Kelestarian Hutan dan Ekosistem Indonesia

Mar 7, 2025

Paru-Paru Dunia dan Krusialnya Kelestarian Hutan

Indonesia sebagai Paru-Paru Dunia

  • Indonesia dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia karena memiliki hutan tropis yang luas, menduduki peringkat ketiga setelah Brazil dan Republik Demokratik Kongo.
  • Fungsi hutan:
    • Menghasilkan oksigen.
    • Habitat bagi flora dan fauna.
    • Sumber penghidupan manusia.

Ancaman Kerusakan Lingkungan

  • Pemanfaatan sumber daya alam berlebihan menyebabkan:
    • Kerusakan lingkungan.
    • Polusi.
    • Bencana seperti krisis iklim, tanah longsor, banjir, dan polusi udara akibat pembakaran hutan.
  • Dampaknya mengancam masyarakat yang bergantung pada ekosistem hutan.

Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan

  • Menjaga lingkungan adalah kewajiban umat manusia dan terkandung dalam nilai agama dan kepercayaan di Indonesia.
  • Contoh masyarakat yang menjaga hutan:
    • Suku Baduy (Kabupaten Lebak, Banten):
      • Terbagi menjadi Baduy Dalam dan Baduy Luar.
      • Hidup dengan bercocok tanam dan memanfaatkan hasil hutan sesuai kepercayaan Sunda Wiwitan.
      • Ada aturan adat melarang perusakan alam, penggunaan bahan kimia, dan produk pabrik.
    • Desa Wangongira (Kecamatan Tobelo Barat, Maluku Utara):
      • Menggelar ritual selamatan usai panen.
      • Penekanan pentingnya menjaga mata air yang menjadi sumber kehidupan.

Ancaman Ekosistem Lokal

  • Desa Wangongira: Mata air terancam karena proyek air minum pemerintah.
  • Masyarakat Papua (Kabupaten Merauke):
    • Program pengembangan pangan dan energi mengancam hutan sagu yang merupakan makanan pokok.
    • Seruan untuk menjaga hutan disampaikan dalam misa gereja.

Nilai-Nilai Kepercayaan dan Kelestarian Lingkungan

  • Kepercayaan dan nilai agama berperan dalam menjaga ekosistem alam.
  • Masyarakat suku Baduy, warga desa Wangongira, dan masyarakat Papua di Merauke menunjukkan bagaimana keyakinan dapat menjaga kelestarian alam.