Awan itu kalau dipikir enak banget, selalu ada di atas kita buat nutupin panas terik matahari Indonesia yang tau sendiri kayak gimana. Tapi gimana awan itu bisa ada di sana? Gimana caranya awan bisa terbentuk?
Nah, untuk memahami bagaimana cara nyawan itu terbentuk, coba perhatiin deh. Apa yang terjadi ketika air dalam pancing tertutup dipanaskan di atas kompor? Airnya bakal mendidih. Nah, lalu jika kita buka tutup pancinya dan kita amati, maka akan ada titik-titik air di sana.
Ini terjadi karena saat air dipanaskan, air akan berubah fase menjadi uap. Melalui proses yang kita kenal dengan nama penguapan. Proses menguapnya air ini memindahkan uap ke atas menuju tutup panci. Ketika uap telah mencapai titik jenuh, ia pun berubah sebagai titik-titik air melalui proses yang kita kenal dengan proses pengembunan.
Jadi, ya, awan itu adalah kumpulan titik-titik air yang melayang-layang di atmosfer dalam jumlah yang sangat banyak. Dan sekarang, bayangkan air dalam panci tersebut adalah lautan, dan kompornya adalah matahari. Ya, jadilah awan. Di dalam awan itu sendiri tidak hanya terdiri dari uap atau gas saja, tapi bercampur baur juga dengan air dan es.
Lalu, jika di dalam awan itu sudah banyak partikel airnya dan butirannya sudah besar-besar, maka mereka akan jatuh ke bawah sebagai hujan. Jadi, ya sangat menakjubkan. Awan adalah ibarat mesin hidrologi yang berguna menyebarkan energi panas di atmosfer secara merata.
Dari tempat yang kelebihan energi panas kayak di Indonesia, ke tempat yang dingin kayak di Eropa. Jadi, selain kita mengeksplor ke apa, pesawit, kopi, dan TKI, ya kita juga merupakan negara pengekspor awan. Terima kasih.