dengan kasur, scrolling handphone, serial drama Korea di Netflix, rasa gak enakan, dan sebagainya. Memang rasanya hampir tidak mungkin. menghilangkan begitu saja.
Semua kebiasaan-kebiasaan yang sudah melekat hampir sepanjang hidup kita. Seperti ada kata pepatah mengatakan, all habit they have. Menciptakan kebiasaan baik adalah pertempuran kita saat ini.
Mau visimu sekeren apapun, mau mimpimu setinggi langit, mau pengetahuanmu itu mentok sampai ke langit, tanpa berjuang untuk menciptakan kebiasaan disiplin ini. Secara terus menerus, maka Anda akan berada di situ-situ saja. Jim Rohn pernah berkata, disiplin Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian.
Antara tujuan hidup kita dan antara tercapainya tujuan tersebut, ada yang namanya jembatan, yang namanya disiplin. Punya impian di depan sana. Anda harus melewati jembatan disiplin untuk mengambilnya.
Punya tujuan di depan sana, Anda harus melewati jembatan disiplin untuk mencapainya. Pahitnya disiplin adalah saat kita harus mengabaikan segala kesenangan untuk bekerja keras dan mengasah keterampilan kita. Pahitnya disiplin adalah tidak tergoda dengan kenikmatan sesaat demi kebahagiaan yang jangka panjang.
Pada saat-saat inilah, kadang kita ingin menyerah. Karena begitu sangat pahit. Di saat orang-orang liburan, kita kerja.
Di saat orang-orang tidur, kita kerja. Di saat orang-orang bangun, kita masih saja bekerja untuk menyelesaikan target kita. Kadang memang mau menyerah saja dan hidup santai seperti orang lain.
Tapi kalau impian kita kuat, sepahit apapun disiplin itu, insya Allah kita akan menjalannya dengan bahagia. Karena kita tahu bahwa disiplin adalah satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan sejati. Sebelum terlambat, bangunlah.
Apa impian terbesarmu? Apa impian terliar dalam hidupmu? Mengajikan orang tua mungkin?
Ingin anak sekolah di tempat terbaik mungkin? Ingin kelindung dunia mungkin? Ingin rumah dan mobil terbaik mungkin? Menjadi orang kaya yang dermawan, membangun tempat ibadah, dan memiliki panti asuhan dengan ribuan anak asuh mungkin.
Bebas waktu, bebas finansial, apapun mimpimu. Kejarlah mimpimu itu. Tapi ada harga yang harus anda bayar, yaitu disiplinlah. Memang tidak semua impian kita bisa terlaksana, tapi tanpa mimpi kita tidak akan kemana-mana. Penderitaan karena disiplin, itu lebih baik daripada penderitaan karena penyesalan.
Orang mati. Menerima lebih banyak bunga daripada orang hidup, karena penyesalan selalu lebih kuat daripada rasa syukur. Menyesal itu sama seperti mengejar bayangan kita sendiri. Semakin kita kejar, semakin jauh dari jalan keluar.
Penyesalan terbesar dalam hidup kita adalah menjadi apa yang orang lain inginkan daripada menjadi diri kita sendiri. Anda tidak mungkin akan bahagia. Jika Anda selalu mengenang masa lalu dengan penyesalan dan membayangkan masa depan dengan rasa cemas.
Kenapa penyesalan itu selalu berada di belakang? Karena dengan demikian, manusia bisa belajar dari kesalahan yang dia perbuat. Belajar dari kehilangan yang sedemikian sakit. Manusia memang kadang baru bisa menghargai sesuatu setelah terlepas dari genggamannya. Setiap orang akan dihadapkan pada dua kepahitan.
Kepahitan karena disiplin atau kepahitan karena penyesalan. Pilihan ada di tangan Anda. Terima kasih. Pak, saya ingin merubah hidup, tapi bagaimana caranya?
Pertanyaan-pertanyaan itu, itu banyak sekali berseliriran. Tapi mari kita samakan persepsi kita dulu. Persepsi tentang apa itu sebenarnya perubahan.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Dan perubahan itu, itu bisa membawa kita ke jenjang-kejenjang yang lebih baik atau ke jenjang yang lebih sukses. Artinya, perubahan itu adalah hijrah dari hal yang tidak baik menuju hal baik.
Dari orang yang tidak punya penghasilan menjadi orang yang sudah berpenghasilan. Dari orang yang berpenghasilan sedikit menjadi orang yang punya penghasilan yang besar. Dari orang yang menyebalkan menjadi orang yang sangat menyenangkan.
Dari yang tidak punya teman... menjadi orang yang banyak temannya dari yang tidak dihargai menjadi orang yang dihargai dari orang yang gemuk menjadi orang yang kurus atau sebaliknya dari yang ibadahnya amburadul menjadi ibadahnya yang baik atau dari orang yang suka main judi slot menjadi orang yang sudah tidak pernah lagi bermain judi slot Atau banyak sekali perubahan-perubahan yang kita inginkan dalam hidup ini? Kalau Anda punya perubahan tersendiri, coba Anda tuliskan di kolom komentar.
Gini, apa yang kita lihat dari diri kita hari ini adalah hasil dari pilihan-pilihan kita yang kita buat di masa lalu. Pepatah mengatakan, Today is yesterday and tomorrow is today. Hari ini adalah hari kemarin. dan hari esok adalah hari ini. Semua skill yang kita punya hari ini, itu adalah hasil dari pilihan kita di masa lalu.
Baik buruknya keadaan kita hari ini, itu juga hasil dari pilihan kita di masa lalu. Bahagia atau sengsara keadaan kita saat ini, itu juga adalah gambaran dari apa yang kita pilih di masa lalu. Tiap tutup tahun, kita selalu make a wish bahwa mudah-mudahan tahun depan akan menjadi tahun perubahan. bagi kita dengan segala harapan perubahan. Tapi coba tanyakan saat ini, masih ingat nggak kita sama resolusi kita di awal tahun kemarin?
Tidak ada yang berubah. Tahun terus berubah, tapi kita tidak pernah berubah. Apakah tahunnya yang salah? Tidak.
Tapi kitanya yang tidak sungguh-sungguh untuk berubah. Make a wish yang kita lakukan di awal tahun, itu hanya mungkin pamer di media sosial, supaya orang lihat bahwa kita itu betul-betul peduli dengan impian. kita padahal cuma pamer doang aplikasi di lapangan omong kosong ya mungkin karena kesibukan kesulitan yang kita alami bahkan banyak sekali persoalan-persoalan hidup yang kita alami sehingga kita bingung mau mulai dari mana untuk melakukan perubahan itu dari mana kita bisa merubahnya ada tiga tahapan perubahan tahapan pertama yaitu mulai perubahan itu dari diri sendiri, klasik memang tapi dalam kondisi apapun, hanya dua hal yang bisa kita kendalikan dan bisa kita merubah, yaitu pikiran kita dan tindakan kita kita jangan menganjurkan untuk orang lain bisa melakukan perubahan besar justru, hal yang paling baik ialah kita kita melakukan perubahan tersebut dari pribadi kita sendiri.
Kita harus berupaya untuk mengintropeksi diri kita dengan melakukan perenungan-perenungan di malam hari dan mengeksekusinya ke esokan harinya. Apa yang harus dirubah dari diri kita dan apa yang harus kita lakukan esok hari, tuliskan apa aja yang mau kita rubah. Jadilah orang yang tepat dulu, jadilah orang yang siap secara jasmani dan rohani dulu, jadilah orang yang mau terus belajar dan berusaha, serta jadilah hamba yang mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya dulu. Karena rumus dari sebuah keberuntungan itu adalah bertemunya antara kesempatan dan kesiapan. Persiapkan dirimu dulu.
Jadi bila kesempatan itu datang, kita sudah sangat siap. Kata kuncinya adalah dirimu dulu yang harus dirubah. Bagaimana mau sukses kalau sholat saja tidak pernah? Bagaimana mau sukses kalau hubungan dengan...
Orang tua, kita tidak pernah akur, kita tidak pernah rukun dengan kakak dan adik kita. Bagaimana mau sukses kalau utang saja kita lupa dan kita tidak pernah bayar? Bagaimana mau sukses kalau kerjanya kita hanya nongkrong di warung kopi bersama?
berjam-jam hanya untuk berdebat tentang siapa capres pilihan kita dan itu benar-benar di luar kompetensi kita. Bagaimana mau sukses kalau lebih banyak istirahatnya daripada kerjanya? Buya Hamka pernah menulis, salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup ini adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak dari tubuh yang malas yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. Langkah selanjutnya, Perubahan itu dimulai dari perubahan dari hal-hal yang kecil.
Tidak ada perubahan besar ketika kamu tidak mau merubah hal-hal kecil. Admiral Nevis Hills William McRaven dalam pidatonya pernah berkata, Jika kamu ingin merubah dunia, mulailah dari merapikan tempat tidurmu. Jika kamu merapikan tempat tidurmu tiap pagi, kamu akan menyelesaikan tugas pertama di hari itu.
Itu akan memberikanmu sedikit rasa bangga, dan itu akan memotivasimu untuk melakukan tugas berikutnya dan berikutnya lagi. Di penghujung hari, satu tugas terselesaikan akan menjadi banyak tugas yang akan terselesaikan juga. Merapikan tempat tidur, Juga mempertegas fakta bahwa hal kecil dalam hidup kita sangatlah berarti.
Jika kita tidak dapat melakukan hal kecil dengan benar, kamu... tidak akan pernah bisa melakukan hal besar dengan benar. Dan jika kebetulan kamu punya hari yang buruk, kamu akan pulang ke rumah dengan tempat tidur yang rapi, yang kamu sendiri rapikan di pagi hari. Dan tempat tidur itu akan memberimu pengingat bahwa esok hari harus lebih baik dari hari ini.
Bangun subuh dan sholat berjamalah di masjid. Susah? Iya, karena memang godaan untuk kembali tidur itu sangatlah luar biasa.
Tapi itu harus diperjuangkan. Bagaimana Allah mau memperjuangkan hidup kita, kalau kita tidak mau berjuang untuk taat kepada Allah. Jauhkan diri kita dari hal-hal yang menggoda kita, untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang negatif.
Merubah diri memang melelahkan. Belajar itu melelahkan, tapi jauh lebih melelahkan ketika dihina karena tidak tahu apa-apa. Diet itu sakit dan capek, tapi jauh lebih capek ketika dihina karena kelebihan berat badan.
Berjuang sekarang atau menikmati hasilnya nanti Atau bermalas-malasan sekarang Tapi nanti harus berjuang sama capeknya Tinggal capek mana yang harus kita pilih Setiap pilihan selalu ada konsekuensinya Tahapan ketiga dan terakhir yaitu Melakukan perubahan itu saat ini dan jangan menunda-nunda Langsung rubah semua perbaikan itu dan jangan banyak pertimbangan Banyak diantara kita yang suka menunda-nunda. Dan hal itu sangatlah tidak baik. Karena jika kita menunda, maka hasilnya juga akan tertunda.
Jika langsung dilakukan, maka hasilnya pun akan langsung dirasakan. Jadi, change your choice, change your future. Dengan kita mengubah pilihan kita di setiap fase dalam kehidupan, maka kita akan merubah masa depan kita menjadi lebih baik. Kalau dulunya sholat kita belum baik, maka berjuanglah untuk bagusin sholat kita.
Kalau dulu kita memilih bangun ke siangan, maka mulai hari ini kita harus mulai bangun pagi. Kalau dulu kita memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk rebahan dan bermalas-malasan, maka hari ini kita harus lebih rajin dan lebih produktif lagi. Kalau dulunya kita suka lalai dan bermain, maka sekarang harus lebih serius lagi.
Jangan sampai kita termaksud orang-orang yang menginginkan perubahan besar dalam kehidupan kita, tapi kita masih saja melakukan hal-hal yang sama tanpa mengubah pilihan itu sendiri. Karena orang-orang yang seperti ini termaksud orang-orang yang disindir oleh Albert Einstein, yaitu kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang, namun mengharapkan hasil yang berbeda. Kalau kita tidak mau dianggap gila atau mengidap kegilaan itu sendiri, mari.
Change our choice so we can change our future. Mari kita ubah pilihan-pilihan hidup kita agar masa depan kita berubah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semoga Allah selalu bersama dengan kita semuanya. Terima kasih. Ada bapak tak Afrika mengatakan, ketika tidak ada musuh dari dalam, musuh dari luar pun tidak akan bisa membuat kita terluka.
Ada sebuah cerita yang saya pernah ceritakan di video-video saya sebelumnya. Di suatu malam, ada seorang anak muda, dia kehilangan kunci motor. Dia sangat sibuk mencari kunci motor tersebut di luar rumah.
Berjam-jam dia cari, tapi kunci motor itu tidak pernah ketemu. Kemudian ada temannya ikut membantu dia untuk mencari kunci motornya tersebut di luar. Si temannya itu menanyakan, emang kuncinya hilang di mana?
Pemuda itu menjawab, hilangnya di dalam rumah. Loh kok nyarinya di luar rumah sih? Soalnya di dalam gelap, di luar itu terang banget.
Maksudnya kebahagiaan kita itu ada dari dalam diri kita. Kita harus mencarinya di dalam, bukan di luar. Kenapa banyak orang mencarinya di luar? Karena di luar itu kelihatan terang dan kelihatan enak.
Sebenarnya, manusia itu tidak pernah punya masalah apapun dan siapapun yang ada di luar dirinya. Dia selalu bermasalah dengan rasa syukur, ketakutan, kebencian, keserakahan, ego, kemalasan, ekspektasi yang tinggi, dan semua itu ada dalam dirinya. Jadi kalau kita sadar semua masalah itu berasal dari diri kita, yang harus kita perbaiki bukan sesuatu atau berarti. Benda yang ada di luar, tetapi cari masalah itu di dalam diri kita.
Kita harus mencari jalan ke dalam, bukan jalan ke luar. Karena saya percaya ketika kita punya masalah dari luar, semua itu berasal dari diri kita sendiri. Apa masalahmu?
Cinta yang tak berbalas, mungkin ekspektasimu yang terlalu tinggi. Gaji yang kecil, bukankah banyak orang yang gajinya lebih kecil daripada kamu? Mungkin rasa syukurmu yang harus diperbaiki. Apa masalahmu?
Rencana yang tak terlaksana? Mungkin ketakutanmu yang terlalu akut, hidupmu gitu-gitu aja, ya mungkin hidupmu penuh dengan kemalasan. Gak suka dengan orang, apakah dia juga gak suka?
Mungkin rasa bencimu yang terlalu besar, atau apalagi masalah dengan keluarga, anak, istri. istri atau orang lain, mungkin egomu yang terlalu tinggi. Jadi semua masalah yang ada sekarang, jangan cari penyebabnya di luar, tapi cari penyebabnya di dalam diri kita sendiri.
Perasaan negatif seperti rasa cemas, takut, kesal, dan rasa bersalah, itu dapat mempengaruhi cara pandang kita terhadap masalah. Dan itu bisa membuat kita sulit untuk mengatasi masalah tersebut. Makanya untuk mengatasi masalah yang ada dalam diri kita, kita perlu memperbaiki cara pandang kita terhadap masalah tersebut.
Jadi, lakukan langkah-langkah ini. Yang pertama, belajarlah untuk memahami dan menerima perasaan kita. Terima bahwa perasaan negatif adalah hal yang wajar dan normal. Dan jangan takut untuk mengakui perasaan tersebut.
Perasaan benci, marah, kecewa. Sakit hati, itu sangat manusiawi kok. Terima perasaan tersebut, berdamai dengan perasaan-perasaan itu, setelah itu, lakukan langkah kedua, yaitu berusahalah untuk melihat masalah tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Cari solusi dan alternatif-alternatif yang lebih baik, daripada hanya terpaku pada satu sudut pandang. Setelah kita menemukan berbagai macam sudut pandang-sudut pandang alternatif, sudut pandang-sudut pandang yang berbeda, maka lakukan langkah ketiga, yaitu berlatihlah untuk berpikir positif dan carilah hal-hal positif dari setiap situasi.
Hal ini akan membantu kita untuk melihat masalah dengan lebih terbuka dan juga pada akhirnya kita akan memiliki sudut pandang yang lebih baik dari sebelumnya. Dan setelah itu, yang terakhir, berlatihlah untuk mempertahankan kestabilan emosi dan fokus pada menyelesaikan masalah. Jangan terbawa perasaan dan fokuslah pada hal-hal yang positif dan carilah solusi dari setiap masalah itu.
Ingatlah bahwa semua masalah yang datang dari dalam diri kita sendiri dapat diatasi dengan usaha dan kerja keras dari dalam diri kita sendiri. Karena mereka yang hidup bahagia. adalah mereka yang mampu merubah masalah menjadi hikmah.
Percayalah satu hal, bahwa seberat apapun masalah yang kamu hadapi saat ini, semua itu tidak akan pernah melebihi dari batas kemampuanmu. Jadi, ketika ada masalah, berhentilah untuk mencari jalan keluar. Karena masalah itu bisa selesai ketika kamu mencari jalan ke dalam, yaitu dirimu sendiri.
Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.