Transcript for:
Dialog KPU Madiun: Logistik Pilkada 2024

93FM LPPO Radio Suara Madiun, semakin hari semakin padat informasi. Halo, selamat pagi sahabat suara di semuanya. Kembali berjumpa bersama saya Amanda di program Dialog Bersama KPU Kota Madiun.

Gimana kabarnya sahabat? Semoga tetap sehat, tetap semangat ya untuk mengerjakan. Dan semua aktivitas di pagi hari ini kita jumpa lagi di hari Kamis 10 April 2025. Tentunya makin semangat dong ya apalagi kemarin seminggu sudah libur panjang.

Lebaran 1446 Hijri ya nih sahabat-sahabat semuanya otomatis sekarang sudah kembali semangat lagi. Menjalankan semua aktivitas dan juga kewajiban kita di minggu-minggu ini pastinya ya dan seterusnya. Baik luar biasa nih sahabat-sahabat semuanya kali ini bersama dengan KPU Kota Madiun.

Kita sudah kedatangan tamu yang luar biasa, tamu yang spesial. Ya mungkin tahun kemarin suka... Ada di media sosial mana-mana ini ya Ada Ibu Pita Anjarsari Ketua KPU Kota Madin Yang sudah hadir bersama dengan Amanda Di studio Radio Suara Madin Halo selamat pagi Ibu Pita Selamat pagi Mbak Amanda Selamat pagi juga para pendengar dan pemirsa LBPL Suara Madin dimanapun berada Senang berjumpa lagi disini Meskipun tadi ada sedikit keterlambatan Gak apa-apa Ibu Mohon maaf Mungkin juga banyak sekali agenda ya Ibu Yang berikutnya pun sekarang sudah Pasca Pilkada banyak sekali Mungkin evaluasi dan juga diskusi bersama dengan Tim KPU Kota Madiun itu sendiri Dan tentunya menyapa sahabat-sahabat Semuanya sekarang bisa hadir kembali Tentunya ya di layar kaca Setelah libur panjang Repotnya udah mulai berkurang ya Betul sekali Tinggal laporan-laporan Oke luar biasa nah ini pas banget nih Tema kita kali ini Kesuksesan logistik Pilkada 2024 Dan pengelolaan logistik pasca Pilkada Tentunya sahabat-sahabat Semuanya juga sudah kangen sekali dengan suara Ibu Pita.

Mungkin kemarin itu sudah sempat banyak banget nih di berbagai media. Di mana-mana. Di mana-mana pasti ada Ibu Pita.

Karena memang bisa dibilang maskotnya ya. Lagi ngehits. Lagi ngehits ya Bu ya.

Karena Pilkada Kota Madu kemarin panas juga tapi alhamdulillah semuanya lancar ya. Alhamdulillah. Betul. Dan tentunya suksesnya penghasilan Pilkada menyangkut bagaimana standar keberhasilan yang sudah ditentukan. Kemudian juga terkait bagaimana logistik pemilu yang dikelola secara profesional hingga tahap begituan.

suara pas ke pemilihan, jadi semuanya itu terkait dan tentunya semuanya menjadi bagian yang penting yang tidak bisa terpisahkan ya, kali ini pas banget tema kita jadi untuk sahabat Suara Madiun yang ingin bergabung bersama dengan Amanda dan juga Ibu Pita bisa langsung kirimkan aja pertanyaan di kolom komentar yang ada di Instagram maupun Youtube 9KFM Suara Madiun atau di Whatsapp kita di 081556451817 baik Ibu Pita mengawali perbincangan kita di pagi hari ini terkait dengan tema yang luar biasa yang juga mungkin menjadi pertanyaan semua masyarakat ketahuan Madiun ya tentunya ya Ini indikator atau standar yang memang digunakan oleh KPU Kota Madiun untuk mengukur kesuksesan pelaksanaan pilkada 2024 ini seperti apa? Jadi indikator, kalau kita pertanyaannya indikator pilkada, kesuksesan pilkada otomatis kan secara komprehensif ya, secara keseluruhan. Sebelumnya pada kesempatan ini nanti selain saya akan menyampaikan kira-kira logistik pilkada 2024, kalau sudah selesai diapain sih Bu?

Kita sampaikan dulu bahwa saya indikator keberhasilan. Salah satu indikator keberhasilan. Hasilan pelaksanaan pilkada serantak 2024 di Kota Madun adalah tidak ada gugatan.

Artinya dengan tidak ada gugatan yang dilaksanakan atau yang dilayangkan oleh pihak yang bersengketa, yang berhak untuk bersengketa, salah satu indikator bahwasannya pilkada di Kota Madun ini berjalan dengan baik. Sesuai dengan regulasi. Kemudian yang kedua adalah terbukti bahwasannya ada hasil yang sudah ditetapkan dan itu merupakan manifestasi ataupun merupakan hasil pilihan dari masyarakat itu sendiri.

Kemudian yang ketiga adalah pengelolaan. Pengelolaan SDM, pengelolaan logistik, terus kemudian pelaksanaan tahapan keseluruhan tidak ada yang tidak dilaksanakan. Karena itu menjadi satu rangkaian utuh yang wajib dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sehingga sampai kemarin ditetapkan pasangan calon terpilih, alhamdulillah di kota Madiun, pilkadanya secara umum berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan damai. Seperti itu, Mbak. Terus kemudian kalau kita nyangkut dengan tema kita pada pagi hari ini. Mungkin di benak masyarakat akan... muncul berbagai pertanyaan.

Ini tentu pembahasan ini masih pertama kali di Kota Madiun disampaikan. Logistik pilkada 2024 atau pemilu 2024 kemarin ketika sudah selesai seperti ini diapain Bu? Dibakarkah? Dibuangkah? Atau dibiarin aja sampai nanti dia rusak dengan sendirinya?

Tentu tidak teman-teman, karena memang dalam ketentuan Juknis ataupun ketentuan yang mengatur pekerjaan KPU Kota Madan khususnya bahwasannya logistik pemilu maupun pilkada ketika sudah selesai itu ada pengelolaan pasca pilkada atau pasca pemilu. Kemudian pengelolaannya seperti apa? Pengelolaannya dibagi menjadi dua.

Pertama, pengelolaan untuk memisahkan antara arsip dan non-arsip. Logistik kan ada banyak nih, ada surat suara, ada formulir-formulir, kemudian juga ada logistik non-dua itu tadi. Seperti bilik, kotak, karet, stempel, tinta, maaf stempel tidak, tinta, kemudian bantalan, alat coblos, dan lain sebagainya.

Karet, kemudian pengikat yang apa? Semacam apa yang plastik pengikat itu Itu kemudian lain sebagainya Itu juga merupakan logistik pilkada Nah pengelolaan pasca pilkada Ketika sudah ditetapkan pasangan calon Maka itu nanti akan dipisahkan Mbak Amanda Antara yang golongan arsip Seperti surat suara dan formulir-formulir Jadi formulir hasil penghitungan suara di TPS Kemudian yang non-arsip Seperti kotak, bilik, kemudian tali pengikat Kemudian lalat coblos dan lain-lain tadi Nah Ketika sudah dipisahkan seperti itu, nanti proses selanjutnya bagaimana? Proses selanjutnya KPU Kota Madian akan mengajukan persetujuan ke KPU RI untuk dilakukan pelelangan.

Ketika nanti sudah selesai atau sudah diizinkan oleh KPU RI, maka akan didaftarkan lelang. Kemudian akan diumumkan seperti itu. Jadi secara terbuka siapapun bisa mengikuti lelang ini dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Seperti itu. Oke baik.

Jadi memang... Masih banyak sekali ya yang harus dilakukan oleh rekan-rekan Kepala Kota Madiun ya. Tidak hanya pada saat hari khas saja, tapi juga pengelolaan pasca, pilkada itu juga tentunya sekarang. Dan harus dibongkar, dibongkar, didokumentasikan, kemudian ya tadi itu dipisahkan antara yang arsip dan non-arsip tadi. Oke, baik berarti untuk semua logistik.

Yang pilkade 2024 kemarin sekarang ini sedang disimpan di gudang Dan posisinya kalau untuk yang pemilu kita sudah ada pemenang lelangnya Karena prosesnya kan sudah lama ini Kalau yang pemilu sudah dapat izin sudah kita daftarkan ke pelelangan Kemudian juga sudah ada pemenang yang Melelang logistik tersebut Kemudian untuk yang pilkada Ini prosesnya masih pengacuan persetujuan Ke KPWRI Kalau pembongkaran tadi sudah selesai Kita kan tidak ada gugatan Jadi jauh lebih cepat daripada teman-teman Kabupaten kota lain yang masih ada gugatan Jadi kan harus melaksanakan putusan Mahkamah konstitusi Kemudian ketika sudah ditetapkan Pasca putusan makam konstitusi itu nanti baru dilakukan pembongkaran Kemudian pemisahan dan lain sebagainya Seperti yang dilakukan KPU Kota Madiun Kalau kami sudah selesai Jadi posisinya di gudang itu sudah terpisahkan Antara yang arsip dan non-arsip Bahkan yang arsip itu sudah kami digitalkan Jadi kita sudah memiliki arsip digital juga Seperti formulir-formulir Baik itu apa namanya C salinan dan lain sebagainya Kita sudah digitalkan Aman Jadi meskipun nanti pada dasarnya kita ada sesuatu force mayor yang sekiranya itu bisa merusak arsip-arsip tadi kita masih ada arsip digital seperti itu, kemudian untuk pendaftaran ke pelelangan atau KPPN itu masih menunggu persetujuan dari KPURI seperti itu Bupita, pengelolaan untuk logistik pilkada setiap tahunnya apakah juga seperti itu? kalau pasca pilkada memilu pasti seperti itu tapi tidak setiap tahun ya Mbak, hanya pada saat Pilkada atau pemilu saja Jadi tidak dibiarkan rusak begitu enggak Jadi menjawab pertanyaan netizen Betul sekali Akan dibiarkan rusak, dimusnahkan Tapi ternyata ada pelelangan Oh iya ingat lagi Ada satu hal yang kemungkinan Yang pada saat kemarin menjelang Menjelang coblosan atau menjelang pelaksanaan pilkada Itu kan kita ada pemusnahan surat suara Pasti bertanya juga Terus kemarin yang dibakar itu apa bu? Beda ya teman-teman Yang kita bakar kemana adalah Sisa surat suara Sisa surat suara itu ada beberapa kategori Yang rusak kemudian tidak layak digunakan Tidak sesuai dengan prosedur surat suara Kemudian sisa surat suara Itu memang harus dimusnahkan Kenapa? Agar tidak menimbulkan hal-hal Yang tidak diinginkan Artinya oh KPU menyumpang surat suara yang kosong Dan sebagainya, tidak Dan memang dalam ketentuan ketika menjelang Satu hari menjelang coblosan atau pelaksanaan Pemungutan suara Sisa surat suara hasil penyortiran Memang harus dimusnahkan Beda ya, jadi kalau yang sekarang ini adalah logistik pasca pilkada yang kemarin digunakan untuk pengut hitung di tingkat TPS masing-masing seperti itu.

Oke baik, jadi terjawab sudah ya sahabat dan juga teman-teman pendengar bahwa yang diusnahkan kemarin adalah sisa surat suara. Agar tidak ada resiko yang memang nanti tidak diinginkan manipulatif dan lain sebagainya. Oke ini luar biasa sekali, sudah ada banyak pendengar yang bergabung tapi kita nanti akan sampaikan satu per satu ya.

Kita akan jelaskan dulu obralannya ya. Oke, nah ini menarik sekali nih ya karena memang baru pertama kali dibahas ya Ibu ya. Betul, baru pertama ya sepertinya. Sampai keadaan 2024 ini ya. Ngobrolin tentang standar kesuksesan Itu berkaitan juga dengan tolak ukur Yang memang spesifik ya untuk keberhasilan teknis Nah apa namanya Tolak ukur dan juga standar yang memang akhirnya PILKAD ini bisa berhasil secara teknis Kemudian juga partisipasi masyarakat itu juga meningkat Itu apa saja yang memang sudah dipersiapkan ini Bu?

Kalau hal itu persiapannya justru mulai dari sebelum PRA Pada saat pelaksanaan Jadi PRA-nya kita sudah melakukan sosialisasi secara masyarakat Kalau kita berbicara tentang partisipasi masyarakat Jadi seperti saat ini upaya KPU Kota Madun meskipun non-budgeter kita tetap bersosialisasi sepanjang waktu. Karena memang salah satu tahapan pilkada maupun pemilu yang tidak terputus meskipun sedang tidak tahapan adalah sosialisasi. Kenapa demikian? Karena kita harus terus memberikan edukasi kepada pemilih khususnya.

Itu nanti untuk bahwasannya KPU itu yang beberapa tahun yang akan datang akan melaksanakan pemilu lagi. Di 2027 kita sudah mulai start untuk... Tahapan pemilu kan begitu Sehingga kewajiban KPU Kota Madun melaksanakan Sosialisasi dan pendidikan pemilih Agar apa?

Oh masyarakat tidak ada Ruang kosong untuk tidak perhatian terhadap Proses demokrasi kan begitu Itu salah satunya, jadi kita selalu memberikan Edukasi dan pendidikan pemilih Meskipun tidak sedang tahapan Kemudian yang selanjutnya adalah kita membangun Trust, membangun kepercayaan publik Bahwasanya KPU itu Melaksanakan seluruh tahapan pilkada maupun Pemilu sesuai dengan regulasi yang berlaku Dan selanjutnya juga adalah pada saat tahapan. Kita semaksimal mungkin, seoptimal mungkin bagaimana caranya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh masyarakat bahwasannya tahapan pilkada ataupun... Praktek demokrasi yang ada di Kota Madu ini milik kita bersama Artinya tidak hanya dilaksanakan oleh KPU dan Bawasur sebagai penyelenggara Tapi sebagai masyarakat juga harus menyukseskan itu Nah caranya bagaimana? Caranya ya tadi tidak terputus sosialisasi Bahkan ketika masuk tahapan pilkada kita sangat-sangat masif Seluruh komunitas, seluruh elemen masyarakat Seluruh lapisan atau jenis pemilih Itu sudah kita laksanakan sosialisasi seperti itu Dengan berbagai Metode, mulai dari metode klasik, mulai metode yang akrab dengan media sosial, kemudian pertemuan-pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, kita lakukan semuanya.

Dan selanjutnya adalah bahwasannya tentu pelaksanaan pilkada ini tidak terlepas dari dukungan stakeholder terkait. Kita juga menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholder terkait. untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran pilkada, contohnya ke pemerintah Kota Madiun. Pemerintah Kota Madiun mendukung secara penuh pelaksanaan pilkada, itu juga yang mempengaruhi partisipasi masyarakat ini di Kota Madiun meningkat. Seperti itu Jadi memang sosialisasi secara masif terus dilakukan Meskipun juga belum tahapan pilkada Tapi memang jauh-jauh hari Agar ingestimen untuk mereka Bermatisipasi dalam proses demokrasi Itu juga semakin meningkat Apalagi anak-anak muda sekarang kan memang lebih suka Media sosial sebagai perantara Untuk sosialisasi tersebut Jadi tentunya Kalau misalkan Anda flashback kembali Ini sahabat-sahabat di tahun 2024 kemarin Atau bahkan di akhir tahun 2023 Sosialisasi KPU Kota Wadi juga Masif sekali ya Kita bisa saksikan ada sampai Lagu-lagu Kemudian juga sosial media Konten-konten Banyak sekali yang memang diproduksi oleh KPW Turun ke jalan Jadi memang benar-benar Kerja timnya itu solid banget Tidak hanya ini Bahkan sampai ke lingkup dasar Wisma Kita turun karena kita kan ada tenaga Di tingkat kelurahan ya Jadi mereka bersosialisasi pertemuan tatap muka Kemudian pertemuan terbatas Di forum-forum wajah warga yang lingkup kecil, seperti itu oke, sampai ke tingkat atau unit terkecil ya semuanya, baik, luar biasa ya kemudian kalau misalnya kita kembali lagi di Pilkada 2024 ini, menurut Bu Pita sendiri, memang asas pelaksanaan dari Pilkada langsung umum, bebas rahasia jujur dan adil itu memang sudah terasa banget ya di Kota Madiun ya Ibu terbukti masyarakat Kota Madiun juga benar-benar meskipun mereka berbeda pilihan, tapi tidak ada ...

Congkrah ya selingkarang Jawa itu Bisa menjaga ketentraman Kenyamanan kota Magi Artinya pilkada selesai Yaudah kita bersaudara kembali Tidak diungkit-ungkit lagi Ini ada polarisasi Kalau bahasa keren Nah ini untuk evaluasi dari Tingkat pertimbangan masyarakat Dan juga hal-hal Yang kemarin memang sudah berjalan dengan sukses Itu evaluasi dari KPU Diri Seperti apa ini Bu? Kalau evaluasi dari KPU justru kami lebih kepada masifnya sosialisasi ya Meskipun sudah se-booming itu, tapi bagi kami memang ini masih perlu ditingkatkan lagi Artinya kita justru masih bisa menggait lebih dari ini Artinya dengan Angka partisipasi masyarakat yang sudah 78% Ini seharusnya kita bisa Lebih 80% kan begitu Karena kita berada di kota Yang notabene-nya semuanya serba mudah Terus kemudian Secara geografis kita juga tidak Ada hal-hal yang sekiranya Menyusahkan KPU Kota Madun Melaksanakan sosialisasi, seharusnya ini bisa lebih dari itu partisipasinya kan begitu Sehingga ini menjadi satu evaluasi kami adalah lebih meningkatkan sosialisasi lagi Daripada yang kemarin, jadi lebih ditingkatin lagi, itu yang pertama Kemudian yang kedua adalah kita lebih bisa mempengaruhi Ataupun mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif Kalau kemarin kita sudah Istilahnya jemput bola di sekolah-sekolah Maupun di kampus-kampus Untuk mengajak generasi muda peduli Kepada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Tentu peduli ini tidak hanya Peduli dengan menggunakan hak pilihnya di TPS Tapi juga peduli menjadi semacam Penyambung lidah, penyambung tangan Dari KPU Kota Madiun untuk turut Mengajak, menjadi trigger, menjadi penyemangat Menjadi istilahnya Ya tadi itu mengajak Untuk di lingkungannya khususnya generasi muda tadi Untuk sama-sama datang ke TPS Karena kalau dilihat dari prosentasenya Generasi muda, genzi maupun Millenial kemarin lebih dari 30% Di DPT itu lebih dari 30% Artinya dengan jumlah yang Tidak sedikit ini seharusnya Kita lebih bisa Memberikan pengaruh yang besar Terhadap generasi muda ini agar Tidak ada yang gold put atau tidak ada yang apatis Terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Meskipun dari TPS Hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS kita tidak bisa memilah dan memilih. Gen Z ada berapa yang milih dan seterusnya kita harus buka daftar hadir kan kalau seperti itu.

Penelitiannya harus lebih lanjut. Kemudian selanjutnya adalah yang harus dilakukan KPU Kota Madiun, kalau misalnya ada izin dari KPU RI kita melaksanakan penelitian lebih mendalam. Penelitian lebih mendalam itu adalah tadi, kira-kira nih para pemilih datang ke TPS itu dalam tanda kutip karena apa?

Terus kemudian partisipasi masyarakat meningkat ini apakah benar? Notabene secara mayoritas karena sosialisasinya KPU. Sehingga dari hasil penelitian itu nanti KPU Kota Madiun bisa mengembangkan strategi ke depan bagaimana kira-kira meningkatkan partisipasi yang lebih efektif dan efisien.

Terus kemudian yang selanjutnya adalah dari sisi SDM. Tentu kemarin seoptimal mungkin kami menyiapkan SDM baik di tingkat KPU Kota Madiun sampai di jajaran KPPS adalah dengan SDM-SDM. SDM yang mumpuni. Nah ke depan ada beberapa evaluasi-evaluasi yang sekiranya kemarin juga ada pemungutan dan sorry ada PSU pemungutan suara ulang di salah satu TPS di kota Madiun. Itu juga menjadi evaluasi bagi kami bahwasannya meskipun kita sudah demikian rupa memenyiapkan SDM di tingkat TPS tapi nyatanya masih ada yang Pemutusan suara ulang Yang notabene tidak sesuai dengan prosedur Yang sudah kami ajarkan Sehingga nanti ke depan juga akan menjadi evaluasi bagi kami Bahwa Pelaksanaan bimbingan teknis Sudah secara berjenjang dan Kuantitasnya sudah sangat sering Seperti itu bahkan ada kerja kelompok Nyatanya masih ada yang kebobolan Human error Itu yang harus kita antisipasi Kedepannya seperti itu Kemudian juga kolaborasi Dan komunikasi kepada stakeholder terkait, baik kepada rekan kita bawah seluruh pemerintah kemudian stakeholder-stakeholder yang lain dan instansi-instansi yang lain ke depan juga tetap harus ditingkatkan minimal dijaga seperti ini komunikasi yang baik sehingga seluruh elemen kita bisa mendukung pelaksanaan pemilu yang paling dekat ya, pemilu maupun pilkada yang akan datang seperti itu terus kemudian satu lagi Mbak kemarin kita juga sudah menerbitkan buku sebagai salah satu istilahnya Apa ya, potret pelaksanaan pilkada mulai dari Pera pelaksanaan, kemudian pelaksanaan, kemudian kendalanya apa saja, dari kendala itu strateginya KPU Kota Madiun seperti apa, evaluasinya bagaimana, dan juga masukan.

Kedepan pilkada yang baik itu seperti apa sudah ada dalam buku itu. Sehingga kedepan siapapun yang melaksanakan penyelenggaraan pilkada di Kota Madiun bisa mengulas balik atau mengulas lagi dari buku-buku, dari buku yang ada yang sudah kami terbitkan. Sehingga nanti kedepan bisa melaksanakan pilkada jauh lebih baik dari sekarang. Luar biasa ya Inovasinya juga luar biasa Dari Bupita ya, ada inovasi penelitian Nanti yang mungkin akan dikembangkan Untuk menciptakan strategi yang lebih baik lagi Dari sebelumnya, kemudian juga ada buku Yang bisa digunakan sebagai pedoman Untuk KPU berikutnya Dalam laksanaan Pilkada tahun berikutnya Jadi luar biasa sekali Nah ini untuk buku yang nanti diterbitkan Sudah terbit ya Bu ya Itu bisa didapatkan Atau mungkin Ya karena kita cetaknya terbatas ya Tapi instansi-instansi terkait Seperti perpustakaan Kota Madiun ini sudah kita beri Jadi kalau teman-teman mau Membaca buku dari pilkada Atau potret pilkada serentak 2024 di Kota Madiun Bisa datang ke perpustakaan Kota Madiun, biar perpustakanya rame juga Betul ya Jadi kalau selama ini Kita laporan pilkada itu hanya berupa foto Kemudian caption dan lain sebagainya Kita tidak Jadi kita deskripsi kripsing Mulai dari pelaksanaan, kendalanya apa Strategi KPU untuk mengenangani Permasalahan dan kendala itu bagaimana Kemudian evaluasinya bagaimana Rekomendasinya seperti apa, ada di buku itu Oke, luar biasa Jadi ada dalam satu buku itu Bagi para akademisi Supaya mungkin ingin mengkaji lebih dalam lagi Terkait penelitian tersebut Kita manfaatkan buku yang ada di perpustakaan Kota Madiun Luar biasa ya Karena sudah banyak pertanyaan yang hadir Kita langsung sampaikan saja ya Dari teman-teman pendengar Yang ada di luar WhatsApp kita ini dari Pak Harsono Di Kelegen, izin bertanya Ibu Apa saja langkah yang dilakukan dalam pengelolaan logistik Setelah pelaksanaan pilkada selesai Tadi sudah disebutkan Baik Pak Harsono Terima kasih banyak atas Pertanyaannya berarti Pak Harsono Mengikuti kita ya siaran Dan selamat beraktifitas Jadi KPU Kota Madiun melaksanakan Pengelolaan logistik pasca pilkada itu Yang pertama langkahnya adalah Memisahkan logistik pilkada itu Antara arsip dan non-arsip Dan kita swak lola kan, artinya swak lola itu adalah mengajak pihak ketiga untuk melaksanakan itu, karena kita harus bongkar logistik sebanyak itu kan.

Nah setelah itu, setelah dipisahkan arsip dan non-arsip, kemudian nanti ditimbang dan lain sebagainya, yang non-arsip nanti ada. ada berapa dana seterusnya dilaporkan ke KPORI, kemudian diajukan persetujuan untuk dilakukan lelang, terus kemudian ketika persetujuan itu turun, kita daftarkan untuk dilelang. Secara terbuka Pak, kita umumkan.

Kemudian yang arsip bagaimana? Yang arsip adalah kita digitalkan, kemudian kita simpan. Kita kirim ke KPU RI atau melalui KPU Provinsi untuk disimpan Karena itu adalah dokumen negara yang nanti ada retensi arsipnya Ada aturannya tersendiri kan begitu Nah setelah itu setelah mendapatkan persetujuan dari KPU RI Kemudian didaftarkan lelang ada yang memenangkan lelang Sudah nanti kita akan lepas untuk dilaksanakan lelang dengan harga yang sudah disepakati seperti itu Begitu yang dilakukan pengelolaan pasca pilkada Jadi tidak dibiarkan rusak Tidak dibiarkan di gudang sampai nanti Kira-kira itu dalam tanda kutip dimakan rayap kan begitu Tidak, jadi ada aturan yang kita harus melaksanakan Pengelolaan logistik pasca pilkada seperti itu Oke Bu, ini sempat juga terlintas di pikiran saya Ini untuk pelelangan, tadi kan juga sempat menunggu putusan dari KPURI Persetujuan Nah itu apakah juga nanti akan dilakukan secara terbuka? Iya terbuka Kemarin yang Yang pemilu juga kita umumkan di website Di media sosial Terkait dengan pelelangan tersebut Dan sudah 11 April 2024 sudah ada pemenangnya Seperti itu Begitu ya untuk Pak Harsona yang bertanya jelas sekali Jawaban dari Bupita Kemudian kita beri lagi ke pertanyaan berikutnya Dari Pak Condro di Mojerejo Izin bertanya Ibu Apakah ada sistem pelaporan atau audit logistik Pasca Pilkada untuk memastikan Transparansi dan akuntabilitas Kalau audit ya, audit pasca logistik Audit logistik pasca pilkada Oh audit logistik pasca pilkada Kalau audit itu lebih kepada penggunaan anggaran ya Kalau penggunaan anggaran kita kemarin kan sudah kita laporkan ke BKAD Yang memberikan hasilnya melalui BKAD, pemerintah kota Madiun Yang memberikan anggaran hibah pilkada 2024 Sudah kita laporkan prosesnya ini sudah tinggal menunggu tanda terima pengembalian Kalau logistik kan kaitannya dengan pengadaan Otomatis kan inklusif include dengan laporan penggunaan anggaran pilkada tersebut.

Sehingga kalau audit khusus logistik, transparansi dan sebagainya itu tidak ada Pak. Artinya kan pengelolaan logistik pasca pilkada itu lebih pada tadi itu. Dipisahkan, kemudian diajukan persetujuan untuk lelang dan seterusnya itu dilangkar.

Karena itu kan dokumen negara ya. Dokumen negara jadi tidak serta-merta terus kemudian, oh ini sudah tidak digunakan, jual-jual, tidak bisa. Harus ada prosedurnya kan begitu.

Jadi kalau audit... dan lain sebagainya pelaporan penggunaan anggaran dan seterusnya kita melalui prosedur bahwa ketika anggaran hibah itu diberikan oleh pemerintah Kota Madun maka ketika ada sisa dan seterusnya kita laporkan dan kita kembalikan kepada Pemberi anggaran hibah tersebut Dan ini sudah dilaksanakan, sudah selesai Tinggal menunggu tanda terima dari BKAD Jadi untuk audit logistiknya Tersendiri Karena proses pasca pilihan Tadi sudah saya jelaskan Jadi itu include di anggaran dan itu pun Sudah terselesaikan oleh BKAD Kita berlagi ke pertanyaan berikutnya Dari No Name Di Mojopurno Bagaimana mekanisme pemusnahan surat suara Yang tidak terpakai atau rusak Pasca pilihan Apakah juga dilakukan secara terbuka disaksikan masyarakat luas? Tadi sudah saya jelaskan juga, kalau surat suara rusak yang sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sudah kita musnahkan.

Jadi kalau misalnya nanti di saat pelaksanaan penghitungan masih ditemukan surat suara yang rusak. Istilahnya lolos sortir tadi ya, tiba-tiba keikut masih ada surat suara rusak. Itu masih tercatat sebagai logistik yang diterima oleh KPPS. Ya.

Jadi misalnya contoh ini ya analoginya begini Misalnya salah satu TPS, TPS 1 menerima 300 surat suara Otomatis ketika ada salah satu surat suara yang include masuk Oh ada satu surat suara rusak Itu masuk di data Artinya masuk di data adalah masuk di formulir hasil penghitungan suara Itu nanti ditulis di situ surat suara rusak misalnya ada satu Nah itu nanti masuknya adalah logistik pilkada Bukan dipisahkan, rusak dipisahkan, ditaruh tersendiri dan nanti dimusnahkan tidak Karena itu sudah melalui pendataan ketika itu 300 Masuk disitu nanti kembali juga harus 300 Dengan catatan-catatan Misalnya keliru coblos Surat suara rusak Suara sah dan tidak Kalau Bapak pernah menyaksikan Pungut hitung yang ada di TPS Di formulir pelanung itu ada Surat suara yang rusak, keliru coblos dan tidak ada berapa Surat suara sah ada berapa Surat suara tidak sah ada berapa Dan itu nanti akan diikuti Tingkat kembali oleh teman-teman KPPS, dimasukkan ke kotak lagi, kembali tetap 300. Nah itu nanti judulnya adalah tetap logistik pilkada yang ikut tadi saya sebutkan, dipisahkan antara arsip dan non-arsip. Jadi tidak dimusnahkan tersendiri. Kalau pemusnahannya adalah pada saat H-1 menjelang pengut hitung di tingkat TPS.

Begitu ya, untuk yang bertanya sangat jelas terjawab. Jadi sudah tidak ada keraguan lagi. Ya mungkin ada banyak yang bertanya.

Kalau misalnya ada yang seperti itu. Ketika pelaksanaan Jadi tidak dipisahkan Biasanya memang Akumulasi atau apa namanya Jadi datangnya surat suara Harus sama dengan kembalinya Jadi nanti dipisahkan atau dituliskan Keterangan-keterangan Kita berlagi di Whatsapp berikutnya Ada Mbak Regina Apakah kebijakan terkait penyimpanan logistik Sisa pakai yang masih layak Apa kebijakan terkait penyimpanan logistik sisa pakai yang masih layak digunakan? Kebijakannya tadi Mbak, di lelang.

Kita sekarang kalau pilkada masih menunggu persetujuan dari KPU RI. Kalau yang pemilu sudah dan sudah ada pemenang lelangnya seperti itu. Nanti kalau misalnya Mbaknya berkenan untuk mengikuti lelang yang pilkada, nanti tunggu informasi pengumumannya di website ataupun di media sosialnya KPU Kota Madiun.

Jadi menantikan terus ya untuk Mbak Regina ya. Kalau misalnya ingin terlibat juga ya menjadi serta lelang. Oke baik Ini beralih ke pertanyaan berikutnya Ini dari Winda di Mangwarjo Kalau di satu daerah ditemukan kotak suara yang masih tertinggal Atau belum dikebalikan setelah penghitungan selesai Bagaimana KPU menyikapi hal tersebut? Apa dampaknya terhadap hasil pilkada?

Apakah juga pernah terjadi di kota Madion? Kalau kotak suara itu tidak ada pengaruh terhadap hasil ya tidak ada hasil pemutih itu tidak ada Terus kemudian kalau misalnya masih tertinggal ya dilaporkan aja ke KPU kan seperti itu Nanti dibuat berita acara bahwasannya logistik tersebut tertinggal karena beberapa Karena apa istilahnya faktor ABC dan seriusnya disebutkan dalam berita acara itu Nah nanti akan oleh KPU akan dimasukkan dalam data logistik tadi kan tetap kembalikan kan Jadi kemudian Pada saat pengembalian pun KPU tidak serta-merta menerima, oh ya sudah lengkap. Tapi dicek, oh ini kurang. Seperti di Kota Madiun kalau ditanya tadi, ada sempat waktu pengembalian itu bilik.

Ada dua bilik yang tertinggal di TPS Dipikir KPPSnya itu gak kepake Habis itu gak akan dipake lagi Dan pada saat itu Pada saat kita cek kurang dua bilik Ya sudah bertanggung jawab PPSnya mulai dari PPK PPK, PPS sampai KPPSnya bertanggung jawab Untuk mencari dua bilik tersebut Harus dikembalikan Kita buat berita acara sudah kembali Artinya logistiknya kembali lengkap lagi Oke baik ya Sebenarnya sempat terjadi Padahal yang tersebut logistik itu Memang harus dikumpulkan lagi Kalau pertanyaannya tadi berpengaruh gak dengan Hasil penghitungan soal yang enggak Itu bukan surat suara Yang tidak dihitung Tapi memang inventaris negara Jadi memang harus dikembalikan lagi Sebenarnya ya Terjawab ya untuk yang bertanya tadi Kemudian ini masih banyak Ada tiga lagi mungkin kita sampaikan sekalian ya Karena kita sudah ada di penghujung acara ya Oke baik Ini satu pertanyaan lagi Ini dari No name Izin bertanya ibu Misalnya terjadi keterlambatan distribusi logistik ke TPS Di wilayah terpencil Nah itu seperti apa ya bu Tanggapan dari ibu Kalau di Kota Madun kan pasti aman-aman aja ya Nah kalau di wilayah terpencil Itu saya juga ingin tahu Karena saya penasaran banget pasti menyebabkan Pengumuman suara molor dari jadwal Apakah itu juga bisa mengaruhi standar kesuksesan pilkada Kalau itu terjadi keterlambatan pasti mempengaruhi, sangat berpengaruh terhadap standar kesuksesan Tapi untuk pilihan yang ada kemarin untuk distribusi logistik di wilayah-wilayah terpencil Sudah diantisipasi oleh KPU kabupaten kota masing-masing Contohnya misalnya di daerah Madura Raya, Madura Raya itu kan ada kepulauan-kepulauan kecil sangat banyak Nah pendistribusian logistiknya timingnya tidak sama dengan KPU kota Madiun yang notabene hanya 3 kecamatan 5 menit ke sini sudah sampai Timing Pendistribusian logistiknya jauh lebih panjang di sana Sehingga untuk mengantisipasi Sampai ke TPS itu sudah sesuai dengan prosedur Sehingga bahkan ada yang dari Penyedia itu langsung Disampaikan ke KPU itu nanti Pada saat pelaksanaan sortir, hitung lipat, dan seterusnya Kalau lebih memungkinkan dilaksanakan Di kelurahan masing-masing Untuk yang wilayah-wilayah terpencil Sehingga untuk memudahkan KPU tersebut mendistribusikan tepat Waktu H-1 sebelum pelaksanaan Penghut hitung, seperti itu Jadi timingnya berbeda dengan kita Karena pasti mereka juga punya strategi masing-masing Dalam menyukseskan Pilkada kemarin Dan karena kita sudah ada penghujung acara Mungkin ada yang Oh iya oke silahkan Oke baik, sambil nanti ya sahabat suara audien semuanya untuk yang ingin bertanya bisa langsung aja kirimkan pertanyaan karena memang apa namanya banyak sekali mungkin yang menjadi pertanyaan dari sahabat pendengar ya terkait kesuksesan wilkada kemarin evaluasi evaluasi dan lain sebagainya. Sahabat Sarwadin semua yang bisa langsung kirimkan pertanyaan. Karena sudah ada banyak sekali tadi yang bertanya, ada dua lagi ya.

Kita akan sampaikan kembali untuk sahabat Sarwadin semuanya. Tapi kita harus tidak iklan sebentar ya. Jadi tetap merapat bersama Amanda di LPPL. Mas, apa kabar ya? Kalau ada kode sehat KB, aku di rumah di Kalimantan, di Kalingan, Orang.

Enggak, enggak. Kenapa, mbak? Ini, enggak. Kok enak, uang ini, kipi ya. Dulurku sehenti ya.

Aku kira ya mbak, toh. Orang duduk di Kalimantan, orang dulurku itu ada di KB saja. Pun mbak, buatan saya ditanggapi, ini penipuan.

Penipuan pih ya, Tondo? Ghe, mbah, diku penipuan. Nanti ngaku-ngaku saudara, terus pinjam uang.

Lama-lama mbah semuanya mengikuti apa maunya yang nelpon itu. Sahabat, mari waspada terhadap modus penipuan. Jangan mudah percaya jika mendapatkan telpon atau chat dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku sebagai yang kamu kenal.

Cek kebenarannya, apakah orang itu benar-benar kita kenal. Jangan pernah mengirimkan data pribadi kepada orang lain. Padahal aku harap jalan Kalimantan, Tukusate, Orang yang pulau Kalimantan. Ben, rasanya nunggu nih kakak. tentang perlindungan data pribadi.

Data pribadi adalah setiap data tentang orang perseorangan, baik yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasikan secara tersendiri, atau dikombinasikan dengan informasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui sistem elektronik atau non-elektronik, sebagai upaya untuk melindungi dan menjamin hak dasar warga negara, melalui regulasi perlindungan data, serta meningkatkan budaya kesadaran masyarakat dalam perlindungan data pribadi. Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi menandai era baru dalam tata kelola data pribadi di ranah digital Indonesia. Undang-Undang PDP sekaligus dapat menjadi payung hukum yang lebih komprehensif dan mendorong reformasi praktik pemrosesan data pribadi dengan meningkatkan standar industri. Undang-Undang PDP mengatur perihal transfer data pribadi, sanksi administratif, kelembagaan, kerjasama internasional, Partisipasi masyarakat, penyelesaian sengketa dan hukum acara, larangan dalam penggunaan data pribadi, serta ketentuan pidana Pelanggaran mengenai PDP ini bisa dikenakan sanksi pidana Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang PDP Yaitu hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal 5 miliar rupiah Serta sanksi administratif yang akan dikenakan ketika terjadi pelanggaran pemenuhan ketentuan tentang kewajiban Undang-Undang PDP ini diharapkan dapat memberikan kemajuan untuk melindungi hak fundamental warga negara. Perlu bijak untuk tidak mengubar data pribadi.

You got a friend in me, you got a friend Hey, ain't it good to know Only on 19.3 FM, Suara Madiun Let's hope it all passes by Stay tuned, only on ATPL Lembaga penyiaran publik lokal, Radio Suara Madiun You're my best friend Baik sahabat suara dims, semuanya masih kembali bersama Wanda di program Dialog Bersama KPU Kota Madin. Tentunya kita juga masih membahas tema yang luar biasa bersama dengan Ibu Ipita Anjar Sari terkait kesuksesan logistik Pilkada 2024 dan pengelolaan logistik pasca Pilkada. Tadi sudah ada beberapa penanyaan yang sudah kita kita sampaikan pertanyaannya dan karena memang waktu kita terbatas ya jadi mungkin satu pertanyaan lagi bisa kita sampaikan Oke karena banyak sekali sepertinya yang antusias terkait apa sih langkah atau mungkin yang sekarang ini sedang dilakukan oleh KPU Kota Maldives padahal kan tidak ada pilkada 2024 berkandai tahun berikutnya gitu ya Oke ini kita akan sampaikan pertanyaan dari nonim langsung aja kita sampaikan Bagaimana jika ada pihak masyarakat atau LSM menemukan kejanggalan dalam proses pengusnahan logistik sisa pilkada seperti tidak adanya dokumentasi atau pengawasan apakah masyarakat bisa mengakses proses tersebut secara terbuka Bu?

Ya kalau mengakses itu kemarin sudah kita sampaikan bukan pengumuman ya, semacam dokumentasi atau publikasi pelaksanaan, bukan pemusnahan Pemusnahan apa sih yang ditanyain? Ini pertanyaannya pemusnahan Oh, kalau pemusnahan kemarin kita juga sudah publikasikan loh Sudah dimublikasikan, juga disaksikan Bahkan oleh Bawaslu, kemudian Forkopimda lengkap kemarin hadir Waktu pemusnahan surat suara yang tidak digunakan dan sebagainya Terus kemudian untuk pelaksanaan pembongkaran ya Tadi pengelolaan logistik pasca pilkade Kemarin juga sudah kita publikasikan Sudah kita publikasikan untuk keterbukaan informasi kepada publik Bahwasanya KPU Kota Madiun melaksanakan pengelolaan logistik pasca pilkade Kalau misalnya di daerah Ibu Bapak tadi yang bertanya Ada yang belum dipublikasikan ya mungkin KPU-nya bisa diingatkan Bahwasanya proses ini harus dilaksanakan dan dipublikasikan kepada masyarakat secara umum Terima Bahkan nanti lelangnya kan juga tadi saya sampaikan secara terbuka juga Enggak diam-diam Oke jadi transparansi ini benar-benar dilakukan Iya Menjadi bagian tahapan yang harus dilaksanakan Oke luar biasa ya Jadi kemarin pun juga berlangsung dengan sukses ya Ibu ya Tidak ada kejanggalan apapun ya Semuanya bisa dilaksanakan dengan lancar Tuh karena ini Mbak Kita melaksanakan pengelolaan logistik pasapilkada Atau pembongkaran ini kan setelah Calon itu ditetapkan Jadi bukan hanya Hanya setelah rekapitulasi penghitungan suara tidak Tapi setelah calon terpilih ditetapkan Jadi kalau calon terpilih ditetapkan itu setelah tidak ada gugatan di mahkamah konstitusi Baru kita bisa tetapkan calon terpilih Kalau ada gugatan berarti belum bisa dilaksanakan penetapan calon terpilih Nah KPU Kota Madiun tidak ada gugatan Terus kemudian kita tetapkan calon terpilih Setelah itu baru dilaksanakan pembungkaran dan seterusnya Sehingga kejanggalan-kejanggalan dimaksud Yang mempengaruhi penghitungan suara Dan perolehan suara tidak ada Wongcalanya sudah ditetapkan Jadi benar-benar aman Tidak ada kejanggalan yang terjadi Pada pelaksanaan pilkada maupun Paskapilkada 2024 kemarin di Kota Madiun Dan tidak terasa karena kita sudah ada di penghujung acara Sebelum kita closing Ibu Mungkin ada yang disampaikan untuk seluruh warga masyarakat Kota Madiun Agar semakin meningkatkan partisipasi Mereka dalam proses demokrasi Yang pertama tentu kami sampaikan Mewakili KPU Kota Madiun adalah ucapan terima kasih Yang sebesar-besarnya kepada seluruh Warga masyarakat Kota Madiun dan pihak terkait yang kemarin turut ikut mensukseskan gelaran Pilkada Serantak 2024 di Kota Madiun. Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses.

Kemudian yang kedua sebagai wujud pertanggung jawaban kami pengelolaan logistik Pilkada Serantak 2024. Sebagai informasi kami sudah melaksanakan mulai dari perencanaan, pengadaan, pengelolaan, kemudian pengelolaan pasca pilkada atau pasca pelaksanaan pilkada serentak sudah kita laksanakan semuanya. Sudah tuntas dan seperti itu, sudah kita laporkan juga penggunaan anggaran untuk hibah daerah pilkada serentak 2024. Sehingga ke depan harapan kami. Kami pelaksanaan pilkada di Kota Madiun jauh lebih baik daripada sekarang yang kami laksanakan.

Tentu tak ada gading yang tak retak. Dalam seluruh penyelenggaraan pilkada ada beberapa hal yang mungkin tidak berkenan di hati masyarakat Kota Madiun ataupun para pemangku kepentingan yang ada di Kota Madiun. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Besar harapan kami, seluruh warga masyarakat Kota Madiun untuk pelaksanaan pemilu yang akan datang dan pilkada yang akan datang tetap. Peduli, tetap berpartisipasi dan tetap menjadi bagian penting dari pelaksanaan tersebut agar proses demokrasi yang ada di Kota Madun dapat kita kawal bersama-sama.

Oke luar biasa ya Jadi harapannya sama juga ya Agar seluruh masyarakat Kota Madiun juga semakin peduli juga Dengan nanti kedepannya Kota Madiun seperti apa Dan kebetulan itu tentunya mereka juga semakin meningkatkan Partisipasi pemilih ya Jadi banyak sekali yang juga peduli juga Dengan proses demokrasi nanti akan berjalan berikutnya Ibu Pita terima kasih banyak sudah meluangkan waktunya Sama-sama Terima kasih juga Mbak Amanda Dan juga menyapa sahabat pendengar Karena luar biasa ya Meskipun tadi kita sempat terlambat Dia banyak sekali yang antusias untuk bergabung Kesempatan spesial kali ini. Salah tempat. Terima kasih Ibu Pita.

Sama-sama Amanda. Terima kasih juga untuk semua sahabat pendengar. Yang sudah antusias menyimak sampai akhir dialog. Dan tentunya jangan lupa untuk tetap simak terus program kita.

Yang hadir di LPPL Radio Suara Madin. Saya Amanda pamit undur diri. Sampai jumpa. Salam Kota Pendekar. Dan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022. Tentang perlindungan data pribadi. Data pribadi adalah setiap...