Transcript for:
Dasar-dasar Ilmu Sejarah

Halo adik-adik, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat bertemu kembali dengan Ibu Yulian Oktaviani dalam video pembelajaran sejarah. Adik-adik, pada kesempatan kali ini Ibu akan membahas materi tentang pengantar ilmu sejarah. So, silakan selamat memperhatikan ya. Nah adik-adik sebelum kita masuk ke materi lebih dalam Alangkah baiknya kalau kita mengenal dulu apa itu sejarah Adakah yang tahu di antara kalian? Iya, betul sekali. Silahkan sekarang kalian dapat menyimak. Berikut adalah pengertian sejarah menurut istilah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah berasal dari kata historia, yang berarti masa lampau, yaitu masa lampau umat manusia. Dan dalam bahasa Arab, sejarah sering disebut dengan sajarotun atau sajaroh, yang berarti pohon dan keturunan. Sedangkan dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut dengan istoria yang berarti belajar. Dan dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut dengan Geschichte yang berarti sesuatu yang telah terjadi. Nah itu tadi pengertian sejarah menurut istilah. Kemudian apa sih pengertian sejarah menurut bahasa? Nah jadi sejarah menurut bahasa terbagi menjadi dua Yaitu sejarah dalam arti sempit dan sejarah dalam arti luas Jadi, sejarah dalam arti sempit yaitu sejarah adalah kejadian atau peristiwa. Sedangkan sejarah dalam arti luas yaitu suatu peristiwa manusia yang memiliki akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sejarah memiliki tiga arti. Yaitu yang pertama, sejarah adalah silsilah atau asal-usul. Kemudian yang kedua, sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Dan yang ketiga, sejarah adalah ilmu pengetahuan dan cerita. Berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahli. Yang pertama yaitu menurut R. Muhammad Ali. Pengertian sejarah menurut R. Muhammad Ali adalah keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau. Selanjutnya adalah pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, yaitu tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu. Kemudian pengertian sejarah menurut Muhammad Yamin. Menurut Muhammad Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan. Selanjutnya adalah pengertian sejarah menurut Ruslan Abdul Ghani. Sejarah menurut Ruslan Abdul Ghani adalah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan. dengan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya untuk dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres ke masa depan Selanjutnya adalah pengertian sejarah menurut William Henry Walsh. Sejarah menurut William Henry Walsh adalah pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Catatan tersebut meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti. Selanjutnya, pengertian sejarah menurut Patrick Garner. Sejarah menurut Patrick Garner adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. Dan yang terakhir adalah pengertian sejarah menurut Thomas Charlyle. Sejarah menurut Thomas Charlyle adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang yang dikenal. Mereka adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah. Nah, itu tadi pembahasan pengertian sejarah menurut istilah, bahasa, dan para ahli. Semoga kalian dapat memahaminya ya. Yuk kita lanjut ke pembahasan berikutnya. Pembahasan selanjutnya mengenai aspek-aspek sejarah. Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa Lampau adalah suatu gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau, sehingga dapat merumuskan hubungan sebab-akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan. Sedangkan masa kini adalah sejarah yang menjadi sumber pemahaman bagi generasi-generasi penerus dari masyarakat terdahulu sebagai cerminan untuk menuju kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dan masa yang akan datang, yaitu sejarah menjadi awal balik dalam masa yang akan datang. Sehingga dalam sejarah terdapat pembelajaran mengenai nilai dan moral. Selanjutnya kita akan membahas yaitu tentang sumber sejarah. Ada yang tahu apa itu sumber sejarah? Iya, betul sekali. Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. Menurut Muhammad Ali bahwa yang dikatakan dengan sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai dengan sekarang. Sedangkan, menurut pendapat Muhammad Iyamin, bahwa sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. Dan sumber sejarah terbagi menjadi 1. Sumber sejarah lisan 2. Sumber sejarah tulisan 3. Sumber sejarah benda Mari kita bahas satu per satu. Sumber lisan adalah sumber sejarah yang didapatkan langsung dari keterangan para pelaku sejarah atau saksi mata peristiwa di masa lampau. Ada pun contohnya yaitu seperti seorang anggota Legion Veteran Republik Indonesia atau LVRI yang pernah ikut serangan umum menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang lain. yang sudah dialami, dilihat, serta yang dilakukan merupakan penuturan lisan atau sumber lisan yang akhirnya dapat dipakai untuk bahan penelitian sejarah. Selanjutnya adalah sumber tertulis. Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang didapatkan dari peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, seperti naskah, surat kabar, dokumen, tambo atau catatan tahunan dari Cina, babat, dan rekaman. Sumber sejarah yang selanjutnya adalah sumber benda atau artefak. Sumber benda adalah sumber sejarah yang didapatkan dari peninggalan-peninggalan yang berupa benda-benda kebudayaan. Contohnya seperti kapak, perhiasan, candi, patung, gerabah, dan masih banyak yang lainnya. Namun, sumber sejarah tersebut belum dapat diketahui. dapat dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu, sumber-sumber sejarah memerlukan penelitian, pengkajian, analisis, dan penafsiran yang cermat oleh para ahli. Berdasarkan urutannya, yang menyampaikan sumber sejarah terbagi menjadi tiga, yaitu sumber primer, sumber sekunder, dan sumber tersier. Sumber primer Sumber sejarah yang termasuk ke dalam sumber primer dapat berupa peninggalan asli yang benar-benar berasal dari zaman tersebut. Sumber primer dihasilkan atau ditulis oleh pihak-pihak yang terlibat atau menjadi saksi mata dalam peristiwa sejarah tersebut. Ada pun beberapa contoh dari sumber primer antara lain prasasti, kronik, atau catatan peristiwa dan piagam. Sumber sekunder Sumber sekunder merujuk pada benda-benda tiruan dari benda aslinya. Sumber sekunder bisa juga berupa sumber-sumber kepustakaan. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan sejarah juga termasuk ke dalam sumber ini. Ada pun contoh lain dari sumber sejarah sekunder adalah tiruan prasasti yang banyak ditemukan di museum, terjemahan kitab, dan laporan penelitian sejarah. Selanjutnya adalah sumber tersier. Sumber sejarah yang tergolong ke dalam sumber tersier adalah buku-buku sejarah yang berdasarkan laporan penelitian ahli sejarah. Biasanya penulisnya tidak melakukan penelitian langsung mengenai topik sejarah yang dibahas. Nah itu tadi anak-anak pembahasan tentang materi pengantar ilmu sejarah Untuk pembahasan ruang lingkup sejarah, ibu akan membahasnya pada video yang berikutnya Terima kasih atas perhatiannya Sekian saja, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih.