Video Book, Rangkuman Materi Pelajaran Desain Media Interaktif, Kelas 12, Semester 1 dan 2. Daptar Isi Video Book, Semester 1, Bab 1, Konsep Multimedia Interaktif, Bab 2, Desain Alur Multimedia Interaktif, Bab 3, Desain User Interface, Bab 4, Pengoperasian Aplikasi Multimedia Interaktif. Semester 2, bab 5, penggabungan komponen multimedia interaktif. Bab 6, style produk multimedia interaktif. Bab 7, evaluasi style produk multimedia interaktif.
Bab 8, homograman pada multimedia interaktif. Bab 9, penerapan program pada multimedia interaktif. Bab 10, mekanisme pengolahan data multimedia interaktif. Bab 11, Publikasi Multimedia Interaktif.
Bab 12, Pembuatan Produk Multimedia Interaktif. Bab 13, Evaluasi Produk Media Interaktif. Namun sebelum mulai, jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe.
Bab 1, Konsep Multimedia Interaktif. Multimedia interaktif adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif. yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video. Beberapa format sajian pembelajaran multimedia interaktif menurut Nandi, yaitu model tutorial, model drills, model simulasi, dan model instruksional games.
Augmented Reality merupakan teknologi interaksi yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Virtual Reality merupakan teknologi yang memungkinkan. Seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi. Bab dua, desain alur multimedia interaktif. Desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar memiliki nilai lebih.
dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya. Dalam membuat desain multimedia interaktif yang menarik, untuk siswa sebaiknya mengutamakan 12 prinsip yang dikemukakan oleh Rochard E. Mayer, yaitu multimedia, kesinambungan spasial, kesinambungan waktu, koherensi, modalitas belajar, redundansi, personalisasi, interaktifitas, perbedaan individu, praktik, Dan pengandaian, terdapat empat tahap teori desain, yaitu design treatment, visual development phase, programming phase, dan testing phase. Menurut William, terdapat lima tahap prosedur pengembangan media yang meliputi analisis, desain, development, implementation, dan evaluation.
Bab tiga. Desain User Interface Antarmuka atau User Interface adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. User Interface secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu Common Line Interface dan Graphical User Interface.
CLI adalah tipe antarmuka di mana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text terminal. Sedangkan GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk atau pointing device seperti mouse atau trackball. Untuk membuat desain user interface yang baik dan menarik, terdapat 17 prinsip dasar dalam pembuatan user interface yang dikemukakan oleh Deborah, yaitu compatibility, Product compatibility, task compatibility, work-form compatibility, consistency, familiarity, simplicity, direct manipulation, control, wasting YG, flexibility, responsiveness, invisible technology, robustness, protection, easy of learning, easy of use.
Secara umum, design user interface sangat penting, karena itu aktif. akan menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan suatu aplikasi tersebut. User interface juga menentukan apakah pengunjung website atau pengguna aplikasi dapat menafigasi website atau aplikasi dengan mudah.
Bab 4, pengoperasian aplikasi multimedia interaktif. Augmented Reality merupakan aplikasi penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata dalam waktu yang bersamaan. Augmented Reality sering juga disebut dengan realitas tertambat.
Augmented Reality dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi modul ataupun trainer yang cukup mahal dan tidak mampu dibeli oleh sekolah. Siswa tetap dapat melakukan praktikum dengan melihat barang seperti aslinya. Namun dalam bentuk virtual, Blender merupakan sebuah software membuat grafis 3 dimensi yang bersifat open source, di mana setiap orang dapat menggunakan software ini secara free. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur, termasuk permodelaan 3D, pentekturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi-platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat dengan user interface yang sederhana. Bab 5, penggabungan komponen multimedia interaktif.
Teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk satu kata atau kalimat yang menjelaskan suatu maksud atau materi pembelajaran yang dapat dipahami oleh orang yang membacanya. Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan.
Penggunaan teks pada multimedia perlu memperhatikan jenis huruf, ukuran huruf, dan style hurufnya. Gambar merupakan penyampaian informasi dalam bentuk visual. Gambar berarti pula gambar raster. Salah satunya adalah foto.
Elemen gambar digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu dengan lebih jelas. Gambar dapat meringkas data yang kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Video pada dasarnya adalah alat atau media yang dapat menampilkan simulasi benda nyata. Menurut Agnew dan Kilmeren, mendefinisikan video sebagai media digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar bergerak dan dapat memberikan ilusi.
Video Juga merupakan informasi yang disajikan dalam kesatuan utuh objek yang dimodifikasi, sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seolah-olah terlihat hidup. Animasi adalah suatu tampilan yang menggambungkan antara media teks, grafik, dan suara dalam suatu aktivitas pergerakan. Animasi merupakan menampilkan frame gambar secara cepat untuk menghasilkan gerakan pada gambar tersebut. Audio didefinisikan sebagai beberapa macam bunyi dalam bentuk digital. Penggunaan audio pada multimedia dapat berupa narasi, lagu, dan sound effect.
Suara sangat diperlukan untuk beberapa konten, seperti bahasa, musik, atau narasi awal. Bab 6. Style produk multimedia interaktif. Style produk pada multimedia interaktif merupakan sebuah gaya atau cara yang digunakan. dalam sebuah produk multimedia interaktif, supaya gagasan dan tujuannya tercapai. Teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk satu kata atau kalimat yang menjelaskan suatu maksud atau materi pembelajaran yang dapat dipahami oleh orang yang membacanya.
Gambar digunakan dalam presentasi atau penyajian multimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan antara media, teks, grafik, dan suara dalam aktivitas pergerakan. Audio didefinisikan sebagai macam-macam bunyi dalam bentuk digital, seperti suara, musik, narasi, dan sebagainya, yang bisa didengar untuk keperluan suara latar, penyampaian pesan duka, sedih, semangat, dan macam-macam, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Video adalah alat media yang dapat menunjukkan simulasi benda nyata. Bab 7, Evaluasi Style Produk Multimedia Interaktif. Evaluasi style merupakan salah satu penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan penyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektivitas suatu style produk. Parameter evaluasi antara lain Activity, Content, Readability, Speed, Technology, Credibility, Critical Thinking, Copyright, Citation, Continuity, Censorship, Connectivity, Comparability, Context.
Bab 8, Pemograman pada Multimedia Interaktif. Multimedia interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman. dengan pengendalian komputer kepada penonton. Tetapi, peserta didik juga dapat memberikan respon yang aktif.
Pemograman merupakan suatu proses dari menulis, menguji, dan memperbaiki, dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Sintaks meliputi simbol, kata, dan fungsi yang dapat digunakan, serta bagaimana menggunakannya dalam sebuah struktur kode pemograman. Bab 9 Penerapan program pada multimedia interaktif pada teknologi ini, yaitu virtual reality, akan membuat para pengguna dapat tergabung ke dalam lingkungan yang virtual.
Para pengguna tidak dapat melihat lingkungan secara nyata ketika telah bergabung ke dalam lingkungan virtual. Kemungkinan augmented reality akan membuat para pengguna melihat lingkungan secara nyata dengan adanya objek virtual yang telah digabungkan ke lingkungan nyata. Bab 10, Mekanisme Pengolahan Data Multimedia Interaktif. Komponen yang diperlukan dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi AR adalah komputer, marker, dan kamera. Ada pun beberapa bagian penting yang harus diperhatikan, yaitu company name, product name, other setting, dan publishing setting.
Bab 11, Publikasi Multimedia Interaktif. Publikasi media interaktif merupakan sebuah perantara yang digunakan sebagai perantara dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis sistem komputer yang mengacu pada produk dan layanan digital untuk merespon tindakan pengguna dengan melibatkan komponen multimedia seperti teks, gambar, animasi, video, dan audio yang dikemas dalam sebuah media. Langkah terakhir dari pembuatan multimedia interaktif adalah publis dengan menjadikan produk yang dibuat menjadi sebuah aplikasi yang dapat dijalankan di komputer pengguna. Jenis publikasi multimedia interaktif antara lain publikasi output, publikasi aplikasi untuk desktop, publikasi aplikasi berbasis Android. Bab 12, pembuatan produk multimedia interaktif.
Produk adalah hasil produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan. yang nantinya akan dijual kepada konsumen yang membutuhkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat multimedia interaktif agar menjadi menarik.
Antara lain, menentukan proyek dan tujuan dari proyek, memahami audien, desain informasi, desain tampilan, bab 13, evaluasi produk media interaktif. Evaluasi adalah sebuah proses di mana keberhasilan yang dicapai telah melampaui dibandingkan dengan seberangkat keberhasilan yang diharapkan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan evaluasi multimedia interaktif, yaitu sebagai berikut, tujuan evaluasi, strategi evaluasi, rencana evaluasi, pengukuran validitas, pengembangan instrumen, analisis, dan pengumpulan data.
Terima kasih telah menyaksikan video book ini. Sampai jumpa di video lainnya. Jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe.