Hai, saat jam istirahat di sekolah seperti ini, aku biasanya jajan. Atau membeli alat tulis di kooperasi sekolah. Kamu tahu tidak?
Ternyata kooperasi yang aku kunjungi ini termasuk kegiatan distribusi lho. Yap, karena kooperasi membantu menyalurkan hasil produksi dari produsen ala tulis untuk sampai kepada kita di sekolah. Di mana kegiatan distribusi ini dilakukan oleh orang ataupun lembaga untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen. Dengan kata lain, distribusi itu kegiatan ekonomi yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi. Nah, di kooperasi ini menjual produk berupa barang perlengkapan sekolah, seperti alat tulis, seragam sekolah, bahkan juga menjual makanan ringan.
Semua itu berupa produk. Produk ini termasuk faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi. Lihat, banyak siswa yang sedang membeli juga.
Jumlah pembeli ini termasuk faktor pasar dari kegiatan ini. Selain jumlah pembeli, letak geografis, jumlah pesanan, dan kebiasaan dalam pembelian bisa. Bisa juga kamu sebut sebagai faktor pasar. Kooperasi juga selalu dipantau oleh produsen.
Ketika barang di kooperasi habis, produsen segera mengirimkan barang tersebut ke kooperasi. Disinilah faktor produsen. produsen dapat mempengaruhi kegiatan distribusi juga.
Sedangkan sikap perantara terhadap kebijakan produsen itu termasuk faktor perantara. Di mana faktor perantara ini juga mencakup pelayanan perantara, keuangan perantara, volume penjualan, dan ongkos penyaluran barang. Lihat mobil bok yang berada di depan itu, ternyata dari produsen produk-produk itu disalurkan terlebih dahulu ke kooperasi, baru dijual ke kooperasi.
cara yang digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen ini kamu bisa menyebutnya dengan mata rantai distribusi Dari kegiatan itu, kooperasi memakai mata rantai distribusi pendek, yang artinya dari produsen ke satu perantara atau pengecer dahulu, kemudian baru disalurkan kepada konsumen. Ada juga mata rantai distribusi sangat berbeda, sangat pendek atau bisa disebut distribusi langsung misalnya nih seorang petani menjual barang pertaniannya secara langsung kepada konsumen atau dengan cara mendirikan warung di pengerjalan milik sendiri sehingga harganya harganya lebih murah selain itu ada mata rantai distribusi agak pendek yaitu produsen disalurkan kedua perantara krosir dan pengecer kemudian baru disalurkan konsumen yang terakhir ada mata rantai distribusi panjang dimana produsen menyalurkan barang ke beberapa perantara seperti agen sup agen krosir dan pengecer baru kemudian barang sampai ke tangan konsumen. Itu tadi kegiatan distribusi yang ada di sekolahku.
Kalau di sekitarmu ada kegiatan distribusi apa aja nih? Tulis di kolom komentar ya. Oke, semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di pebelajaran asik lainnya.