Transcript for:
Pentingnya Pendidikan Agama bagi Santri

makanya kalau orang tua, kalau orang tua ini mengunggu anaknya namanya naif kalau ini tidak ada anak, namanya naif kalau tangkleti, apa itu? rapot wajahnya pun pucat ranking Piroh wakmu, Alhamdulillah, 6 saya yang buat Kata, kok ini saya? Saya, mbak. Alhamdulillah, mbak. Kalau nonton tujuh-tujuh ini, kenapa?

Tujuh, mbak. Saya, mbak. Saya.

Tapi, apa, mbak? Ini pun lumayan. Karena rencang-rencangnya adik ini, pasti kadah enam dan limanya. Lalu, pada hari reputasi, mereka menjalankan tanda tangan wali santri.

Jadi, saya tidak menunggu. Wali santri ini tanda tanganku, tapi kepala madrasahnya tanda tanganku. Jadi, saya tidak menunggu.

Akhirnya, tanda tanganku berubah. Alhamdulillah, wa shukrulillah, wa salatu wassalamu ala rasulillah Sayyidina wa maulana Muhammad Ibn Abdullah Man istafahu wa chtabahu linubuwati wa risalah Wa ala alihi wa sahbihi Alladhinahum hudatul ummah Amma ba'ad falahawla wa lakuwata illa billah Hadratil masyaih Al-A'izzah Wafi Muqaddimatihim Mu'abbi Arwahina Simbah Yayi Nurul Huda Jazuli Simbah Nyai Laylatul Batriyah Jazuli Segenap Barakiyai, Al-Mukarram Romogiyai Zulfa Mustafa, Al-Mukarram Romogiyai Anwar Zahid Setuju Putrawaya Simbah G. Ahmad Jazuli, para wali santri, tamu undangan yang engkau lo muliakan. Alhamdulillah, waktunya dulu pun kita sakit pepanggian. Dalam rangka haflatitasyakur alaqtidami jami'idrus wa alfiyat ibni malik pondok besantren alfalah putri moga-moga ini benar-benar merupakan pertemuan yang manmatun lil'udad, masratun lil'mal, mahabbatun fil'ahal, mangsiatun fil'ajal merupakan sebuah pertemuan yang penuh arti, penuh faidah, penuh berkah mampu mempermudah segala urusan-urusan dan kebutuhan-kebutuhan kita menambah kasih sayang di antara kita Dan semoga bibarakati hadihis silah al-mubarakah.

Moga-moga Allah senantiasa memberikan kesehatan yang prima kepada kita semua, wabil khusus kepada guru-guru kita. Poro rawo ingkan kaulomuli agen. Acara malam hari ini merupakan Puncak dari rangkaian acara yang cukup panjang yang sudah dilakukan oleh teman-teman dengan segala persiapannya, dengan segala kemampuan dan keterbatasannya.

Kami atas nama keluarga benar-benar mengaturkan rasa syukur, mengaturkan ribuan terima kasih kepada panjangan semua yang berkenan untuk kemudian memberikan dukungan doa pangestu untuk berlangsungnya ta'lim ta'alum di pondok ini sampai pada akhirnya terlaksananya tasyakur pada malam hari ini. Walaupun, sebagaimana tadi disampaikan oleh anak kami, Syahila, dia mengatakan bahwa Hataman Al-Fiah ini Berupa bukan merupakan puncak dari segala perjuangan yang akan mereka lakukan, tapi kami merasa bahwa Menyelesaikan, menghatamkan, mempelajari, mendalami alfiyah merupakan satu langkah, satu titik di mana kami wajib benar-benar bersyukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala. Mungkin Ada beberapa kelompok, ada beberapa golongan yang kemudian menganggap untuk apa ngaji al-fiyah, untuk apa ngaji nahu.

Tapi bagi kami yang memang ditarbiah, dididik oleh para masyaih kami benar-benar faham, benar-benar ngerti bahwa para pendahulu kita sangat menganggap penting memahami gramatika Arab dengan cukup baik, bahkan sempurna. Imamuna Asyafi'i Rahimahullah ta'ala mengatakan Siapapun diantara kita menguasai ilmu nahwu Maka dia akan mudah untuk kemudian mempelajari Mendalami ilmu-ilmu yang lain Bahkan saya masih ingat pernah baca di antara surat Sayyidina Umar bin Khattab r.a. kepada sahabat Abi Musa al-Ash'ari ketika beliau diperintahkan untuk memimpin kota Basrah.

Amma ba'du fatafakqahu fis sunnah, wa tafakqahu al-arabiyah, wa a'ribu al-Quran, li'annahu a'rabiyun. Di pembukanya, Sayyidina Umar mengingatkan Abi Musa untuk terus Meningkatkan pemahamannya akan sunnah an-nabawiyah, kemudian pemahamannya akan gramatika Arab. Untuk pada akhirnya mampu menjelaskan Al-Quran dengan baik, sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Rasulullah Muhammad s.a.w. Karena apa?

Al-Quran Arabi. Persis apa yang disampaikan oleh Ubay bin Ka'ab sebagai katibul wahyi. Ubay bin Ka'ab mengatakan, Ta'allamu al-Arabiyah kama ta'ta'allamuna al-Quran.

Kamu harus belajar betul gramatika Arab, sebagaimana kamu serius mempelajari al-Quran. Maka atas kesadaran inilah kemudian mengingat kami adalah santri-santri yang memang sangat diharapkan oleh para masyaih kami untuk pada akhirnya meneruskan apa yang menjadi perjuangan beliau selama ini. Maka kami kemudian cukup habis-habisan.

Mohon maaf para wali santri, apa yang disuguhkan malam ini mungkin banyak kekurangan di sana sini. Tapi apa yang mereka perjuangkan selama ini sebelum malam ini kemudian tiba adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa. Entah kenapa saya merasa sangat bangga akan Tasyakur pada malam hari ini.

Benar-benar bikodril kadi, tukto matarumu, waman romal muna, leilan yakumu. Saya melihat betul, saya ngerti betul, betapa anak-anak semua hampir tidak pernah tidur malam untuk kemudian memastikan haflah sesuai harapan Simbah Yay, haflah kemudian memberikan pesan dan kesan yang mendalam untuk semuanya. Perhatikan ingin kau memuliakan menikmati makhad sebagaimana sama-sama kita tahu bahwa pondok ini adalah pondok rintisan dari kakek kami Simbahe Ahmad Jazuli yang kemudian didatangkan didampingi oleh simbahnya ya'odhiyah jazuli pondok yang memang dibangun semata-mata hanya untuk ngaji disini ini acaranya ya hanya ngaji ya sudah ngaji-ngaji begitu-begitu saja ya safinatunaja Yaryadul Badiah Sulamut Taufik Fathul Qarif, Fathul Mu'in Ikna, Mahali dan lain sebagainya Ya hanya gitu-gitu saja Tadi saya sempat lihat Karena saya ingin tahu sebetulnya ini live apa tidak Saya sempat lihat di Youtube Kemudian ada satu komentar Ya Allah 2025 Ada gadis-gadis yang apal alfiyah Mohon maaf para netizen, bagi kami Santri Al-Falah, Al-Fiah adalah modal awal untuk kemudian kami meneruskan kejenjan berikutnya. Artinya tanpa pernah menyepelekan apapun, ya ini awal dimana kemudian kami mendalami apa yang memang seharusnya kami butuhkan.

Pak Gajah, saya juga masih ingat daunnya Imam Syafi'i, ma'uridu an-nahwa illal-isti'anah alal-fiqhi. Saya tidak mendalami nahwu kecuali dengan tujuan untuk mempermudah saya melebarkan. pemahaman saya akan fikih. Nahwu itu penting sekali bagi kami.

Makanya kami sangat sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Simbah Kiai Maimun, Allah Ya Raham. Beliau mengatakan bahwa, pokok ono santri, oradol alfiah, haram nyalon kiai. Makanya saya sudah lupa, sebetulnya anak-anak ini dolar apa tidak saya lupa.

Tapi saya masih ingat tadi malam itu kan hafalah alfiyah juga, tasyakur alfiyah juga di Pondok Induk. Karena yang kebetulan yang memberikan syahadah itu kami, maka saya tahu bahwa ternyata di tahun 2025 ini alfalah Induk mampu mengeluarkan 197 anak yang benar-benar hafal alfiyah. Sehingga lancar luweake, doel tapi gak lancar. Tapi 197 itu kiai.

Saya pastikan panjangan boleh ngecek, boleh ngetes untuk menarik mereka dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari tengah kembali maju. Kami akan siap untuk itu semua. Ya aku malah bering ngecek mbak-mbak nih. Nanti akan saya cek dulu, nanti kalau sudah lolos saya aturkan ke panjangan lagi.

Moga-moga mereka benar-benar memahami ini dengan baik. Luan Sewi. Ibnu Atiyah. Ibnu Atiyah.

yang punya kitab Al-Wajis fitafsiri Al-Quran Al-Aziz beliau mengatakan bahwa fahmu'i'ra bil-Quran aslus syari'i memahami tatanan-tatanan bacaan Al-Quran itu adalah pondasi syari'at li'an bidhali kata kumu Ma'anil Quran Wahiya Asyari'ah Karena hanya dengan paham. Gramatika Arab. Maka kita akan mengerti betul. Apa yang dikehendaki dengan.

Al-Quran. Dan itu adalah. Pokok daripada.

Asyariah. Makanya. Sudahlah.

Adik-adik semua. Yakinlah terus. Dengan apa yang selama ini.

Selalu di. Daudukan oleh Simbah Yayi. Meneruskan apa yang diperjuangkan oleh Simbah G. Ahmad Jazuli.

Teruslah mengaji. Kayak tadi. Saya juga sangat berharap wakil siswi tadi tidak omon-omon belaka. Ngaji, ngaji, dan ngaji.

Ngaji, ngaji, dan ngaji. Kakek kami adalah orang yang berpikir, yang selalu mengatakan beliau adalah seorang sandri dari beberapa kiai diantaranya beliau ngaji tidak lama beliau mondok itu mungkin Hanya sekitar 7 tahun atau 8 tahun, tapi super efektif. Kalau kita menghitung, beliau harus pulang dari Stovia, kemudian beliau ngaji, bergeser haluan. dari sekolah formal ke ngaji, kemudian sampai berdirinya pondok pesantren Al-Falah ini. Mungkin kalau dihitung-hitung hanya sekitar 8 tahun.

Tapi super efektif. Makanya saya minta dengan sangat untuk adik-adik ini. Mengingat sampian semua adalah perempuan Yang penuh dengan keterbatasan khususnya waktu Tolong efektiflah untuk ngaji Seriuslah untuk ngaji Masa-masa ini harus benar-benar kalian manfaatkan sebaik-baiknya Karena ini semuanya tidak abadi Sampian Apalagi kalau sudah dihafal fly di Tasya Guri semacam ini. Ini kita yang sepah kadang-kadang pun mulai usil. Oke.

Oke loh, senghataman anakku. Bagaimana? Tidak ingin cari? Nah, anak-anak ini hanya sekedar ditanyakan saja. Ini sudah panik.

Makanya saya minta dengan sangat sebagaimana sering didahukan bahayai. Bangunlah himah kalian setinggi mungkin. Alayka bima'alil umur wa karainiha wa takirada ilaha wa masafa minha kata al-imam Malik radiyallahu ta'ala anhum Kamu harus selalu memiliki cita-cita yang istimewa, cita-cita yang luar biasa sebagaimana tadi disampaikan.

Harus memiliki harapan kayak sebagaimana yang diharapkan dan benar-benar diperjuangkan oleh si Mbah Nyai Rodia. Mbah Nyai itu keturunan Kihai. Mbah Nyai Rodiah itu memang zurriah dari seorang kiai.

Tapi ketika kemudian beliau itu dinikahi oleh kiai Jazuli, yang sama sekali tidak memiliki apa-apa kecuali beliau adalah gudangnya ilmu. Dan ketika kiai Jazuli nyampe di terenggalek di rumah beliau, kemudian melihat ada pondok yang... kosong. Maka Kiai Jazuli mengatakan, ayo dik kita berjuang, ayo kita hidupkan lagi pondok ini.

Apa kata Simbah Nyai, Mbotenbah, Monggomantuk Tengplosomawan, ayo kita bangun pondok sendiri. Dan jadilah Al-Falah ini, Biba Rokati Simbah Nyai, dengan penuh kemantapannya. Tapi Kejah Zulil tidak lahir dari ibu yang biasa-biasa juga. Kejah Zulil lahir dari ibu yang sangat istimewa, sangat luar biasa.

Mbah Nyaya Usman, Menikah Santri Pondok Mbaran. Mbak Dosuluk ditanya oleh... Mbah Iyai, apa yang inginmu?

Kau sunni dengan Allah SWT, kau tidak ingin apa? Kau tidak ingin apa-apa, namun setinggal inginmu. Kau ingin untuk putra yang alim, yang shalih. Lahirlah Qiyai Ahmad Jazuli Itulah himmah Makanya Siapapun kita Dari manapun kita dilahirkan Maka himmah penting Untuk kemudian menjadi Sangu kita Dalam setiap langkah kita Seidina Umar Menatakan LATUSOGHIRANNA HIMMATAKUM Kamu jangan sekali-kali mengecilkan cita-citamu FAINNILAM AROAK ADA'ANIL MAGRUMAT MINGSIHIRIL HIMMAH Karena saya tidak pernah lihat ada orang gagal mencapai sebuah kesuksesan kecuali karena dia dari awal tidak memiliki cita-cita. Maka ini kalau orang tua, kalau orang tua ini mengunggu anaknya, namanya naif.

Kalau ini tidak ada anak, namanya naif. Kalau tangklet, apa itu? Rapot.

Tidak. Wajahnya pun pucat. Ranking Tiroh wakmu, alhamdulillah, 6. Saya, saya.

Tidak jawab, tidak tahu, saya. Ini, alhamdulillah. Kalau nonton 7-7 ini, apa? 7, saya.

Ini, saya. Tapi, apa? Ini pun lumayan. Karena rencang-rencangnya adik ini, pasti kata-kata 6 dan 5-nya.

Kalau pada hari ini, mereka menjalankan tanda tangan wali santri, jadi saya tidak menunggu. Wali santri ini, tanda tanganku, menjaga kepala madrasah saya, tanda tanganku. Jadi saya tidak menunggu.

Akhirnya tanda tanganku berubah. Kita ini... Ngaji bukan untuk memiliki nilai yang lebih baik daripada yang lain. Tapi sampean maksimal ini untuk sampean sendiri. Kayaknya langsung naif, duing dulu.

Kayaknya. Nah, kamu lumayan-lumayan kayak naif gitu. Nah, naif jadi kelas telusana.

Tidak, kamu kelas telusana. Tapi naifnya mulai semangat awalnya, dia panggil itu, dia berkata, ini saya nyokap, saya berjajan. Masya Allah, pangis itu nih. Alhamdulillah, makanya saya minta dengan sangat semuanya saja.

Ngihnuwan sehu, ada sebuah, buatan ungkapan, ada sebuah nasihat yang sering disampaikan oleh adikku loh. Kulon ini ada adik, wedok. Jadi, yogani bapakku loh ini kan enam ya.

Yogani bapakku loh ini kan enam. Putri sedoyo. Wanten ing list, ya gurunya, anak-anak ini semua.

Wanten ing tadi, wanten ing anik, garwani romo ke Hakim al-marhum maron. Kemudian wanten ing maya, garwani pun guzitni ing kang. Terus dalam adikku Tapi Munggu ku penting bahwa kebenaran itu bisa kita dapatkan dari manapun, dari siapapun kalau tidak bisa mengerti kalau tidak bisa mengerti tapi kalau tidak bisa mengerti itu penting kalau tidak bisa mengerti itu penting jenengi sema aslinya jenengi wasi mahoriyati karena kebetulan lahirnya tepat 17 Agustus Dia selalu ngomong, entah dimana saya lupa, dia ngomong bahwa Nyantriku ini ingin berhasil, mondek ini ingin berhasil, yang mondek, yang nyantri tidak hanya anaknya, tapi seorang tuan. Artinya, Jiwa kesantrian ini harus benar-benar dimiliki.

Tidak hanya oleh anak-anak. Tapi juga mohon maaf panjangan para wali santri. Kemauan yang bakoh dari panjangan. Untuk kemudian memastikan putri-putri panjangan.

Menjadi putri-putri yang mu'tabar. Itu adalah harus nyata adanya. yuhtaju fit'allumi wa'tafakuh jiddus salasah untuk berhasil dalam ngaji itu dibutuhkan tiga orang yang harus super serius al-muta'allim, wal-ustad, wal-ab Anak-anak sebagai santri, kemudian guru-gurunya, para ustadnya, yang terakhir adalah orang tuanya.

Penting panjangan kemudian benar-benar mendukung, mendorong, meyakini betul atau meyakinkan bahkan kepada anak-anak wisnu, awak mengajio singtenan. Insyaallah awak membakali padang dunia wa akhiratan. Orang-orang yang diperoleh mulia agen, kalau tidak perlu mengatakan kata-kata, yang paling penting kalau namun nyun pangis itu, semoga-moga apa yang kemudian kami berjuangkan bersama dengan saudara-saudara yang lain, untuk mampu dan pantas meneruskan apa yang sudah ditaksis oleh...

oleh simbah kia Ahmad Jazuli simbahnya Rodia Jazuli ini benar-benar mampu terlaksana dengan baik mampu berjalan secara istiqomah setara terus-menerus minyaminah ada ilaihumil kiamah panjang dengan Tunga akan engkang saistu mungkin ini pindok alfalah menikah stu stu tetes pondok sing nafi'an barikan mubarakah Mardiya mustamira Amiron makmur minyamin hadailah yaumil kiamah ini pondok mugi-mugi terus bagaimana yang dibangun oleh simbah kiamat jazuli Hai Bapak guloni umpik iseng padi myosni luwun Sewu selalu mengatakan di mana-mana, Pondok itu duduk santri ini yang paling penting. Yang paling penting untuk kelestarian Pondok itu bukan santri-santrinya, atau seberapa besar banyaknya santri yang ada di Pondok itu, tapi seberapa konsisten seorang pengasuh untuk kemudian terus ngaji, ngaji, dan ngaji. Mbah Yeja Zuli adalah orang yang benar-benar Selesai dengan itu semua dan kemudian diteruskan oleh para putra.

Lestari ini, saya memilih generasi yang paling penting. Generasi yang tidak menangkan kangen. Generasi yang tidak menangkan tirakat. Generasi ketiga. Jadi dulu, saya tidak tahu bahwa si Ibu Baha Yefuat ini.

Pondok itu coba dicek ke generasi ketiga. Muasis, kemudian putra muasis, cucuk muasis. Ketika cucuk muasis ini selamat, maka pondok ini insya Allah bisa berkelanjutan. Mereka mulai cucuk ini biasanya mulai membuat tempat menang tirakat. Menang ini keramat.

Nah, apakahnya? Istu-istu, kalau nyewan pangistu datang panjang dengan Mugi-mugi, pondok nikit, tetap istiqomah Alat terikoti hiwamen hajihi Yani terikoh taklim taklum Terakhir, kalau nyewan donggo pangistu Mugi-mugi, simbah yai Simbah Dan semua keluarga Kalau dalam penghormatan kami Dalam proses kami Taklim-ta'alum selama setahun ini Banyak kekurangan, banyak kelemahan Estu dalam atas nama keluarga besar Pondok Besantren Al-Falah Putri Estu-estu nyun ngakungi pangapun Dan datang panjang dengan setoyo Mugi-mugi semua kesulitan yang ada Mugo-mugo, datu seriatoi Lari-lari, yang pada akhirnya Mampu mengfutuh mereka Mendapatkan ulu menafiah Mendapatkan ilmu-ilmu yang penuh manfaat Penuh barokah Dan untuk tahun ini Agak ada peraturan Bukan peraturan Al-Quran baru, Dawuh Mbah Yahya yang baru. Bocah-bocah buatan oleh mulih. Sampai Ramadan.

Ya nanti akan kita usahakan, Ramadan kita hatamkan sedikit lebih cepat, untuk kemudian anak-anak segera bertemu panjangan di rumah. Ini ke Gembola-Bola kelas 3, ini pun latihan, karena tahun minggu ini juga tidak pulang mereka. Tapi untuk beberapa santri-santri yang lain, ini adalah tes-tesan awal.

Ini aku biasa, ini buatan lari-lari ini yang sambat. Tapi yang sebaiknya yang panik. Maka ini ya kita coba saja, kita coba saja seberapa santri para wali santri.

Lari-lari insyaallah pun patent menjadi santri, tapi kita coba seberapa santri para wali santri. Hatta Syakur, Hataman Al-Fiyah Ibn Malik Pada tanggal 9 Februari tahun 2025 Semoga tadi nasihat-nasihat yang disampaikan Khuska Ustaz ada manfaatnya untuk kita Bisa menambah wawasan ilmu juga untuk kita Hai terima kasih kepada teman-teman yang sudah nyimak video ini enggak selesai Hai yang mau nyimak video lengkapnya bisa langsung ke channel Al falah Putri ploso di sana ada acara full lengkapnya dari awal hingga akhir baik terima kasih teman-teman ya yang sudah menyebabkan waktu untuk mampir di channel ini lebih dan kurang yang saya sampaikan yang saya tampilkan di akhir video ini saya mohon maaf kita ketemu lagi di video-video selanjutnya terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh