Mosi Tidak Percaya BEM UGM kepada Rektor Ova Emilia

Latar Belakang

• BEM UGM menyatakan mosi tidak percaya kepada Rektor Ova Emilia.
• Alasan: Pemerintah dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Pernyataan BEM UGM

• BEM UGM kecewa karena Rektor tidak berani menyuarakan kritik kepada pemerintah.
• Ketua BEM UGM: Tio Ardianto
  • Menyatakan pemerintahan saat ini banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak pro-rakyat.
  • Mahasiswa yang mengkritik sering mendapatkan intimidasi dari aparat.

Tujuan Mosi Tidak Percaya

• Memulihkan marwah UGM sebagai kampus kerakyatan.
• Mosi tidak percaya tidak akan dicabut hingga Rektor melayangkan mosi tidak percaya kepada pemerintah.
• Menegaskan keberpihakan UGM untuk menyelamatkan rakyat.

Aksi Mahasiswa

• Mahasiswa melakukan unjuk rasa dengan menduduki gedung Balai Rung selama 6 hari.
• Mereka mendirikan tenda dan berdialog dengan pihak rektorat.
• Mahasiswa meminta Rektor untuk melayangkan mosi tidak percaya kepada pemerintah, khususnya kepada Prabowo Gibran.

Kebijakan Kontroversial Pemerintah

• Kebijakan efisiensi yang berlebihan.
• Program makan bergizi gratis yang tidak tepat sasaran dan dianggap pemborosan.
• Banyak kebijakan lain yang dianggap tidak pro-rakyat.

Posisi Rektor UGM

• UGM sebagai institusi pendidikan menolak untuk melayangkan mosi tidak percaya kepada pemerintah.
• Terjadi selisih paham antara mahasiswa dan rektorat.

Penjelasan Media

• Media sosial menghubungkan mosi tidak percaya BEM UGM dengan isu ijazah Joko Widodo.
• Pihak BEM UGM menegaskan tidak ada hubungan antara mosi tidak percaya ini dengan isu ijazah tersebut.