Transcript for:
Humor Sehari-hari dalam Stand-Up Comedy

Ya, kita punya satu orang komika lagi yang... Yang tadi Ya, kalau saya ngomong ya, ini, ini, ini, cepet banget ngomongnya ya Pokoknya kalau yang dipanggil, orangnya, wah, oke Kita panggilin sama-sama beri tepuk tangan untuk... SELAMAT! Sebagai atlingu tangkis, gue jago dalam menangis berbagai macam hal yang datang ke gue Yeah! SELAMAT! Intro Assalamualaikum Halo Ya gimana kabar semuanya pada saat ini ya Assalamualaikum Assalamualaikum Ada ya? Eh, Luta Masih. Menurut gua ya, orang yang paling objektif itu adalah komentator bola. Kenapa? Karena komentator bola itu selalu mengutarakan apa yang terjadi di lapangan. Lu gak pernah lihat kan, ada komentator bola yang bohong gitu? Ya kita lihat pemain Malaysia menekan tiga uang Indonesia ditendang dan hampir saja gol. Padahal gol gak pernah kan? Atau komentator bola ngomong gini, iya kita lihat dia berlari meminta bola, mengangkat tangan, overlapping tapi tidak dikasih kasih dan ternyata dia adalah pemain cadangan. Dan kalau menurut gue komentator bola itu juga gak boleh terlalu sering nonton film kartun. Apalagi kartun subasa. Karena itu akan mempengaruhi komentarnya. Jadi kita lihat, ayo lihat semua kapten kita datang, seluruh punjur kota puji kehebatannya. Dan... Gue ini jujur ya, gue ini lulusan pesantren dan gue pesantren di daerah Banten 6 tahun. Dan gue itu dulu di pesantren gue itu ada eskul futsal dan gue ikut futsal. Dan gue waktu main futsal itu yang jadi komentatornya itu ustad gue. Itu ustad gue itu kalau komentator itu jadi adem gitu. Adem. Ya kalian, Zawin membawa bola ya dibawa, dibawa, dibawa. Subhanallah, dribela yang sangat cantik. Ya kita lihat, Zawin membawa bola ya satu lawan dilewati ya Satu orang tertipu, dua orang tertipu, tiga orang tertipu Astagfirullahaladzim, jangan bohong! Ya masih Zawin, masih Zawin, masih Zawin Tendang dan goal! Zawin tidak melakukan selebrasi, dia tidak mau dipuji takut teriak Dan gue itu dulu ya, waktu main futsal, main bola main futsal, waktu di pesantren itu kita kompak. Kita pake kostum bola. Nomor punggungnya pake hijaiyah. Dan karena kita gak mau dipuji, karena kita gak mau dipuji jadi nama punggungnya semuanya sama. Jadi kalau ada yang nanya, eh kemarin top score-nya siapa? Hamba Allah. Emang dia ngegoalin berapa? Emang dia ngegoalin berapa? 7,5 tadinya 10, 2,5 buat jakat Dan kita itu ya, dulu itu kita waktu main bola itu main bola main futsal itu kita main bolanya lebih syariah. Jadi kita kalau beda sama pemain bola, pemain bola yang konvensional. Kalau pemain bola yang biasa kan nendang begini ya. Kalau kita beda, kita nendangnya begini. Sama, tapi bolanya kekiblat. Dengar peluit bodo amat, denger ajan baru berhenti. Dan kita gak pernah peduli sama garis offside Karena kita lebih peduli sama batas suci Dan lo tau gak sih kalo sebenernya Sport itu, sport dalam bahasa Inggris dalam kamus Oxford itu artinya adalah source of entertainment Itu sumber hiburan, makanya olahraga itu memang seharusnya menyenangkan dan menghibur Kayak tadi senam yang dibawain sama mba Feni Pas banget gua di belakangnya segerr Tapi lo tau gak sih kalo dulu Mbak Feni itu pernah ngebawain acara senam itu tau gak lo? Yang buat ibu-ibu. Ya semuanya ya pemirsa ibu-ibu semuanya diangkat kakinya ke depan. Belakang buka kiri. Tutup. Coba kalo Mbak Feni ngebawain acaranya itu. Sambil kayak dia waktu ngebawain acara infotainment. Pemirsa. Diangkat kakinya ke depan. Ke belakang. Tapi jangan ke kiri. Karena di lantai sebelah kiri ada silet. Terima kasih gue Zawin. Iya Sawin, kamu disana bermain bukan hanya relax ternyata, kamu sudah menikmati betul. Kompor gas, Sawin. Terima kasih, Om. Iya Sawin, tapi menurut gue sih diantara yang lain yang keren-keren materinya, hari ini buat gue materi lo yang paling keren gitu ya. Itu aja Sawin, keren buat kamu. Terima kasih, Mbak. Terima kasih sekali lagi buat Zawen! Zawen!