Catatan Kuliah: Estimasi Usaha dan Biaya Pengembangan Software

Pengantar

• Pembicara: Romi Satr Wahono
• Topik: Estimasi usaha dan biaya dalam pengembangan software.
• Fokus pada:
  • Kegagalan dalam pengembangan software
  • Metodologi pengembangan
  • Estimasi usaha dan biaya

Pengembangan Software

Tingkat Kegagalan

• Kegagalan proyek teknologi informasi mencapai lebih dari 50%.
• Data dari berbagai sumber:
  • Forbes: 84% kegagalan
  • Boston Consulting Group: 70-95% kegagalan di Indonesia.

Penyebab Kegagalan

• Glass Law: Penyebab utama kegagalan adalah gagal menangkap requirement.
• Banyak aplikasi yang dibangun tidak digunakan (400.000 aplikasi, hanya 27.000 yang aktif).

Hukum Software Engineering

• Terdapat sekitar 50 hukum dalam software engineering, yang mempengaruhi pengembangan software.
• Salah satu hukum penting adalah "kegagalan memahami requirement".

Proses dan Metodologi

Siklus Pengembangan Software

• Tahapan umum dalam pengembangan software:
  • Planning
  • Analisis dan Desain
  • Implementasi
• Metodologi yang digunakan:
  • Waterfall
  • Agile (Scrum, XP)

Estimasi Usaha

• Estimasi usaha dilakukan untuk menentukan:
  • Jumlah orang yang diperlukan
  • Waktu yang dibutuhkan
• Beberapa metode estimasi:
  1. Function Point: Menghitung berdasarkan fungsi.
  2. Use Case Point: Menghitung berdasarkan use case dan aktor.
  3. Cocomo Model: Menghitung berdasarkan jumlah baris kode (LOC).

Contoh Estimasi

Estimasi untuk Sistem Musikpedia

• Menghitung aktor dan use case.
• Estimasi waktu:
  • 10 orang, 6,56 bulan untuk pengembangan.

Langkah-Langkah Estimasi

1. Buat use case diagram.
2. Hitung jumlah use case dan aktor.
3. Tentukan bobot kompleksitas.
4. Estimasi effort menggunakan rumus yang telah ditentukan.

Kesimpulan

• Estimasi usaha dan biaya dalam pengembangan software membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang requirement dan metodologi.
• Pemilihan metode estimasi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proyek.