Transcript for:
Analisis Dinamika Penduduk Global

Intro Halo semua, apa kabar? Salam sehat untuk kalian. Kita bertemu kembali pada materi Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia. Selamat belajar semuanya! Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah menganalisis dinamika penduduk benua-benua di dunia. Sekarang, mari kita simak mengenai dinamika penduduk. Dinamika penduduk adalah perubahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi. Berikut adalah peta populasi dunia Sekarang kita akan membahas mengenai dinamika penduduk Asia Tahun 2005, jumlah penduduk Asia mencapai jiwa, meningkat menjadi jiwa pada tahun 2015. Di Asia terdapat jiwa, dengan jumlah penduduk terbesar dunia yaitu China kawasan Asia Timur India kawasan Asia Selatan dan Indonesia di Asia Tenggara wilayah dengan jumlah kepadatan penduduk tinggi terdapat di Asia Timur Asia Tenggara dan Asia Selatan sedangkan pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya hai hai Komposisi berdasarkan usia, sebesar 25% penduduk Asia berusia di bawah 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun, sebesar 67%, berarti sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif. Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1,5% per tahun. Yaman, Syria, Arab Saudi, Laos, dan Jordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%. Berdasarkan Indikator Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia, sejumlah negara di Asia memiliki kualitas yang tinggi, sedang, dan rendah. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei Cina dan Arab Saudi merupakan kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Indonesia termasuk kategori sedang, kategori rendah contohnya negara Nepal. Negara yang HDI sangat tinggi memiliki harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan yang sangat tinggi. Penduduk di benua Asia terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras Negroid. Ketiga ras tersebut mayoritas di wilayah Yang pertama Asia Utara dan Asia Tengah Mayoritas ras Kaukasoid atau ras Eurokoid Yang kedua Asia Timur dan Asia Tenggara Sebagian besar ras Mongoloid Yang ketiga Asia Selatan bagian tengah Didominasi oleh ras Kaukasoid Keempat, Asia Selatan bagian selatan didominasi ras negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Sri Lanka. Kemudian di Asia Barat Timur Tengah, bagian selatan khususnya negara-negara di Semenanjung. Arab yaitu Yaman dan Oman didominasi ras Negroid dan Asia kecil Asia Barat atau Timur Tengah bagian utara didominasi ras kaukasoid atau aeropoid dan ras Negroid Budaya Asia Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia seperti Hindu, Sikh, Konfesianisme, Taoisme, Sinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi atau Judaism. Benua Asia kaya akan bahasa. Seperti di Indonesia terdapat 600 bahasa asli atau daerah dan Filipina terdapat 100 bahasa daerah dan di India terdapat 1683 bahasa asli. Sekarang mari kita simak mengenai dinamika penduduk Amerika Penduduk benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888 juta jiwa Sedangkan pada tahun 2015 mencapai sampai 987 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9 persen per tahun. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia sebesar 24% berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar 10% berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 66% merupakan penduduk Amerika. Penuduk Usia Produktif Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk tinggi diantaranya Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Negara dengan kualitas penduduk sedang antara lain Paraguay dan Bolivia. Penduduk asli Amerika adalah suku Indian dan suku Eskimo. Penduduk pendatang berasal dari tiga ras utama yaitu ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia dari Asia, ras Kalkasoid yang berkulit putih dari Eropa. Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Budaya Amerika dapat dibedakan menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. 83% penduduk Amerika Serikat menganut agama Kristen. Contoh produk budaya Amerika adalah jeans, sepatu, baseball, topi cowboy, dan sepatu boots. Negara di Amerika Selatan antara lain negara Chile, Cuba, Republik Dominika, Uruguay, Brazil, dan Argentina. Penduduk Amerika Selatan mayoritas memeluk agama Katolik Roma. Bahasa utama di Amerika Selatan adalah bahasa Portugis dan Spanyol. Musik dan tari menjadi ciri budaya Amerika Selatan, terutama tarian samba dari Brazil, tango dari Argentina dan Uruguay, dan kumbia dari Kolombia. Skandal Sekarang kita akan membahas dinamika penduduk Eropa. Pada tahun 2005, jumlah penduduk Eropa 730 juta jiwa. Tahun 2016, jumlah penduduk Eropa meningkat menjadi 742 juta jiwa. Pertambahan penduduk Eropa relatif rendah dibandingkan benua Asia dan Amerika. Angka kelahiran hanya 11 jiwa per seribu penduduk dan angka kematian juga sama, yaitu 11 kematian tiap seribu. ribu penduduk bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah hanya 0,2 persen per tahun konsentrasi penduduk yaitu pada kota-kota besar seperti Amsterdam Brussel London Madrid dan warsawah komposisi penduduk Eropa berdasarkan usia sebesar 16 persen dibawah 15 tahun dan 17% berusia 65 tahun ke atas Maka 33% penduduk Eropa Kategorinya tidak produktif Sebesar 67% Berusia diantara 15-65 tahun Dan termasuk penduduk produktif Penduduk Eropa umumnya memiliki Kualitas hidup yang sangat tinggi dan tinggi Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan. Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi diantaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi diantaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. tinggi diantaranya adalah Romania Ukraina dan Bulgaria berdasarkan ras dan ciri fisiknya penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa yaitu bangsa Nordik Bangsa Alpen, Bangsa Mediteran, Bangsa Slavia, dan Bangsa Dinarik. Bangsa Nordik Ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Sweden, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian Selatan. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Indonesia. kawasan Eropa Selatan yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Bangsa Slavia Ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Dinarik Ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania. Agama terbesar penduduk Eropa ialah Katolik Roma dan yang kedua agama Kristen Protestan yang bermayoritas di negara Eropa Utara dan Eropa Tengah serta negara Skandinavia dan yang ketiga Kristen Ortodoks Agama Islam dianut oleh banyak penduduk Eropa Timur seperti Bosnia dan Albania. Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa. Bahasa terbesar adalah bahasa Rusia kemudian Jerman. Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Sumber budaya Eropa adalah Yunani dan Romawi. Sekarang mari kita perhatikan mengenai dinamika penduduk Afrika. Tahun 2005, penduduk Afrika berjumlah 906 juta jiwa, kemudian meningkat menjadi 1,171,000,000 jiwa pada tahun 2015. Besarnya angka pertambahan penduduk akibat tingginya 1,000,000,000. Angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap seribu penduduk. Angka kematian penduduk Afrika juga besar, yaitu mencapai 10 jiwa tiap seribu penduduk. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5 persen per tahun. Sebaran penduduk benua Afrika tidak merata. Wilayah gurun hampir tidak berpenghuni. Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di gurun sahara dan bagian tengah-tengah Afrika. Wilayah dengan kepadatan tertinggi terdapat di bagian utara. sebagian Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian Timur Afrika Selatan, sepanjang lembar selanjut. Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index, tidak ada satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi. Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Al-Nazair dan Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah diantaranya Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad. Benua Afrika mendapat julukan benua hitam karena sebagian besar penduduk benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Baksa negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting. Golongan kedua adalah negro bantu dengan ciri seperti negro sudan tetapi kulitnya lebih terang. Secara garis besar, penduduk Afrika dikelompokkan menjadi empat kelompok besar yaitu yang pertama Pertama, ras negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara yang merupakan produk mayoritas. Kemudian yang kedua, ras kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Yang ketiga, ras kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih. Dan yang terakhir, suku pribumi yang merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara, dominan agama Islam. Di kawasan Afrika Tengah, dominan kepercayaan animisme. Di kawasan Afrika Selatan, dominan agama Kristen. Di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Musik dan tarik penduduk asli Afrika menggunakan tradisi lisan yang berbeda dari penduduk pendatang Arab. Penduduk asli khususnya di wilayah Subhara menekankan pada nyanyian karena nyanyian berfungsi sebagai sarana komunikasi. Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Bahasa utama penduduk Afrika adalah Arab, Swahili, dan Hausa. Diperkirakan jumlah bahasa digunakan 1.500 hingga 2.000 bahasa. Sekarang mari kita simak mengenai dinamika penduduk Australia. Tahun 2005, jumlah penduduk Australia yaitu jiwa dan meningkat pada tahun 2015 menjadi jiwa. Angka kematiannya adalah 7 kematian tiap 1.000 penduduk. Kelahiran, mencapai 13 kelahiran tiap seribu penduduk. Daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai karena iklimnya yang nyaman dan curah hujannya yang cukup. Daerah pantai Australia sebelah utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya yang sangat kering. Sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai barat Australia terlalu gersang. Kebanyakan orang Australia, lebih dari 85 persen, tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai. Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikatornya angka harapan hidup tinggi, yaitu 82 tahun. Hal ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai Rp42.880. Sebagian besar atau 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras Kaukasoid. Selebihnya adalah dari Asia 7%, Aborigin, dan lainnya 1%. Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa, yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia. Penduduk yang berasal dari Asia, sebagian besar dari China dan India. Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli, yaitu suku aborigin dan penduduk selatores, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia. Karena sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, maka budaya Eropa tampak lebih dominan. Salah satunya dalam penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk Australia juga beragama Kristen Protestan, Buddha, Islam, Hindu, dan sejumlah agama lainnya. Demikianlah anak-anak pelajaran kita hari ini pada materi dinamika penutup benua-benua di dunia. Silahkan kalian mengulang kembali materi tersebut. Jangan lupa untuk selalu menerapkan gerakan 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker. Sampai jumpa di lain kesempatan dengan materi yang berbeda. Salam sehat, terima kasih.