Pengantar dan Manfaat Ekoenzim

Aug 6, 2024

Catatan Kuliah: Ekoenzim

Pendahuluan

  • Assalamualaikum, selamat siang
  • Topik hari ini: Ekoenzim
  • Penting untuk hobi berkebun dan manfaat bagi manusia
  • Tujuan utama: Mewariskan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang

Apa itu Ekoenzim?

  • Definisi: Hasil ekstraksi atau fermentasi dari bahan-bahan organik, umumnya limbah dapur.
  • Contoh bahan: Sisa kulit buah, sayuran.
  • Sejarah: Diperkenalkan oleh seorang sarjana pertanian dari Thailand pada tahun 1987.

Manfaat Ekoenzim

  1. Pembersih Deterjen
    • Digunakan untuk mencuci baju, lantai, alat dapur.
  2. Pupuk Tanaman
    • Meningkatkan hasil tanaman, membantu tanaman berbuah.
  3. Pengendali Hama
    • Membasmi hama seperti kecoa, semut, lalat, dan nyamuk.
  4. Kelestarian Lingkungan
    • Mengurangi pencemaran dengan mendaur ulang sampah.

Cara Membuat Ekoenzim

Bahan-bahan

  • 1 bagian molase atau gula merah (dilunakkan)
  • 3 bagian sampah organik
  • 10 bagian air

Tips Pembuatan

  • Gunakan kulit jeruk untuk aroma yang baik.
  • Variasikan bahan organik untuk meningkatkan kualitas.
  • Wadah: Gunakan wadah plastik, hindari logam.

Proses Pembuatan

  1. Siapkan 1 liter air, 100 gram molase, 300 gram sampah organik.
  2. Aduk bahan, tutup wadah dengan longgar.
  3. Buka tutup setiap hari selama 2 minggu untuk mengeluarkan gas.
  4. Simpan di tempat gelap, suhu ruangan selama 3 bulan.

Memanen Ekoenzim

  • Setelah 3 bulan, hasilnya berwarna coklat tua.
  • Saring untuk memisahkan ampas.
  • Ampas bisa digunakan sebagai starter untuk batch berikutnya.

Penggunaan Ekoenzim

  1. Sebagai Pupuk
    • Campurkan 30 ml ekoenzim dengan 2 liter air, semprotkan ke tanaman.
  2. Sebagai Pengendali Hama
    • Campurkan 30 ml ekoenzim dengan 1 liter air, semprotkan ke area hama.

Poin Penting

  1. Ekoenzim berwarna coklat tua, yang hitam tidak boleh digunakan.
  2. Gunakan lebih banyak sampah buah untuk aroma yang lebih baik.
  3. Tambahkan bahan organik seperti kulit jeruk dan serai.
  4. Gunakan wadah plastik yang kuat.
  5. Jamur hitam menandakan kegagalan, harus dibuang.
  6. Belatung dan jamur putih bisa diselamatkan dengan menambah gula.
  7. Proses fermentasi bisa dicicil dengan menambah sampah secara berkala.
  8. Ampas ekoenzim bisa digunakan untuk batch berikutnya atau sebagai pupuk.
  9. Ekoenzim tidak memiliki masa kadaluarsa.
  10. Simpan di tempat gelap, tidak terkena sinar matahari.

Penutup

  • Mari mulai menggunakan ekoenzim untuk manfaat lingkungan dan kesehatan.
  • Silakan komentar untuk informasi lebih lanjut.
  • Terima kasih, Assalamualaikum.