Transcript for:
Pendekatan Inovatif Design Thinking

Sekarang ini banyak orang dan banyak perusahaan ngomongin tentang design thinking. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan design thinking? Yuk kita cari tahu. Di tahun 2008, Tim Brown, CEO dari konsultan desain dan inovasi terkemuka asal Amerika Serikat, IDEO, menuliskan sebuah artikel di Hafad Business Review dengan judul Design Thinking. Dan sejak penerbitan artikel itu, Design Thinking jadi sangat berkembang popularitasnya di luar komunitas desain sebagai pendekatan inovatif dalam memecahkan permasalahan. Dalam dunia bisnis, Design Thinking sudah digunakan banyak perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan produk, layanan, proses kerja. dan juga model bisnis karena prosesnya terbukti mampu menghasilkan inovasi yang disenangi oleh customer, bersifat out of the box atau probosan, dan juga menguntungkan dari sisi bisnis. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan design thinking ini? Kalau berdasarkan terjemahannya, maka cara atau proses berpikir ala designer. Memang seperti apa sih seorang designer itu berpikir? Beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa seorang designer adalah seseorang yang kerjaannya adalah membuat sebuah produk jadi lebih menarik dari sisi estetika. Sehingga menjadi lebih diinginkan oleh customer. Membuat sesuatu lebih menarik memang jadi salah satu bagian dari aktivitas desain. Tapi ternyata bukan itu yang jadi esensinya. Esensi dari aktivitas desain adalah memikirkan cara untuk membuat apapun yang kita desain. bisa jadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dari penggunanya. Dan oleh karena itu, proses inovasi yang menggunakan pendekatan design thinking disebut dengan human-centered atau berpusat pada manusia, si pengguna tadi. Karena fokusnya memang membantu manusia tadi, si pengguna tadi untuk menyelesaikan masalahnya dan mencapai apa yang jadi aspirasinya. Nah, aspek human-centered inilah yang membuat design thinking berbeda. dengan pendekatan inovasi lain yang berpusat pada teknologi atau pesaing. Walaupun begitu, bukan berarti design thinking itu mengacuhkan teknologi atau kondisi pasar loh ya. Hanya saja kepuasan customer itu ditempatkan sebagai prioritas nomor satu di situ. Bahkan dalam artikelnya, Tim Brown itu mendefinisikan design thinking sebagai pendekatan inovasi yang menggunakan cara berpikir dan teknik-teknik desainer untuk mempertemukan apa yang customer butuhkan. Dengan apa yang memungkinkan secara teknologi dan apa yang bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan? Nah pertanyaan Anda berikutnya mungkin, seperti apa sih praktek dari design thinking itu? Nah bentuk praktek atau proses design thinking itu ternyata beragam sekali. Namun mereka semua selalu didasari oleh 3 hal yang menjadi prinsipnya, atau disingkat dengan 3 E. Yaitu Empathy, Expansive Thinking, dan Experimentation. Semua proses selalu diawali dengan Empathy. yaitu mendalami perspektif, perasaan, dan pengalaman customer untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka. Kemudian pencarian solusi dilakukan dengan expansive thinking. Artinya memikirkan ide sebanyak mungkin, seluas mungkin, dalam mereka menemukan solusi terbaik bagi si customer. Dan terakhir, solusi dikembangkan secara iteratif melalui experimentation atau uji coba dengan melibatkan si customer itu sendiri untuk memastikan ... bahwa solusi tersebut akhirnya benar-benar terbukti mampu menjawab kebutuhan mereka. Nah 3E inilah yang menjadi nyawa sekaligus kekhasan dari design thinking sebagai sebuah proses inovasi.