Terima kasih telah menonton Yang mereka sebut primo atau prinsip komponen interferometrik modeling itu akhirnya berhasil memperhalus gambar lubang hitam M87. Dan jadilah foto lubang hitam hasil teknologi AI itu lebih tajam dari sebelumnya. Sahabat Kompas.com, apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata black hole? Mungkin kalian berpikir bahwa penambakan black hole itu ya seperti yang kalian lihat selama ini di Google, buku pelajaran sekolah, atau dari film. Tapi apakah kalian tahu bahwa selama ini gambar-gambar itu semua ternyata cuma ilustrasi?
Sebab gambar pertama Black Hole sendiri baru dirilis tahun 2019 dan kala itu pun gambarnya masih terlalu buram. Barulah pada tahun 2023 ini, para ilmuwan merilis foto Black Hole dengan resolusi yang lebih tinggi, hasil bantuan AI, sehingga lubang hitam itu tampak lebih jelas. Lantas seperti apa penampakan foto Black Hole dengan resolusi lebih tinggi ini? Tanpa berlama-lama, langsung aja kita bahas penampakan jelas lubang hitam pertama hanya di Obegitu Kompas.com Ini dia penampakan lubang hitam atau black hole terbaru yang dirilis para ilmuwan.
Black hole ini terletak di galaksi Messier 87 atau M87, di mana jaraknya sekitar 53,5 juta tahun cahaya dari bumi. Nah, bisa dibandingkan kan dengan foto yang dirilis pada tahun 2019? Kala itu gambarnya masih terlalu buram, sedangkan saat ini gambar jadi semakin tajam.
Lalu pertanyaannya, apa teknologi yang digunakan para ilmuwan untuk mempertajam resolusi foto? Jawabannya pakai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Ilmuwan yang tergabung event Horizon Telescope itu memanfaatkan teknologi kecerdasan dengan menggunakan teknik Machine Learning terbaru. AI yang mereka sebut PRIMO atau Prinsipal Component Interferometric Modeling itu akhirnya berhasil memperhalus gambar lubang hitam M87.
Dan jadilah foto lubang hitam hasil teknologi AI itu lebih tajam dari sebelumnya. Bicara soal lubang hitam, pernah nggak kamu berpikir apa jadinya jika manusia masuk ke dalam lubang hitam? Sayangnya manusia tidak mampu bertahan lama dalam perjalanan melalui lubang hitam nih. Bahkan tubuh kita bisa lebih dulu tercabik-cabik sebelum mengetahui apa yang ada di lubang hitam tersebut.
Ketika manusia terbang mendekati lubang hitam, maka tubuh akan merenggang sekaligus menekan ke arah lain, atau yang dikenal dengan sebutan spagetifikasi. Proses spagetifikasi muncul karena gravitasi dari lubang hitam menekan tubuh manusia secara horizontal sekaligus menariknya ke arah vertikal. Jadi intinya saat seseorang jatuh ke dalam lubang hitam, maka ia akan meninggal dengan bentuk yang tidak wajar, yaitu memanjang seperti spageti. Nah ngeri banget kan? Maka dari itu, alih-alih mendekati black hole, kita percayakan saja pada sejumlah bukti yang disampaikan para ilmuwan ya.
Sebab, dua foto yang dirilis para ilmuwan ini pun akan menjadi tonggak sejarah baru nih. Yap, teori relatifitas umum yang disampaikan ilmuwan Albert Einstein tahun 1915 akhirnya bisa dibuktikan lebih lanjut nih. Ia sebelumnya memang sudah mendapat bukti kuat bahwa pendeknya alam semesta kita ini tak seperti yang kita bayangkan. Dimana pemikiran Einstein inilah yang salah satunya memicu lahirnya konsep Black Hole dan orang mulai mencari tahu kebenarannya.
Itu dia ulasan soal penampakan lubang hitam supermasif pertama di galaksi M87. Sekian dulu video kali ini, simak informasi menarik lainnya hanya di obegitukompas.com, jernih melihat dunia.