Transcript for:
Khotbah Jum'ah: Keadilan dan Ilmu

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah alhamdulillahilladzi anamana Wana Alil Islam Ashadu Alla ilahaillallah wa Ashadu anna muhammadan abdullahi was rasuluhulladzi la nabiya ba'dah Allahumma Shi ala asrofil mursalin wailamin sayidina Muhammadin Al mabuti rahmatan lil alamin wa ala alihi wa ashabihi waman tabi hudahu Il yaumiddin Amma ba'du Fa ibadallah ittaqulaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa Wa Antum muslimun Q Allahu Taala quranil Karim wahua asubillahiminasyaitanirim Bismillahirahmanirahim ya ayuhallah qqwa wattaqulaha inallah khir bimaalun shadaqallahulim shadaqallahulim shadaqallahulim hadirin jemaah salat jumah yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala puji dan syukur Mari kita panjatkan hanya kepada Allah mudah-mudahan dengan ras syukur yang senantiasa kita panjatkan kepada Allah ya dianugerahkan oleh Allah kehidupan yang lebih baik selawat serta salam kita limpah curahkan kepada nabi besar Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam pada keluarganya sahabatnya tabiin hingga kita sebagai umatnya hadirin kaum muslimin rahimakumullah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pernah memperingatkan kita dalam sebuah hadisnya Minal ulamaq bahwa akan datang suatu masa di mana umatku jauh meninggalkan ulama dan fuqaha kemudian Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan apabila umatku sudah jauh dari para ulama yang membimbing pada tauhid yang benar pada keimanan yang mantap dan pada Syariat Yang benar maka Allah subhanahu wa taala akan menguji umatku itu bisat dengan tiga cobaan yang begitu besar ulaha yang pertama adalah yarfaul barokat Min kasbihim semua upaya yang kita lakukan tidak ada berkahnya sama sekali tidak ada nilai kebaikannya dicabut oleh Allah subhanahu wa taala segala keberkahan dari semua yang kita upayakan dan ini berarti tidak ada kebaikan lagi dari yang kita miliki dari ilmu yang kita miliki dari harta yang kita miliki yang kedua hadirin kaum muslimin rahimakumullah yusallitullahu taala alaihim sultanima Allah akan mengutus kepada umatnya kepada kita seorang pemimpin yang zalim kita diatur tidak lagi oleh orang yang adil tapi kita diatur oleh orang yang rakus oleh orang yang tamak oleh orang yang zalim tidak lagi peduli kesengsaraan yang dialami oleh rakyatnya sendiri tidak lagi peduli yang dirasakan oleh bangsanya sendiri tidak lagi peduli yang dirasakan oleh bawahannya sendiri karena kepemimpinan yang adil ini menjadi ujian saat kita umat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam jauh dari ulama yang benar yang ketiga adalah Yun ini yang paling bahaya bahwa kehidupan bahagia di Yaumil akhirat tentu saja saat kita membawa iman yang dihadapkan k Allah subhanahu wa taala Tetapi bila kita jauh dari kebenaran jauh dari orang-orang Saleh kita terjerubus pada kezaliman semua yang kita miliki tidak ada berkahnya yakujuna minad Dunya bhairi iman kita akan menghadap Allah tanpa iman inilah hadirin kaum muslimin yang diperingatkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam padahal dalam hadis lain dan ini sangat populer Rasulullah menjelaskan bahwa qiwamud Dunya Bi arbaati Asya bahwa tegaknya dunia ini itu dengan empat hal yang pertama biilmil ulama oleh karena ilmunya para ulama dan adilnya para pemimpin kedermawanan orang-orang kaya dan yang keempat adalah dan doanya orang-orang yang fakir orang-orang yang misk jadi keempat ini menjadi kesatuan yang sangat kuat untuk menghasilkan sebuah kehidupan yang mantap kehidupan yang kuat tanpa keos tanpa bencana kehidupan yang tanpa peperangan kehidupan yang tanpa kebencian tetapi diisi dengan kehidupan yang penuh dengan harmoni penuh dengan toleransi penuh dengan moderasi karena itu ilmunya para ulama kepemimpinan yang adil daripada pemimpin kita kedermawanan orang-orang yang kaya dan doanya orang-orang yang fakir ini menjadi kesatuan yang utuhaul ilmu ulama sebab jika tidak ada ilmu ulama yang baik yang hebat yang bagus yang benar menuntun bangsa ini menuntun kita semua yarakat ini pasti orang-orang bodoh akan hancur akan binasa W Ul dan jika tidak ada keadilan dari para pemimpin kita maka sebagian orang akan memakan sebahagian yang lain sebagaimana serigala memakan kambing dan jika tidak ada kedermawanan dari orang-orang yang kaya maka orang-orang fakir orang-orang miskin akan hancur mati kelaparan dan kalaulah tidak ada doanya orang-orang yang fakir maka orang-orang kaya pasti akan binasa jadi hadirin kaum muslimin rahimakumullah kita sebagai masyarakat akademik kita sebagai ilmuwan maka kita mempertaruhkan ilmu kita untuk kebenaran untuk tegak di atas kebenaran dan tidak diperjual belikan dengan harta yang sedikit W Jangan pernah mau menukar ayat-ayat Allah syariat Allah dengan harta benda yang sangat sedikit maka karena itu hadirin kaum muslimin rahimakumullah dalam surat Almaidah ayat 8 Allah subhanahu wa taala berfirman ya ayyuhalladzina amanu kunu qawwamina lillahi Syuhada bilq Wahai orang-orang yang beriman jadilah engkau para penegak keadilan dan menjadi saksi sekaligus menjadi saksi tegaknya keadilan lillah hanya untuk Allah subhanahu wa taala bukan untuk penguasa bukan untuk orang-orang kaya tetapi memang keadilan itu perintah dari Allah subhanahu wa taala yang harus kita tegakang kalian pada suatu kaum membuat kalian tidak berlaku adil berlaku Adillah dalam tafsirnya almari menjelaskan bahwa yang dimaksud berlaku adil adalah bahkan kepada orang yang kita benci sekalipun jadi keadilan itu harus kita tegakkan bahkan kepada orang yang kita benci sekalipun sebab keadilan itu takwa lebih mendekatkan kita atau sarana yang paling mudah mendekatkan kita kepada Allah subhanahu wa taala dengan nilai ketakwaan wattaqulah inallah khir bimaalun bertakwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat hadirin kaum muslimin rahimakumullah adalatul Islam keadilan dalam Islam ini dicontohkan berkali-kali oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadis diriwayatkan dari Aisyah bahwa Adna quraisyan ahammahum sanul almah almzumiyah bahwa bangsa Quraisy suku Quraisy pernah suatu hari dipusingkan oleh keadaan seorang wanita Dari klan makhzum dari bani makhzum jadi Kelan makzum itu adalah salah satu Kelan dari bani Quraisy dia seperti Bani Hasyim jadi masuk pada suku Quraisy ini dipusingkan oleh keadaan seorang wanita allatiarqat yang mencuri maka karena mereka adalah suku yang amat tinggi derajatnya Kelan yang sangat bangsawan hingga malu kalau misalnya dihukum oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam maka dari situ mereka berdiskusiah siapa nanti akan melobi Rasulullah Sallallahu Ali wasallam maka sebagian mereka berpendapat bin Zaid Kayaknya tidak ada yang pantas melobi kepada Rasulullah kecuali Usamah bin Zaid kenapau rasulahallallahuaihi wasam karena Usama bin Zaid itu adalah kekasih Rasulullah alhi wasam kesayangan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Siapa tahu kalau yang melobya kesayangannya mudah-mudahan diterima maka datanglah Usamah bin Zaid kepada Rasulullah Usamah bin Zaid menceritakan peristiwa pencurian oleh seorang wanita dari makzum melobi kepada Rasulullah q Rasulullah seketika Rasulullah berkata atudillah Wahai Usamah bin Zaid Apakah engkau datang untuk meminta keringanan dari had Allah untuk melobi meminta keringanan dari had Allah saat itu rasulullah langsung marah kemudian dia berkata Rasulullah bersabda berkata sesungguhnya wahai Usamah yang menghancurkan umat kalian sebelum kalian umat-umat sebelum kalianah sebab apabila yang mencuri itu orang yang lemah sebab apabila yang korupsi itu orang yang lemah maka hukum itu dengan sangat tajam ditegakkan dan apabila orang bangsawan apabila orang-orang kaya yang melakukan kesalahan mencuri atau korupsi tau maka mereka meninggalkan hukum itu hukum itu menjadi tumpul jadi tajam ke bawah tumpul ke tajam ke bawah tumpul ke atas sebetulnya ini bahasa hadis yang diterjemahkan oleh orang kita sekarang Maka melanjutkan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam wullah demi Allah wahai Usamah walau Anna fatimata Binta Muhammadin sarqat laqotu yadaha Andaikan Fatimah putriku mencuri laquadah maka aku sendirilah yang akan memotong tangannya jadi hadirin kaum muslimin rahimakumullah Rasulullah sudah memberikan contoh Bagaimana perlakuan adil itu berlaku untuk semua orang tidak melihat golongan gelar bangsawan kedudukan yang sementara ini kita saksikan hari ini sepertinya agak jauh karena itu hadirin kaum muslimin rahimakumullah mudah-mudahan khotbah ini ada manfaatnya paling tidak untuk bahan renungan untuk kita semua bahwa Islam yang sesungguhnya adalah Islam yang mengajarkan keadilan barakahakumqahuu inahuul alhamdulillahilladzi hadana lihadza W kunna linahtadi Laula an hadanallah Ashadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa asadu Anna muhammadan abdullahiasuladzi la nabi ba Allahumma Shi alaidina Muhammad waa alihibihi ajmain Amma ba Fa ibadallah usikum wa Nafsi bitaqwallahi faqadal muttaqun qallahu taala fil quranil Karim auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim Innallaha wa malaikatahu yusalluna Alan Nabi ya ayyuhalladzina amanu Shu Alaihi wasallimu taslima hadirin kaum muslimin jemaah salat jumah yang dimuliakan Allah Marilah pada khotbah yang kedua ini kita tundukkan kepala bermunajat kepada Allah mudah-mudahan hidup kita dibimbing dibimbing untuk terus mengatakan kebenaran dipimpbin untuk terus melangkah menuju kebenaran dan Insyaallah kebenaran membawa pada kebahagiaan auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahiabbil alamin hamillaham ibadallah inallah Aim wikrullahi Akbar astagfirullaha Li wakum