Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Diskusi Edisi Khusus Tempo dan Jokowi
Mar 4, 2025
Catatan Kuliah: Diskusi tentang Edisi Khusus Tempo dan Dosa-dosa Jokowi
Pendahuluan
Musik pembuka.
Program "Bocor Alus Politik" dari jam 9:00.
Tamu spesial: B Fitri Susanti, Reza Rahadian, Bakja Hidayat (wakil pemimpin redaksi Tempo).
Pengumuman Calon Kepala Daerah
Egi Adiatama melaporkan dari kantor PDI Perjuangan.
6 calon gubernur diumumkan, namun belum untuk DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Megawati sempat menyinggung dukungan PDI terhadap Anis.
Edisi Khusus Tempo tentang Jokowi
Tempo menerbitkan edisi khusus mengenai "Nawa Dosa" Jokowi.
Terdapat 48 artikel yang membahas dosa-dosa Jokowi dalam berbagai aspek: politik, hukum, ekonomi, dan lingkungan.
Bakja Hidayat menjelaskan bahwa tujuan edisi ini adalah untuk mengawal pemerintahan dan mengingatkan masyarakat.
Tradisi Tempo
Tempo selalu menerbitkan edisi khusus setiap pergantian pemerintahan.
Edisi khusus pertama mengenai pemerintahan SBY, diikuti oleh Jokowi.
Dosa-dosa Jokowi
Ada total 18 dosa yang diidentifikasi oleh Tempo.
Dosa tersebut mencerminkan penurunan demokrasi dan harapan reformasi.
Benang merah dari 18 dosa tersebut:
Turunnya kualitas demokrasi.
KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
Dinasti Politik
Jokowi membiarkan anaknya, Gibran, terlibat dalam politik.
Dinasti politik dianggap merusak kualitas demokrasi.
Ada kritik mengenai pengendalian kekuasaan oleh keluarga Jokowi.
Risiko dan Ancaman terhadap Demokrasi
Jokowi dianggap mengubah aturan demi kepentingan politik pribadi.
Protes dari mahasiswa dan masyarakat sipil meningkat akibat tindakan pemerintah.
Legalitas otoritarianisme dianggap mengancam demokrasi.
Peran Media dan Tempo
Tempo berfungsi sebagai pengawas pemerintah dan demokrasi.
Kritik terhadap penguasa dianggap sebagai tanggung jawab media.
Tempo mengingatkan tentang pentingnya menjaga independensi media.
Hubungan Tempo dengan Jokowi
Tempo pernah dianggap berperan dalam menaikkan popularitas Jokowi.
Penilaian terhadap Jokowi yang awalnya positif berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Ada kritik mengenai bagaimana Jokowi berubah setelah mendapatkan kekuasaan.
Penutup
Diskusi mengenai tantangan yang dihadapi jurnalis dalam menyampaikan informasi.
Media perlu berani mengungkapkan fakta meskipun ada ancaman.
Catatan Tambahan
Beberapa ancaman yang dihadapi wartawan Tempo.
Kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan etika jurnalistik.
Diskusi berlanjut tentang dampak dari edisi khusus dan ke depan.
📄
Full transcript