Transcript for:
Sejarah dan Program NU Ranting Petung

Intro N.U. Ranting Petung dari masa ke masa. Petung adalah salah satu desa di lingkungan kecamatan Pancong, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagai desa yang letaknya termasuk paling jauh dari pusat kecamatan Pancong. dan malah lebih dekat dengan desa-desa di Kecamatan Dukun. Desa ini sering diasosiasikan dengan desa Mojopetung, yang letaknya memang bersebelahan, serta secara admin instratif, termasuk dalam wilayah Kecamatan Dukun. Sebagian besar masyarakat desa Petung menganut amaliyah Nahdlatul Ulama. Jam'iyah Nahdlatul Ulama tumbuh dan berkembang cukup lama di desa Petung sekitar tahun 1950-an. Salah satu tokoh yang mengembangkan NU di Petung adalah Kiai Haji Jaafar dan putranya Kiai Haji Fahrur Rozi. Pada periode kepemimpinan Kiai Haji Jaafar, sebagai Rois Curia dan K.H. Fahrur Rozi, NU Ranting Petung, fokus pada pengembangan pendidikan, baik pendidikan formal maupun non-formal. Pada masa ini berdiri beberapa musyola NU, selain sebagai tempat ibadah, Musyola juga digunakan tempat belajar ilmu-ilmu agama. Kedua tokoh tersebut juga merintis lembaga pendidikan formal tingkat dasar yang kemudian diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Tarbiatus Syibyan. Madrasah inilah yang menjadi cikal bakal Yayasan Pondok Pesantren Tarbiatu Tolibin yang sekarang memiliki unit pendidikan dari TK sampai Madrasah Aliyah. Kiai Haji Ja'far tutup usia tanggal 12 Januari. Januari 1981. Kepengurusan NU Ranting Petung, periode kedua, 1981-1993, dipimpin oleh Haji Abdul Muin sebagai Rois Syuriah dan Abdullah Kasmian sebagai Ketua Ketua. Pertama, di Jepang, Jepang memiliki kekuatan Hai estafet kepemimpinan NU Ranting Petung tahun 1993-2008 dilanjutkan oleh Haji Amenan Salim sebagai rois syuriah dan DRS Haji Koirul Anam sebagai ketua Tanfidziyah. Semangat berorganisasi meningkat pada periode ini. Di antara Jam'iyah dan kegiatan yang aktif pada periode ini, di antaranya yaitu Jam'iyatul Qura, Jemaah Zikrul Govilin, Seni Hadroh, dan Jam'iyah Muhadara. Pada periode ini, Lembaga Madrasah Sanawiyah Tarbiatus Syibyan dan Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama Petung Berdiri juga dibangun musyola milik NU. Periode 2008-2023, NU Ranting Petung dipimpin oleh DRS Kiai Haji Muhammad Sholihan sebagai Rois Syuriah dan Ustadz Suparno MPDI sebagai Ketua Tanfidziah. Pada periode 2008-2023, NU Ranting Petung dipimpin oleh DRS Kiai Haji Muhammad Sholihan sebagai Rois Syuriah dan Ustadz Suparno MPDI sebagai Ketua Tanfidziah. Odeh ini semarak dan gebiar peringatan hari-hari besar Islam, dimanfaatkan untuk syiar perkembangan NU, misalnya peringatan Isra' Mi'raj, Nisfu Sha'ban, dan Maulid Nabi. Kemandirian organisasi juga mulai terbangun dengan adanya lazim, Zisnu yang program unggulannya berupa Sedino Sedekah Sewu melalui kaleng-kaleng yang tersebar di rumah-rumah warga NU. Tahun 2023 NU ranting petung di bawah kepemimpinan Dr. Andus Jai Haji Muhammad Solihan sebagai Rois Syuria dan Ustadz Askori LSS AGSH MPDI sebagai Ketua Tanfidzia. Fokus pada penguatan sumber daya manusia dan tata kelola organisasi. organisasi pada periode ini kantor ranting NU Petung dibangun di lantai 2 Musyola NU keberadaan kantor sangat penting untuk mendukung konsolidasi pengurus dalam rangka merancang dan Maksanakan program-program strategis NU Petung periode 2023-2028. Tawakkalna alallah, la hawla wa la quwwata illa billahi al-aliyyil adzim Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal nasir Hai yassir lana ya Allah yassir lana umurona bijai Habibika wa nabiika Muhammadin Shallallahu Alaihi Wasallam al-fatihah Bismillahirrahmanirrahim Sub indo by broth3rmax NU Petung periode ini juga mengembangkan usaha air minum dalam kemasan AMDK. Sementara ini, NU Petung menjadi distributor AMDK produk-produk NU. Namun dalam rencana jangka panjangnya, NU Petung ingin menjadi produsen AMDK. bekerja sama dengan MWC NU Ngasem Bojonegoro. Selain itu, NU Petung juga berencana mengembangkan jasa pemasangan dan langganan internet bekerja sama dengan SFNet. Lembaga Pengembangan Pertanian NU Petung pada awal tahun 2025 bekerja sama dengan pemerintah desa dan gabungan kelompok tani. Gapoktan telah melakukan pendampingan kepada para petani berupa sosialisasi, pelatihan, dan kontes jagung sebagai wujud peningkatan produktivitas pertanian. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan program-program kerja, NU Petung terus berusaha meningkatkan kualitas dan semangat SDM dengan cara melaksanakan studi tiru ke beberapa MWC NU maupun ranting NU yang sudah sukses, seperti MWC NU Ngasem Bojonegoro dan PRNU Wedoro Warusido Arjo. Semua usaha tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola organisasi yang ideal dan kemandirian ekonomi organisasi. NU Petung Merawat Jagat Membangun Peradaban Al-Mahufadhatu Ala Al-Qadimi As-Salih Wal-Akhdu Bil-Jadidi Al-Aslah Terima kasih telah menonton!