Transcript for:
Geopolitik dan Wawasan Nusantara Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Salam sejahtera bagi kita semua. Baik, adik-adik mahasiswa yang saya banggakan. Kali ini kita akan membahas tentang geopolitik Indonesia. Ada beberapa submateri terkait materi ini, namun kali ini kita akan membahas tentang konsep geopolitik dan wawasan Nusantara. sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia. Nah, apa yang diharapkan dari membahas materi ini? Mahasiswa sebagai calon sarjana dan calon profesional diharapkan mampu terbuka dan tanggap terhadap dinamika historis dan urgensi masa depan wawasan-wawasan antara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif. keberbangsaan dan kebernegaraan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. Yang kedua, mampu mengevaluasi dinamika historis dan urgensi wawasan usantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. Nah, kalau kita bicara geopolitik, sebenarnya tidak bisa dipisahkan dengan geostrategi Indonesia. Juga tentu terkait dengan geografi Indonesia. Bahwa kalau kita bicara Indonesia, negara kita ini NKRI itu merupakan negara kepulauan. Nah, sehingga geopolitik itu harus dilaksanakan dan pelaksanaan geopolitik itu adalah geostrategi Indonesia. Adapun wujud dari geopolitik Indonesia adalah wasanusantara. Dan perujudan dari geostrategi Indonesia adalah ketahanan nasional. Nah, orang dan tempat tentu tidak dapat dipisahkan. Liban sraum, ruang hidup. Untuk dapat mempertahankan ruang hidupnya, tentu suatu bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang. Dan itulah yang dikenal dengan wawasan nasional. Nah, geopolitik Indonesia itu merupakan... Konsepsi wawasan nasional. Jadi apa itu yang disebut dengan geopolitik? Kalau kita bicara geopolitik, ini kan dari dua kata ya, dari bahasa Yunani ini, geo dan politik. Geo berarti bumi, dan politik, atau politeia, poli berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dalam hal ini negara, sementara teia itu berarti urusan. Dalam bahasa Inggris, politik adalah suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Nah, tindakan, cara, dan perilaku masyarakat itu tentu dipengaruhi oleh kondisi geografi tempat masyarakat itu hidup. Geopolitik Secara tradisional, itu didefinisikan sebagai studi tentang pengaruh faktor geografis pada tindakan politik. Nah, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya itu dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Sehingga kemudian bisa dikatakan bahwa geopolitik itu adalah ilmu yang mempelajari Hubungan antara faktor-faktor geografis, strategi, dan politik suatu negara. Adapun dalam implementasinya tentu diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional. Nah, pandangan tentang wilayah, letak, dan geografi suatu negara itu akan mempengaruhi kebijakan atau politik negara yang bersangkutan. Ada beberapa ahli yang mengumumkakan tentang pandangan atau teori-teorinya tentang geopolitik. Jadi ada teori geopolitik dari Friedrich Retzel, kemudian dari Rudolf, kemudian dari Hosshofer, kemudian dari Max Kinder, kemudian Alfred Thayer Mahan, kemudian dari Nicholas Spitzman. Nah, mari kita lihat perbedaan. pandangan dari ahli-ahli tersebut nah ini sebenarnya di saat kita kuliah luring ya mahasiswa diminta untuk mencari tahu apa sih perbedaan pandangan dari ahli tersebut. Nah, kalau kita bicara Friedrich Ratzel, dia mengumumkakan bahwa teori tentang ruang, jadi teori yang diumumkankannya itu adalah teori ruang, yang dalam konsepsinya dipengaruhi oleh ahli biologi Charles Darwin. Nah, Ratzel mengatakan begini, bahwa ia menyamakan negara sebagai mahluk hidup. yang makin sempurna dari waktu ke waktu serta membutuhkan ruang hidup yang makin luas. Kenapa? Karena adanya kebutuhan juga yang bertambah. Dalam teorinya bahwa bangsa yang berbudaya tinggi akan membutuhkan sumber daya tinggi dan pada akhirnya dia akan mendesak wilayah bangsa-bangsa yang primitif. Jadi teori ruang. Jadi bangsa itu tentu akan berkembang. Akhirnya kemudian dia membutuhkan ruang-ruang hidup juga yang luas. Sehingga itulah mungkin yang melahirkan teori-teori tentang kolonisasi. Kemudian Rudolf dia mengemukakan tentang teori kekuatan. Teori kekuatan ini mengatakan bahwa negara itu adalah satuan politik yang menyeluruh. Serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektual. Nah dengan kemampuannya negara itu mampu mengeksploitasi negara-negara primitif agar negaranya dapat suasembada. Beberapa pemikir sering menyebutnya sebagai darwinisme sosial. Jadi ya dia akan mengeksploitasi negara-negara primitif dengan kekuatan yang dimilikinya. Jadi harus kuat negara itu. Kemudian Haushofer. Untuk menjadi jaya, suatu bangsa itu harus mampu menguasai benua-benua di dunia. Nah teori ruang dan kekuatan merupakan hasil penelitiannya yang dikenal dengan teori panregional. Jadi menggabung teori ruang dan teori kekuatan dari Ratzel dan Rudolf. Dia mengatakan bahwa ada disebut dengan teori panregional ya, bahwa ada ruang hidup yang cukup. Ada autarki atau swasembada. Kemudian dia membagi dunia menjadi empat panregion. Setiap region itu dipimpin oleh bangsa yang unggul. Ada Pan-Amerika, Pan-Asia Timur, Pan-Rusia India, serta Pan-Eropa Afrika. Jadi harus kemudian sejalan antara kekuatan dengan ruang. Itu menurut Houshofer. Nah kemudian... Ada juga wawasan benua. Siapa yang mempelopori ini adalah Max Kinder. Dia mengatakan tentang teori daerah jantung dengan pembentukan kekuatan darat. Jadi, ini kelihatannya negara-negara kontinen, negara-negara daratan. Nah, teorinya dapat disimpulkan bahwa dia mengatakan bahwa dunia ini terdiri atas 9 per 12 air. 2 per 12 pulau dunia. Di mana ada Eropa, Asia, Afrika, serta sisanya 1 per 12 pulau lainnya. Kemudian dia membagi antara daerah jantung, daerah bulan sabit dalam, kemudian bulan sabit luar. Jadi daerah jantung dia mengatakan di situ ada Rusia, Siberia, Mongolia. Kemudian daerah bulan sabit dalam, di situ ada Eropa Barat. Eropa Selatan, Eropa Timur, Eropa Tengah, Asia Selatan, Asia Timur. Kemudian bulan sabit luar, ada Afrika, Australia, dan Amerika. Nah, dia mengatakan apabila suatu negara ingin menguasai dunia, maka dia harus menguasai daerah jantung. Nah, untuk itu diperlukan kekuatan darat yang memadai. Nah, itu menurut Max Kinder. Jadi, dia lebih mementingkan pada kekuatan daratan untuk menguasai dunia, khususnya pada daerah jantung. Kemudian selanjutnya adalah Awasan Bahari. Yang terkenal ini ada Walter Raleigh, kemudian ada Alfred Thayer Mahan. Dia mengatakan bahwa siapa yang menguasai laut, maka dia akan menguasai dunia. Kenapa? Karena di sana ada perdagangan dunia atau kekayaan dan akhirnya akan menguasai dunia. Karena itu dia harus memiliki armada laut yang kuat. Jadi Mahan dengan Raleigh ini melihat bahwa kekuatan laut, armada laut yang kuat itu harus dimiliki. Nah ini mungkin... Seperti negara-negara kepulauan dan termasuk kita di Indonesia Kemudian selanjutnya adalah ada wawasan Dirgantara Nah disini kan abad ke-20 itu sudah mulai ada kebangkitan ilmu dan teknologi penerbangan. Yang mengatakan bahwa kekuatan udara itu mampu beroperasi hingga di belakang lawan. Serta kemenangan akhir akan ditentukan oleh kekuatan udara. Nah namun, Spitzman itu punya teori tentang teori daerah batas. Nah ini tentu dipengaruhi oleh Max Kinder dan Hosshofer tentang pembagian daerah. Nah, kemudian Spikman membagi menjadi empat daerah. Ada daerah jantung, ada daerah bulan sabit dalam, bulan sabit luar, ada dunia baru, benua Amerika. Jadi, Spikman melihat bahwa perlu ada kombinasi antara kekuatan daratan, lautan, dan udara untuk menguasai dunia. Jadi, sama juga dengan kita di Indonesia sebagai benua maritim. Bahwa... Daratan, lautan, dan udara diatasnya itu sebagai satu kesatuan Sehingga tentu perlu memperkuat kekuatan daratnya, kekuatan lautnya, dan kekuatan udaranya Nah itulah sekilas tentang perbedaan-perbedaan pandangan antara para ahli tentang pandangan geopolitiknya Nanti silahkan dikembangkan di pekan-pekan diskusi saudara Nah kemudian, keuasan nasional suatu bangsa Tentu dipengaruhi oleh pandangan geopolitik bangsa tersebut. Lalu, apa pandangan bangsa Indonesia terkait geopolitik ini? Nah, kalau kita bicara pandangan geopolitik bangsa Indonesia, itu disebut sebagai wawasan nusantara. Jadi Indonesia memiliki pandangan geopolitik yang namanya wawasan nusantara. Nah tentu, setiap negara itu mempunyai wawasan nasionalnya masing-masing. Silakan nanti di saat kita diskusi, saudara-saudara mencari tahu apa pandangan geopolitiknya Amerika, Eropa, negara-negara di Eropa, di Inggris misalnya, kemudian Republik Rakyat Cina, Malaysia, itu silakan dikemukakan sehingga kemudian kita bisa melihat lebih jauh tentang perbedaan pandangan geopolitik antara negara-negara tersebut. Baik, saya pikir itu untuk pertemuan kita kali ini. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh