Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🏰
Sejarah dan Keberadaan Kerajaan Sriwijaya
May 6, 2025
Kerajaan Sriwijaya
Pendahuluan
Kebesaran Kerajaan Majapahit sering dibanggakan oleh orang Jawa.
Orang Melayu memiliki kerajaan besar bernama Kedatuan Sriwijaya.
Sriwijaya berpusat di Palembang, Sumatera Selatan.
Diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi dan bertahan hingga abad ke-13 Masehi.
Sejarah dan Bukti Keberadaan
Dari abad ke-3 M, terdapat catatan mengenai negeri bernama Choye, yang mungkin merujuk pada Sriwijaya.
Nama "Sriwijaya" berasal dari bahasa Sansekerta:
Sri
(bercahaya) dan
Wijaya
(kemenangan).
Peninggalan sejarah Sriwijaya sangat sedikit, hanya dapat diketahui dari prasasti dan catatan penjelajah.
Prasasti yang ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaysia.
Catatan dari penjelajah Tiongkok dan Arab.
Pusat Perdagangan
Selat Malaka adalah jalur lalu lintas perkapalan penting sejak lama.
Banyak pelabuhan muncul di sekitar Selat Malaka, yang kemudian berkembang menjadi kota dan kerajaan.
Sriwijaya menjadi penguasa utama di Selat Malaka dan pusat perdagangan.
Maharaja dan Pemerintahan
Sriwijaya dipimpin oleh beberapa Maharaja, salah satunya adalah Sri Jayanasa.
Sri Jayanasa membangun Sriwijaya sebagai pusat ajaran Buddha dan menjalin hubungan diplomasi dengan kerajaan lain.
Wilayah kekuasaan Sriwijaya meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa Barat, Semenanjung Malaysia, Thailand, Kamboja, dan lain-lain.
Kemakmuran dan Kejatuhan
Sriwijaya mengalami masa keemasan pada abad ke-7 hingga ke-10.
Kemakmuran disebabkan oleh:
Penguasaan jalur perdagangan.
Hubungan diplomasi yang baik.
Sumber daya alam yang kaya.
Pada abad ke-11, Sriwijaya mengalami kemunduran akibat:
Kerajaan bawahan melepaskan diri.
Serangan dari kerajaan lain seperti Dinasti Cola dari India.
Akhir Sriwijaya
Serangan kerajaan Singasari dan Majapahit turut melemahkan kekuasaan Sriwijaya.
Sriwijaya akhirnya terpecah menjadi tiga kerajaan: Darasraya, Palembang, dan Minangkabau.
Kesimpulan
Sriwijaya adalah kerajaan besar yang berpengaruh di Nusantara, namun mengalami kemunduran dan akhirnya bubar.
Pentingnya mempelajari sejarah untuk memahami warisan bangsa.
📄
Full transcript