Transcript for:
Potensi Ekonomi Lingkungan Kelas 7

Hai semuanya, kembali lagi di channel Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi IPS kelas 7, tema 3, tentang potensi ekonomi lingkungan. Kita mulai dengan bagian A, perubahan potensi sumber daya alam. Materi ini sudah kurikulum merdeka ya. Sebelumnya ada sedikit catatan dari admin nih. Untuk IPS kelas 7 tema 3 kali ini, itu sedikit berbeda dengan tema 1 dan tema 2 ya. Dimana materi ini akan dipecah menjadi 3 bagian. Yang ini tuh masih bagian A atau bagian pertama. Percaya deh, banyak banget materinya di tema 3 ini. Untuk video lanjutannya, nanti bisa dicek di deskripsi ya. Nanti akan admin update di sana kalau sudah ada. Kita mulai langsung dengan potensi sumber daya alam di Indonesia. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di permukaan bumi serta dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Nah, berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua. Ada sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Potensi sumber daya alam di Indonesia itu dibedakan menjadi tiga. Ada sumber daya alam hutan, sumber daya alam tambang, dan sumber daya alam kemaritiman. Untuk bagian ini kita akan telah lebih jauh ya. Kita mulai dengan sumber daya alam hutan. Fungsi kawasan hutan di Indonesia itu dapat diklasifikasikan menjadi tiga. Ada hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi, seperti kayu dan rotan. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang berfungsi untuk mengatur suplai air, mengendalikan erosi, mencegah banjir, mencegah instruksi air laut, dan lain-lain. Kemudian hutan konservasi itu dibagi menjadi dua macam. Ada kawasan suaka alam dengan kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam adalah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik yang berada di daratan ataupun di perairan, serta memiliki fungsi pokok sebagai kawasan untuk pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa. Kawasan suaka alam sendiri dibagi lagi menjadi dua, ada cagar alam dan suaka marga satwa. Cagar alam adalah kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa tumbuhan, satwa, serta ekosistemnya yang perlu dilindungi sehingga kelangsungan hidupnya terjadi secara alami. Sedangkan suaka marga satwa adalah suatu kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa keunikan dan keanekaragaman jenis satwa, sedangkan untuk tujuan kelangsungan hidup yang ada di dalamnya dapat dilakukan pembinaan. Kawasan pelestarian alam adalah suatu kawasan hutan yang memiliki ciri khas dengan fungsi pokok memberi perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan, pengawetan kandekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta memanfaatkan sumber daya hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan pelestarian alam itu dapat dibedakan menjadi tiga macam. Ada taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya. Selanjutnya, kita masuk ke sumber daya alam tambang. Di Indonesia, penggolongan barang tambang itu didasari oleh Undang-Undang Nomor 11 tahun 1967 tentang pertambangan yang terdiri dari 3 golongan, yaitu golongan A, B, dan C. Untuk nomor undang-undangnya, lebih baik kalian hafalkan ya. Nah, bahan galian atau tambang golongan A itu dikelola oleh pemerintah, bekerja sama dengan pihak swasta, serta penting untuk keamanan dan pertahanan negara. Contohnya, minyak bumi dan gas. Kemudian kalau bahan galian atau tambang golongan B, itu digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak, contohnya perak, emas, dan tembaga. Sedangkan bahan galian atau tambang golongan C, itu merupakan bahan tambang yang digunakan dalam kegiatan industri dan secara tidak langsung mempengaruhi hajat hidup masyarakat, contohnya batu, pasir, dan batu kapur. Untuk jenis-jenis golongan ini beserta contohnya, kalian hafalkan ya. Nah, ini adalah peta hasil tambang di Indonesia. Kalian bisa lihat, dari aluminium sampai ke timah. Kegiatan pertambangan itu dapat dilakukan setelah melalui berbagai tahapan. Ada apa saja tahapannya? Yang pertama prospeksi, kemudian eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan. Prospeksi adalah kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga. Eksplorasi adalah kegiatan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata, dan besarnya cadangan dari endapan bahan galian atau mineral yang telah ditemukan. Eksploitasi adalah kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas pengambilan dan pengangkutan endapan, bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan. Kemudian pengolahan adalah aktivitas untuk memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga. Selanjutnya sumber daya alam kemaritiman. Beberapa sumber daya alam kemaritiman yang ada di Indonesia yaitu perikanan, energi kelautan, dan wisata bahari. Perikanan adalah segala usaha penangkapan ikan serta pengolahan sampai pada pemasaran hasilnya. Berdasarkan peralatan yang dipakai, usaha penangkapan ikan air laut itu dibedakan menjadi dua. Ada yang secara tradisional, ada juga yang modern. Penangkapan ikan laut secara tradisional biasanya dilakukan oleh pelayan-pelayan dengan menggunakan peralatan sederhana, contohnya perahu layar dan masih menggunakan jala sederhana. Sedangkan penangkapan ikan laut secara modern itu dilakukan dengan kapal motor dilengkapi dengan peti pendingin untuk menyimpan ikan. Kemudian kalau energi kelautan, itu ada beberapa macam. Ada energi gelombang, energi pasang surut, energi arus laut, dan energi panas laut. Kalau untuk wisata bahari, contohnya ada snorkeling, diving, memancing, serta fotografi bawah laut. Selanjutnya yang terakhir, penyebab perubahan potensi sumber daya alam. Ada beberapa faktor nih yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam. Antara lain, populasi manusia, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, serta pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kenapa populasi manusia itu bisa menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam? menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam ingat aja semakin banyak populasi manusia atau jumlah manusia tentu kebutuhan manusia semakin meningkat apabila kebutuhan manusia semakin meningkat maha eksploitasi sumber daya alam juga akan semakin meningkat Nah, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tentu saja nanti akan merubahkan potensi sumber daya alam yang ada. Misalkan seharusnya kuat untuk sampai 10 tahun, karena populasi manusia yang melonjak itu bisa saja mungkin jadi cukup 5 tahun. Seperti itu, belum ditambah lagi pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Nah ya mungkin cukup sekian. Terima kasih telah menyimak video pembelajaran hingga selesai. Semoga bermanfaat kita semua. Jangan lupa like, komen, dan subscribe.