Sun Wukong dikenal juga sebagai Raja Kera, karakter fiksi legendaris dari Cina yang muncul dalam novel "Journey to the West" karya Wu Cheng'an.
Novel ini berasal dari abad ke-16, era Dinasti Ming, dan menjadi salah satu karya sastra paling legendaris di Asia Timur.
Terinspirasi dari perjalanan nyata seorang biksu Buddha Cina di abad ke-7, yang pergi ke India untuk mencari kitab suci Buddha.
Cerita Utama
Journey to the West berkisar pada perjalanan Tong San Chang, seorang biksu Buddha, ditemani oleh murid-muridnya, termasuk Sun Wukong, untuk mencari kitab suci ke Barat.
Sun Wukong lahir dari batu ajaib di Gunung Huakwo dan dikenal dengan berbagai kekuatannya.
Karakter Sun Wukong
Asal-usul: Lahir dari batu, belajar hidup di alam liar, bergabung dengan kawanan monyet, dan diangkat sebagai Raja Monyet Tampan setelah melampaui tantangan.
Pencarian Keabadian: Berpetualang mencari cara hidup abadi, bertemu dengan guru Tao yang mengajarinya berbagai ilmu dan teknik bela diri.
Kemampuan: Menguasai 72 perubahan bentuk, berjalan di atas awan, dan mendapatkan keabadian.
Konflik dengan Kahyangan
Pembajakan di Istana Naga: Mengambil senjata sakti Rui Chingupang dari Raja Naga Laut Timur.
Aksi di Kahyangan: Setelah membuat kekacauan di Kahyangan, diberi posisi penjaga taman persik, serta menyusup ke perjamuan Kahyangan.
Pertempuran dengan Dewa: Bertarung dengan pasukan Kahyangan termasuk Kuan Yin dan Erlang Shen.
Penyegelan dan Kebangkitan
Kalah dari Sang Buddha: Menantang Sang Buddha dan kalah, disegel di bawah gunung selama 500 tahun.
Kebangkitan: Dibebaskan oleh Kuan Yin untuk membantu Biksu Tong dalam perjalanan ke Barat.
Pengaruh dan Inspirasi
Spekulasi Asal Mula: Diperkirakan terinspirasi dari berbagai sumber, termasuk mitologi Hanuman dari Ramayana dan Dewa Siamang dari era Kerajaan Chu.
Penutup
Perjalanan Sun Wukong berakhir dengan mencapai kebuddhaan bersama Biksu Tong dan mendapatkan gelar Buddha Petarung yang Berjaya.
Cerita dan karakter Sun Wukong terus menjadi inspirasi dalam budaya dan karya seni hingga saat ini.