Transcript for:
Pelajaran Hidup dari Petualangan Renata

Halo, Pak, aku mau berangkat. Iya, hati-hati, nak. Namaku Renata, seorang mahasiswa semester 3 di salah satu universitas ternama di Indonesia. Aku anak tunggal yang hidup bersama bapak di desa, sedangkan ibuku sudah lama meninggal sejak aku kecil.

Hidup merantau jauh dari orang tua sudah menjadi pilihanku saat aku SMA. Aku memilih hal itu karena aku tidak tahan hidup di desa. Hidup yang penuh kekurangan dan kesepian.

Aku ingin punya teman dan merasakan hidup yang setidaknya enak. Aku sempat melihat temanku yang kaya dan ternyata menarik juga. Namun pilihan itu yang malah membuat malapetaka.

Kami juga selamat pagi dan selamat datang kembali ke Kedatangan Kedatang B Arke Rupara Iyaga Perjalanan akan menuju ke stasiun Cibahi Untuk keluarga berada di sebelah kiri arah Kedatangan Kedatang B Atas nama banyak kereta opi Indonesia, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda telah menggunakan jasa layanan kereta opi. Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya. Ini dia temanku sejak aku masuk kuliah, namanya Jennifer.

Dia anak orang kaya, pintar, baik, lucu, pokoknya komplit deh. Sampai-sampai aku harus membohongi dia tentang biografi keluarga ku, supaya dia bisa mencari kemampuan. Dia mau menerima aku sebagai temannya dan aku tidak dibuli lagi. Sejujurnya, aku tidak mau melakukan hal ini. Tapi karena gengsiku dan egoku, aku rela melakukan hal apapun agar aku terlihat sama sepertinya dan yang terpenting, aku punya teman.

Aduh, panas banget gak sih hari ini? Betul, panas banget. Surabaya, umuk, umuk. Abis ini kita mau makan apa ya? Makan apa ya?

Kita harus makan yang bener-bener mahal. Bener banget, mahal Tapi kita pas di instan sekali Ah bener bener Ah Stuf Kita makan dimana ya? Di Kyuka ku mau gak? Boleh, yang premium Aduh, masih gasnya banyak banget lagi Wah, pusing ya Gas apa?

Gas ini Kamu belum ngerjain ini? Ya ampun Ini datanya besok wong Besok? Beramat lah Bisa lah, nanti encein aja Ini lebih penting sih Aku ini Oh my God Oh my God berarti di dunia ini cuma cuma kita yang bener banget amazing kita pakai ini uh semua mata terhujusnya pakai betul banget kayak Wow kita harus mulai Oke kita aku langsung arti itulah kehidupanku selama kuliah yang terus-terusan memanjakan gengsiku tidak hanya itu saja masih banyak hal-hal yang aku lakukan selama ini pasti kalian bingung gimana caranya aku dapat uang padahal aku belum kerja dan orang Aku melakukan pinjol sehingga aku dapat terus mempunyai uang dan mengambur-amburkannya.

Karena rasa inginku untuk terlihat kaya semakin besar semenjak aku jauh dari orang tua, aku melakukan hal-hal yang tidak wajar. Aku melakukan pinjol karena kebutuhan sehari-hariku yang kurang. Awalnya aku bisa mengambilkannya, tetapi karena terlalu sering meminjam, aku menjadi ketagihan hingga meminjam puluhan, bahkan ratusan juta. Apa ini ya kos-kosan? Suatu ketika, babakku datang ke tempat kosku yang dimana selama ini ku tinggali semenjak merantau.

Aku kaget melihat kedatangannya. Baju yang lusuh, serta bawaannya yang jadul membuatku malu melihatnya. Ditambah lagi, ada Jennifer yang sedang bermain di kosko betapa malunya aku setelah kejadian itu aku mengusir bapak untuk tidak datang lagi mengunjungiku kukira kedatangan bapak dapat merubah pandangan Jennifer terhadapku tapi aku mengantasinya dengan cepat Aku sudah mendekati semester akhir yang kukira aku akan bebas dari beban menjadi mahasiswi. Ternyata akibat dari perbuatanku, satu persatu data menghancurkanku. Aku terlalu ditutang tahan tinti.

Halo? Bayang! Bayang!

Aku berhenti kuliah karena tak punya biaya untuk melanjutkan. Biasiswa ku juga dicabut karena masalahku. Dan ya, Jennifer pergi meninggalkanku. Sampai di satu titik, dimana aku sudah tidak buat dengan kehidupan ini.

Rasanya aku ingin meninggalkan dunia ini dan semua hutang-hutangku. Lompat gak ya? Tinggi lagi Tapi aku juga masih mau hidup Oh iya Tapi utangku juga belum lunas Aduh Mas, mas, mas, mas Salam keselamatan Kasih Allah Menurut keputusan Aku membacanya Dan aku Aku tersadar bahwa kejadian menjijikan tadi hanya mimpiku saja.

Mungkin Tuhan ingin mengingatkan aku lagi agar tidak berbuat buruk dimanapun dan kapanpun. Aku harus belajar bersyukur dan hidup sesuai kemampuan. Aku juga harus menghormati orang tuaku. Tuhan, terima kasih atas peringatan yang kau berikan. Assalamualaikum Om Swastiastu Namo Buddhaya Salam Kebajikan Rahayu Rahayu Rahayu Halo teman teman Adegan dalam video ini Hanya fiktif belakat Tolong jangan ditiru ya Tolong yang hanya boleh diambil hanya hikmahnya saja jangan mabuk lu Dadah bye 100 mbak jangan lupa jangan lupa subscribe follow follow like comment share