Pengantar Kriptografi dan Algoritmanya

Oct 22, 2024

Catatan Kuliah: Episode Kedua Kriptografi

Pengenalan

  • Melanjutkan dari episode pertama tentang algoritma kriptografi.
  • Dua jenis algoritma: Simetrik dan Asimetrik.
    • Algoritma Simetrik: Kunci untuk enkripsi dan dekripsi sama.
    • Algoritma Asimetrik: Kunci untuk enkripsi dan dekripsi berbeda (sepasang kunci).
      • Private Key: Hanya dimiliki oleh pengirim, tidak boleh didistribusikan.
      • Public Key: Boleh didistribusikan ke siapa saja.

Algoritma Asimetrik

  • Dalam algoritma asimetrik, public key digunakan untuk enkripsi.
    • Encryptor meng-encrypt informasi menggunakan public key dari decryptor.
    • Decryptor mengirimkan public key-nya ke encryptor.
    • Proses:
      1. Enkripsi dengan public key.
      2. Dekripsi dengan private key.
  • Menyediakan layanan: Confidentiality.
    • Hanya decryptor yang memiliki private key yang bisa mendekripsi informasi.

Metode Distribusi Kunci Simetrik

  • Jika encryptor ingin mengirimkan kunci simetrik:
    • Enkripsi kunci simetrik dengan public key dari decryptor.
    • Hanya decryptor yang bisa mendekripsi kunci tersebut dengan private keynya.

Skenario Berbalik

  • Jika encryptor mengenkripsi dengan private key:
    • Informasi dapat didekripsi oleh siapa saja yang memiliki public key dari encryptor.
    • Tidak menyediakan confidentiality, tetapi bisa menyediakan:
      • Proof of Origin: Membuktikan siapa yang mengirim informasi.
      • Non-repudiation: Pengirim tidak dapat menyangkal pengiriman.
      • Integrity: Memastikan informasi tidak diubah.

Proses Signing dan Verifying

  • Proses sign dan verify untuk membuktikan:
    1. Identitas pengirim (proof of origin).
    2. Pengirim tidak bisa menyangkal (non-repudiation).
    3. Informasi tidak dirubah (integrity).

Metode Peng-enkripsian

  1. Block Cipher:
    • Enkripsi data dibagi menjadi blok.
    • Contoh: AES, Triple DES.
  2. Stream Cipher:
    • Data dienkripsi secara berkelanjutan.
    • Contoh: RC4.
  3. Padding: Menambahkan byte untuk mencocokkan panjang blok.

Algoritma HES (Hashing)

  • Menghasilkan hash dari data tanpa kunci.
  • Hasil hash tidak dapat digunakan untuk mendapatkan data asli.
  • Contoh algoritma hash: MD5, SHA-1.

Message Authentication Code (MAC)

  • Mirip dengan hash, tetapi menggunakan kunci.
  • Menyediakan integritas dan keamanan yang lebih baik dibanding hash biasa.

HMAC (Hash-based Message Authentication Code)

  • Kombinasi hash dan kunci.
  • Memungkinkan verifikasi integritas dan otentikasi.

Tanda Tangan Digital

  • Menggunakan kombinasi algoritma asimetrik dan hash untuk menandatangani pesan.
  • Memberikan:
    1. Identitas pengirim.
    2. Tidak bisa menolak pengiriman.
    3. Memastikan tidak ada perubahan pada pesan.

Digital Envelope

  • Menggunakan public key penerima untuk mengamankan pesan.
  • Mengacu pada pengiriman yang aman dan menjaga kerahasiaan pesan.

Teknik Gabungan

  • Menggabungkan fitur tanda tangan digital dan digital envelope untuk pengiriman yang aman.
    • Menyediakan: confidentiality, proof of origin, non-repudiation, dan integrity.

Penutup

  • Diskusi tentang kriptografi berakhir di episode ini.
  • Harapan untuk menarik informasi lebih lanjut tentang keamanan data.
  • Terima kasih atas perhatian dan sampai jumpa.