Pembelajaran Sosial dan Emosional di Sekolah

Sep 10, 2024

Pembelajaran Sosial dan Emosional Berbasis Kesadaran Penuh

Pengantar

  • Pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) bertujuan mewujudkan kesejahteraan psikologis (well-being) dalam ekosistem sekolah.
  • Well-being: kondisi nyaman, sehat, dan bahagia, baik secara psikologis maupun emosional.

Pentingnya Well-being

  • Menurut McGrath dan Noble (2011), well-being yang optimal pada murid:
    • Meningkatkan prestasi akademik
    • Memperbaiki kesehatan mental dan fisik
    • Membantu resiliensi atau ketangguhan dalam mengelola stres
    • Mendorong perilaku sosial yang bertanggung jawab

Praktik Mindfulness dalam Situasi Sosial

  • COVID-19 sebagai contoh perubahan besar yang memerlukan ketangguhan.
  • Latihan kesadaran penuh membantu dalam self-awareness terhadap situasi kompleks:
    • Berhenti dan mengambil jeda
    • Bernapas dengan sadar
    • Mengamati pikiran dan perasaan
    • Mengelola emosi untuk respon yang lebih baik

Penerapan di Kelas

  • Contoh kasus: murid merebut mainan, berkata kasar, terlambat.
  • Guru dapat:
    • Mengambil jeda
    • Menarik napas untuk tenang
    • Bertanya dengan keterbukaan
    • Membimbing murid dengan empati melalui diskusi, refleksi, jurnal, atau mediasi.

Kompetensi Sosial dan Emosional

  • Kesadaran Diri: Memahami perasaan, minat, nilai, kekuatan, cara belajar, dan berpikir sendiri.
  • Manajemen Diri: Mengelola stres, mengontrol impuls, ketekunan menghadapi hambatan.
  • Kesadaran Sosial: Menghargai persamaan dan perbedaan, menggunakan sumber daya secara efektif.
  • Keterampilan Berrelasi: Membina hubungan sehat, kerjasama, menghormati, mengelola konflik.
  • Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Mempertimbangkan faktor etika, akademik, dan standar masyarakat.

Kesimpulan

  • Pembelajaran ini berkontribusi pada well-being sekolah dan komunitas.
  • Dorongan untuk terus semangat mengeksplorasi pembelajaran kompetensi sosial emosional lainnya.