Selamat siang dan salam hangat untuk kita semua. Selamat datang selamat datang para hadirin dan dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta di acara workshop radio week 2025 dengan tema Let's Find the Treasure on Broadcasting World. Perkenalkan saya Najwa dan saya Anam. Kami selaku MC dan moderator akan menemani teman-teman semua dalam workshop ini yang akan memberikan motivasi dan edukasi serta wawasan dalam radio komersial yang ternyata masih relate banget di era Genzy. Nah, buat kalian yang ngerasa radio itu cuma buat orang tua atau sudah ketinggalan zaman, sesi ini mungkin akan mengubah pikiran kalian. Nah, hari ini kita akan ngobrol dan belajar bareng langsung sama praktisi radio komersial yang pastinya bakal membuka pikiran kita semua bahwa dunia radio itu masih relate buat anak zaman sekarang. Betul. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini, kepada Bank Mega Syariah, Bagi Kopi, Kebuli Rasa Sultan, dan Oh My Glam. dan juga kepada media partner yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini dari BEM UMJ, ATMA Radio, Era FM, Vicom UG, 45, Genius FM, MBSS FM, Pasundan Radio, Polymedia Radio, Pro MLSM, Mercuana, Rapma FM, RDK FM, Ready Radio, Sevline Radio, Spin The Radio, Tara Radio, Tirta FM, Radio Suara UHAMK, Unas Radio, REM FM, IKOM Radio. Kepada media event yaitu dunia musik, event detek, event pelajar, gudang lomba, ikut event, kelas penyiar ID, kompetisi mahasiswa, konser Jabodetabek, Media event Group, dan Poin kampus. Dan support dari UMJ, Visip UMJ, Komunikasi UMJ, TV Muhammadiyah, Lab Komunikasi UMJ, Mradio UMJ, dan suara warga. Acara ini akan dikemas dalam dua sesi talk show seru. Ada games dan Q&A ringan bareng kolaborasi kita yaitu Mustang FM. So, siap-siap dapetin insight dan juga motivasi buat kalian yang pengen terjun langsung ke dunia siaran. Baik, sebelum memulai acara hari ini hadirin yang kami hormati, mari kita dengarkan bersama lantunan ayat suci Al-Qur'an yang akan dilantunkan oleh saudari Safira Rikas. Kepada Saudarifira Rikas kami persilakan. suci Alquran yang akan dilantunkan oleh saudari Sikas. Kepada saudari Safira Rikas kami persilakan. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. Waalaikumsalam. Auzubillahiminasyaitanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.Abbaka inabbaka [Musik] [Musik] yahumu wallahu yufadir wahab [Musik] [Musik] maal quran yaquum mar [Musik] yqiluna fiilillah waqar [Musik] wazakata [Musik] waqalla wamahairuallahi wahair [Musik] Agfirullah [Musik] innallahafur asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahiabbil alamin. Semoga pembaca ayat suci Al-Qur'an tadi dapat menjadi pahala dan membawa keberkahan bagi yang membaca maupun yang mendengarkan. Amin ya rabbal alamin. Bapak, Ibu, serta hadirin yang kami hormati. Marilah kita sejenak menyatukan hati dan semangat kebangsaan kita. Bersama-sama mari kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sangya. Hadirin dimohon untuk berdiri. dan subscribe dan [Musik] [Musik] subscribe-nya tanah airkuar Di sanalah aku berdiri jadiu Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah air. Marilah kita bersaru Indonesia bersatu. Hidulah tanahku, hidah negeriku dan bangsaku, rakyatku semuanya. jiwanya bangah padanya untuk Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta Indonesia Raya merdek merdeka hiduplah Indonesia R Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta Indonesia Raya merdeka, merdeka hiduplah Indonesia [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] Sang sur tetap bersinar syahadah tuan karena berserahi. [Tepuk tangan] [Musik] Ya Allah Tuhan kami janganu bapu tu bahagia gerakan dan serah kemapan musibah kita menuntut kaum muslimin tinggalkan [Musik] peraduan lihatlah dan air telah [Musik] hidup seluruh ilahiran [Tepuk tangan] [Musik] yau [Musik] jujatuhan bagian agamanu Tuhan raja yang katuhanku Hadirin dimohon untuk duduk kembali. Baik, sebelum kita memulai acara ini, mari kita dengarkan terlebih dahulu. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Sobat yang sahabat-sahabat kita hormati bahan dan teman-teman prodi Jakarta yang dirahmati Allah subhanahu wa taala. Pertama-tama mari kita panjatkan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa taala pada kesempatan yang baik ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dalam kegiatan yang luar biasa ini. Kemudian selawat dan salam semoga tetapkan kepada baginda Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Hadirin yang kami hormati, ee izinkan saya untuk menyampaikan beberapa hal yang kita acara yang pertama ee saya menyampaikan salam dari ketua narasumber waktu yang bersama kita kegiatannya diwakili oleh kedualah kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bersamaat yang tergabung dalam radio, kita sehingga kegiatan-kegiatan menjadi yang baik di dan kegiatan bentuk aksi dalam bentuk dan ini akan ee memberikan yang biasa dalam ee pengembangan bawah danas para luar ya menjadi salah satu bagian yang penting dalam kegiatan yang baik. ee selamat mengikuti kegiatan ee workshop dan kegiatan yang penting dan harapan kita akan mengambil banyak hal dari ee kami yang luar biasa pada hari ini sehingga nanti ee untuk pengetahuan yang saya sampaikan itu adalah positif dalam rangka kegiatan persiaan kegiatan ee yang lain yang kemudian yang kita siswa yang di yang kedua tentukan mohon maaf kepada narasumber halal yang ee kurang jadi kita teman-teman ee ee silakan yang lain diminta untuk segera bergabung dengan jadi dialkan untuk kesempatan ini diikuti oleh panitia ataupun orang siswa yang lain kebetulan sekali lagi selamat dan ee dengan mengucapkan selamat kegiatan pada kami buka terima kasih warahmatullah wabarakatuh. Baik, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Mulkan Habibi, Mom atas sambutan yang telah disampaikan. Untuk selanjutnya mari kita simak bersama sambutan dari ketua pelaksana Radio WIIK kepada Hanum Mutiabila. Dipersilakan. Asalamualaikum warahmatullah. Waalaikumsalam. Yang saya hormati Ibu Dr. Andri M.Si. Selamat pimpinan 1 Jakarta yang pada kesempatan ini beliau hadir. Yang saya hormati Ibu Dr. yang pada kesatan sudah amat hadir yang di Bapak serta pemateri dan makan yang hadis 2021. Teman-teman panitia, mahasiswa alumni kita. Pertama-tama marilah kita puja dan puji kita ke hadirat Allah Subhanahu wa taala yang atas sembahannya atas semahan dan karunia yang sudah kita dapat berkumpul insyaallah 202. kesempatan ini saya mohon pembicara 2025 menyampaikan terima kasih yang atas kehadiran danasi pihak terus yang berak dan seluruhkan air kata dan saya mari berkarya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Kami ucapkan terima kasih kepada Hanumuti Salsabila atas sambutan yang telah disampaikan. Untuk selanjutnya mari kita simak bersama sambutan dari Station Manager M. Radio UMJ kepada Rafi Bil kami persilakan. [Musik] Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ibu Prof. Dr. MI Statistik, ST, M.Si. I yang berhalangan hadir. Yang saya hormati Kaprodi Ilmu Komunikasi Ibu Dr. Oktaviana Purnamestari, MSI yang sedang berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Bapak Habidi Rom. Yang saya hormati Bapak Muhammad yang sudah berkesempatan hadir di acara Radio 2025 dan juga teman-teman panitia dan pengurus M Radio yang luar biasa serta seluruh teman-teman mahasiswa, alumni dan para media partner dan listeners yang saya banggakan. Pertama-tama mari kita panjatkan puja serta puji syukur kita ke hadirat Allah Subhanahu wa taala karena atas rahmat dan karunia kita bisa berkumpul di sini dalam acara workshop radio acara yang tidak hanya seru tapi juga penuh makna bagi perjalanan kita sebagai insan kreatif di dunia digital. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran dan partisipasi untuk mensukseskan acara Radio Wing 2025 yang awal M Radio sebagai wadah kreativitas suara mahasiswa dan ruang belajar bersama dalam media penara kita tumbuh bukan hanya sebagai media kampus tapi juga sebagai komunitas yang memuluhkan an semangat kolaborasi dan inovasi lewat acara ini. Saya ingin mengajak teman-teman untuk tidak hanya menikmati, tapi juga berkontribusi entah itu dengan karya, semangat atau bahkan karena radio ini hidup karena energi dari teman-teman semua. Akhir kata, selamat menikmati acara. Mari terus berkarya, terus bersuara, dan jangan lupa tetap siarkan yang bermakna. Oh iya, em kalau saya bilang radio teman-teman semuanya dan juga boleh ikut ee dijawab your true difference. Oke, paham paham paham. Oke, M Radio your true Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baik, kami ucapkan terima kasih kepada Rafi Bil atas sambutan yang telah disampaikan. Halo teman-teman semua, selamat siang. Aduh, suaranya masih lemas banget. Selamat siang, Teman-teman semua. Asik. Nah, kita lihat juga mereka udah pada minum kopi ya. Iya, makanya makin semangat ya, L. Makin semangat dong harusnya makin melek. Betul teman-teman, tadi kan kita habis dengerin insight dan motivasi dari para dosen kita. Saatnya kita masuk ke inti acara nih, N. Acara apa tuh, Najwa? Talk show bersama Mustang FM dong pastinya. Tapi sebelum kita masuk ke acara inti, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini, kepada Bank Mega Syariah Bagi Kopi Bully Rasa Sultan dan Oh My Glam. Oh ya, Teman-teman, tadi kan gue udah sempat nyinggung ya, ini enam ya soal talk show bersama Musteng FM. Tapi gua pengen nanya dulu nih ke teman-teman. Kalau misalnya di mobil ya, pas kalian lagi mudik lah atau jalan-jalan naik mobil pasti ada radio mau di mana deh? Di buis atau di mobil ya ada radio kan. Nah teman-teman tipikal orang yang kalau misalnya ada radio tuh udah apa dengerin tuh radio atau diganti ke Spotify. Spotify atau radio? Radio. Radio. Wah. Jujur enggak tuh radio apa Spotify? Radio. Coba kita tanya radio favoritnya apa sih? Iya. Radio favoritnya emang apaan? Apa tuh? Apa? Musteng. Musteng. Oh, musteng. Boleh. Keren. Keren. Benar. Tapi, tapi kalau gua sih ya nam jujur-jujuran aja nih. Kalau misalnya di mobil tuh kadang kalau gua lagi pengen apa ya? Lagu yang ngacak itu pasti gua dengerinnya radio karena kalau di playlist Spotify kan udah tahu ya maksudnya. Oh, ya udah nih lagu ini gitu kan. Udah kita udah tahu, udah paham lah. Bakal selanjutnya ini, bakal selanjutnya ini. Tapi kalau misalnya gua lagi pengen yang asik asik tapi yang ngacak, gua dengarnya radio pastinya. Mantap. Nah, di sesi talk show ini kita bakal bongkar bareng-bareng nih. Apakah radio itu udah jadi media jadul atau justru makin relevan nih di era kita sekarang anak-anak Gen? Betul. Hari ini kita kedatangan tamu spesial dari salah satu radio komersial favoritnya anak muda, apalagi kalau bukan Mustang FM. Kita sambut Kak Jacklin sebagai program director dari Masteng FM. Please welcome our Mustang FM radio Unic. [Musik] Halo, Kak Jin, apa kabar? Cek cek. Hai, selamat siang. Selamat siang, Kak Jacklin. Apa kabar? Baik dan tambah lebih baik karena sudah tiba di UMJ. Aduh, makin baik ya, Kak. Makin baik dong, Kak. Boleh enggak sih biar teman-teman sekalian tahu nih identitas Kakak atau kegiatan sehari-hari Kak Jacklin yang lagi kakak lakuin deh akhir-akhir ini gitu? Oke, eh, hai, selamat siang semuanya. Siang. Selamat siang, salam kenal. Perkenalkan nama saya Jaceln Unike. Tadi sudah dikenalin juga saya eh adalah eh program director dari Mustang 2.0. Eh, Mustang W8.0 sendiri sebenarnya adalah ada grupnya gitu, Teman-teman. Jadi, eh Mustang ini tergabung dalam sebuah grup namanya Mahaka Radio Integra. Kita tuh punya beberapa radio lain. Kita punya Jack FM, Gen FM, ada Kiss FM, ada Hot Mos. dan eh sama Maseng gitu sama ada satu lagi G Surabaya gitu. Kalau saya sendiri sebenarnya di sini ee sebagai program director dan ya sesuai dengan namanya em saya tugasnya adalah yang me meramu memprogramkan apa aja sih yang akan ada di Mustang itu. Tapi seru Kak. I seru dong. Seru dong. Seru dong. Seru pasti. Tadi kan aku udah nanya ya ke teman-teman ya kan tentang kalau misalnya di mobil gitu kan pakai radio atau Spotify karena jujur aja aku kadang dua-duanya gitu tetap mak. Betul betul saya juga dua-duanya. Iya kan Kak? Nah tapi menurut pengalaman Kak Jacklin sendiri gimana sih maksudnya perkembangan radio dari dulu sampai sekarang? Terus masih emang masih kepakai gitu kah radio sampai sekarang tuh? Oke jadi memang akhirnya ee aku cerita pengalaman aku dulu ya teman-teman. Aku itu udah terlibat di radio dari aku SD. Wow. Keren banget SD. Kenapa aku bisa bilang aku SD? Karena aku kelas em ya kelas 1 atau kelas 2 SD itu kayaknya baru pertama kali dengerin radio. Aku ingat banget aku aku dulu suka banget dan wajib dengerin perambor setiap ee mau e berangkat sekolah. Wis gitu karena dari SD dan waktu itu pernah punya kesempatan ya seperti radio dari zaman dulu dan sampai zaman sekarang. Sebenarnya radio itu kan perannya adalah sebagai teman. gitu. Teman yang bisa lo dengerin e di mana aja dan kapan saja. Karena e most of all radio kan 24 hours ya, 24 hours, 7 days a week. Jadi kamu bisa dengerin di mana aja dan kapan aja. Nah, waktu itu aku ingat banget waktu SD aku mau berangkat sekolah terus si penyiar radionya ini bilang, "Ada enggak yang mau on air?" Ada enggak jam 5.00 pagi ada enggak yang mau on air? Ada yang mau on air? Terus kayak sebagai anak SD yang polos-polos saja, ah coba aja deh. Terus akhirnya dia terus ya udah on air. Since then e aku punya apa ya kecintaan sendiri sama radio karena aku ngerasa ternyata radio ini benar-benar bisa jadi teman banget. Aku bisa dapat banyak hal banget dari radio. Lagu-lagu yang aku enggak tahu jadinya tahu dari radio. Informasi-informasi yang tadinya aku enggak tahu jadi tahunya dari radio. Dan aku yakin ee kalau tahu informasinya dari radio pasti benar. Apalagi mungkin bedanya sama sekarang radio eh sori internet dari zaman dulu sampai sekarang kan berkembang terus ya. Sekarang semua orang bisa jadi media gitu. Kalau dulu aku sih ngerasanya dan akhirnya sampai sekarang aku percaya kalau radio itu adalah teman yang emang tetap akhirnya bisa nemenin kita di mana aja, kapan aja dan dalam suasana hati yang beda-beda pun radio tuh akan tetap jadi teman kita gitu. Tapi aku mau nanya deh, Kak. Kalau selain dari pas kakak SD tiba-tiba pengin nyoba tuh, selain karena pas SD apa sih kayak tiba-tiba yang kayak ah pengen nyoba aja ah atau kayak kayaknya seru nih gitu. Emm, ada sesuatu yang sesederhana menurut saya. Penyere dia tuh keren banget. The way they talk itu apa ya? E meyakinkan sekali gitu. Terus e lagu-lagunya. Again aku suka banget musik. Jadi ketika mendengarkan berbagai macam jenis lagu yang ada di radio aku jadi senang sekali sih gitu. Terus memang akhirnya seiring dengan berjalannya waktu of course kita kuliah. Aku kebetulan dulu kuliah di komunikasi juga di Bandung dan ada magang wajib waktu itu. Ada magang wajib dan aku harus nyobain dua ee ee harus nyobain dua media konvensional. Aku harus nyobain media cetak sama media elektronik. Nah, waktu itu aku iya aku nyobain magang. Waktu itu magang di Pramb Bandung. Lanjut ke e Jak FM. Lanjut magang di Jak FM as a newsctaster. Setelah lulus dipanggil lagi dan emang akhirnya kecintaan soal radio ini aku ngerasa industrinya adalah sebuah industri yang kreatif banget-bangetan. Emm, kamu akan ketemu banyak orang di radio introvert, extrovert, yang pemalu, mau yang pd banget, banyak banget. Dan especially kalau di kantor kita, kalau di Mari, kalau di Mustang itu somehow aku ngerasanya senioritas itu enggak segitunya. Jadi bukan berarti karena kamu anak magang, bukan berarti karena kamu anak baru, kamu akan dipandang sebelah mata. No, kalau kamu pintar, go, give your best idea and then go. Bisa banget ide-ide yang ber ide-ide yang apa ya, yang mulainya dari tongkrongan itu bisa jadi sebuah program radio. Itu banyak banget ide-ide aneh yang akhirnya keluarnya tuh bukan di meeting ya. Ya itu eh apa ya? The the best of creative industry sih menariknya di situ gitu. Tapi karena kan sekarang udah apa ya, era Gen kan udah maksudnya udah ini banget ya, Kak. Udah maju banget ya. Maksudnya aku aja juga kadang mikir kalau misalnya orang dengar radio tuh ya udah paling radio gitu doang kan enggak tahu dalam-dalamnya kayak gimana. Nah menurut Kak Jacklin sendiri tuh radio tuh bagi Gen nih persepsi dari Gen itu dari Genzinya sendiri makin mendengar atau malah makin menjauh gitu. Nah mungkin kayak gini sebenarnya ya kita ngomongin Gen berarti kan ngomongin umur kalian kan. Iya betul. Nah, coba aku tanya dulu. Kamu tadi dengerin radio enggak? Kapan dengerin radio? Aku dengerin radio tuh malah kalau enggak salah SMA apa SMP itu juga dari misal dari mobil kayak gitu kan. Maksudnya kayak wah asik nih kalau kalau dari mobil paling dari musiknya doang kayak gitu. Pas udah tahu prambor kayak gitu-gitunya pas udah nyari lah terus juga siapa yang enggak kenal Prambor kayak gitu paling kayak gitu sih Kak. Betul. Kamu dengerin radio? Kalau aku dengerin radio biasanya kalau lagi berpergian gitu kayak misalnya kita kalau naik mobil tuh kan suka ada kayak langsung ngedengerin gitu kan dari mobil ya. Nah, itu sih paling yang aku dengerin tuh seringnya prambors. Betul. Nah, jadi memang akhirnya em aku sendiri kan memang eh Mustang ini adalah radio memang spesifikasi anak muda. Our core listeners is actually 15 to 25 years old. Jadi memang dari anak SMA banget sampai 25 tahun lah gitu. Nah, untungnya setelah kita juga akhirnya mengadakan research ee mungkin kalau misalnya slide-nya bisa dikeluarin em boleh, tapi kalau enggak bisa juga enggak apa-apa ya. Pokoknya jadi tim Mustang ini sudah pernah melakukan research. Jadi memang Gen ini punya kebiasaan eh akhirnya dalam tanda kutip susah untuk stay dalam satu waktu yang lama. Thanks to TikTok and Instagram. Jadinya kita punya apa ya ee kebiasaan untuk mendengar, melihat, mungkin including dengerin kuliah dosen ya, wa gitu. Enggak bisa lama-lama gitu. Makanya memang harus berpindah-pindah dan betul sekali memang Gen akhirnya lebih banyak main sosial media daripada media-media konvensional termasuk radio. Tapi kan radio juga sudah ada dari lama. kita juga kan ee pesawat juga dari dulu dibikin, tapi kan sampai sekarang masih tetap lu naikin kan gitu karena ada apa karena akhirnya ada perkembangan-perkembangan yang merubah ya tadi pesawatnya misalnya versi A sekarang sudah versi Z begituun dengan radio. Balik lagi basicnya radio adalah teman ee untuk pendengar. Sekarang temannya kalau dari Mustang dan grup di Mahaka Radio Integra, akhirnya kita bukan sesuatu yang cuma bisa didengar aja. kita akhirnya bisa didengar, bisa dilihat, dan juga bisa dirasakan. Contohnya gimana? Akhirnya lo bisa mendengar kita di ee media konvensional asen di TV eh sori asen di radio di mobil atau di radio konvensional, tapi bisa juga lewat streaming, tapi bisa juga lewat e via noise, ada aplikasi yang lain, bisa juga lewat video di TV. Em, terus bisa dilihat asen kita akhirnya juga bergerak semua konten-konten kita, semua penyiar-penyiar kita itu harus bikin konten di sosial media. Ada ee sosial media sendiri kita e punya Instagram, kita punya TikTok, di YouTube kita juga main. Begitu pun juga akhirnya yang tadi aku bilang radio bisa dipegang dalam tanda kutip kita sering bikin event. Akhirnya ketika Gen-Genzy sekarang yang mungkin enggak tahu soal radio, kita yang datangin dia gitu. Makanya memang kalau Musteng sendiri sering banget bikin event-event ke sekolah. Ke mana, Kak? Kalau boleh tah tuh ke sekolah ke SMA-Sma biasanya gitu. Heeh. Biasanya kita ee bikin school to school ee bikin workshop untuk akhirnya jadinya ketika biasanya orang dengerin radio baru tahu e radio itu seperti apa, ini kebalikan yang kita samperin duluan gitu. Berarti itu termasuknya ya platform digital yang buat ngejangkau anak mudanya lah ya. Tapi aku mau nanya nih pengalaman Kak Jacklin atau cerita-cerita sedikit deh boleh pengalaman di kerja di radio Mustang FM seru atau enggak serunya boleh yang asyiknya gitu. Seru pasti seru banget karena aku again semua most of my apa ya colleague apa eh teman-teman penyiar itu Genzy. Iya semuanya genzy. semuanya sedang berapi-api seperti kalian. Semuanya sedang punya ideologi-ideologi dan kepercayaan diri yang sangat luar biasa. Dan thanks to internet, semua anak muda zaman sekarang menurut aku sangat berani untuk vokal. Seru banget. Tapi memang akhirnya banyak apa ya perdebatan, akhirnya ada banyak ee diskusi yang ee menarik gitu. Begituun dengan cara tadi. Emm kalau tadi aku sebagai milenials yang akhirnya dengerin radio dulu dan akhirnya tahu soal prambor, akhirnya tahu soal radio-radio yang lain. Kalau sekarang jadinya kita gimana caranya untuk nge-grab si pendengar-pendengar baru ini dengan cara lewat ee digital gitu. Seru banget, banyak kegiatan, banyak keseruan kalau di Mustang. Ee event-event juga banyak banget makanya coba deh follow Instagram Musteng ya. Follow follow. gitu. Tapi Kak, tadi kan Kakak bilang kalau misalnya di Masteng sendiri juga banyak genjinnya kan, banyak banget. Nah, itu ada perbedaannya enggak misal lebih belelah atau malah lebih Oh, itu pasti. Itu pasti noh. Pasti berarti gen pasti. Tapi it's a good thing karena kalau enggak ya radionya juga enggak akan berkembang. Kayak balik lagi tadi radio ini kan em apa ya? Sebuah media yang sudah lama sebenarnya tapi isinya kan akan berganti terus, kepalanya akan berganti terus. kitanya juga akan terus berkembang. Makanya memang ketika isinya penyiarnya semuanya Genzi dengan punya ee pendapat masing-masing dengan punya value masing-masing itu seru banget gitu. Tapi Kakak kalau misalnya di apa ya misal ya kalau misalnya boleh diulang gitu mau tetap kerja di Radio Mustang FM apa enggak? Tetap mau mau mau tetap karena kalau misalnya enggak kerja di master nanti enggak ketemu kamu dong. Benar juga ya. Aduh nanti enggak ketemu sama kalian. Tapi siapa tahu teman-teman ada yang penasaran ya kalau misalnya di kan kalau maksudnya kalau di radio kita kayak kampus kan beda-beda ya Kak misal ya ada produser ada apa. Tapi aku penasaran kalau misalnya radio komersial kayak ya Masteng FM itu tuh dia susunan susunan apa ya iya susunan strukturnya tuh tetap sama atau ada bedanya? Betul kurang lebih sebenarnya mirip pasti memang akhirnya kalau di kalian tadi namanya station manager ya. Nah, kalau di kalau di di Musteng sendiri sebenarnya head-nya adalah program director. Program director akhirnya membawahi tim program. Tim program ini akan ada music director, akan ada producer, dan akan ada eh online content producer. Kenapa akhirnya kita juga punya peran penting di online content producer? Ya, karena balik lagi tadi karena radio sekarang ee bukan emm bukan radio yang cuma bisa didengar, tapi memang akhirnya sesuatu eh media yang bisa dilihat, dipegang dan didengerin juga. Fun fact sebenarnya kalau grup Mahaka Radio Integra itu kalau zaman dulu pasti kalian sering dengarnya kayak gini deh, one 2.2 FM Prime Wars Risonia atau misalnya eh 88,0 Mustang FM di radio kita udah enggak kayak gitu. kita kita geser jadinya kita ngomongnya Mustang 88.0. Kenapa? Karena brandnya Mustang bukan 88,0. Karena kalau 88,0 yang duluan berarti kan radionya nih cuma yang di radio konvensional yang cuma bisa didengar di radio eh sori yang bisa cuma dengar di mobil yang cuma bisa didengar rumah. But now kita ganti so brandingnya adalah brandnya adalah Mustang 88,0-nya adalah salah satu channel untuk bisa ketemu ee mendengarkannya, untuk bisa melihatnya kayak gitu. Oke, berarti tetap ini ya maksudnya ee tinggal diganti mastengnya di depan gitu ya. Betul. Tapi ya itu akhirnya bikin apa ya bikin persepsi yang ee persepsi baru gitu. Kalau misalnya memang akhirnya radionya pun berubah ya, Teman-teman. Radionya pun akhirnya Oh, ini di next aja di next aja. Oke, ini kita udah tampilin terus terus terus terus. Oke, terus masih, Kak. Terus, terus, terus, terus, terus. Ya, ini tadilah yang emang Genzi tuh memang pasti akhirnya pada kenyataannya menghabiskan banyak waktu lah ya di sosial media. Oke, next, next, next aja, next aja. Ini juga next aja. Nah, ini ini adalah tagline-nya Mustang. Naikin lagi kali ketupan. Taglinenya tagline-nya Mustang itu adalah sounds of the youth. Meaning semua yang ada di Mustang ini adalah mewakili suaranya anak muda. Mulai dari lagunya, mulai dari topiknya, mulai dari penyiarnya yang memang akhirnya dipilih yang mudah banget gitu. Boleh di next aja kali. Next aja. Boleh di next. Next. Ini sebenarnya ada video ini tadi mencakup ee kegiatan-kegiatannya Mustang sih. Apa aja? Oh, di sekolah ya, Kak? Betul. Kita jalan jadi kita tuh punya yang namanya Mustang School to school. Mustang school to school. Kita akan jalan ke sekolah-sekolah. Kita juga punya yang namanya M education. Kita biasanya bikin workshop. Bikin workshop, bikin eh workshop soal sosial media, soal broadcasting. Terus ya karena kita radionya anak muda banget, kita juga tahu ya anak muda tuh butuh hiburan banget. Jadi memang akhirnya kita punya e event-event yang menyasar ke situ. Namanya Mustang Geeks. Biasanya kita kalau Mustang Gigs itu e jamming dengan musisi eh ngeban-banan. Kita juga punya Mustang Night Out itu event 21 plus-nya Mustang lah gitu. Betul. Itu event 21 plus-nya Mustang. Em ya pokoknya memang akhirnya Mustangnya bukan cuma bisa didengar di radio, tapi bisa lu rasain langsung sih gitu. Coba di next lagi deh. Next, next, next, next, next. Nah, ini memang akhirnya Mustang itu e digital focus bikin awareness and perception soal anak muda. Intinya itu sih gitu. Gimana caranya ya tadi akhirnya 360 bisa didengar, bisa dilihat, bisa dipegang, dirasain gitu. Tapi biasa kalau misalnya bikin event di sekolah gitu, kegiatan besarnya tuh ngapain sih, Kak? Aku masih belum kebi mostly kita biasanya ada dua sih, it's entertainment way atau educatif biasanya kayak gitu gitu. Jadi em gimana kita nge-reach ngasih tahu ke teman-teman e calon-calon pendengar mudanya Musteng ya mungkin yang masih SMA kalau mau masuk ke sekolah biasanya kita pakai ee ya itu kita kasih workshop. Kita kasih workshop, kita kasih hiburan. Terakhir kita bawa di Pabaruus sekeliling SMA-SMA di Jakarta ya. dan bikinnya bukan di lapangan, tapi Dipa maunya ng-DJ dalam kelas gitu. Jadi di dalam kelas, kelas ya gitu. Pokoknya memang akhirnya balik lagi tadi karena radionya adalah dunia kreatif ya. We make every creative way untuk bikin mastengnya jadi lebih menarik ya. Pokoknya dibikin kreatif lah ya. Apalagi ya anak zaman sekarang. Asik anak zaman sekarang. Aku juga sih maksudnya maunya yang hiburan-hiburan kan. Maunya kalau yang serius-serius biar Pak Dosen aja aja atau guru aja. Betul, betul. Oke, menarik banget nih obrolan kita sama Kak Jn. Tadi kan udah bahas-bahas soal radio. Kira-kira nih tadi kan kita udah nanya-nanya Kak Jacknin. Sekarang coba giliran kalian nanya-nanya. Ada yang mau nanya enggak? Coba angkat tangannya langsung. Ayo. Boleh diangkat tangannya. Boleh. Pertanyaan apa aja boleh, Guys? Silakan silakan. Yuk kita hitung kali ya. 3 2 1. Nanti angkat tangan yang mau bertanya. 3 2 1. Cepat amat. Ada yang nanya enggak? Enggak ada yang mau nanya. Udah cepat juga enggak ada yang nanya. Najua ayo ada yang mau nanya enggak teman-teman? Siapa tahu kan penasaran kan sama kan yang mau jadi penyiar mungkin sama FM yang tertarik kerja di radio komersial. Betul. Iya. Ada yang mau nanya enggak? Misal kayak penyiar tuh emang harusnya Rovert kah, Kak? Gitu atau apa atau introvert juga enggak apa-apa gitu. Ada juga yang mau nanya? Yuk, bisa yuk ditanya. Kamu aja yang nanya. Ada satu orang yang bertanya. Boleh langsung tanya aja. Oke. Mana? Mana? Angkat tangannya. Lebih percaya diri. Ayo. Bisa? Oke. Oke. Cek. Ee asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Ee perkenalkan nama saya Humaira Azzahra, Kak. Eh, saya dari Prodi Ilmu Komunikasi jurusan Broadcasting. Jadi, di sini saya mau bertanya eh based on yang saya rasakan kan ini radio eh saya rasa mulai sedikit peminatnya ya, Kak ya. Ya, dia itu saingan sama ee kayak TV bahkan TV sekarang udah di kalangan Gen itu peminatnya itu udah turun banget sama ke TikTok sih saingannya lebih kuat banget ya kayak terus gimana sih tips and trik dari ee media dari radio sendiri buat narik lagi nih pendengar-pendengarnya khususnya di kita Genzi-Genzi yang sekarang ini yang kayaknya aduh dengar radio seikhlasnya aja gitu. Itu aja sih Kak. Terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. Terima kasih tadi pertanyaannya siapa namanya? Hai. Ee terima kasih untuk pertanyaannya. Tadi kamu bilang kan radio saingannya ada banyak banget. Setuju banget saingan kita sekarang banyak banget guys. Ada banyak banget media-media yang lain. Semua orang bisa jadi media. Even influencer jadinya adalah media gitu ya. Dalam tanda kutip mereka jadi e saingan kita juga. Kalau tadi saingannya adalah TikTok adalah e influencer adalah banyak hal-hal lain. Kalau dari kita sendiri gimana caranya kita menghadapi itu enggak kita musuhin, kita temenin, kita kolaborasi sama mereka. Contoh, ketika tadi kamu bilang kamu misalnya lebih suka nonton TikTok, Musteng punya siaran Korea live TikTok. Yes. Kita kita siarannya live TikTok. Jadi audio on air-nya ditarik dikeluarin ke TikTok. Jadi, akhirnya kita memang bikin gimana caranya bisa dilihat, didengar, dan dirasakan. Salah satunya adalah kalau misalnya tadi cuma bisa dengerin radionya di streaming atau di radio radio konvensional, kita akhirnya live di TikTok. Jadi memang akan ada mukanya gitu. Memang akhirnya ada interaksinya. Jadi ketika lagu baru deh ngobrol sama yang di TikTok baru baca-bacain komen kayak gitu. Dan sebenarnya akhirnya semuanya yang tadinya kita bilang saingan misalnya contoh USS Fade, Volkatif atau media-media sosial lain ya, media-media homeless media yang lain kita kolaborasi jadi eh ya you got some juga kita e bareng-bareng jalanin ini untuk ada di industri ini gitu. Kolaborasi sih akhirnya jadinya sama semuanya. Dan kalau di Maseng sendiri ketika memang anak muda lebih suka sama influencer/ tiktokers, penyiar saya semuanya influencer/ tiktokers gitu. Jadi again that's the part of collaboration-nya gitu. Jadi lagi yang ngetren yang mana nih? Oh yang ngetren tiktokers. Kita tarik tiktokersnya kita jadiin dia penyiar. Kita training dia jadi penyiar gitu. Cukup terjawab terjawab. Seru kan? Yuk. Oke, K. Tapi aku mau nanyain terkait tadi deh. Tadi kan ada influencer yang dijadiin penyiar. Itu salah satunya siapa, Kak? Emm sebenarnya ee kalau penyiar pagi kita nama Fadil Camoy. Fadil Camoy itu mungkin teman-teman tahu dia punya podcast horor namanya Scary Things atau yang lagi diramai di TikTok itu Jaksel Approve. Iya, betul. ke ee curhat ee apa soal ya Genzi Quarter Life Crisis semacam itulah gitu. Jadi memang akhirnya semua penyiar di Mustang ini kalau saya sih pribadi saya enggak nyari yang suaranya bagus. Menurut saya itu udah nomor berapa banget karena yang lebih penting kalau mau jadi penyiar personality gitu. Itu yang lebih seru gitu. Kalau suara bisa dilatih. Benar. Benar. Benar. Oke, Teman-teman. Tadi satu pertanyaan udah coba satu lagi ada enggak yang mau nanya? Gas. Oke, gas. Siapa tuh? Boleh, boleh perkenalan diri. Mic-nya mati, Mbak. Iya, boleh. Kak ee ee program ee gimana sih caranya ee kakak tuh ee mempunyai ide eh out of the box gitu. Mungkin kita bisa cari ide banyak gitu ya di e konten TikTok atau Instagram, tapi gimana caranya Kakak bisa mencari ide-ide kreatif ee yang Kakak build sendiri gitu apalagi as a program director untuk para announcernya mungkin gitu. Terima kasih. Terima kasih pertanyaannya. Ee apa gimana caranya nyari ide? Ya kan sebenarnya mungkin kamu pernah dengar nothing original in this world. Semuanya itu akan ujung-ujungnya eh amati tiru modifikasi gitu. Tapi apa yang mau ditiru kalau bahkan kita enggak buka mata sama dunia yang lain gitu. Jadi memang cari dapat ide memang harus banyak-banyak cari referensi dan banyak ini akhirnya referensinya tuh mesti kalau tadi istilah kamu out of the box bahkan jangan ada boxnya gitu. Jangan jangan ada boxnya nanti misalnya gini aku mau bikin program nanti aku cari di chat DPT kan bikinin program ee radio tapi yang belum ada di Indonesia eh sudah ada di London gitu ya. emang harus di di-mix dari mana aja sih? Misalnya dari nonton film, wah ini part ini menarik nih, konten ini nih menarik nih. Gitu. Jadi emang harus banyak-banyak nonton film, banyak-banyak ngobrol sama orang, bergaul, akhirnya main. Main tuh penting banget, Teman-teman. Karena yang kayak tadi, apalagi kalau di industri kreatif ketika akhirnya ide itu munculnya di ruang meeting sama ide yang muncul di tongkrongan pasti lebih seru yang di tongkrongan lagi. Dan sebenarnya ada satu poin lagi yang akhirnya ee gimana caranya ide kreatif ini bisa muncul. Akhirnya memang harus punya tim yang solid dan dikerjain. Dicoba dulu karena kita enggak akan pernah tahu ee kontennya atau siarannya works atau enggak. Kalau enggak pernah dicoba, mendingan gagal aja dulu. Habis itu oh ternyata dievaluasi enggak oke nih gitu. Akhirnya dibenerin gitu sih emang akhirnya ya banyak-banyak cari tahu dari mana aja sih dan jangan ada boknya. [Musik] Oke mungkin teman-teman satu pertanyaan lagi boleh ada yang mau nanya lagi enggak? Satu lagi. Satu lagi. Yuk. Tadi kayaknya ada di belakang situ. Ada ya tadi satu. Oke silakan. Oke, eh perkenalkan namanya nama saya Muhammad Fajar Putra dari RDK FM. Eh sebenarnya tadi pertanyaan agak beda jauh sih sama yang pertanyaan pertama, cuma lebih nanya ke ini sih e industri keraduan itu sendiri karena ngelihat tadi kan emang banyak saingannya ya. Terus kalau misalnya kerja di industri Rio itu sendiri apakah memang masih menjanjikan atau hanya sekedar pekerjaan yang bisa dibilang mungkin nanti akan dibilang culture gitu ya bakal dibilang segmented ya. Iya. aja sih pertanyaannya. Terima kasih, Kak. Sebenarnya ini akan kontroversial ya jawaban saya. Tapi kalau selama ini saya bilang sama tim saya di Mustang, saya bilang, "Kalau kamu mau cari uang di Mustang di radio enggak bakalan kaya. Tapi ini bisa banget untuk jadi batu pijakan kamu ke mana-mana. Contoh Camoy. Camoy itu penyiar. Tadinya music director, akhirnya punya podcast, akhirnya punya eh apa? Punya podcast, akhirnya bikin IP sendiri lagi punya TikTok gitu. Karena akhirnya di radio ini ada ilmu-ilmu yang enggak ternilai dengan ee dalam tanda kutip gaji gitu. Memang kalau kalau maksudnya gini ya tadi maksud aku disclaimer maksudnya bukan enggak akan kayak jadinya kita melarat juga enggak. Cuma maksudnya ketika kamu maunya di industri ini em apa ya se se selon mas ya enggak mungkin gitu. Tapi ee memang memang secara industri kita sedang ee apa ya? Sedang ada perubahan nih kan ya memang karena dari digital itu akhirnya ada perubahan-perubahan ee sedang struggling. Tapi balik lagi teman-teman di industri media ini adalah kita percaya kita adalah orang-orang yang kreatif balik lagi dan kita juga selalu finding a way untuk akhirnya e bikin sesuatu yang terbaik sih dari situ gitu. Makanya memang akhirnya emm kalau boleh jujur aku sendiri udah di Mustang lebih dari 10 tahun dan ada banyak lagi yang jauh lebih lama karena kenapa? Ya itu ternyata emm ada nilai-nilai yang kita dapat dari situ yang mungkin bukan cuma dalam tanda kutip gaji ya gitu karena akhirnya membukakan kita ke hal-hal yang lain sih gitu. Terjawab ya udah magang yuk di Masteng enggak ya? langsung diajakin ya, Kak. Kan kayaknya udah mau mulai ke arah. Betul, udah nanya-nanya. Oke, Teman-teman mungkin itu aja, Pak ee yang nanya-nanya. Nanti selebihnya kalau ada yang mau nanya di belakang aja ya, Kak ya. Oke, makasih kepada teman-teman yang sudah bertanya dan makasih juga ke Kak Jacklin untuk talk show dengan tema yang menarik. Terus sudah menjawab pertanyaan dari teman-teman. Semoga apa yang tadi dibagiin bisa membuka pikiran kita semua. Kalau radio tuh masih bisa didengerin loh. Radio tuh masih menjangkau semua anak Gen deh lewat platform media yang oke juga, yang masih kekinian juga kayak gitu. Boleh kita kasih tepuk tangan ke Kak Jin. Oke dan sekarang kami persilakan kepada Kak Jakin untuk beristirahat sejenak dan kembali ke tempat karena kita akan melanjutkan sesi berikutnya. Makasih Kak Jain. Thank you. Terima kasih. [Musik] Please welcome our speaker from Mustang FM radio. Unike. [Musik] Halo, Teman-teman. Masih pada semangat gak nih? Mana semangatnya? Gokil. Oh, waduh. Ini dia nih yang kita tunggu-tunggu tadi. Tadi sebenarnya udah kebagian kopi ya. Betul. Pada usa kopinya mana kopinya? P kopinya coba tunjukin dong kopinya. Tunjukin udah ada yang habis wih udah habis sampai plastiknya dimasukin. Udah habis ya? Iya dong. Aduh tadi kan kita udah dengar-dengar ya kan ins dari KL yang seru banget ada yang ngejawab juga pertanyaan dari teman-teman sekalian. Nah habis ini kita bakal ng-refresh dulu nih. Eh lu ngapain? Lu ngapain? Lu ngapain buat refresh, refresh, refresh biar kita lebih enjoy gimana kalau kita main games pada semangat enggak coba? Semangat enggak main games? Eh, itu dia kalau pada enggak semangat ya kita aja main ya. Kita gantian dulu sama mereka. Oke, nama games-nya itu tebak lagu Pakai Gambar. Tebak lagu Pakai Gambar. Tebak tebak lagu pakai gambar. Tapi sebelum kita masuk ke rangkaian acara games, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Kepada Bank Mega Syariah bagi kopi, ke Bully Rasa Sultan, dan Oh My Glam. Dan kepada media partner yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini dari BEM UMJ, Atma Radio, ERA FM, Vicom UG 45, Genius FM, MBSS FM, Pasundan Radio, Polymedia Radio, Pro MLSM, Mercubuana, Rapma FM, RDK FM, Ready Radio, Seven and Line Radio, Spinder Radio, Tara Radio, Tirta FM, Radio Suara Amka, Hunas Radio, REM FM, dan ICOM Radio. Kepada media event yaitu dunia musik, event detek, event pelajar, gudang lomba, ikut event, kelas penyiar ID, kompetisi mahasiswa, konser Jabo Detabek, Media Event Group, dan Poin kampus. Dan support dari UMJ, Visip UMJ, Komunikasi UMJ, TV Muhammadiyah, Lab Komunikasi UMJ, MRADO UMJ, Suara Warga, dan Kolaborasi with Mustang FM. Oke, boleh kita kasih tepuk tangannya dulu. Mantap, mantap, mantap. Oke, daripada lama-lama kita langsung briefing aja buat games-nya. Gimana nih, Naj? Jadi nanti kita ada gambar nih di sini ya. Nah, nanti kita tunjukin gambarnya. Ada gambar nih. Boleh langsung ditunjukin. Kita langsung mau mulai dari lah ini gambarnya ya. Kita kita jadi mainannya. A gambar mana? Gambar mana nih gambarnya? Sabar ya, Teman-teman. Oke, ini ternyata di belakang kita. Oh, di belakang kita. Maaf, maaf di sini. Di sini judulnya tebak lagu pakai gambar. Mau dicontohin dulu apa langsung main? Contohin dulu. Oke, gas. Coba kita cebak gambar pertama ya. Jebak mana nih? Nah. Nah. Ini gambar apa ya, Najwa kira-kira? Eh, sabar sabar dulu semuanya pada semangat pada semangat. Keren banget ya. Iya. Tapi dulu apa? Mungkin ada yang bisa ngejawab sebagai contoh. Sabar. Satu. Nesafe. Nescafe benar apa salah? Najwa kapal api. Kapal api. Kapal api lagi. Bagi kopi. Bagi kopi. Emang ada judul lagu judulnya bagi kopi. Sabar sabar sabar. Eh tadi tadi tadi. Aduh aduh aduh aduh. Oke. Eh udah balik aja balik aja. Ini mah langsung mulai game-nya ya. Oke. Tadi gua ngedengar kayak ada yang ngejawab gitu. Enak. Tapi sabar dulu. Kita harus harus adil dulu. Oke, sabar sabar. Ini udah banyak angkat. Sabar. Ini kita dulu yang main gamesnya berdua. Sabar pokoknya nih kan kita e udah ada gambar ya. Yang bisa jawab angkat tangan jangan pakai teriak. Udah kayak di mana ya kan yang bisa J. Iya benar. Coba Najwa. Oke. Sebutin ini apa? Eh pokoknya ini adalah gambar apa? Siapa yang bisa jawab langsung gini? Iya. Pakai terak yang yang terak gua iniin ya. Oke, kita contohin dulu. Ini gambar apa? Ini gambar kopi sih menurut gua. Kopi judul lagu lagu kopi itu kayak gimana? E ayo. Oke, gua tebak ini espresso. Lu tebak espresso? Iya emang. Iya. Iya. Ini latihan dulu. Siapa sih espresso? Coba gimana sih lagunya? Aduh gua lupa lagi nada kayak gimana. I'm thinking about me. Asik. Asik. Coba. Boleh langsung diputar lagunya benar apa enggak? Benar. Ini judul lagunya espeso. Tapi kalian yang mau maju, kalian boleh nyanyiin dulu sedikit lagunya kayak gimana. Ayo, dapat hadiah juga yang paling menarik ya. Dapat hadiah. Itu tadi baru contoh, Guys. Baru contoh. Makanya jangan asal angkat tangan. Entar kalian bisa nyanyi di depannya. Betul. Oke. Kalian sudah siap semua belum? Sudah siap belum? Mau kita langsung mulai aja? Siap ya. Siap ya. Oke, langsung aja kita mulai. Tebak gambar. Next. Next. Wah. Nah. Ha. Sabar sabar. Siapa yang bisa sabar? Eh, kita kita hitung kita hitung 3 2 1. Nanti angkat tangan semua dihitung ya. Dihitung. Yang panitia bantu tolong lihatin ya siapa yang paling cepat. Kita hitung ya Najwa. Kita hitung ya. Eh, tiga. Sabar semuanya. Sabar sabar sabar sabar. Kita hitung semuanya kebagian. Tapi enggak tahu dah semuanya. Lu harus satu kepikiran ya sama gua. Kiri. Oke. I oke oke kita coba. Siap. Siap. Yang udah tunjuk tangan duluan. Iya. Nanti langsung maju ke depan. Ayo Naj T du S. Yang mana nih? Yang mana nih? Yang mana ya? Enggak. Yang mana ya? Panitia yang mana nih panitia? Ayo yang pakai jaket merah. Eh, pakai PDH merah ya itu. Coba merah. Eh, tadi perasaan yang merah nunjuknya ada dua orang. Emang udah PD banget. Asik. Boleh maju ke depan? Boleh, boleh, boleh. Oke, oke, oke. Silakan, silakan silakan. Boleh kenalin dulu namanya siapa, dari mana? Halo semuanya. Perkenalkan nama saya Fat Rahman dari penyiaran Polim Mededia. Oke, dipanggilnya siapa? Ilham, Kak. Oke, Kak Ilham ini udah yakin banget nih. Bisa jawab? Bisa. Yakin. Yakin. Seberapa yakin? Yakin banget dah. Yakin bet dah. Oke, langsung aja coba tebak ini. Apa itu? Kan ada mata ya. Iya. Terus ada hati. Iya. Digabung mata ke hati. Mata ke hati. Lu mata ke hati siapa? Highfi. Highfi. Gimana coba? Lagunya. Yah, udah kan harus tahu dulu liriknya. Lagunya coba nyanyiin coba. Coba boleh ayo enggak apa-apa nyanyiin aja kita semua mau dengar suara masa dari Kham gua nyanyi juga kok. Kalem aja ayo 1 2 3. Oh kasihku membuat cinta asik. Oke panitia apakah benar jawabannya? Kita langsung cek jawabannya benar apa enggak. Oke, kita langsung kasih hadiahnya ya. Oke, ini dia di ada H ya. Ia ya, Kak. Oke, makasih ya, Kak. Makasih ya, Kak Ilham. Oke. It's gokil banget. Oke. Gokil banget nih, Kak Ilham. Betul, Kak Ilham. Emang mata ke hatinya ke siapa sih? [Musik] Udah mata ke hati. Next aja deh, Om. UT lagi gambar selanjutnya. Ini harus lebih ini ya, harus lebih gerp. Yes. Eh, apaan tuh? Apaan tuh? Apaan tuh? Apaan tuh? Kira-kira ada yang bisa? Oh, tampaknya masih pada bingung ya, Bung? Iya. Ini apa ya? Ini apa ya? Siapa ya? Eh, mungkin tadi di sebelah sini udah ramai banget. Sabar, sabar sabar sabar. Oke, kita coba yang mau jawab siapa? Kita hitung lagi. Iya, tapi hitung dulu ya. I sabar sabar sabar sabar. Tangannya semua di lantai. Enggak enggak. Tangannya semua di bawah ya. Di bawah. Oke. Tiga, dua, satu. Oh, siapa tuh? Siapa tuh? Itu itu dia. Oke, boleh. Yang mana itu? Yang paling belakang. Yang paling belakang kayaknya duluan ya. Aduh, belum. Asik malu. Jaret. Yang mana? Yang mana? Boleh maju langsung belakang. Udah nunjuk. Ayo. Yes. Langsung. Oke. Asik. Asik. Ke tengah. Ke tengah. Kita ke tengah. Boleh ke tengah? Boleh ke tengah. Boleh ke pinggir boleh ke tunjukkan suara emas. Apa judul lagunya? Die with a smile. Die with a smile. Gimana coba liriknya? Liriknya liriknya nyala enggak? Coba. Enggak, enggak nyala. Bisa nyebut. Oke. Pakai gimana lagunya? Enggak apa-apa nyanyi aja. E ininya aja langsung ref-nya mungkin yang paling hits enggak apa-apa. Enggak usah malu. [Musik] Oke. Oke. Mantap ya. Tapi jawabannya udah tentu benar apa belum nih? Coba kita tanya udah benar apa belum? Coba setel lagunya. [Musik] Betul. Oke, langsung dapat hadiah. Kira kita Oke, terima kasih. Udah nih boleh. [Musik] Oke. Mau main lagi apa? Udah. Main lagi apa enggak? Udah. lagi kat Allah main lagi apa enggak [Musik] di sebelah sini kayaknya enggak ada suaranya tadi kanan mulu kita coba kita sebelah sini ya kita langsung coba next gambarnya apa nih wah nih lumayan nih ada yang bisa nebak gak di sebelah kiri saya ada enggak Kira-kira ada kayaknya? Ada. Ini lag. Sabar dulu. Kayaknya ada sabar sabar. Aduh. Kita kasih kecepatan buat di sebelah kiri kita. Yang tengah belum dari tadi yang sisi kanan. Tapi kita ngelihat ini lebih diam nih N. Oh iya. Makanya yang diam-diam kita incar. Betul. Yang diam-diam kita incar. Kali ini yang kiri kita tunjuk ya. Oke langsung aja kita hitung. T T 2 S. Eh itu. Eh kok sepi banget. Udah itu itu udah ada. Coba. Oke, langsung maju ke depan. Let's go. Maju doang kelihatan. Maju, Kakak. Yuk, bisa yuk, Kakak. Ayo, let's go. Bisa. Bisa. Nanti dibantuin nyanyi sama anak atau mau dilempar? Dilempar maksudnya dilempar ke yang lain. Di sini enggak boleh harus maju. Ayo, dapat hadiah menarik loh ini. Yuk, maju yuk. Bisa alhamdulillah. Oke, [Musik] boleh kita kenalan dulu siapa namanya dari mana nih kira-kira? Dari mana? Dari UMJ atau dari radio lagi? Dari UMJ. Oke, dari UMJ. Mahasiswa Ilmu Komunikasi nih kayaknya. Betul. Oke, langsung aja bisa tebak enggak ini apa lagu apa? Kuning-kuning itu apa tuh? Jalan Hati-hati di jalan. Hati-hati di jalan. Gimana? Kayak gimana sih lagunya? Semuanya diam. Semuanya diam. Bagus nih suara emas dari Regita. Asik. Asik. Asik. Coba jawabannya benar apa salah nih? Kita dengerin. Kita akan bersama. Betul. Begitu banyak. sama latarmu dan latarku ya. Terima kasih Kak Regita. Oke, thank you. Thank you. Kayaknya kita mau ngasih satu kesempatan lagi enggak sih buat yang paling semangat. Satu lagi yang tengah. Iya, yang paling semangat pokoknya kanan kiri udah tengah. Tadi yang udah semangat pas habis ini kagak nunjuk. Awas aja ya. Kita lihat gambar selanjutnya. Selanjutnya. Wih apa itu? A sabar sabar sabar. W udah udah ini banget ya. Tiga kali apaan tuh? Tiga kali. Tiga kali apa tuh? Apa tuh? Tiga kali apa tuh? Oke ini lanjut aja ya. Lanjut aja. Tangan di bawah dulu semua. Tangan di bawah. Oke. T du sat. Boleh langsung maju ke depan Kakak. Boleh. Oh my God. Asik. Ini semangat banget ya dari tadi ya. Keren banget sih. Keren banget. Oke boleh. Halo. Oh my God. Sangat tambat semangat. Akhirnya dipilih juga. Boleh Kak kenalan dulu namanya siapa dari mana. Itu miknya udah nyala belum? Udah. Udah pencet pencet nyala. Oke. Bisa off. Oke. Coba tek suara. Aduh tremor. Nice. Sudah ada namanya siapa? Rumahnya di mana? Namanya rumahnya enggak usah privasi. Oh iya namanya siapa? Dari mana? Namaku Ilona dari Unika Atmajaya Atma Radio. Oke. Dari Atma Radio. Boleh langsung aja Kak tebak ini judulnya apa, Kak? Tapi suaraku lagi serem. Enggak apaakapa kamu mah seru masih bagus. Coba aku kayak kambing. Ya benar enggak apa-apa. Jangan hujat aku, please. Enggak apa-apa. Apa nikah apa? Please, please, please. Don't W, bagus banget suaranya. Oke, langsung aja. Benar enggak jawabannya? Udah, betul, Najua jawabannya. Wis, gak sia-sia ya dari tadi maju. Oke, langsung kita kasih hadiahnya nih, Kak. Is, bagusnya. Asik. Asik. Oke, terima kasih. Makasih loh. Dadah. Hati-hati di jalan gitu. Is, gokilam. Gokil banget. Gokil banget nih. Gimana nih, Teman-teman? Udah ngerasa lebih fresh atau enjoy gitu? Enjoy gak? Aduh, nih suaranya pada enggak ada nih, Nam. Coba tes lagi. Tes lagi. Coba tes lagi dong. Tesnya kayak gimana nih? Najo. Tesnya mana suaranya? Oh, rame masih rame masih semangat ya itu. Aduh. Nah, iya. Oke, Teman-teman setelah ini kita tadi sudah diskusi sama Kak Jacklin. Nah, sesi pertama tadi kita udah jadi makin sadar ya karena kalau radio itu bukan cuma media yang udah lama, tapi media yang justru terus berkembang nih mengikuti zaman. Betul. Terus juga tadi kita udah main games kan bareng-bareng, udah kayak seru-seruan bareng-bareng tuh, Nak. Itu kalau misalnya yang tadi kan pada suaranya bagus-bagus benar ya. Benar banget lagi. Coba kalau misalnya lu yang aduh gua kayaknya langsung pada pulang dari sini langsung malas ya dengarinnya. Aduh. Oke. Akan ada banyak hal yang bisa kita pelajari mulai dari perjalanan seorang penyiar, dinamika bekerja di radio komersial sampai bagaimana dunia penyiaran membuka peluang untuk kita. Generasi muda berkarya dan berkembang. Langsung saja mari kita sambut narasumber kita Kak Bismo sebagai creative support. Mari boleh tepuk tangan ya. [Musik] Please welcome our speaker from Mustang FM radio. Bismo Mokoginta. [Musik] Tes. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelum saya duduk biar semangatnya ada, kita pantun dulu boleh ya? Boleh. Boleh. Boleh banget. Tolong dibantu handsome-nya. Oke. Oke. Handsome. Makan mie campur pakai ketubat. Cakep. Even you're not for me, you'll be in my heart. I i harusnya langsung masuk itu Niki. I kan dia ya langsung tebak lagu lagi itu. Lanjut. Oh iya benar juga. Oke Kak Bismo boleh dong kenalin diri kakak sama teman-teman yang ada di sini. Oke selamat siang. Saya Bismo Mok Ginta. Saya adalah kreatif di Mahakar Radio Integra. Eh jadi secara tidak langsung saya tuh support untuk semua station yang ada di Mahaka Radio Integral. Wih, keren banget ya. Iya. kerjanya banyak, gajinya cukup ya. Alhamdulillah. Oke, Kak. Aku mau nanya-nanya sedikit tentang gimana sih awalnya bisa masuk ke dunia penyiaran. Apa yang bikin Kakak tertarik? Oke, sebelumnya cerita dulu ya, kenapa radio. Jadi saya adalah seorang pendengar radio dari saya SD. Dulu SD itu ada penyiar namanya Melani Ricardo sama Lucy Wirono. Kalau kalian ada yang suka nonton MotoGP, ada yang suka nonton MotoGP di sini? Ada gak nih? Jadi itu salah satu hostnya Lucy Wirono. Melani Ricardo tahu Melina Ricardo tahu. Tapi sekarang suka nonton ini ya apa namanya YouTube-nya ya. Dia tuh dulu penyiar favorit saya. Ada setelah itu ada Iksan Akbar, ada Jimmy Buluk, ada dan lain sebagainya lah. Jadi besar bersama dengan radio. Ee awal mula di radio itu di tahun saya juga samalah kayak kalian masuk di radio kampus ini kan juga teman-teman anak radio kampus juga ya. Siapa yang anak yang M Radio mana? M radio ya samalah kurang lebih cuma saya enggak hijaban aja. Jadi jadi dulu saya dari kuliah saya kuliah di salah satu kampus di daerah Raobelong ya. Saya di salah satu daerah di Raobelong. Terus di sana saya terjun di em radio kampus. Akhirnya saya bergabung ke salah satu radio di tahun 2012 namanya Dreamers Radio. Ada yang suka Korea di sini? Korea mana? Korea. Ada yang suka Twice enggak? Ada yang suka Twice enggak? Once ya? Once kamu biasanya siapa? Jihyo bukan? Jiho bukan ya? Nah, kelihatan banget enggak gua nih? Ada yang suka Koreanya? Enggak ada kan? Tapi harus siaran di radio Korea. Itu yang menarik dari sebuah radio. Gimana caranya? Banget kita paling enggak kedengaran tahu ya. Jangan sampai kedengaran h penyiarnya enggak ada isinya nih gitu ya. Betul. Nah, itu jadi pembelajaran juga untuk kalian. Jadi, oke alangkah baiknya kalau dapat program yang lu banget, tapi di saat lu dipilih atau mungkin punya kesempatan megegang suatu program yang enggak enggak lu banget, ya, lu cari tahu lu betul-betul olah, dulu, betul-betul ee mengasah itu. Heh, ngobrol aja ngomong. Oke, Kak. Udah ngobrolnya? Udah. Iya, hati-hati ya. Oke, kita lanjut aja ya, Kak. Pengalaman Kak Bismo eh selama bekerja di radio itu kayak gimana sih, Kak, pengalamannya? Ya, jadi cerita dikit tadi ya. Habis dari Dreamers ini kan tak kenal maka tak sayang. Jadi awal di tahun 2012 dari Dreamers gua ke Trax FM. Ada yang tahu Trax FM? Ada enggak tahu. Udah tutup. Udah tutup sekarang. Udah tutup. Oh udah tutup.Ud tutup. Habis dari TRX FM gua ke salah satu radio di kalau sempat ke Gancit tuh ada namanya radio box di tengah-tengah suka dikira carcall. Nah, gua di situ siaran di TRK gua producer. Habis dari sana gua ke Bahana, Bahana FM. Habis dari Bahana gua ke Prambors. Gua sempat megang Julio, Han dan Ilham. Gua produser mereka. Habis dari sana gua pindah ke Jak FM untuk pegang Ronald dan Tike. Jadi harusnya sih percaya ya sama yang saya omongin ya karena lumayanlah ada pengalamannya di dunia radio ini. Jadi seperti yang tadi bilang pengalamannya banyak dan kerja di radio tuh menyenangkan. Akan selalu ngerasa muda lah. Nih Mas Rafa gimana? Ada yang pernah nonton? Eh lihat Rafa Prambors enggak? Ini Rafa Prambors nih suaranya mirip Nik Tagina. Coba lu ngomong dah. [Musik] Halo. Halo. Jadi udah Pak bikinin program, Pak. Bikinin programik. Oke, lanjut. Mantap. Tapi, Kak, aku mau tahu gambarannya sedikit nih. Kan eh Kak Bismo dari Creative Support Mari. Kira-kira ee ya maksudnya ngapain aja gitu di kira-kira di Creative Support Mari tuh ee kerjanya ee lebih ter bukan maksudnya terstruktur ke mana kayak gitu loh. Aduh bahasa gue ini banget ya. Maaf ya, Kak. Ya emang jatnya saya kerja serabutan ya. Jadi seperti yang tadi dibilang, e gua support semua station. Jadi ee kita kita ada beberapa istilah lah. Misalnya kayak kita punya ada namanya client service meeting, kita ada ngobrol sama eh weekly meeting, kita ngobrolin selama seminggu mau ngapain aja. Nah, itu kira-kira siapa di mana station yang lagi butuh oh mentok nih lagi butuh kreatif untuk bikin event. Coba ikutan kita meeting bareng segala macam. Kebanyakan meeting sih sama. Terus juga misalnya gua dapat ide atau gua nemu apa di sosmet gitu. Oh ini bisa nih dipakai buat digital jak. Oh ini bisa dipakai buat digital gen. Kebetulan kita sekarang juga ee di tanggal 27 dan 28 nanti akan ada Genfest, Teman-teman. Wah tuh teman-teman. Lokasinya lokasinya jangan main-main. Sangat mudah dijangkau. Wah di mana tuh? Cikarang guys. Cikarang, Guys. Iya di Cikarang. Cikarang. Naik Gojek cuman sekali ya. Turun di mana itu? Turun di mana? Langsung di Cikarang. Oh, Cikarang. Dikira itu ada event-event lah. Terus ada juga IP-IP lain kayak Jack After School. Terus kita Musteng juga punya Mustang Geeks dan lain sebagainya tuh kita bantu-bantu semua di sana. Oke, jangan lupa tuh datang. Kalau misalnya mau langsung aja ya, Kak ya. Habis langsung langsung ke sono. Maksudnya beli tiket dulu. Benar, beli tiket dulu. Tapi Kak kan tadi e aku sama Anam juga udah ngomong-ngomong sama Kak Jacklin terkait Genzi kan, Kak? Tapi menurut Kak Bismo sendiri nih, misal ada yang belum tahu sama sekali terkait radio atau masih awam lah sama radio itu, tapi dia mau terjun langsung ke dunia radio, ada enggak tips and triknya? Enggak usah, enggak usah. Masih banyak, masih banyak bidang-bidang lain. Tapi kalau emang betul-betul lu cintaak, ini adalah tempat yang tepat ya. Jadi harus cinta dulu. Kalau lu ngejalanin cinta, hari pertama lu masuk cuma setengah hari nanti ya. Jadi pastiin emang apa yang lu lakuin setiap harinya. Karena kalau di radio lu enggak bisa tiba-tiba bilang, "Ah, ini bukan kerjaan gue nih." Biasanya GZET kan kalau ya kita tanpa mengotak-otakan lah. Sebenarnya ya kita juga yang mungkin udah berumur ya enggak mau ngerjain yang bukan jobd-nya. Cuma at some point kalau memang ada momennya lu harus backup, lu harus bantu ya mau enggak mau lu support kan. Itu sebenarnya. Jadi sebenarnya kalau emang kalian ingin terjun di dunia radio, pastiin dulu bahwa ini adalah betul-betul hal yang kalian cintai gitu. Jadi kalau sedikit bicara soal kenapa segit em pasti kan kita ada ada ee parameternya ya kenapa kita bisa cinta. Dulu pertama kali gua siaran di Dreamers. Jadi di Dreamers tuh gua siaran air time gua sejam itu cuman 8.500 ya. Rumah gua di Pondok Kelapa. Ada yang rumah Jakarta Timur enggak? Ada. Adaak. Ya pokoknya ya jauhlah intinya jauh ya. Dari Pondok Kelapa ke Kemang. Lokasin si Dreames tuh di Kembang Gaul situlah sekarang jadi dekat-dekat HK situ. Oke. Dari 8.500 sekali siaran tuh kan paling 2 jam 3 jam. Coba lu kaliin habis buat bensin. Apalagi gua kan makannya banyak. I kayak gitulah maksudnya kalau enggak cinta itu enggak bakal jadi jawaban. bisa jadi profesi, tapi ini adalah profesi yang jatuhnya ini adalah etalase l ini buat lu ngasih tahu, oh ini orang siaran dia bisa ee apa namanya ngemc juga bisa VO dan lain sebagainya. Ini adalah bisa dibilang batu pijakan. Ada yang bisa bilang ini adalah etalase untuk menjual dalam tanda kutip menjual diri kalian gitu. Kebetulan saya juga siaran di MOS di 105,8 di setiap weekend untuk rock weekend dan juga Sundays di hari Minggu. Jadi dari jam .00 sampai jam 0.00. Nah, maksud gua di sini tuh gua mau ngasih tahu bahwa di radio peluangnya tuh gede banget. Lu mau jadi apa tuh bisa gitu. Asal lu pintar dan tahu bahwa oh gua bisa gali yang satu dari sini, gua bisa perbanyak ee koneksi gua, pertemanan dan lain sebagainya. Lu tahu enggak gua kemarin nongkrong ketemu siapa? Siapa? Siapa? Ada yang tahu Ami Gumelar enggak? Ada enggak Ami Gumelar? Istrinya Taufik Hidayat. Oh, enggak pada tahu Taufik Hidayat ya? Ada pemain bulu tangkis. Pemain bulu tangkis. Nah, nah itu maksud gua akhirnya gua berteman karena ee salah satu penyiar pagi kita tuh temenan sama dia, sering main tenis dan lain sebagainya. Kenal ya maksud gue kan pertemanan-pertemanan yang kayak gitu temannya siapa bawa siapa itu bakal ngebuka koneksi lu lebih luas lagi kan? Betul banget. Betul. Enggak menutup kemungkinan mereka someed bakal ng-hire lu untuk melakukan sesuatu. Nah, itu tuh menurut gua yang kayak kadang-kadang tuh Genzet sekarang udah terpaku sama kalimat kayak gue introvert lagi. Iya lagi, iya lagi, i lagi lagi. I kan jadi secara enggak langsung itu membatasi diri lu. Lu kayak ah gua enggak bisa. Ah, gua enggak mau kenalan duluan dan lain sebagainya. Jadi trying aja. Iya enggak sih? Iya. Enggak. Betul. Weh, keren banget ya. Itu betul menarik banget nih, Najwa. Iya, betul. Tapi ee aku mau nanya, Kak, kalau misalnya dari creative support Mari sendiri, ada enggak kayak kriteria tertentu atau ini minimal basic skill yang lo harus punya gitu? Jadi, sebenarnya pasti ada alasan lah kenapa yang di atas juga akhirnya menunjuk untuk dipercayakan pegang lebih dari satu station. Jadi memang ee kan awalnya gua tuh siaran dan memprodusi. Jadi karena gua suka gua dulu dengerin gua kerja di radio tuh sebenarnya kayak ucapan terima kasih dulu. Jadi ini kayak ucapan terima kasih. Dulu tuh orang-orang di radio nemenin gua nih waktu kecil, waktu muda SMP, SMA. Sekarang gua kerja di radio. Gantian nih gue yang kerja buat teman-teman yang lagi dengerin radio. Untuk kriteria itu tuh bakal ngikutin karena eh di saat lu di TRX FM, let's say ya kreatif lu akan beda sama di saat lu lagi di bahana. Bahana itu radio keluarga kan basicnya. dia lebih mes. Enggak mungkin ada ide-ide topik ya kecillah kemungkinannya yang works di TRX FM bisa lu pakai di bahana itu. Kenapa radio itu sifatnya personal banget? Karena kayak ngomong sama satu orang kan. Makanya haram banget nih di radio ngomong kalian eh kamu ya kamu-kamu okelah kalian e semua dan lain sebagainya. Karena memang pendengar kalian tuh satu I'm listeners or whatever it is gitu. Nah, dari situ di saat lu sudah tahu siapa pendengar lu, lu akan lebih paham lagi topik apa yang akan lu ambil, berita apa yang akan lu pilih, dan gaya siaran apa yang akan lu pakai untuk lu siaran. Di sini kan enggak cuman penyiar ya, ada yang produser enggak di sini? Ada produser di sini? Ada. Oh no. Ada operator enggak di sini? Ada. Banyak kan divisinya? Nah, itu tuh juga berpengaruh gitu. Gimana caranya produsernya mesti kawin juga sama penyiarnya. Lu bisa tahu nih di dalam otak si penyiar tuh penginnya topik-topik kayak apa. Let's say ya nih contoh contoh gampang. Contoh gampangnya adalah ada yang ngikutin bola enggak di sini? Bola bola itu ada nih. Ada yang ngikutin bola enggak? Real Madrid tuh kan baru aja ganti pelatihnya kan. Tahu enggak pelatihnya siapa? Pelatih baru. Pelatih baru siapa? Siapa pelatih barunya Lera Madrid? Alonso. Sabi Alonso kan? Nah, kalau lu ngasih berita bola ke orang yang kosong banget bolanya, works enggak konten lu? Akan tersampaikan tapi akan kayak Sabi Alonso jadi pelatih Madrid sampai dia gitu. Benar. Benar gitu kan. Nah, itulah kenapa lu harus punya sensor produser lu punya sens kira-kira penyiar gua bakal expertnya di bidang apa, tahunya soal apa, supaya deliver ke pendengarnya juga enak gitu. Ya, biar nyampe juga lah ya. Apa yang di apa ya? Kita si nyampe. Nyampai lu di situ lu enggak nyampe. Biar nyampai juga apa yang kita omongin ke pendengar kayak gitu anak. Oke, menarik banget nih tadi kita udah ngobrol sama Kak Bismo. Kita boleh pembukaan buat sesi pertanyaan nih. Kira-kira ada yang mau nanya enggak sama Kak Bismo nih? Siapa mau nanya? Siapa yang mau nanya? Oke, boleh panitia langsung boleh nama, nomor KTP sekalian. Udah oke. Tes. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam om swastiastu. Namo budaya. Salam kebajikan. Panjang ya. Perkenalkan nama saya Ratno Setiawati dari jurnalis Pikom YJ Radio di Universitas UGM Universitas Gunadarma Margonda. Waduh, keren keren keren. Saya baru mau kasih bela sungkawa loh kalau kamu benar UGM loh. Aduh. Oke. Oke. Sebelumnya aku manggilnya Bapak, Om, atau Kakak nih? Om. Enggak tuh. Sebelumnya enaknya dipanggil apa? Enggak, tadi gua di bawah dipanggil Prof. K gua mirip Prof siape gitu. Dipanggil K Kak aja, Kak. Kak. Oke. Kak Bismo. Tadi kan sudah dijelaskan ya, Kak. Kakak nih ee sudah berpengalaman dari ee perusahaan A B C D sampai di titik akhir kayak gitu kan. Pernah enggak sih, Kak selama ee bekerja Kakak tuh ngerasain kayak wah kayaknya nih gua enggak udah muak deh nih sama dunia kerja gua. Kayak gitu. Terus kalau misalnya nih pernah ngerasain hal tersebut, Kakak ee bagaimana sih solusi Kakak untuk menangani hal tersebut? Terima kasih. Tepuk tangannya dong sekarang UGM kamu ikut kompetisi itu ya apa namanya berita ya bukan? Iya. Oh ya. Siapa tadi namanya? Retno. Retno terima kasih untuk pertanyaannya. Jadi kalau ngerasa stuck, ngerasa bosan itu bohonglah kalau enggak pernah. Apalagi kalau nih gua kasihinnya ya. Di saat lu menjadi seorang producer, lu tuh akan dituntut setiap minggunya. Bahkan di hari Minggu pagi, di Minggu sore, minggu depan lu mau bahas apa, cuy? Seminggu. Nah, tuh lu bisa tuh lu cari narsum dari Minggu atau makanya dari hari Jumat lu pikirin. Itu kan pasti mentok banget kan. Kayak bahas apaagi ya? yang viral enggak ada nih. Gua enggak bisa twist ke mana-mana lagi. Nah, itulah gimana caranya untuk ya lu jalani hobi lu aja, lu pintar pintarnya bagi waktu. Berarti kalau itu mesti masuk di hari Minggu, let's say ya Jumat lu udah siapin. Jadi, Sabtunya paling enggak lu bisa rest dan lain sebagainya. Atau ya lu ubah mindsetnya bahwa mencari topik itu bukan part of your job, tapi part of your hobbies. Anjir, asik. Gila gila gila. Padahal mah susah pokoknya intinya gitu maksudnya. Makanya kadang-kadang ini yang paling gua sering jumpai ya, ada anak sosmate enggak di sini? Anak sosm. Ada sosm enggak? Oke. Biasanya anak sosmate ya, anak sosmate itu bakal enggak peduli sama sosmate pribadinya karena sudah keseringan posting sosmate kerjaannya atau apapun itu. Benar enggak? Benar enggak? Kayak aduh gua enggak ada waktu lagi buat posting-mosting sosm gua sendiri. Sama halnya pasti lu punya titik jenuh. Tapi at some point pasti ada juga kan lu pengin ah ngpost lah sekali-kali enggak apa-ap lah pasti ada kan. Nah jadi pintar-pintarnya untuk mencari times man e time managementnya seperti apa. Bohonglah kalau enggak enggak ada jenuh enggak ada bosan kayak apa sih kerja gini banget gitu. Tapi lu pasti bisa lu tahu caranya lah dari hobi lu. Lu cari kesibukan, olahraga kayak apa. Ih olahraga banget ya. Olahraga banget itu ya. Mantap. Oke sudah cukup. Salam buat teman-teman UGM ya. Oke, mungkin ada lagi yang mau bertanya. Iya, ada lagi. Oke, ini yang merah-merah dari tadi aktif banget ya. Nam ya ak banget nih. Yang merah dari mana? PDI ya? Ada muatan politik ya. Ee baik selamat siang. Terima kasih atas kesempatan kesempatannya saya Muhammad Jolak Fik Ismail dari Radio Penyiaran Polim Mededia dekat dari Margonda juga. Oh, bareng dong tadi. Oh, enggak. Oh, enggak. Iya. Kebetulan kemarin kita juga dari Radio Penyiaran Poly Media ada perwakilan yang ke Jak FM. Dan kita pengin tahu juga sih gimana cara kita buat merintis karir di dunia radio khususnya di era sekar ini kan persaingannya makin ketat seperti itu, Kak. Terima kasih. I siapa namanya tadi? Bisa dipanggil Zul, seblak, dan lain-lainnya enggak apa-apa. Seblak. Kenapa dipanggil seblak ya? Oh, seblak. Kenapa enggak cimol bojot aa? Oke, kan pasti yang tadi gua bilang ya, gimana cara mulainya. Lucu sih sebenarnya ya. Ini tuh gua sering ngisi sesi di teman-teman kampus yang datang ke kantor. Iya. Pengin banget, Kak, kerja di radio. Pengin banget, Kak, kerja di radio. Tapi setiap ditanya, "Lu masih dengerin radio enggak?" "Oh, masih." "Aku dengerinnya Dikta Desta." Oke, udah enggak siaran satu. Dengerinnya siapa? W aku Ronaldika banget. Udah enggak siaran dua. Maksudnya kayak ya kalau lu memang betul-betul punya passion di sana, lu harus tahu sekarang tuh penyarnya siapa. Berarti secara tidak langsung kalau itu aja yang paling dasar salah berarti kan lu enggak ngikutin apa yang sedang berjalan di industrinya. Benar enggak? Itu dua station yang kita sama-sama setuju dan sepakat bahwa sekarang mereka yang megang lah kasar ya. Ada jack, Rambers dan lain sebagainya. Itu aja kalau masih salah ya berarti lu kan enggak dengerin. Nah, kalau lu tanya gimana cara mulainya ya dengerin radionya dulu. Once lu dengerin radionya lu tahu lu nyamannya sama yang mana, lu ngerasa ditemeninnya sama radio yang mana, lu fokus ke sana. Oh, kalau Jack tuh emang orang kantoran, tapi gua yang anak kampus juga senang dengerinnya. kita juga bisa serve kita, lu juga tetap bisa ikutan topik kita, kan. Nah, kalau lu memang ingin ee apa namanya? Ee bekerja, berkarir di sana, ya udah dimulai dengan mengenal. Nanti kita kalau buka yang namanya ee magang, lu ikutan, syukur-syukur lu keterima. Karena jujur aja kita juga capek milih orang. Kita-kita yang di radio ini kita akan jauh lebih memilih orang yang pernah magang sama kita daripada first jobber ya yang zero pengalaman gitu. Karena paling enggak lu kan udah setengah jalan ya. Jadi gitu seblak kalau mau ikut magangnya ya di poliklinik tadi ya boleh ya. Itu nanti kapan-kapan magang ya dijak ya atau apapun radio yang kamu maulah. Kamu penginnya di radio mana emang? Oh, peres ya. Bagus, bagus, bagus, bagus. Terima kasih ya. Oke, lanjut. Ada yang ingin masih ingin bertanya kira-kira satu lagi deh. Ada enggak nih? Ayo, dari kiri. Bisa kali ini. Dari kiri yuk. Iya, nih dari kiri. Ayo dong nanya dong. Yuk yuk nanya yuk. Ayo. Tadi pas lagu pada mau, pada semangat nih. K nanya begini pada kagak mau. Apa kita pus lagi? Ayo siapa? Satu lagi. Satu lagi. Boleh yuk ditanya yuk. Yuk ditanya yuk. Aduh aduh aduh. Siapa nih nanya? Mau nanya email. Mau di email email kali. IG DM DM. Mungkin malu-malu ya mau nanyanya ya. mungkin malu-malu. Oke, nanti yang mau bertanya bisa di belakang stage. Nah, kita tadi udah ngedengar nih gimana sih ee radio makin berkembang kan di era sekarang itu udah luar biasa buat kita ngebuka pengalaman semangat dan motivasi yang luar biasa. Oke, sesi barusan tuh kita jadi makin tahu nih banyak peluang buat masuk radio buat apalagi buat anak-anak mahasiswa yang pengin magang kayak gitu. Oke, boleh kita beri tepuk tangan yang paling meriah sekali lagi untuk Kak Bismo. Sebelum lanjut ke wordarding, mari kita beri penghargaan berupa sertifikat kepada pemateri kita untuk kami persilakan Kak Jaelin untuk naik ke panggung lagi. Kak, kacamata lu bolong ya? Iya. Oh, penasaran. Penasaran. Aduh. Di depan meja kali ya. Depan meja. Oke, boleh disilakan. Oke, sat dua t senyum senyum senyum. [Musik] Oh [Musik] Oke, makasih Kak Jain, makasih Kak Bism. Boleh tepuk tangannya. [Musik] Kita ke bawah ya. Ya, kita balik juga yuk bareng yuk. Yang ditunggu apa itu ini? Si nih kayaknya sepi banget nih pemirsa-pemirsa kanan kiri enggak ada ini bangku pada kosong ya. Ya Allah pada ke mana nih? Udah kayak nyariin anak ya. Ya Allah pada mane ya kan guys. Ini masih pada ada gak sih suaranya? Mana sih suaranya? Asik masih semangat dong. Ini satu orang aja suaranya udah kayak beribu ya. Heran banget. Oke Najua setelah ini kita bakal pengumuman apa sih nih? Ih, ini dia yang paling ditunggu-tunggu nih sama gue sama pasti teman-teman semua dong. Apa tuh pengumuman? Apa tuh? N pengumuman wording dari pemenang radioing competition dan pemenang news Anchor Competition. Wow, wow, wow. Pada penasaran enggak sih? Tapi sebelum kita masuk ke apa ee mengumumkan pemenang ya, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini, kepada Bank Mega Syariah Bagi Kopi, Kebuli Rasa Sultan, dan Oh My Glam. Oke, gokil. Gokil. Kita langsung aja kali ya sebutin siapa pemenangnya. Kita langsung aja nih. Udah pada siap belum? Udah pada siap belum nih yang ikutan lomba kemarin? Siap. Penasaran enggak juaranya siapa? Eh, siapa ya kira-kira? Pada pada ping kira-kira. Oke, ini kita di mana ya enaknya ya? Di sini ya. Kita di sini aja kali biar semuanya pada kelihatan. Oke, biar kelihatan ya. Sini kita dari juara berapa dulu nih? Dari juara tiga dulu kali ya. Dari juara tiga dulu ya. Siapa sih kira-kira dia masa lalu masa depan? Itu salah. Oke, salah ya? Salah. Pemenang radio anoing competition. Kira-kira siapa yang juara tiga nih ya? Siapa ya? Apakah nona Ilkom? Bukan apa? Nana atau mantan kamu atau jangan-jangan selingkuhan kamu. Astagfirullah. Kita hitung ramai-ramai ya. Hitung ya. Satu dua t siapa? 45 radio boleh. Mana mana? Oke, mana? Oke. Oh, ini. Oh, ini. Oke. Ini apa perasaannya dapat juara tiga nih? Kayaknya kaget ya. Wajahnya liar gitu loh. Perwakilan Najwa ini perwakilan karena 45-nya tidak bisa hadir. 45 radio A angkatan berapa? 24. Kok familiar? Oke, siap. Kita umumnya boleh di tengah-tengah, Kak. Boleh di tengah-tengah biar Nah, sendiri aja nih kakaknya. Oke. Oke. Kira-kira kita langsung umumin yang juara dua nih. L. Betul. Biar kakaknya ada temannya di sini. Apa? Yang kedua. Yang kedua pemenang radio announcing competition. Cerit cirit. Kira-kira siapa nih yang juara dua? Apa ya? Apakah kamu yang dinomor duakan atau HTsan kamu atau jangan jangan gebetan kedua kamu? Aduh, siapa itu biasanya tuh? Oke, kita hitung rameai-ramai lagi ya. Sat dua t be radio. Oke. Oh my God. Kakak ini ini ini dari Bice lagi atau perwakilan nih? Perwil perwakilan. Wah, sayang banget yang juara-juara kok enggak pada datang ya? Aduh, sayang banget bambu apus nana bambu bambu apus. Oke, ini yang paling deg-degan enggak sih? Ini dia yang juara satunya. Juara satu ya kan? Siapa sih? Pasti pada penasaran nih. Kalau juara satu enggak datang ya. Aduh. Aduh diganti nama gua maksudnya gua malu banget. Oke. Oke. Siapa sih juara satunya? Mari kita juara satu pemenang radioing competition. Kira-kira siapa ya? Siapa ya juara satunya? Siapa? Apakah janji manis mantan kamu? Aduh. Atau dia yang LDR tapi selingkuh? Aduh siapa itu? Atau jangan-jangan mimin pemenang hati kamu. Ah mimin jadi salti. Oke kita hitung rameai-rami. Satu. Dua T. Iya. 45 radio tim B. Aduh, perwakilan lagi ini. Ya ampun. Aduh. Tapi gimana perasaannya jadi perwakilan tim-tim yang juara? Senang banget. Senang banget. Oke. Senang banget. Senang banget. Senang banget. Degdegan juga ikut degdegan walaupun. Oke. Wah, kita langsung kita ini mau foto-foto atau gimana? Asik. Pembagian hadiahnya boleh langsung diberikan oleh panitia. Kalau perwakilan katanya kalau perwakilan ngapain tuh? Enggak apa-apa. Yuk kita gosen gosen sekalian sama perwakilannya nanti ya. Yes, ini dia juara tiga foto. Bole boleh foto tim dokumentasi [Musik] bolehun. Oke, senyum manisnya jempol-jempol salaman. Oke. Oke, lanjut. Terima kasih 45 radio. Terima kasih 45 radio. Huh, ini juara duanya dari B. Gokil, gokil. [Musik] Oh my God, supporternya ya. Wow. Terima kasih Bice. Ini dia yang pertama. [Musik] Oke, foto senyum manisnya. Ayo mepet, jangan malu-malu. Iya. Set. Tengah-tengah. Betul. [Musik] Oke, foto senyum manisnya. Masyaallah. Belum, kita juara berapa sih ini? Kita juara di hati dia kali. Aduh, aku ya. Oh, kok doang. Oke, sudah. Terima kasih kepada terima kasih kepada para pemenang. Wow, wow, wow. Keren, keren. Juara satu, juara dua, juara tig. Ada lagi nih pemenang dari News Anchor Competition. News Anchor entar dulu. Mana nih suaranya coba? Mana nih yang kemarin ikut lomba? Wah, enggak apaapa, Pak. Semangat banget ya. Iya, betul. Semangat banget ni. Kira-kira yang pemenang news anornya ada yang ada yang datang ya? Ada juga nih. Aduh, ada ada kali ada ya. Ada jangan sampai diwakilin sama ini lagi semuanya. Iya, nanti gua aja yang wakilin enggak apa-apa dah. Langsung kali kita langsung aja pemenang newer competition juara ketiga. [Musik] Oke, langsung aja kali kita sebutin pemenang pemenang news Anchor Competition juara TIG diraih oleh Tiara Dara Clarisa dari Universitas Multimedia Nusantara. Apakah apakah hadir? Apakah hadir? Apakah hadir kakak-kakak yang temannya, kerabatnya, sahabat dekatnya? Boleh. Iya. Oke. Ini apa nih? Ini Katiara ya. Oh, ini dia. Oh, ini Kati apa bukan? Oh, ini Katiara. Katiara ya. Ya ampun. Oke, Kak. Dari perwakilan juga. Perwakilan lagi nih. Oh, perwakilan lagi. Enggak apa-apa. Enggak apa-apaak sendirian. Biar enggak sendirian nanti biar enggak sendirian nanti lanjut langsung ke juara dua news Anchor Competition adalah [Musik] Keizar Devario dari UIN Jakarta. W mana tuh? Ada. Apakah ada? Ada enggak? Ada. Oh, ada. Ada. Mari kita ke sini. Keren. Keren. Keren. Keren. Keren. Ada. Alhamdulillah. Yuk, i langsung ke juara satunya nanti ke juara satu nih, Guys. Apakah kalian penasaran siapakah juara satunya? Pemenang News Anchor Competition juara satunya dari Universitas Udayana, Nova Fitri Purtamasari. Oh my God. Ini dia Kakak Nova yang jauh-jauh dari Universitas. Alhamdulillah. Ke sini naik apa, Kakak? Pesawat. Asik. Ini terbalik nih posisinya juara TIG. Nice. Oke. Gimana perasaannya jadi jadi yang ngwakilin? Hah? Apa? Alhamdulillah. Langsung. Oke, langsung pembagian. Boleh boleh boleh yuk boleh yuk. Juara tiga cekrek. nya keren banget. Yuk, senyum yuk. Yuk, Kati dari Universitas Multimedia Nusantara. Wow, gokil banget ya, Kak Tiara. Masyaallah, ini dia akhirnya tidak diwakilkan ya, Teman-teman. Kekor Devion. E esuh mantap mantap. Banyak banget suporternya dari UIN Jakarta ya. Gokil. Nah, ini dia nih yang sudah jauh-jauh dari Udayana. Wow. Oh, betul. Dari Bali langsung turun ke sini. [Musik] J. Wow. [Musik] Oke, terima kasih kakak-kakak. Selamat untuk para pemenang ya. Dadah. Hati-hati di jalan. Oh, mau foto bareng. Oke. Wow. Wow. Suporternya sangat amat ini banget ya. 1 2 3. Gokil. Gokil. 3 2 1. Oke, selesai. 1 T. Terima kasih. Terima kasihih. Hah. Alhamdulillah nih, Najwa, akhirnya kita telah sampai di penghujung rangkaian talk show hari ini dari dua sesi luar biasa bersama Maseng FM tadi. Semoga kita semua mendapatkan wawasan baru dan inspirasi segar dan semangat untuk terus berkarya. Betul. E kami juga ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini, kepada Bank Mega Syariah Bagi Kopi, Kebuliasa Sultan, dan Oh My Glam. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh narasumber, peserta, dan panitia yang sudah berkontribusi turut serta hadir di acara ini. dan juga kepada media partner yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini dari BEM UMJ, Atma Radio, Era FM, Vicom UG, 45, Genus FM, MBSS FM, Pasundan Radio, Polyedia Radio, Pro MLSM, Mercubuana, Rapma FM, RDK FM, Ready Radio, Sev and Line Radio, Spinder Radio, Tara Radio, Tirta FM, Radio Suara UHAMK, Unas Radio, Rem FM, dan IKOM Radio. Kepada media event yaitu dunia musiku, event detek, event pelajar, gudang lomba, ikut event kelas penyiar ID, kompetisi mahasiswa, konser Jabod Tabek, Media Event Group, dan Poin kampus dan support dari UMJ, Visip UMJ, Komunikasi UMJ, TV Muhammadiyah, Lab Komunikasi UMJ, Mradio UMJ, Suara Warga, dan Kolaborasi Masteng FM. Oke, saya Najwa. dan saya Anam mewakili seluruh tim. Mohon maaf jika ada kata atau penyampaian yang kurang berkenan. Sampai jumpa di acara Radio Wik 2026. Radio Wik 2025. Let's find the treasure on broadcasting world. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Siapa [Musik] [Musik] [Musik]