Ada total transfer dari rekening pribadi sebanyak Rp290.920.000. Nah lalu ada lagi total setor tunai sebanyak Rp34.850.000. Dan total transfer selain dari rekening pribadi dan setor tunai sebanyak Rp79.202.079.
Dan total uang masuk dari semua rekening sebanyak... Yo, geng! tekan tombol subscribe geng skrrt ey yo what's good welcome back to kamar jerry music Geng-geng, ini ada sebuah berita menarik yang lagi heboh banget di Indonesia. Jadi geng, fenomena flexing, gaya-gayaan, jalan-jalan liburan itu lagi banyak banget lah ya di negara kita Indonesia.
Apalagi semenjak maraknya ya disuruh... Sosial media, para celebrity atau influencer yang memposting kegiatan mereka ketika mereka jalan-jalan gitu. Atau memposting kegiatan mereka ketika mendapatkan achievement atau membeli barang baru, ya kan, dari hasil menabung, kerja ke...
keras gitu kan. Nah hal tersebut ternyata membuat sebagian orang di luar sana itu jadi terinspirasi tetapi bukannya mengejar kesuksesan, tapi malah mencari jalan pintas agar bisa menampilkan kekayaan dan kemewahan yang fana alias palsu seperti sebuah kejadian yang bakal kita bahas hari ini. Ada seorang manajer toko alias karyawan toko. Dia dengan berani-beraninya mengambil uang sebesar 1 miliar rupiah Di tempat dia bekerja hanya untuk bisa bermewah-mewahan dan menampilkan kehidupan hedon di media sosial. Gila banget ya.
Di luar sana mungkin ada orang yang korupsi, ada orang yang mencuri, mencopet, dan segala macem. Alasannya biasanya adalah untuk menafkahi keluarga. Tapi orang yang satu ini justru dia tuh udah punya posisi yang bagus.
Manager toko, gajinya juga cukup lah. Tetapi tiba-tiba dia melakukan hal yang tidak terpuji ini cuma gara-gara peng... Pengen nampilin hidup mewah di media sosial.
Nah, nama si pelakunya adalah Fuza. Atau sering dipanggil Puja. Nah, Fuza ini mengambil uang milik perusahaannya atau milik toko tempat dia bekerja. Dan dia hambur-hamburkan dengan membeli barang-barang mahal.
Lalu berlibur ke Bali. Dan gilanya, semua hal itu dia pamerkan di sosial medianya. Dia benar-benar gak tahu malu.
Lalu geng, dia memposting semua kegiatannya itu yang benar-benar mencurigakan untuk si yang punya toko atau punya perusahaan. Karena si yang punya toko aja gak sampai segitunya loh. Foya-foya, terus nampilin hal-hal mewah, liburan ke Bali.
harganya udah pasti puluhan juta lah biayanya. Disitulah letak kebodohan dari si manajer toko ini. Dia sudah melakukan aksi jahatnya ini selama 2 tahun.
Akhirnya ketahuan ya karena dia memposting semua itu di sosial media. Nah, gimana kisah selengkapnya tentang kasus yang satu ini? Langsung aja kita bahas di Permisi Peristiwa Misteri dari Berbagai Sisi.
Terima kasih telah menonton Kita bahas dulu nih ya background dari tokonya nih geng. Nah jadi nih geng. Pemilik dari toko ini adalah seorang selebgram Dia punya produk skincare Ya sekarang lagi marak banget ya Orang jualan skincare, pengusaha skincare Yang berasal dari selebgram maupun kalangan biasa Tiba-tiba jadi miliarder gitu Jadi bisnis skincare ini lagi menjamur banget Selebgram ini bernama Alfiera Alfionita Dia berasal dari Serang, Banten Bisnis dia yang sukses ini Sudah dia rintis semenjak dia masih duduk di bangku kuliah Jadi dia ini memang pekerja yang gigih Lagi kuliah sambil membangun bisnis Dia benar-benar berusaha untuk menaikkan nama brand yang dia jual ini. Sampai-sampai dia mempromosikan melalui dirinya sendiri.
Karena memang dia itu cantik terus juga selebgram. Jenis dari produk yang dia jual itu adalah masker organik. Sampai pada akhirnya ketika nama brand dia ini mulai terkenal, dia mulai mengembangkan dan memperluas bisnis skincarenya tersebut. Mulai dari krim wajah hingga menjadi seorang reseller.
Nah lalu dia juga memasarkan produk-produknya ini secara online melalui sosial medianya dia yang bernama My Beauty Store 15. Lalu geng singkat cerita pada tahun 2020, Alfiera yang selama ini hanya menjual melalui online store itu akhirnya punya... ...nya offline store alias toko. Dan pada tahun 2020 tersebut, dia sudah mendirikan toko kedua di daerah Serang, Banten.
Lalu menurut beberapa sumber yang gue dapat ya, dalam kurun waktu 2 tahun aja......dia sudah bisa mengumpulkan uang sebanyak 2.000 dolar. 2 miliar rupiah lebih dari bisnis skincare-nya tersebut. Lalu geng, di tengah-tengah kesuksesan dia membangun bisnis skincare-nya, tiba-tiba ada sebuah kejadian.
Kejadian ini sempat dia bagikan di Instagram pribadinya dia dengan username alfreyaalfionita15, di mana dia disana membagikan cerita mengenai salah satu karyawannya yang bernama Fuza atau Puja, yang sudah diposisikan menjadi manajer toko di tempat skincare-nya dia. Kalau kita lihat, Kita lihat di salah satu postingan dari Alvera ini, Fuja ini merupakan teman dekatnya ya, yang mana dia angkat menjadi seorang karyawan. Biasanya ya orang terpercaya lah.
Seperti yang sudah sering kita lihat, biasanya kalau bisnis sama teman yang sudah sangat dipercaya, pasti si teman itu akan mendapatkan posisi yang baik gitu kan. Gajinya juga yang lumayan. Nah, begitu juga dengan si Fuja ini. Fuja ini adalah teman baik Alvera, otomatis dia mendapatkan gaji yang sangat-sangat baik dan posisi yang sangat-sangat baik sebagai seorang manajer. Nah lalu di postingan Instagram Alfiera ini juga terlihat adanya chat WhatsApp antara Alfiera dan juga Fuja Kalau Alfiera itu pernah memberikan bonus kepada Fuja Yang mana pada saat itu sepertinya Fuja ini sedang kerja sendirian Nah lalu geng singkat cerita Menurut Alfiera, Fuja ini sudah mulai mengambil uang di toko miliknya itu sejak bulan Januari tahun 2022. Kondisi di saat itu memang tepat banget.
Alfiera itu sedang hamil dan dia akan segera melahirkan di dalam waktu dekat. Karena dia tidak bisa mengawasi toko, akhirnya Alfiera ini mempercayakan tanggung jawab tersebut kepada Fuja. Selaku teman dekat dan juga manajer di tokonya dia. Melihat adanya kesempatan di saat itu, mulailah nih si Fuja ini melancarkan aksinya.
Dia tidak bisa menahan hawa nafsu untuk mengambil uang yang jumlahnya cukup banyak tersebut. Pada bulan Agustus tahun 2022, saldo Fuja ini ternyata sudah mencapai 78 juta rupiah. Dan ketika itu, Alfiera masih belum curiga terhadap Fuja.
Karena mungkin di saat itu Alfira mengira itu benar-benar tabungannya Fuja. Atau mungkin justru Alfira nggak tahu isi dari tabungan Fuja ini. Karena kan kalau berbicara tabungan itu adalah ranah privasi.
Pada bulan November, ketika Alfira sedang hamil besar, saldo di rekening Fuja itu sudah mau mencapai 100 juta rupiah. Dan yang lebih gilanya adalah ketika anak Alfira lahir, di saat itu Fuja menghadiahkan banyak hal kepada anak Alfira. Salah satunya itu ada stroller, baju.
Juhu bermerek Kenzo, sepatu bermerek Zara, pokoknya semuanya serba mahal dan branded. Dan di saat itu, Alfira merasa sangat kagum dengan si karyawannya ini. Karena ya si karyawannya ini bisa memberikan barang-barang mahal, hadiah untuk anaknya.
Dan di saat itu, dia belum terfikir dan curiga dari mana si karyawannya ini mendapatkan banyak uang. Dan di saat itu mungkin karena momennya adalah momen bahagia, jadi dia cuek-cuek aja. Fuja pun sering memperlihatkan kehedonannya di Instagram, seperti saat Saat dia sedang libur di Bali.
Bahkan sampai dia berbelanja barang-barang mewah. Juga dia posting dan dia update di sosial media. Nah disana dia memperlihatkan. Hal yang benar-benar menjadi impian banyak orang. Terutama wanita.
Dia berlaga seperti seorang sosialita geng. Padahal nih ya. Kalau orang. Orang yang kenal dengan Fuja ini, mereka akan bingung gitu, dari mana si Fuja ini bisa dapat duit padahal pekerjaannya hanya seorang manajer toko. Kok bisa dia se-head on itu?
Apakah semua itu dihadiahkan oleh si bosnya? Apakah gajinya segitu besar gitu? Nah mungkin untuk orang lain, dia akan menggunakan duit yang lebih besar.
Orang-orang di luar sana gak ada yang curiga. Tetapi untuk si pemilik toko atau si pemilik usaha udah pasti sangat curiga. Ini puja dari mana duitnya?
Apakah dia side job gitu? Kecurigaan terhadap puja ini berawal dari stok barang nih geng. Nah ketika itu barang di toko tempat...
Tempat dia bekerja benar-benar laku keras sampai-sampai stok barangnya habis. Nah tetapi ketika diaudit gitu ya, dilakukan perhitungan. Kok toko malah rugi? Jangankan untuk mendapatkan untung yang tipis-tipis, tapi toko justru tidak balik modal gitu. Ini barang-barangnya pada kemana?
Dan di saat itu masih belum diketahui penyebabnya kenapa. Hanya ada dua kemungkinan. Yang pertama, bisa jadi barangnya dicuri.
Atau yang kedua, bisa jadi pembayaran pembelian produk-produk tersebut tidak masuk ke rekening perusahaan. Lalu di saat... Di saat itu, Alfira yang merasa ini ada yang aneh, dia benar-benar merasa dirugikan, akhirnya mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena kondisi ini membuat perputaran uang di tokonya benar-benar kesulitan, sehingga dia tidak bisa berbelanja barang-barang atau bahan-bahan untuk keperluan toko.
Jadilah di saat itu, Alfira mencoba untuk melakukan investigasi dengan mendatangkan auditor untuk mengecek semua data yang pernah karyawan tokonya buat. Nah, di sini udah gak main-main ya, geng. Karena seorang auditor itu akan mengetahui Uang masuk, uang keluar, uang belanja, dan semua-muanya.
Dari pengecekan audit ditemukan pada admin Fauza sebagai admin offline yang berjaga di toko bahwa barang yang keluar ternyata tidak sama dengan barang yang datang. Jadi bisa dikatakan adanya data-data palsu atau data-data yang kurang. Banyak dari data barang yang tidak tertulis dalam laporan yang dibuat oleh Fuja ini. Alfira di saat itu benar-benar bingung, dia tercengang gitu, nggak nyangka.
Ini kok bisa kayak gini? Apa yang dilakukan? dilakukan oleh Fuja.
Fuja ini kan orang kepercayaannya dia. Kok bisa dia seperti memalsukan laporan? Nah, di saat itulah, seperti tidak percaya dengan kondisi ini, Alvera mencoba untuk memberanikan diri untuk menindaklanjuti.
Apakah benar Fuja ini berbuat curang? Nah, di saat itu Alfira meminta tim audit untuk mencocokkan kembali. Berusaha untuk mencocokkan data-data yang ada. Dan hal ini benar-benar memakan waktu yang cukup lama. Tidak hanya 1-2 hari.
Mereka sampai membuka semua mutasi rekening perusahaan. dari bulan Januari sampai dengan Oktober untuk mengecek satu persatu data atau laporan yang dibuat dan di input oleh karyawannya salah satunya Fuja dan Alfira disaat itu sampai bolak-balik ke bank untuk melakukan pengecekan agar mendapatkan kejelasan sebenarnya mengenai mutasi isi tabungan perusahaan. Di saat itu Alfira tidak mau langsung menuduh Fuja. Tetapi rasa curiganya dia udah besar lah terhadap temannya sekaligus karyawannya ini. Nah lalu tiba-tiba ada informasi dari para member atau customer-customer di toko milik Alfira ini.
Beberapa member reseller di saat itu menceritakan kepada Alfira di saat mereka membeli di toko tersebut tepatnya di atas jam itu selalu mereka tidak dapat membayar dengan proses transfer atau proses debit. Tapi mereka hanya diperbolehkan membayar menggunakan uang cash atau uang tunai aja. Nah, disini mulai mencurigakan nih.
Nah, lalu pasti bakal timbul pertanyaan dari kalian. Kalau memang sistemnya kayak gitu, apakah yang membuat sistem bayar tunai itu puja? Bukannya yang berhak atau yang bisa melakukan hal itu adalah seorang kasir gitu ya? Puja kan dia ini manager. Nah ternyata nih geng, kalau kita cek nih ya, di highlight Instagramnya Alvira itu dikatakan Fuja ini selain menjadi manajer, dia juga merangkap sebagai seorang kasir.
Wah, mantes aja nih. Uang masuk dia yang tahu, uang keluar juga dia yang atur. Jadi...
Di sini, dia bisa melancarkan aksi jahatnya dengan sangat mulus. Tetapi di dalam bekerja, Fuja ini nggak sendiri. Dia itu ditemani oleh seorang admin baru.
Nah, tetapi entah apa alasannya, kalau dilihat kebanyakan yang meng-input, mengatur keuangan, data, dan lain sebagainya, itu adalah si Puja sendiri. Jadi kayak dia sendiri yang kerja. Nah, padahal sudah ada seorang admin yang ditugaskan untuk menulis laporan, tetapi Puja ini justru hanya menyuruh si admin ini untuk bolak-balik mengambil barang. Udah kayak buruh kasar gitu, jadi udah bukan kayak admin lagi. Nah, lalu Alfira ini sebenarnya pernah merasa aneh juga nih dengan sikapnya Puja sebelum-sebelumnya.
Yang dimana di saat itu, Alfira pernah mau mencarikan admin pengganti untuk menemani Puja selama bekerja. Tetap. Tapi justru jawaban Fuja malah bilang gak usah ada admin katanya. Jadi kurang lebih dia mengucapkan kalimat kayak gini. Udah gak apa-apa, oh aku sendiri aja.
Bisa kok, toko juga lagi gak terlalu rame, jadi aku bisa handle. Kamu gak usah kasih bonus juga gak apa-apa kok, kata dia. Nah, di dalam kondisi ini, sebenarnya Puja justru diuntungkan kalau tidak ada yang menemani dia bekerja, sehingga dia bisa dengan leluasa menggelapkan dana toko tersebut. Nah, kan Fuja ini juga memegang transaksi pembelian offline.
Di saat itu, Alfira yang sudah sangat curiga dengan Fuja dan juga sudah mengumpulkan banyak bukti gitu ya, yang mengarah kepada Fuja ini, akhirnya mencoba untuk melakukan sebuah eksperimen. Dia ingin memastikan... Benarkah Fuja ini berbuat curang? Dengan cara Alfira menyuruh seseorang yang dia jadikan fake buyer atau pembeli palsu untuk membeli sesuatu di tokonya yang ketika itu sedang dijaga oleh Fuja. Lalu Alfira juga meminta ke si fake buyer.
Buyer ini untuk memvideokan transaksi dia dengan Fuja. Dan ternyata di video tersebut dengan sangat jelas terlihat. Fuja yang sedang memasukkan uang yang ada di laki meja kasir ke dalam tas pribadinya geng.
Gila gak tuh. Terang-terangan nilep duit. Lalu, dari sinilah akhirnya Alfira mengetahui kalau kinerja dari Fuja ini benar-benar licik. Dia nggak cuma menipu para member reseller, tetapi para customer yang membeli langsung di tokonya itu juga... dikerjai oleh Fuja, yang mana Fuja ini justru mengambil uang mereka untuk dikantongi pribadi.
Lalu, ada beberapa customer dan juga member reseller yang mengatakan beberapa transaksi pembelian yang dilakukan itu justru melalui transfer rekening pribadi. milik si Fuja ini dan tidak ada yang melaporkan hal tersebut kepada Alfiera karena mungkin para member reseller, customer merasa ini udah biasa kali ya atau memang sesuai dengan SOP-nya. Mungkin mereka berpikir nanti juga si Fuja ini bakal ngelapor gitu ke si Alfiera.
Nah ternyata si Fuja ini bener-bener gak ngelapor semua uang tersebut masuk ke rekening pribadinya seolah-olah itu uangnya dia. Akhirnya diselidikilah lebih dalam. Nah lalu setelah itu didapatkanlah beberapa fakta yang benar-benar bikin elus dada.
Ternyata Fuja ini melakukan penjualan di luar toko dan bahkan sampai mengambil uang hasil pembelian barang tetapi tidak ada uang. Ada yang di input ke dalam laporan. Dan setiap penjualan di luar toko ini adalah barang-barang yang ada di toko tersebut. Dia memanipulasi data yang ada di komputer dan melakukan transaksi di luar rekening perusahaan. Dia juga sempat menghapus chat semua reseller dan member-member.
yang sebelumnya berkomunikasi dengan dia untuk membeli barang melalui akun milik perusahaan untuk menghilangkan jejaknya. Dia juga berbohong terkait transaksi debit atau biasanya dia bilang kartu error, alat untuk transaksi debit error gitu ya. Nah itu semuanya dia bohong agar si customer ini mau bertransaksi secara tunai atau cash.
Nantinya semua itu tidak terdetek di dalam data dan dia secara leluasa bisa mengantongi semua uang tersebut. Nah lalu, apakah toko atau perusahaan milik Alfira ini tidak mengecek stok barang setiap harinya? Kok bisa mereka kebobolan?
Kok bisa si Fujaini melakukan transaksi di luar toko dengan barang-barang yang ada di toko? Nah sebenarnya geng, stok barang selalu... lalu dicek secara berkala setiap bulannya. Jadi nggak setiap hari.
Dan setiap bulannya, pasti ketahuan kalau stoknya itu berkurang, tetapi tidak sesuai dengan pemasukan toko. Nah, sempat beberapa kali ketika stok barang habis, tapi pemasukan tidak sesuai, Fujai ini ditanyai oleh Alfira mengenai stok yang berkurang tersebut. Nah, tetapi ketika ditanya, Fujai ini selalu mengelak dan dia mengatakan kalau dia nggak bertanggung jawab atas kurangnya barang tersebut dan tidak tahu di mana uangnya berada dan dia merasa itu bukan merupakan tugasnya.
Dan yang seharusnya yang disalahkan adalah admin gudang Nah sehingga admin gudang selalu menjadi kambing hitam atas aksi yang dilakukan oleh Fuja Di saat itu admin gudang terus-menerus disalahkan Nah kasian banget sih admin gudangnya dia gak tau apa-apa Dia sudah berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin Tetapi dia terus terkena imbas atas kejahatan yang Fuja lakukan Udah gitu ya yang sedihnya nih Si pemilik toko atau si pemilik usaha yaitu Alfira Itu berkali-kali mempercayai si Fuja ini Karena mungkin temen deket gitu ya Dia merasa gak mungkin si Fuja ini bohong Jadinya dia percaya dengan perkataan Fuja Kalau yang salah adalah admin gudang Bahkan kabarnya Alfira sampai pernah tidak memperkerjakan si admin gudang tersebut Selama satu bulan Atas kesalahan yang tidak dia lakukan sama sekali Sedih banget ya geng ya Lalu geng, menurut Alfira, ternyata sebelum orang audit datang untuk memeriksa laporan keuangan, dua hari sebelumnya, Fuja ini bertingkah sangat aneh geng. Seperti salah satunya adalah, Fuja ini tiba-tiba meminta izin untuk pulang duluan sekitar jam setengah enaman. Dan hal ini jarang sekali dia lakukan. Nah, padahal dia tahu ya, di hari itu, segala transaksi yang terjadi di toko sudah berada dalam pengawasan orang audit. Nah lalu akhirnya ketika jam pulang kerja, Alfira pun mencoba untuk ngecek orderan admin reseller dan juga member melalui HP yang khusus dipakai untuk transaksi di toko.
Nah ternyata order dari orang-orang yang ingin membeli barang tersebut itu jumlahnya lumayan banyak tetapi yang ditulis hanya satu. orang yang menulis adalah Fuja. Total order yang masuk di saat itu berjumlah 2,3 juta tetapi yang di input oleh Fuja hanya sebesar 230 ribu doang. Nah lalu gak cuma itu ternyata semua chat dengan reseller dan juga member dihapus oleh Fuja sehingga Alfiera tidak bisa mengetahui apakah para customer yang memesan tadi jadi membeli atau tidak barang yang dia inginkan.
Dan di saat itu hanya tersisa ada satu chat orderan doang. Nah, kalau kalian cek sendiri nih, geng, di highlight Instagram nya Alfira, itu ada sebuah postingan chat WhatsApp dari customer yang sedang meng-order atau melakukan pembelian. Nah, ketika itu, yang melayani order via chat itu adalah Fuja. Tetapi, chat WhatsApp tersebut hanya terlihat ada dua bubble chat.
Yang satunya orderan yang dibuat oleh customer, dan yang satu lagi, bubble chat yang lain berupa totalan harga dari order customer tersebut. Alfira disahari itu curiga, ini gak mungkin isi chatnya cuma segini doang. Pastikan ada isi chat yang lain.
Misalkan kayak percakapan, boleh kakak mau ke toko kapan gitu kan? Atau mau transfer apa cash? Atau ditawarin lagi nih, mau apa lagi? Apakah udah ini aja? Gitu kan?
Semua basa-basi lah. Tetapi, semua hal itu nggak ada di chat tersebut. Itu artinya chatnya sudah di-enchat terlebih dahulu. Akhirnya, Alfira ini pun berinisiatif untuk menelpon customer tersebut dan Dia bertanya kepada customer itu apakah tadi jadi transaksi atau enggak Dan ternyata jawaban dari customer benar-benar mengagetkan Customer itu bilang dia jadi membeli dan bahkan dia sudah membayar Menggunakan metode cash yang dilayani oleh si Fuja langsung Dan orderan tersebut adalah orderan dari salah satu customer Yang meng-order ketika Fuja hanya mencatat satu customer aja di saat itu Padahal ada 5-7 orang yang order di hari tersebut Nah lalu akhirnya karena ausenya Alfira ini sudah mengetahui kalau Fuja ini berbuat curang, Alfira pun meminta tim audit untuk melengkapi semua datanya dan mencocokkan semuanya untuk dimintai pertanggung jawaban kepada Fuja, geng. Nah, lalu akhirnya tim audit pun melengkapi semuanya dan semua laporan sudah lengkap.
Nah, laporan tersebut akhirnya dihadapkan kepada Fuja. Alfira di saat itu bersama tim audit menanyakan, ini kenapa kok bisa isi laporan dengan orderan yang ada berbeda jauh? Awalnya Fuja ini gak mau ngapain, Dia disaat itu sampai terbata-bata menjawab Dan akhirnya, tim audit memperlihatkan bukti-bukti semua kepada dia. Dan di saat itu dia dengan entengnya ngejawab, oh iya lupa, nggak dimasukin, lupa nggak di-input, kata dia.
Dan ditanyakanlah, ini kenapa banyak member-member reseller yang mengirim... Yang ada di chat. Jadi kan kayak si Fuja ini menghapus semua chatnya. Sementara bukti chat di si member dan di reseller itu kan masih ada.
Nah semua itu di capture. Dan disana terlihatlah jelas. Kalau Fuja lah yang meminta para member reseller ini. Untuk mengirimkan atau mentransfer semua uang orderan ke rekening dia langsung. Fuja di saat itu masih tetap bersih keras tidak mengakui semua perbuatannya Hingga akhirnya Alvira di saat itu bersama tim audit meminta cetak rekening koran milik Fuja Pada awalnya dia mencoba untuk membodoh-bodoh ini geng Si Fuja ini memberikan kartu ATMBC Ada ekspresi yang bergambar boneka Barbie yang berwarna pink dan itu limitnya gak terlalu besar alias itu kan biasanya tabungan untuk siswa dan mahasiswa gitu ya.
Untuk seorang pebisnis atau pekerja yang membutuhkan transfer-transfer besar kayaknya pakai tabungan ekspresi itu kurang cocok. Nah di saat itu Alfira tidak langsung percaya dengan Fuja ini. Dia mengatakan berikan kartu ATM yang lain. Karena Alfira tahu Fujai ini punya kartu ATM lain yaitu yang platinum berwarna hitam sehingga kemungkinan besar transaksi yang jumlahnya banyak udah pasti disana. Nah setelah itu kedua ATM ini pun dibawa ke bank untuk dicetak rekening koran.
Oleh Alfira dan juga tim audit Lalu untuk mencetak rekening koran Itu kan dibutuhkan si pemilik akunnya langsung tuh geng Si pemilik dari ATM tersebut Keesokan harinya barulah dilakukan pencetakan rekening koran Jadi disaat itu Alfira dan tim audit Membawa Fuja datang ke bank untuk mencetak rekening koran Mulai dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2023 Kalau dilihat dari gelagatnya si Fuja ini Dia ini kayak orang yang rada-rada gak tau apa itu rekening koran ya geng Nah jadi saat itu ada komunikasi yang cukup konyol Yang memperlihatkan kalau Fuja ini memang gak paham apa itu rekening koran Jadi pas mereka mengantri di teller bank Fuja ini tiba-tiba bertanya kepada Alfira Berarti ini semua kelihatan ya Kalau CEO atau siapa gitu ya Suka transferin aku Nah entah siapa nama yang dia sebut Karena disaat itu udah disensor namanya Tapi yang jelas dia bertanya kepada Alfira kayak gitu Seolah-olah ada seseorang yang sering transfer ke dia Jadi nantinya bakal keliatan disana Disaat itu Alfira kayak gak tau harus jawab apa Dia hanya bilang hmm kayak gitu doang Jadi kayak orang bete gitu Nah lalu singkat cerita, rekening koran itu pun sudah selesai dicetak. Dan ketika itu, Alfira melihat saldo terakhir yang tertulis di rekening koran tersebut. Yaitu disana ditunjukkan kalau rekening Fuja ada sejumlah uang yang totalnya sebesar 236 juta rupiah.
Angka yang sangat fantastis untuk seorang manajer toko. Alvira pun di saat itu benar-benar merasa geram. Dia pun akhirnya meminta tolong kepada orang bank untuk datang ke rumahnya agar bisa membantu dia dalam menganalisa transaksi.
dari bulan Januari sampai dengan Oktober tahun 2023. Lalu, dari rekening koran tersebut, didapatkanlah informasi transaksi berupa setoran tunai dan transfer pribadi dari bulan Januari sampai Oktober berjumlah Rp453.130.000. Ini tadi ya, setoran tunai sama transfer pribadi itu berarti entah dari ATM yang beda bank atau dari... Lalu kemudian jumlah mutasi kredit sebesar 592 juta.
Dan lalu transfer yang masuk dari rekening lain adalah Ternyata geng Ketahui, Fuja ini tidak hanya transfer uang dari rekening pribadinya, tetapi dia juga melakukan transfer uang melalui rekening pacarnya, melalui rekening temannya, dan juga rekening-rekening lain. Jadi itu kayak nitip gitu loh geng. Nitip rekening, nitip tabungan, nanti ditransfer lagi ke rekeningnya Fuja.
Nah, ada juga yang mungkin nanti ketika seorang customer bayarnya cash, nah dia nitip ke temannya untuk disetor tunai. Lalu kemudian, Alvira ini juga memeriksa berdasarkan rekening koran lainnya, yaitu di tahun 2022. Dan hasil yang... yang didapat adalah ada total transfer dari rekening pribadi sebanyak Rp290.920.000.
Nah lalu ada lagi total setor tunai sebanyak Rp34.850.000 Dan total transfer selain dari rekening pribadi dan setor tunai sebanyak Rp79.202.079 Dan total uang masuk dari semua rekening sebanyak Rp404.972.079 Dan lalu total pengeluaran sebanyak Rp394.390.000 85.738 rupiah. Jujur gue capek nih ngucapin angkanya. Gila ya banyak banget duitnya si Fuja ya.
Anjay, anjay. Bagai-bagai dong ya. Nah atas semua temuan itu.
Akhirnya Fuja tidak bisa mengelak lagi geng. Dia mau tidak mau mengakui. semua kesalahannya ini.
Fuja mengakui kesalahannya, dan dia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan, kalau memang ada kelalaian yang dia lakukan, dan dia siap untuk mengganti rugi barang-barang yang hilang selama 3 bulan terakhir. Tetapi menurut Alfira, ada hal yang bikin jengkel disini Ada pernyataan yang dikatakan oleh Fuja bahwa dia ini justru dituduh atau disuruh ganti rugi Atas kerugian yang terjadi di toko tanpa alasan Dan hal tersebut membuat Alfira bener-bener geram Dan semuanya dibantah oleh Alfira melalui story Instagramnya Karena mau gimana pun, Alfira ini kan udah dirugikan Tapi si Fuja ini tetap aja keras kepala Makanya si Alfira ini gak terima Lalu geng, Fuja ini mengaku kalau dia mulai mengambil uang dari toko Itu per bulan Februari tahun ini tahun 2022. Nah tapi berdasarkan transaksi yang tercatat dari rekening koran tabungannya, di bulan Januari ada aktivitas switching yang menandakan kalau dia ini sebenarnya mulai menggelapkan uang tersebut sedari Januari, bukan Februari. Lalu ketika ditanya mengenai transaksi Fujai, Yang tercatat di rekening korannya ini, Fuja sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalahnya. Mukanya datar aja, seolah-olah semua uang yang dia pakai itu uang pribadinya dia atau mungkin warisan dari nenek moyangnya gitu ya. Jadi wajahnya benar-benar tidak memperlihatkan kayak orang yang menyesal, ketakutan, gak sama sekali.
Dia sangat tenang. Nah lalu, di sebuah video juga beredar nih, Alvira menunjukkan beberapa barang mewah milik Fuja. Yang mana di antaranya ada semua mobil yang kalau kita perhatikan kayaknya itu Honda Brio gitu ya, warnanya putih. Lalu beberapa barang mewah lainnya seperti sepatu air Jordan, Terus sebuah tas mahal dari Michael Kors.
Bahkan Dior. Wah gila. Gue sampe sekarang aja kagak kebeli Dior, geng.
Tiap hari syuting kayak gini, Dior aja gue belum mampu beli. Gila. Ini orang dari hasil nilep duit bisa beli Dior. Dan bahkan dia punya dua buah iPhone. Lalu, kemudian ada sebuah video yang menunjukkan beberapa koleksi tas mewah lainnya yang dimiliki oleh Fuja.
Diletakkan di dalam lemari, udah kaya sosialita, istri pejabat, dan pengusaha judi online. Sangking banyaknya gitu ya, sangking kaya. Dan Alfira benar-benar kaget gitu ya untuk sekelas seorang manajer toko bisa punya barang semewah itu. Dari mana uangnya kalau bukan dari hasil penggelapan dana. Dan atas kejadian ini Alfira benar-benar menyesali semuanya karena dia mengaku.
Hal ini bisa terjadi gara-gara di saat itu dia sedang fokus dengan kehamilannya dan dia merasa agak sedikit malas dan berat untuk beraktivitas ditambah itu kehamilan anak pertamanya. Jadi ketika itu dia sangat ingin memberikan perhatian ekstra untuk si calon buah hati. Dan selama hamil itu Alvira benar-benar malas untuk ke toko bahkan malas untuk keluar rumah. Dia juga merasa sangat insecure.
ketika bertemu banyak orang dengan kondisi fisiknya yang sedang hamil. Akhirnya, kemalasan dia ini dijadikan celah oleh Fuja agar bisa melakukan aksinya dalam menggelapkan keuangan di tempat usahanya Alvera. Nah, lalu kita bisa lihat ya, selama si Fuja ini mengupload kehedonan dia di Instagram, apakah Alvera itu nggak sadar gitu?
Apakah dia nggak bertanya-tanya? Ini salah satu karyawannya kok bisa hidup? bergelimangan harta kayak gitu dan jalan-jalan seolah-olah seorang pengusaha sukses yang usahanya udah autopilot gitu kan nah ternyata geng faktanya selama Fuja ini kerja dengan Alfira Instagram Alfira itu dihide oleh Fuja yang membuat Alfira tidak bisa melihat segala aktivitas atau postingan-postingan yang dipublis oleh Fuja sehingga wajar Alfira selama 2 tahun itu tidak merasa curiga Apalagi jujur ya dari pengalaman yang gue liat nih temen-temen gue yang pengusaha Mereka terkadang boru-boru bisa ya lama-lama di Instagram Mereka fokus dengan pekerjaannya aja udah syukur Apalagi kalau misalkan mereka itu online shop yang berfokus pada satu platform Nah biasanya mereka bakal fokus banget ke platform itu Jadi gak sempat tuh ngecek-ngecek media sosialnya karyawan Lalu sebenarnya, pernah sekali Fuja ini ketahuan oleh Alvira memposting hal-hal yang hedon.
Ketika itu Alvira sedang menggunakan Instagram lain yang merupakan Instagram si anaknya. Nah, di saat itu Alvira sudah mulai membuat Instagram untuk si anaknya yang masih kecil. Dan ketika dia iseng-iseng mau follow Instagramnya Fuja, nah disitulah Fuja tahu dan Fuja langsung memblokir Instagram anaknya Alvira ini.
Nah lalu geng, dari perkembangan kasus ini, terakhir kali nih ya gue lihat tentang topik ini, tentang kasus ini, update terakhir dari Alvira di Instagramnya memperlihatkan foto Fuja yang sedang menulis surat pernyataan yang entah sudah berapa kali. Nah dan kalau kita lihat dari kasusnya, sepertinya Alvira tidak akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, tetapi akan ditempuh jalur hukum. Nah itu dia geng cerita tentang Fuja, seorang perempuan yang ingin hidup hedon, foya-foya, terlihat mewah tetapi dengan cara yang salah.
Dia mengambil langkah yang ilegal, ini termasuk ke dalam kriminal, penipuan gitu. Nah nanti perkembangan kasusnya kita lihat aja akan berakhir seperti apa nih mbak Fuja. Apakah akan berakhir di penjara atau justru dia bisa menyelesaikan kasus dia ini dan mengganti semua kerugian yang sudah dia perbuat. Nah semoga dengan adanya kasus ini Menjadikan pelajaran buat kita semua ya Apalagi kawan-kawan yang punya usaha gitu ya Yang punya bisnis Jangan terlalu percaya kepada siapapun Termasuk kepada karyawan atau bahkan keluarga lah Kalau ini kan kejadiannya teman deket gitu ya Kalau misalkan memang kalian punya privacy yang seharusnya Tidak semua orang tahu Atau ya tidak sembarangan orang tahu Walaupun ada satu orang yang kalian percaya banget Ya itu tetap harus waspada juga Karena ya di dunia ini Trash no one kecuali Tuhan