🌱

Panduan Membuat Pupuk Kompos Rumah

Aug 29, 2024

Cara Membuat Pupuk Kompos Sendiri di Rumah

Pendahuluan

  • Pupuk kompos adalah item wajib bagi para penghobi berkebun dan petani.
  • Dapat dibeli di toko pertanian, tetapi lebih baik jika dibuat sendiri.
  • Pupuk kompos bersifat organik dan baik untuk pertumbuhan tanaman.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

  1. Sampah Rumah Tangga (Nitrogen)

    • Kulit pisang, kulit nenas, sayuran sisa, bonggol jagung, buah apel, cangkang telur.
    • Ini adalah bahan yang cepat busuk.
  2. Sampah Karbon

    • Daun-daunan kering, ranting kering, kertas, tisu, kardus.
    • Tidak boleh menggunakan bahan anorganik (kaca, plastik, batu).
  3. Tanah Bekas

    • Dari media tanam sebelumnya yang sudah jenuh.
  4. Bioaktivator

    • Dapat menggunakan mikroorganisme lokal atau membeli di toko pertanian.
  5. Molase atau Air Gula

    • Sumber energi bagi bakteri.
    • Bisa menggunakan gula merah, gula putih, atau air tetes tebu.

Langkah-Langkah Pembuatan Kompos

  1. Menyiapkan Tempat Komposter

    • Menggunakan tong yang dilubangi bagian bawah, dengan ember di bawahnya untuk menampung air lindi.
  2. Menyiapkan Campuran

    • Letakkan tanah bekas di dasar tong.
    • Campurkan semua sampah organik (nitrogen dan karbon) dan tutup dengan tanah bekas.
    • Tambahkan molase (250cc) dan bioaktivator (M4A atau sejenisnya).
  3. Pencampuran dan Penutupan

    • Campurkan semua bahan hingga rata.
    • Tutup tong dan biarkan terfermentasi.

Pemeliharaan Kompos

  • Perlu mengaduk selama proses fermentasi untuk mempercepat penguraian.
  • Jika terlalu basah dan berbau tidak sedap, tambahkan tanah bekas atau sampah karbon.
  • Jika terlalu kering, tambahkan sampah nitrogen atau air.

Hasil dan Waktu Fermentasi

  • Proses pembuatan kompos biasanya memakan waktu sekitar satu bulan.
  • Air lindi yang dihasilkan sangat baik sebagai pupuk cair.
  • Dapat dicampur dengan air sebelum digunakan pada tanaman (rasio 1:10).

Kesimpulan

  • Pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga memiliki banyak manfaat.
  • Mengurangi polusi lingkungan dan menghasilkan pupuk yang bermanfaat.
  • Mendorong praktik berkebun yang lebih organik dan ramah lingkungan.

Penutup

  • Terima kasih telah menyaksikan.
  • Bagikan video ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak orang.