Halo assalamualaikum kawan semua salam sejahtera untuk kita semua di video kali ini kita sudah masuk materi pertama di semester kedua yaitu tentang proposal wah kok berat ya kedengerannya iya sih kedengeran penyaranya berat tapi yakin deh masih berat malesnya kamu oke langsung saja kita bahas tuntas sebenarnya bagaimana sih proposal itu apakah seribet yang kita bayangkan yuk belajar bersama di galeri bahasa jangan lupa untuk mencatat dan membuat teta konsep agar materi lebih mudah untuk kalian ingat Hai Hai Apa sih proposal itu? Berikut adalah beberapa definisi proposal Yang pertama, pengertian proposal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Rencana yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja, perencanaan secara sistematik matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian baik penelitian di lapangan maupun penelitian di perpustakaan Kedua, pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantuan to management standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. Sedangkan pengertian proposal menurut Hasman Anwar adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jadi bisa disimpulkan bahwa proposal adalah rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rencana suatu kerja atau kegiatan.
Kemudian apa tujuan dibuatnya proposal? ada beberapa tujuan mengapa proposal perlu dibuat diantaranya menyampaikan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan menjelaskan agenda yang akan dilakukan memperoleh persetujuan dan izin acara dari pihak terkait hingga mendapatkan dukungan dana dari pihak sponsor maupun lembaga yang berkaitan Ada pun fungsi dari suatu proposal yang disusun diantaranya adalah sebagai berikut Yang pertama untuk melakukan penelitian yang adil ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi, dan lain-lain. Yang kedua, dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha. Yang ketiga, dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
Yang keempat, dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan, misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain. Jadi, manfaat membuat proposal apa sih? Ada beberapa...
Berapa manfaat membuat proposal antara lain? Yang pertama, proposal bisa menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Yang kedua, menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan. Kemudian yang ketiga, proposal juga berguna untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial.
dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan. Secara umum, proposal dibagi menjadi beberapa jenis. Ada proposal bisnis, proposal proyek, proposal penelitian, dan proposal kegiatan.
Yang pertama yaitu proposal bisnis, yaitu proposal yang berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan maupun kelompok. Yang kedua, proposal proyek, yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian rencana bisnis maupun. Yang ketiga, proposal penelitian yaitu proposal yang digunakan pada dunia akademik dan organisasi keilmuan.
Dan yang keempat, proposal kegiatan yaitu proposal pengajuan untuk melaksanakan sebuah kegiatan baik sifatnya individu maupun kelompok. Kemudian bagaimana ya struktur dari proposal? Struktur penulisan proposal sebenarnya dapat bermacam-macam. Hal ini sangat tergantung pada jadwal.
jenis kegiatan yang diusulkannya dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan namun secara umum ada bagian-bagian yang harus ada yang wajib ada dalam proposal antara lain, latar belakang rumusan masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoretis, metode waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dan yang terakhir dan terakhir rencana anggaran namun jika mengacu pada tiap jenis-jenis proposal tadi tentu setiap proposal memiliki struktur masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya Berikut akan kita bahas lebih dalam apa saja sih struktur-struktur pada proposal Kita fokuskan pada proposal kegiatan dan proposal penelitian beserta pengertian dan penjelasannya Struktur proposal kegiatan antara lain yang pertama Struktur kegiatan nama kegiatan bagian ini menjelaskan secara rinci dan detail nama kegiatan yang akan diusulkan sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman yang kedua 2. Latar belakang. Bagian latar belakang menampilkan apa alasan kegiatan dalam proposal harus dilaksanakan. Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakannya kegiatan, serta apa saja poin-poin penting pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Idealnya, latar belakang memuat kesenjangan antara harapan dan realita, sehingga diperlukan sebuah kegiatan untuk mencapai harapan tersebut. Kemudian yang ketiga selanjutnya ada tujuan kegiatan. Bagian tujuan kegiatan ini menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Tujuan juga memiliki fungsi untuk dapat mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksanakan. Bagian keempat yaitu sasaran kegiatan.
Bagian sasaran kegiatan memberikan informasi mengenai siapa sasaran dari dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan kata lain dijelaskan, menjelaskan kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta pada kegiatan nantinya berikutnya ada bagian jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan waktu harus dibagikan secara jelas secara detail berupa hari tanggal bulan dan tahun serta rentang jamnya juga begitu pula tempat kejadian dilaksanakannya harus disampaikan secara jelas kemudian yang keenam susunan acara bagian susunan acara atau disebut juga dengan rundown menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut. Tiap-tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaannya dari awal hingga akhir acara Struktur proposal kegiatan berikutnya adalah susunan kepanitiaan Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara meliputi nama panitia serta jabatannya Yang ke delapan adalah anggaran dana. Di bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Eksimasi biaya sangat diperlukan dan jadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur. Dan yang terakhir, yang terakhir yaitu penutup pada bagian ini menjelaskan mengenai ringkasan kegiatan yang dilakukan selain itu juga digunakan kata-kata persuasif agar proposal kegiatan ini dapat disetujui oleh pihak penerima proposal Nah itu tadi struktur dari proposal kegiatan sedangkan untuk proposal penelitian struktur-strukturnya antara lain yang pertama ada pendahuluan nah pendahuluan ini berisi beberapa poin yang pertama adalah Latar belakang ini menjelaskan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatar belakang ini pentingnya dilaksanakannya suatu penelitian. Yang kedua, identifikasi masalah atau definisi operasional.
Bagian ini dimaksudkan selain untuk menggambarkan ruang lingkup pembahasan, juga menjelaskan kata-kata yang ada dalam judul yang menunjukkan variable penelitian, dan kata-kata lain yang bermakna ganda yang dapat menimbulkan kekeliruan pembaca. Kemudian yang ketiga ada batasan masalah Nah batasan masalah merupakan struktur pada proposal penelitian yang berfungsi membatasi ruang lingkup penelitian Apa yang dibatasi? Bisa berupa temanya, wilayah yang diteliti, atau lokasi dan sumber penelitian Fungsinya agar peneliti tidak melebar ke aspek lain yang tidak menjadi fokus utama Berikutnya ada rumusan masalah yaitu bagian yang merumuskan dan menyebutkan permasalahan yang menjadi topik bahasan. Biasanya, rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan.
Kemudian yang kelima ada tujuan penelitian. Bagian tujuan penelitian menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Tujuan penelitian harus dapat dirumuskan dengan rasional dan harus mampu menjawab rumusan masalah sehingga membuat penerima proposal menjadi lebih tertarik untuk membacanya.
Kemudian yang keenam ada manfaat penelitian Nah manfaat penelitian merupakan bagian yang menjelaskan hasil yang akan diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan Pada bagian ini penerima proposal diyakinkan akan manfaat yang diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar. Kemudian bagian kedua yaitu tinjauan pustaka. Pada bagian ini penulis mengemukakan teori-teori yang jadi landasan pada penelitian yang akan dilakukan. Dibagikan pula hasil-hasil penelitian sebelumnya yang masih berkaitan dengan rumusan masalah yang bisa dijadikan acuan.
Selanjutnya bagian ketiga yaitu metode penelitian. Di bagian ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Hal ini meliputi identifikasi variable, pendekatan dan desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, hingga teknik analisis data. Demikian struktur proposal secara singkat.
Untuk struktur lengkap proposal penelitian dan proposal kegiatan kita bahas di video selanjutnya ya. Nanti kita juga akan belajar langsung membuat sebuah proposal. Untuk itu juga kita akan belajar.
jangan lupa untuk membunyikan lonceng agar tidak ketinggalan video-video pebelajaran dari galeri bahasa selanjutnya ada beberapa kaedah kebahasaan yang digunakan dalam membuat proposal antara lain yang pertama banyak menggunakan istilah ilmiah baik yang berkaitan dengan kegiatan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya, yang kedua banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan kata-kata yang dimaksud misalnya berlatih membaca mengisi mendokumentasikan mengamati dan sebagainya kemudian kaedah kebahasaan yang ketiga Yang ketiga yaitu menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian yang ditandai dengan penggunaan kata definisi misalnya merupakan, adalah, yaitu, yakni, dan lain-lain. Kemudian yang keempat menggunakan kata-kata yang bermakna perincian misalnya selain itu, pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Selanjutnya kaedah kebahasan nomor lima yaitu menggunakan kata-kata yang bersifat keakanan seperti akan, Diharapkan, direncanakan, hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan Yang keenam, menggunakan kata-kata bermakna lugas atau denotatif Hal ini sangat penting guna menghindari kesalahpahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju atau penerima proposal Kemudian, kaedah kebahasan yang terakhir yaitu menggunakan bahasa resmi batu yang harus disusun secara jelas, teratur, dan tepat nakna.
Sekian untuk pembelajaran kita kali ini. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.