Transcript for:
Dokumentasi Foto untuk Jurnal Pembelajaran

[Tepuk tangan] [Musik] Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera dan salam semangat untuk Bapak Ibu guru hebat di seluruh Indonesia. Selamat datang di channel YouTube Cigu FM, tempat kita berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan khususnya bagi rekan-rekan peserta ppg guru tertentu. Sebelum kita mulai, kami mohon dukungannya dari Bapak Ibu semua. Caranya mudah, cukup dengan subscribe channel YouTube kami, like, dan tuliskan komentar jika ada yang ingin didiskusikan. Dan yang paling penting, share video ini ke grup dan teman-teman sesama peserta PPG. Dukungan dari Bapak, Ibu semua sangat berarti agar kami semakin semangat membuat konten-konten bermanfaat lainnya. Baik Bapak Ibu, di video kali ini kita akan bahas hal yang tidak kalah pentingnya pula bagi peserta PPG guru tertentu, yaitu foto dokumentasi yang perlu disiapkan mulai dari sekarang untuk jurnal pembelajaran. Jadi, jangan dikip videonya ya, supaya Bapak dan Ibu guru hebat bisa benar-benar mengetahui dan mempersiapkan diri mulai dari sekarang. terkait foto dokumentasi untuk pembuatan jurnal pembelajaranku demi melengkapi tugas-tugas PPG bagi guru tertentu. Langsung saja mari kita mulai pembahasannya. Baik, bagi Bapak Ibu guru yang saat ini baru mengikuti PPG dalam jabatan, kami ucapkan selamat datang dan selamat menempuh perjalanan luar biasa ini. Saat ini mungkin Bapak, Ibu sedang dalam proses lapor diri. Sudah selesai lapor diri, wah, selamat ya. Tapi banyak juga yang bertanya setelah lapor diri selanjutnya apa yang harus dilakukan? Nah, setelah lapor diri selesai, langkah berikutnya adalah menunggu jadwal orientasi dari LPTK masing-masing. Orientasi ini biasanya akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom atau Gmail. Di masa orientasi inilah Bapak Ibu akan mendapatkan informasi lengkap tentang tahapan kegiatan PPG, modul yang akan dipelajari, serta penugasan-penugasan lainnya. Nah, setelah orientasi Bapak Ibu akan mendapatkan akses ke ruang gtk untuk mempelajari modul utama. Sudah siap menghadapi pembelajaran mandiri? Meskipun nanti peserta didik sudah mulai libur, kita tetap harus siap, ya. Nah, setiap modul itu memiliki jurnal yang perlu disusun ya oleh Bapak Ibu berdasarkan pemahaman dan implementasi di kelas. Nah, pertanyaannya gimana nih dengan dokumentasi untuk jurnalnya? Nah, dalam jurnal tersebut Bapak Ibu akan menuliskan yang pertama terkait pemahaman terhadap topik yang dipelajari, kemudian refleksi pribadi dan aksi nyata berupa praktik pembelajaran di kelas. Nah, untuk mendukung jurnal ini, dokumentasi berupa foto kegiatan sangat diperlukan. Karena kemungkinan besar saat kita belajar mandiri, peserta didik itu sudah libur, Bapak, Ibu. Beberapa jenjang seperti kelas 12 atau kelas 9 mungkin sudah libur, ya. Jadi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan. Sambil mempelajari modul-modul nanti, Bapak Ibu bisa mulai menyusun dokumentasi jurnalnya. Maka dari itu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi Bapak Ibu untuk mulai mempersiapkan dokumentasi kegiatan pembelajaran selagi peserta didik masih aktif masuk sekolah. Berikut beberapa jenis dokumentasi yang disarankan. Yang pertama, foto guru mengajar di kelas dan berinteraksi dengan siswa. Bapak, Ibu perlu mempersiapkan foto mengajar di kelas bersama peserta didik. Pastikan terlihat bahwa Bapak Ibu adalah guru yang sedang menerapkan materi dari modul PPG. Pastikan Bapak Ibu terlihat dalam foto ya. Sebagai peserta PPG wajib ada dokumentasi dan jangan lupa peserta didik juga harus kelihatan seperti itu Bapak Ibu ya. Nah, yang kedua foto bahan ajar yang Bapak Ibu siapkan atau media pembelajaran yang digunakan seperti infografis, modul lembar kerja, media visual atau tampilan presentasi di LCD hingga semua yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi konten. ini penting untuk menunjukkan bahwa pembelajaran Bapak Ibu mendukung berdiferensiasi kontek. Ketiga adalah foto kegiatan pendampingan peserta didik baik secara individu maupun kelompok. Ambil momen saat Bapak, Ibu mendampingi peserta didik baik secara kelompok maupun secara individu khususnya saat mereka mengalami kesulitan. Misalnya saat mereka maju ke depan kelas untuk melakukan presentasi atau menjawab soal. Bisa pula ketika peserta didik bertanya kepada guru dengan mengangkat tangan, peserta didik menjawab pertanyaan. bahkan peserta didik berdiskusi kelompok dan sebagainya. Nah, Bapak Ibu bisa memfoto ketika guru berdiskusi dengan peserta didik. Intinya saat membantu peserta didik mengalami kesulitan. Selanjutnya adalah foto dokumentasi produk peserta didik. Siapkan pula foto hasil karya atau produk dari peserta didik. ini akan mendukung bukti diferensiasi produk dalam pembelajaran Bapak Ibu. Misalkan saat peserta didik melakukan presentasi dengan menunjukkan produk atau hasil karya saat berdiskusi. Nah, di sini karya peserta didik dipamerkan ya atau pula seketika peserta didik itu melakukan presentasi hasil diskusi. Yang kelima adalah foto coaching dengan peserta didik. misalnya saat berdiskusi atau memberi arahan personal atau melakukan coaching dengan peserta didik. Silakan Bapak Ibu dokumentasikan dengan cara memfotonya gitu Bapak Ibu ya. Nah, dokumentasi yang selanjutnya adalah foto ketika diskusi atau coaching dengan rekan guru lainnya. Jangan lupa dokumentasikan sesi coaching atau diskusi Bapak Ibu dengan rekan guru lainnya untuk menunjukkan kolaborasi secara profesional. Misalkan ada foto dua guru berdiskusi ya, mungkin bisa sambil membuka laptop atau modul seperti itu. Selanjutnya adalah foto diskusi dengan kepala sekolah. Bapak Ibu siapkan juga dokumentasi foto saat Bapak Ibu berdiskusi dengan kepala sekolah terkait pembelajaran yang bisa mendukung bukti adanya supervisi atau pendampingan. Nah, di sini guru dan kepala sekolah berbincang di ruang kelas ya sehingga terlihat sedang melakukan supervisi atau pendampingan. Dokumentasi selanjutnya adalah foto forum di sekolah atau rapat di satuan pendidikan. Nah, bila ada rapat atau diskusi dalam lingkup sekolah, ambil dokumentasinya juga ya. Bisa pula saat diskusi kelompok, guru, atau kegiatan komunitas belajar. Nah, di sini misalkan fotonya itu guru mengikuti rapat bersama tim sekolah begitu. Ee silakan didokumentasikan ya, Bapak, Ibu ya. Nah, yang terakhir adalah ada foto dokumentasi nilai-nilai karakter dan Pancasila peserta didik. Nah, ini terakhir Bapak Ibu untuk dokumentasi saran dari kami yaitu perlunya mendokumentasikan kegiatan peserta didik yang mencerminkan nilai-nilai karakter dan Pancasila atau P5. Misalkan foto gotongroyong antar peserta didik, kerja sama, kerja bakti, dan kegiatan positif lainnya. Silakan itu semua didokumentasikan Bapak Ibu. Bisa pula ketika peserta didik bersih-bersih kelas, kerja sama kelompok, begitu. Silakan semuanya jangan lupa untuk didokumentasikan, Bapak, Ibu, ya. Dokumentasi-dokumentasi ini sangat penting sebagai evidence aksi nyata Bapak Ibu dalam proses PPG. Pastikan semua kegiatan ini tetap dilakukan dengan semangat dan niat belajar yang tulus demi kualitas pendidikan yang lebih baik. Ingat Bapak Ibu, jurnal tetap harus dibuat setelah mempelajari modul. Tapi dokumentasinya bisa disiapkan dari sekarang agar tidak terburu-buru saat waktunya unggah tiba. Jadi, yuk siapkan dokumentasinya dari sekarang. Baik dan alhamdulillah. Demikian Bapak Ibu, semoga penjelasan tentang dokumentasi foto yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan jurnal bisa bermanfaat dan membantu proses pembelajaran Bapak Ibu sekalian. Jika video ini dirasa bermanfaat, jangan lupa untuk like, comment, dan share ke grup atau rekan-rekan peserta PBG lainnya supaya makin banyak yang terbantu dan pastikan dukung channel YouTube kami dengan cara klik tombol subscribe agar kami semakin semangat membuat konten-konten informatif seputar dunia pendidikan dan juga PPG. Terima kasih atas perhatiannya. Tetap semangat belajar Bapak, Ibu dan sampai jumpa di video berikutnya. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. [Musik]