Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌍
Pemahaman Daur Biogeokimia dan Dampaknya
Oct 30, 2024
Catatan Kuliah tentang Daur Biogeokimia
Pengantar
Hujan asam terjadi di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Jakarta, Bandung)
Hujan asam: pH < 5,6, berbahaya bagi kehidupan (ikan, tanaman, manusia)
Fenomena ini terkait dengan daur ulang zat kimia (daur biogeokimia)
Daur Biogeokimia
Definisi: Perpindahan unsur kimia melalui makhluk hidup dan lingkungan abiotik (tanah, air)
Menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup
Unsur yang terlibat: Karbon, Nitrogen, Hidrogen, Oksigen, Sulfur, Fosfor
Jenis daur biogeokimia: 6 jenis
Siklus Air
Siklus Karbon
Siklus Oksigen
Siklus Nitrogen
Siklus Sulfur
Siklus Fosfor
1. Siklus Air (Daur Hidrologi)
Proses pergerakan air dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya
Tahapan dalam siklus air:
Evaporasi:
Penguapan air dari laut, sungai, danau
Kondensasi:
Perubahan dari gas ke cair, membentuk awan
Presipitasi:
Turunnya air (hujan, salju, embun)
Infiltrasi:
Air meresap ke tanah
Aliran Permukaan:
Air mengalir di permukaan bumi
Transpirasi:
Tumbuhan menyerap air dan mengeluarkan uap
Jenis Siklus Air:
Siklus Pendek
Siklus Sedang
Siklus Panjang
2. Dampak Kegiatan Manusia terhadap Siklus Air
Efek Rumah Kaca:
Peningkatan suhu global mempercepat penguapan
Perubahan pola curah hujan
Hujan Asam:
Terjadi akibat reaksi gas SO2 dan NOx dengan air
Merusak ekosistem dan mengganggu pertumbuhan tanaman
Pencemaran Air:
Limbah industri dan domestik mencemari sumber air
3. Siklus Karbon
Proses pertukaran senyawa karbon di atmosfer dan bumi
Proses dalam siklus karbon:
Fotosintesis:
Tumbuhan menyerap CO2
Rantai makanan:
Perpindahan energi dan karbon
Respirasi:
Pembebasan CO2 saat bernapas
Dekomposisi:
Penguraian sisa makhluk hidup
Pembakaran Bahan Bakar Fosil:
Melepaskan CO2 ke atmosfer
4. Siklus Oksigen
Terkait erat dengan siklus karbon
Proses dalam siklus oksigen:
Pernapasan:
Manusia dan hewan menggunakan O2 dan menghasilkan CO2
Dekomposisi:
Mengembalikan O2 ke tanah dan udara
Pembakaran:
Menggunakan O2 dan menghasilkan CO2
Karatan:
Logam berkarat dalam kelembapan dan O2
5. Siklus Nitrogen
Proses nitrogen berpindah dari atmosfer ke tanah dan organisme
Tahapan dalam siklus nitrogen:
Fiksasi Nitrogen:
Mengubah N2 menjadi amonia (NH3)
Nitrifikasi:
Mengubah amonia menjadi nitrat
Asimilasi:
Penyerapan senyawa nitrogen oleh tumbuhan
Amonifikasi:
Penguraian bahan organik menjadi amonia
Denitrifikasi:
Mengubah nitrat kembali menjadi gas nitrogen
6. Siklus Sulfur
Sulfur ditemukan dalam tanah dan udara (SO2)
Proses dalam siklus sulfur:
SO2 bersenyawa dengan O2 dan air membentuk asam sulfat
Diserap oleh tumbuhan dan berpindah ke hewan/manusia melalui rantai makanan
Proses penguraian menghasilkan H2S yang kembali ke atmosfer
7. Siklus Fosfor
Fosfor penting tetapi terbatas
Tahapan dalam siklus fosfor:
Pelapukan batuan mengeluarkan garam fosfat
Garam terlarut dalam air dan diserap oleh tumbuhan
Fosfor berpindah ke hewan/manusia melalui rantai makanan
Proses penguraian mengembalikan fosfat ke ekosistem
Kesimpulan
Semua siklus biogeokimia penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem
Aktivitas manusia yang merusak dapat mengganggu siklus ini
Pentingnya memahami dan menjaga keseimbangan lingkungan untuk keberlangsungan hidup di bumi.
📄
Full transcript