Klasifikasi Demokrasi

Pendahuluan

• Demokrasi sebagai sistem politik yang diadopsi oleh banyak negara.
• Pelaksanaan demokrasi bervariasi berdasarkan sudut pandang dan kebutuhan negara.
• Keberagaman ini menciptakan berbagai bentuk demokrasi.

Bentuk Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian

1. Demokrasi Formal

   • Menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
   • Tidak mengurangi atau menghilangkan kesenjangan ekonomi.
   • Diterapkan oleh negara liberal.
   • Fokus pada aspek politik; aspek lain terabaikan.

2. Demokrasi Material

   • Fokus pada menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi.
   • Persamaan dalam bidang politik sering diabaikan.
   • Diterapkan oleh negara-negara komunis.
   • Aspek ekonomi menjadi perhatian utama.

3. Demokrasi Gabungan

   • Menggabungkan kelebihan dari demokrasi formal dan material.
   • Diterapkan oleh negara-negara non-blok.

Klasifikasi Berdasarkan Ideologi

1. Demokrasi Konstitusional (Liberal)
   • Berbasis pada kebebasan dan individualisme.
   • Kekuasaan pemerintah terbatas dan diatur oleh konstitusi.
2. Demokrasi Rakyat (Floretta)
   • Berdasarkan paham Marxisme dan komunisme.
   • Mencita-citakan kehidupan tanpa kelas sosial.
   • Menghilangkan kepemilikan pribadi; bisa menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.

Klasifikasi Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat

1. Demokrasi Langsung

   • Melibatkan semua warga negara dalam perumusan kebijakan atau undang-undang secara langsung.

2. Demokrasi Tidak Langsung (Perwakilan)

   • Diterapkan melalui sistem perwakilan.
   • Cocok untuk negara dengan populasi besar dan kompleksitas masalah.
   • Dilaksanakan melalui pemilihan umum (Pemilu).

Penutup

• Pertanyaan untuk diskusi: "Indonesia menggunakan demokrasi jenis mana?"
• Ajak peserta untuk menuliskan pendapat di kolom komentar.