Catatan Kuliah: Game 'Blasphemous' Sebagai Analogi Sejarah dan Religi
Pendahuluan dan Latar Belakang
- Judul Game: Blasphemous
- Developer: The Game Kitchen
- Publisher: Team 17
- Rilis: Tahun 2019
- Gaya: Souls-like, Metroidvania, Retro Pixel Graphics
- Penerimaan: Mendapatkan banyak pujian dan rating tinggi dari gaming media dan jurnalis.
- Alasan Pembelian: Murah dan rekomendasi sebagai salah satu game terbaik di genre-nya.
Gameplay dan Tantangan
- Eksplorasi Map: Setiap area dijelajahi berulang-ulang untuk mencari item.
- Kesulitan: Puluhan kematian untuk memperkuat karakter melawan bos yang sangat sulit.
- Playtime: Sekitar 19 jam untuk menyelesaikan.
- Fitur Upgrade: Mea Culpa Hearts untuk upgrade senjata dengan sisi negatif seperti peningkatan damage output tetapi juga damage yang diterima.
- Punishment System: Kehilangan 'Guild Fragment' saat mati yang mengurangi kemampuan menggunakan spell atau prayer.
Cerita dan Dunia Fiksi
Setting: Dunia Fiksi Sustodia
- Grievous Miracle: Mukjizat dalam bentuk rasa bersalah dan kesengsaraan.
- The First Miracle: Pemuda yang berdoa menjadi akar kayu sebagai bentuk penghapusan dosa, menjadi the Twisted One.
- Mother of Mothers: Organisasi religius radikal yang didirikan oleh His Holiness Escobar.
- Pemaksaan: Menggunakan kekuatan untuk memaksa ajaran radikal.
- Sil: Kesatria yang melindungi warga dari kekuasaan tangan besi Esar.
- The Last Son of Miracle: Genosida dan makhluk mengerikan muncul, memasuki era kiamat di Sustodia.
- The Penitent One: Kesatria yang bangkit untuk melindungi warga Sustodia, membawa pedang suci Guil Sword.
Elemen Religius dan Simbolik
- The Twisted One: Konsep Original Sin dari ajaran Katolik.
- Mukjizat dan Penebusan Dosa: Proses mendapatkan mukjizat dengan penderitaan.
- NPC dan Representasi Dosa: Karakter-karakter seperti Nashimiento, Jibrael, dan Redento.
- Penitent One: Cerminan dari penyesalan dan penebusan dosa.
- Guil Sword: Senjata untuk menebus dosa dengan cara mengalahkan makhluk-makhluk dosa.
- Desain Helm: Dekorasi akar berduri mirip dengan mahkota duri Yesus.
- Topi San Benito: Dari tradisi minggu suci Semana Santa di Spanyol.
Elemen Historis dan Realitas
- Emas dan Kekuasaan: Visual emas hanya dimiliki oleh entitas kuat dalam game, referensi ke sejarah Spanyol.
- Bos Lady of the Charred Visage: Diinspirasi dari kisah Maria Coronel dengan wajah terbakar dan dilapisi emas cair.
- Bos Melquiades: Berdasarkan Archbishops yang dihiasi dengan perhiasan setelah mati.
- Inkuisisi Spanyol: Latar belakang historis yang melibatkan penistaan agama dan diskriminasi.
- Kejahatan Inkuisisi: Pemanfaatan aksi religius untuk kekuasaan monarki yang serakah.
- San Benito's Hat: Simbolis dari pengakuan dosa dalam hukuman publik.
Kesimpulan dan Pesan yang Disampaikan
- Analogi Sejarah: Game ini menyampaikan sejarah kelam tentang Inkuisisi Spanyol dan penyalahgunaan agama.
- Kritik Sosial: Penindasan tanpa alasan yang dirasionalisasi oleh kepercayaan agama.
- Kualitas Artis dan Design: Retro style game yang mengemas sejarah menjadi analogi apik.
- Kritik pada Industri Game: Meskipun gaya game yang sangat niche, tapi menawarkan sudut pandang yang kritis dan mendalam.
Rekomendasi dan Penutup
- Blasphemous menawarkan kesempatan untuk berpikir kritis dan belajar dari kesalahan masa lalu.
- Mengajak pemain untuk menghargai hak asasi manusia dan belajar dari sejarah untuk masa depan yang lebih baik.
Terima kasih telah menonton video, jangan lupa untuk subscribe, like, dan tinggalkan komentar!