Di sini, gue akan bahas kenapa gue berinvestasi di bisnis triliunan Holy Wings Group. Banyak banget pernyataan seperti ini yang gue dengar di sosial media. Ah, katanya dia itu bilang Bitcoin paling bagus.
Lalu kenapa investasi di Club Malem? Lalu kenapa investasi di Holy Wings? Kenapa nggak duitnya ditaruh di Bitcoin aja?
Ah, dia udah kabur dari Bitcoin, dia taruh di Holy Wings. Gue kasih penjelasan di sini sederhana ya. Bitcoin itu 90% lebih aset gue masih di Bitcoin.
Kenapa? Ya, gue sempat bahas di podcast-nya Bro Leon waktu itu. Dimana gue bilang disitu secara detail, kalau ada investasi yang kira-kira bisa mengalahkan Bitcoin, gue akan pindahin.
Karena jati diri gue, aslinya adalah gue adalah seorang money manager diri gue sendiri. Gue adalah seorang investor. Disini gue akan sharing ya, permainan investasi gue secara terbuka mungkin di level gue ini. Di level permainan investasi gue ini, satu Indonesia Raya itu tidak ada yang buka ke kalian ya. Karena mereka orang-orang yang gue tahu, males banget buka kamera gini untuk ngomong ke orang-orang kayak kalian.
Mereka jarang mau bagi ilmunya, tapi disini gue akan buka secara telanjang. Gue pengen clear up, ya yang masyarakat bilang, Timothee Ronald tuh kaya dari mana sih? Ah dia kaya yang jualan kelas, itu kaya orang-orang yang kurang pinter dan IQ-nya itu di bawah dari monyet.
Kenapa? Karena gue buka aja disini. Terus terang ya, yang gue bikin di Akademi Kripto itu adalah komunitas, bukan sebuah bisnis. Apa sih usahanya Timothee Ronald?
Apa yang gue lakukan untuk cari uang sehari-hari? Gue adalah seorang investor, teman-teman. Gue bukanlah pengusaha, gue adalah seorang investor. Gue bukan operator, gue investor.
Gue money manager, gue kelola uang gue sendiri. Kok bisa seperti itu? Karena itu yang gue lakukan dari gue SMP. Jadi gue jualan sedotan, itu gue pedagang waktu itu. Gue bukan pengusaha.
Gue waktu itu adalah pedagang, gue berdagang dapetin duit supaya bisa jadi investor. Bedanya apa sih pengusaha sama investor? Pengusaha itu demen operasional bisnis. Gue itu gak demen bikin restoran kayak nasi padang itu gue gak demen. Tapi kalau lu bikin nasi padang yang laku, gue mau invest di nasi padang lu.
Bedanya gue itu bikin uang jadi uang. Sedangkan pengusaha itu suka ngurusin HRD, ngurusin karyawan. Lu tanyain.
Ini perusahaan gue di sini ya. Ini perusahaan investasi gue di sini. Ini gak ada banyak orang. Orangnya gak lebih dari 20. Warren Buffett.
Itu total investasi perusahaan itu ada berannya. Karyawannya 400 ribu lebih. Tapi kalau di holding company ya.
Berkshire Hathaway aslinya. Itu cuma 20 orang juga. Persis kayak gue.
Gue males. Ke kantor ada 100 orang. Gue males.
Gue gak mau bikin perusahaan seperti Coca-Cola. Gue gak mau bikin perusahaan seperti MACD. Tapi kalau lo tanya apakah gue mau investasi di perusahaan bagus seperti Coca-Cola. Jawabannya iya.
Gue mau. Apakah gue mau invest di perusahaan bagus seperti MACD? Jawaban gue mau. Tapi kalau disuruh bikin, oh enggak gue. Gue enggak mau.
Ada yang sempat bilang zaman dulu, waktu gue bikin startup namanya Ternak Uang, gue dapat uang dari sana. Ya kan, Timothy jualan kelas. Karyaan gue di sana 150 lebih. Jadi gajinya aja udah miliaran.
Dan itu uang fundingnya akhirnya gue balikin 70%. Kalian pasti tahu kalau udah pernah running startup. Nggak ada namanya uang investor itu bisa dipakai sama foundernya. Tidak ada. Nol.
Gue dapat nol besar telur bebek. Ya mungkin itu salah satu penyesalan yang gue lakukan bikin startup. Karena gue sadar sekarang bahwa startup itu adalah hal paling goblok yang ada di muka bumi ini.
Dan gue satu-satunya startup yang balikin duit ke investor. Satu Indonesia Raya, lo tanya private equity manapun, venture capital manapun, cuma Timothy Ronald yang balikin duit. Yang punya integritas untuk at least balikin duit. Nggak dihabisin sampai ke nol.
Gue itu main di market udah lama ya. Gue kenal Bitcoin, itu Ethereum masih pre-mine waktu itu. Tahun 2015-2016 gue itu udah kenal dunia kripto. Gue udah kenal dunia saham.
Ya gue udah analisa bank BCA dari dulu Itu 2015 tuh gue SMP tuh udah analisa saham Gue udah baca-baca laporan keuangan Gue liatin management seperti apa RUPS yang ada di digital gue tontonin Jadi gue di dunia pasar modal ini di dunia investasi udah lama Gue bukan pemain kemarin sore Kalian mungkin bilang oh dari Akademi Kripto Akademi Kripto ini gue buka aja disini Per bulan kita bisa dapetin sekitar miliar Dimana 500 jutanya itu kita pake untuk operasional Satu miliar itu biasanya kita pakai untuk acara. Kalian lihat acara Januari. Lu kalau jadi CEO, lu pasti tahu itu kayaknya bikin acaranya berapa. Itu kita balikin untuk komunitas. Jadi yang gue mau build adalah komunitas.
Karena gue percaya ke depannya, yang besar itu adalah komunitas. Itu bukan perusahaan. Akademi Kripto itu adalah community.
Dari zaman sebelum ada Akademi Kripto, kalau lu ke apartemen gue, lu lihat ke bawah, mobil gue itu udah berjejer duluan. Gue udah punya mobil-mobil supercar sama sport dari dulu. Udah banyak sekali mobil gue dari gue belum ada Akademi Kripto.
Ternak uang gue dapat 0. Gue dapat uang dari main saham, main kripto. Nah setelah gue punya uang pribadi yang cukup Waktu itu sekitar 2022 Uang gue tuh sekitar puluhan miliar Nah di puluhan miliar ini Yang gue lakukan adalah gue konsolidasi Investasi gue menjadi investment vehicle Jadi gue setup umbrella fund Dan gue rapihin semuanya Nah ini yang jadi akhirnya family office gue pribadi Jadi kalau temen-temen tau family office itu apa Itu untuk high network individual seperti gue Kalau mau kelola uangnya Payung hukumnya adalah family office Jadi biasa banyak yang setup di berbagai macam negara Contohnya kalian bisa setup di Hongkong, kalian bisa setup di Singapura, lu bisa setup di Cayman Islands. Nah ini vehicle investasinya macam-macam.
Itu kan ada alternative investment, ada infrastruktur, dan lain-lain. Banyak sekali ini. Dan ada yang mungkin bilang lagi, oh Timothy apa yang dia kerjakan itu ada bohirnya, ada yang titip dana. Ini kuping gue di sini, gue iris kuping gue. Kalau ada satu orang pun pernah titip dana ke gue.
Gue itu anti, kenapa? Karena gue udah pelajarin dari dulu. Ray Dalio itu punya BOS, jadi Bridgewater Associates itu hedge fund. Sistemnya...
General Partner dan juga Limited Partner Limited Partner-nya ini Orang itu titip duit di dia Jadi dia punya bos Dipanggil jam 3 sore dia datang Sedangkan Warren Buffett itu punya penamanya Permanent Capital Nah ini kan gue udah bilang dari beberapa video gue Gue pernah bikin video 2 tahun lalu tentang ini semua Jadi gue itu pencinta Permanent Capital Gue benci banget ada orang taruh duit di gue Terus dia ngatur-ngatur gue harus taruh duit di mana Enggak, persetan Gue punya duit, gue orang punya duit gitu loh Dan dari duit gue sekarang Gue itu jauh lebih kaya dibanding Warren Buffett di umur dia Jauh sekali Jadi kalau uang gue-gue compound Dit... 30% Gue diskon lah 20% tahun ke tahun Itu kan jadi uangnya Luar biasa teman-teman Gue itu belajar Albert Einstein bilang Compounding adalah Kajian panduannya ke delapan Jadi kalau kalian tanya Uangnya kok bisa sebanyak itu Dari investasi aja Itu namanya Compounding interest Gue itu udah berhasil Compound portfolio Gue mungkin 30-50% Tahun ke tahun 1 miliar 50% Tahun ke tahun Selama 11 tahun Itu jadi 86M Gak masuk kan di otak lo 1M doang 50% Tahun ke tahun 11 tahun Itu jadi 86M Kenapa? Karena lu semua gak pinter matematika.
Coba lu hitung compounding interest. Lu bahkan mulai ngitungnya gak tau kan gimana caranya. Lu cari tuh rumusnya compounding interest lu masukin tadi. 1 miliar, 50% tahun ke tahun, itu jadi 86M.
Itu kenapa uang gue bisa berganda dari 1 miliar, puluhan miliar, ratusan miliar, sampai triliunan sekarang. Gue gak butuh orang titip gue duit. Gue gak butuh usaha. Kenapa? Karena gambaran simple ya.
Lu punya uang 1 triliun, lu bisa bungain 20% dengan kemampuan manage uang lu seperti gue. Lu dapat 200 miliar per tahun. Gak ada gunanya lagi gue nyari miliar yang lo bilang gue nyari di situ sebulan tuh gak ada gunanya. Itu uang buat gue buang-buang, buat bikin acara, buat bagi beras, buat bangun sekolah.
Kenapa gue butuh cash flow miliar per bulan? Coba lo pikir pake otak gitu. Kalo setahun gue bisa 1 triliun, gue bunga itu dapet 200 miliar. Lo tinggal bagi aja per bulannya gue bisa dapet uang berapa. Gue udah paham dari dulu Nathan Rothschild yang bilang dia adalah orang yang funding perang, bikin bank seling dunia.
The only business worth doing. Salah satu bisnis yang... Word untuk dilakukan adalah bisnisnya uang Bisnis gue adalah motor uang jadi uang Dari gue 15 tahun Gue disini udah lama banget gitu loh Jadi semua hasil yang gue dapet dari komunitasnya Gue balikin lagi ke komunitasnya Untuk bikin lebih maju Nah kita kan masuk Ya Ke pertanyaan semua orang Kenapa Holy Wings? Kenapa gak Bitcoin aja? Kan gue bilang risk free rate-nya 30% Annual rate of return Tahun ke tahun bisa 30% Risk free Menurut gue Bitcoin tuh risk free 30% Jadi kalau gue ditawarin Oh Timothy mau bisnis bikin kaos kaki gak?
Returnnya 15% Gue tidak mau Mau bikin bisnis bikin celana dalam nggak? 15%. Gue tidak mau. Timothy ini ada tenaga air, hydro. Mau bikin waduk kita, nilai investasinya sekian ratus miliar sampai triliun.
Mau nggak return-nya 12%? Tidak mau. Kenapa? Karena Bitcoin saya 30%.
Nah lalu kenapa gue invest ke Holy Wings? Ini gue jelasin ya. Karena kan banyak yang awam dengan dunia finance. Dunia finance itu luas sekali.
Ada orang cari duit dengan litigation credit. Ada orang cari duit dengan private equity. Banyak sekali cara untuk cari duit.
Perusahaan private equity yang besar-besar Gue kasih contoh Alternative investment Misalnya Brookfields Dia investasi di banyak Banyak ya Infrastruktur telekom towers Dia panel surya Nuklear reactor Nah ini banyak Yang penting itu apa? Return Uangnya ditaruh berapa Dapatnya berapa Itu paham ya sampai disini ya Jadi uangnya berapa Misalnya mau 10 triliun Bisa return 12% Berarti dapat berapa? 1,2T Itu cara mainnya Semua perusahaan investasi itu sama Gue pun sama Apa yang gue lakukan disini Sama Jadi Bitcoin itu 30% tahun ke tahun. Holy Wings itu secara historical itu lebih dari Bitcoin.
Pertumbuhannya dari kedai nasi goreng sampai sekarang itu lebih dari Bitcoin. Dan ke depannya menurut gue itu bisa 40% sampai 50%. Gue bisa salah, tapi ini analisa gue pribadi. Jadi itu segmen investasinya, kalau di dalam portfolio gue itu adalah private equity investment. Private equity itu adalah modal ekuitas yang disetor ke perusahaan yang non-TBK.
Jadi gue berinvestasi di Holywings itu tidak ada bedanya sama kalian contoh beli saham bank BCA begitu. Ini perusahaan bedanya Holywings kalian nggak bisa akses. Ini nggak TBK, ini perusahaan tertutup. Nah ini yang dilakukan sama banyak private equity ini.
Sama, Harvard itu ketika punya endowment, dia taruh di private equity. Seperti Apollo Management, seperti KKR, seperti tadi gue sebut Brookfields, Blackstone, kalau kalian pernah dengar itu parent company dari BlackRock. Itu semua adalah alternative investment company. Kenapa? Karena kalau lu punya pooling uang yang besar, lu harus bisa taruh di tempat yang berbeda.
Gue kasih tau di sini, public equity investment itu kebanyakan untuk orang yang menengah ke bawah. Uang yang dibikin dari pasar saham yang TBK adalah ... owner-owner perusahaannya bukan yang berinvestasi di sana Warren Buffett itu punya Berkshire Hathaway dia punya perusahaan TBK-nya hartanya itu di Berkshire BRKB sama BRKA jadi itu semua uangnya lo harus paham disini nah Holywings adalah bentuk gue berinvestasi di perusahaan non-TBK kita sebutnya nama klasifikasi private equity jadi gue ada crypto liquid fund gue ada private equity-nya itu adalah yang gue masuk di Holywings nah private equity ini untuk akuisisi perusahaan untuk akusisi saham di perusahaan itu banyak caranya ada yang pakai hutang namanya LBO model kalau kalian pernah dengar kalian mungkin kerja di private equity tau leverage buyout nah kalau gue ya gue kan udah banyak cukup uang ya gue tinggal taruh gitu gue gak usah ribet tapi tetap itu di bawah 10% dari portfolio gue investasinya mungkin sekitar sampai 5% still 95% itu masih di bitcoin bos karena itu risk free rate yang ini ada resikonya makanya gue porsiin demikian Nah tapi biasanya perusahaan non-TBK seperti ini untuk lu bisa masuk itu lu harus ada nilai tambah Gak sembarangan orang perusahaan itu mau dimasukin sama orang luar Berapapun uang yang lu punya Contohnya lu punya uang misalnya 50 miliar nih Lu cukup-cukup datang gitu ke Ivan Ivan gue mau investasi di Holy Wings Tapi lu ngapain? Lu siapa? Apa yang lu bisa kerjain?
Kita juga semua orang punya duit disini Kita gak butuh duit lu gitu Itu yang kalian harus paham tentang berinvestasi di perusahaan non-TBK Gak semuanya bisa masuk Nah untuk berapanya gue masuk? Gue bilang itu cuma dari portfolio. Untuk jumlahnya berapa?
Gue rasa kalian tinggal search sederhana. Itu Bang Hotman udah sering ngomong di mana-mana. Dan valuasi perusahaan itu triliunan. Jadi lu bisa hitung sendiri dari situ.
Dan gue invest itu di price to earnings yang relatif murah. PI rasionya mungkin sekitar di 4 dan di 5. Nah sebagai seorang investor private equity, ini sama seperti gue investasi saham dari gue 15 tahun. Yang pertama gue lihat apa? Perusahaannya itu gue bisa mengerti atau enggak sih? Gampang gak bisnisnya?
Simple gak bisnisnya? Nah ini gue sebenarnya pengen edukasi kalian Jadi private equity investor yang triliunan tuh level investasinya mikirnya seperti apa Jadi ke depan kalau kalian mungkin mau kerja di private equity atau di venture capital Lo dapet gambaran ini Yang prinsip yang gue pegang dari Warren Buffett invest di public equity itu jadi sama di private equity nih Manajemennya solid atau enggak? Punya visi gak manajemennya ke depannya?
Ada economic mode-nya enggak? Economic mode itu apa? Bagikan benteng gitu Ada parit yang membentang luas Jadi kalau ada Apa? Zaman dulu mau perang sulit tuh Ada paritnya Ada temboknya Itu economic mode dari bisnisnya Gampang gak bisnisnya ditiru? Apakah earningsnya konsisten?
Ya gue bisa prediksi gak Masa depan arus kas Bisnis kan adalah mesin uang Dia menghasilkan uang dari sekarang Sampai kemungkinan bisnisnya mati Nah ini worth it gak untuk gue investasikan? Sama semua cara due diligence-nya Cara gue analisanya sama persis Gak ada bedanya Apakah bisnis ini di dalam circle of competence gue Gue bisa bener-bener mengerti Dan gue punya edge gak di bisnisnya? Nah makanya kalian para investor kalau cuma belajarnya cuma tarik-tarik garis itu jadi goblok. Karena kalian nggak ngerti apa yang gue ngomongin di sini.
Dari dulu nggak pernah gue invest saham tuh gue nol. Gue nggak pernah ngeliat chart. Gue ngeliat saham tuh adalah gue ngeliat bisnis.
Jadi ketika gue transisi dari public market yang buka setiap hari ke private market. Konsepnya sama persis teman-teman. Jadi ini gue bukan masalah gue diversifikasi gue apa.
Ini absolute return yang lebih tinggi di 40% ARR. That's it. Nggak gitu loh.
Karena gue itu sistemnya uang gue taruh jadi berapa uangnya. Gue bukan karena gue mau punya klub malam atau apa. Enggak.
It's only strictly investment untuk gue. Contoh misalnya, economic mode-nya apa. Gue coba tantang lo sekarang. Lo bikin klub malam di SCBD lebih bagus dibanding age club kita.
Itu klub paling besar di Asia. Mungkin nggak lo bisa bikin? Nggak mungkin.
Bisa nggak lo bikin age club paling besar di dunia? Nggak mungkin. Jadi barrier to entry-nya, Contoh, kalau lu bikin contoh misalnya nasi goreng gitu kan Digerobak Nasi goreng lu enak Itu lu bisa dicontek sama orang Yang tukang masak lu diambil Dia bikin gerobak di sebelah lu Gampang banget buat gua contek gitu loh bisnis lu Lu bikin bisnis Ah ini baju fashion begini-begini Gua tinggal telepon maklon lu gitu kan Gua mau pesen 3 ribu Gua bunuh lu Lu jual 70 ribu Harganya gua bikin 30 ribu Abis itu harganya bajunya Persis sama punya lu Abis itu gua hakin lu dari belakang gitu kan Itu gak ada economic mode Sedangkan kalau Holy Wings Lo bisa gak contek bisnis-bisnis Holywish?
Lo bisa bikin gak? Bahkan mulainya dari mana lo gak bisa bikin? Itu yang gue percaya Ini punya competitive advantage yang kuat Dibanding bisnis lain Ini akan jadi video yang unik ya Jadi gue akan breakdown Gue akan kasih kalian slide-nya juga Kayak kenapa gue sebagai seorang investor itu invest Karena capek, ya gue ditanyain-tanyain terus dan kalian banyak yang mau tau kan kerjaan gue sebenarnya apa jadi seperti inilah kira-kira kerjaan gue kita akan mulai, ya ini gue akan pakai laptop depan gue biar kalian bisa cek, lihat presentasinya disini juga jadi secara manajemen kalian udah tau lah ya isinya siapa Ivan Eka, founder-nya, ada Andrew juga ada Hotman, ya dari segi hukum, ada gue juga dari finance and investment nah ini kira-kira flagship bisnisnya seperti ini jadi ini bisnis yang paling besarnya yang gue sebut tadi yang pertama itu kita ada Atlas Beach Club Jadi kalian mungkin udah tau ya Yang pernah ke Bali tau ini beach club paling besar di dunia Di sebelahnya itu ada Atlas Super Club Ya, super clubnya Dan ini akan coming soon by the way Ya, pool clubnya Jadi kan itu ada dulu Kalau kalian pernah ke Atlas itu ada tempat restorannya Yang besar itu Itu kita mau ganti jadi pool club Flagship kedua kita ada H Club SCBD Ini adalah club paling besar teman-teman di Asia Ini kita juga di sampingnya ada H List Nah, kalian bisa lihat di sini Dan juga nanti Februari ya 2025 Buat anak-anak SCBD bisa datang ke H-Bar, nah jadi ini flagship bisnisnya Nextnya, kita punya juga bisnis live band dan DJ Ya dari ada W Super Club, ada Elite, ada Gold Dragon, ada Cabin Cabin itu yang lebih kecil, contohnya yang seperti yang di Surabaya Itu Cabin kayaknya Jadi kita ada live band dan DJ, ini ada 8 outlet di sekeliling Indonesia Nextnya, kita ada bisnis nightclub ya Pure yang pure nightclub Ini ada namanya Little Tiger, ini konsep baru Dulu namanya Tiger, sekarang jadi Little Tiger Ini untuk orang-orang yang di bawah 30 tahun, jadi Gen Z Yang mabok ini disini Genji Itu ada di PIK2 Kalian tau di BSD disini juga ada Ada juga Tiger dan banyak-banyak brand lain Ini ada sekitar 9 ya Nah ini yang menarik Ini yang baru Inovasi-inovasi baru Ada special concept Nah ini special concept ini ada 16 outlet Mungkin kalau kalian pernah denger Yang waktu itu gue ngerokok Di Haiti Lau Gue bikin kampennya viral Itu Mimi Mimi Lifehouse Konsepnya itu sebenarnya kayak Indonesian Idol Jadi ketika kalian ngebar Kalian akan nonton Indonesian Idol Lifehouse itu adalah Lifehouse Biasa band Indonesia Mimi itu yang buat orang Cina Mandarin Ada Superhouse juga Superhouse itu yang kayak shownya Tapi rame-rame Jadi nyanyinya gak sendiri Nyanyinya rame-rame Mungkin kalian pernah dateng ya di Satrio Dan juga Ambiar yang viral Jadi kita kan udah ada Mimi Yang untuk Mandarin Kita juga ada untuk Dangdutnya Tapi ini bukan Dangdut jelek ya teman-teman Kalian bisa lihat mungkin tempatnya ini mewah sekali Jadi Dangdut memang mewah sekali gitu Ini kita ada 16 outlet tersebar di seluruh Indonesia Kita juga ada Neighborhood Bar ya Konsepnya ini Highlands yang awal Ini ada sisa 5 outlet Neighborhood Bar kita Nah kita juga ada Battle Shop dan juga Entertainment Jadi kalau kalian pernah lihat Di Ganing Serpang itu juga ada Dan ini kita mau bangun banyak sekali Di Medan juga ada Ya ini jadi kalau kalian pernah ngeliat K3 Mart Ini kayak Battle Shop Tapi itu ada pintunya kalian bisa buka Kalian bisa belanja alkoholnya di depan Ini kayak Indomaret lah Tapi isinya alkohol Ketika kalian masuk itu ada tempatnya Untuk kalian ngebar dan clubbing di sana Ini kita juga, kita ada divisi bisnis yang keluar dari klub malam Ada juga dining kita, Roka itu di Cubic di BSD Dragon & Cow itu di Mall Central Park Mungkin kalian pernah datang juga ke Central Park Bisa mampir ya ke Dragon & Cow Jadi ini bisnisnya real dan secara fisik itu banyak sekali Nah ini kita juga ada di PIK Mungkin kalian yang teman-teman komunitas di Akademi Kripto Udah sering gue ajak kesini datang ya Ini Gastro Bar nomor 1 di Indonesia Jadi ini koktel, konsepnya koktel-koktel unik Dan ini menurut gue Launch terbagus ya Jadi kalau kalian mau meeting di Peak Itu gak ada tempat lebih bagus Di Jakarta dibanding Phoenix Ya ini punya kita juga Jadi mungkin kalian disini ada yang bingung Kalian mungkin kira Tadinya oh Tiger itu Mungkin punya orang lain Atau West Super Club punya orang lain Hellens itu punya orang lain Itu semua punya Holings Group Jadi basically itu semua tuh Satu grup kita punya semua Dan ini akan nanti ke depannya Kemarin sempat podcast juga Sama Chef Arnold Jadi Mangkoku itu kita bakal bikin Unik konsepnya Makanannya bener-bener mangkok Jadi ini Mangkoku Nusantara Ku ini bakal jadi salah satu flagship Kan flagshipnya ada Atlas Kita juga ada Age Club Dan Nusantara Ku ini akan jadi flagship produk kita Jadi ini akan jadi restoran yang besar sekali dan mewah sekali Makanannya Indonesian Nanti Arnold yang desain menunya Dan yang terakhir ya Mangkoku sekarang Itu akan jadi Sendoku Jadi ini konsepnya tetap Cloud Kitchen Nanti akan mix dengan Cloud Kitchennya Holy Wings Kita juga punya Cloud Kitchen sendiri soalnya Nah ini coffee shop kita Yang kemarin gue syuting sama Arnold Ini salah satu paling besar di Indonesia dan ini ada lokasinya di Kelapa Gading, di Sahab Suci namanya nah ini kita gak cuma itu, kenapa kita bisa sebesar ini ya karyawan total mungkin sekitar 5 ribu dengan sentral 1000 karena kita itu punya banyak bisnis subsidiari contohnya seperti Halloween Store, kalau kalian datang di Bali itu besar sekali kita juga punya POTS kita sendiri dan ini omsetnya naik terus, POTS itu yang vape jadi kalau kalian datang ke H-Club itu bisa ditawarin, kita punya POTS sendiri kita punya entertainment sendiri, jadi DJ yang kita pegang itu kita pegang sendiri Halos Entertainment, ada Halloween Sports Show kalian tau HSS yang dipegang sama Paris sekarang interior kita sendiri, POS kita sendiri kita punya media sendiri, ya kita punya Wellesley & Supplements sendiri, kita juga punya nanti show dan akademi sendiri, karena kita bakal bikin banyak, nah itu yang untuk yang existing bisnis kita yang ada sekarang nah ini juga unit infrastruktur kita jadi kita secara infrastruktur lengkap, ada 1000 karyawan ada creative agency kita sendiri, business solution sendiri, central kitchen kita punya sendiri IT kita punya sendiri, aplikasi kita punya sendiri, sponsorship sendiri, marketing sendiri finance sendiri, dan bahkan banket sendiri, jadi itu semuanya udah in-house nah jadi untuk replika bisnis se-level ini itu sulit sekali teman-teman sulit sekali, hampir gak bisa makanya gue investasi disini nah ini ke depannya, kalau misalnya kita lihat sebuah bisnis kalian mungkin nanya tadi gimana caranya Huawei itu bisa grow 40% tahun ke tahun secara historical grow-nya lebih sebenarnya dari Bitcoin lebih dari 100% tapi ke depannya kita investasi selalu ngeliatnya ke depannya nah ini yang akan kita bangun, jadi Akasta Akasta itu kalau kalian tahu Moulin Rouge namanya, itu yang di apa, di luar negeri itu kayak dining gitu, ada show-nya makanya kita akan nanti bikin show kita sendiri Akasta ini akan mirip seperti itu Jadi ada shownya kalian bisa sambal makan mewah Kita akan bangun di Jakarta Di Agustus, Akasta di Bali Ini besar sekali di Bali, Desember nanti Dan Akasta di Bangkok Kita akan bangun tiga, jadi konsepnya mirip seperti Mulan Rouge, next ya kita akan bikin juga Ambiar Superclub di Malang Di Mimi yang dipik kita akan bikin VIP roomnya juga Dan kita akan bikin Horas Dangdut Udah Mimi Udah, mandarin saatnya Horas Itu untuk bang kotuan baris Ini jadinya lagu-lagunya full, lagu-lagu buat teman-teman kita, saudara kita yang batak.
Jadi semuanya kita lengkap, kita bikinin. Kita juga akan bikin ini sama Rinda, W Super Club, ini akan di Juli 2025. Dan ini, ya ini kira-kira Hell's Night Market yang tadi gue bilang, itu yang bottle shop. Kita akan bikin di Makassar, Manado, Jambi, Medan, Cirebon, Gunawarman, Bali, Lenteng Agung, Solo.
Proyeknya masih banyak sekali kita bangun dan ini ongoing semua lagi dibangun. Kita akan bikin namanya Mi Nonjol juga nanti ya, jadi ini mie yang murah. Ini apa namanya, spin-off dari Hot. Kita sempat bikin ramen waktu itu hotman. Jadi kita spin off jadi minonjol.
Dan ini kita akan bikin juga ada resto babi guling. Next ya, kita akan lanjutin sayap suci. Karena kemarin di Kelapa Gading itu pecahnya rame, luar biasa.
Di Kelapa Gading kita akan lanjut untuk bikin di Sentul. Sentul kita akan bikin juga. Ini akan jadi di September.
Dan satu lagi, sayap suci lagi. Untuk proyeknya, kita nggak cuma akan di Indonesia. Karena kita basically sudah menang marketnya.
Dari A sampai F kita pegang semua marketnya di Indonesia. Makanya setelah menonton ini mungkin kalian bingung, oh ini kalian tadi pikir punya orang lain. Enggak, semuanya itu Holy Wings Group. Kita akan ekspansi ke Lion Club di Korea di Gangnam. Kita akan bikin Atlas Superbar di Taiwan.
Kita akan bikin Atlas Superclub di Bangkok. Nah jadi Atlas Superclub di Bangkok ini akan jadi klub paling besar satu Thailand. Jadi kalau teman-teman tahu Thailand itu memang negara yang suka party.
Paling besar di sana yang gue pernah datang dan mungkin teman-teman pernah cek juga namanya Space Plus. Ini Atlas Super Club di Bangkok itu bakal size-nya kali dari Space Plus. Jadi besar sekali.
Orang Indonesia yang bikin, tapi kita bikin paling besar di Thailand. Kita akan bikin juga Mimi Super House di Bukit Bintang di Malaysia. Kita juga ada Atlas Super Bar di Mount Kiara di Malaysia juga.
Dan kita akan bikin yang Akasta di Bangkok. Jadi ini kita akan hajarnya mulai ke eksplosif ke luar negeri ya teman-teman. Nah ini juga akan jadi future project kita. Ini jadi flagship product juga.
Dan ini adalah Floating Beach Club. Jadi ini pertanyaan. Pertama di Indonesia.
Ini akan dockingnya di Tanjong Benoa di Bali. Ini adalah beach club yang terapung teman-teman. Jadi kan gue pernah bercanda bikin kapal di Margin Call.
Ini beneran kita akan bangun. Ini akan mungkin tahun sampai 3 tahun lagi proyeknya selesai. Jadi kita akan bangun 2 kapal. Satu kapal itu floating beach club. Di mana itu ada serving alkohol.
Satu kapal itu akan untuk wellness. Jadi untuk rejuvenating. Jadi kita percaya trendnya ke depan. Itu akan juga health dan wellness.
Jadi satu kapal itu akan kita bikin untuk wellness. Jadi ini akan floating beach club. Jadi ini nggak pernah ada.
di Indonesia beach club yang mengapung di air dan ini dream projectnya kita akan pengen ke bird care juga kita pengen ke aesthetic hospital, private member clubhouse dan holy wings hotel nah kira-kira ini outlet yang tersebar jadi ini adalah apa yang kita kerjakan di holy wings jadi gue bukan cuma sebagai investor tapi gue juga sebagai shareholder operator juga ini kira-kira kita akan masih ekspansi banyak mungkin sampai tahun ke depan jadi setiap tahun bikin outlet banyak sekali lagi banyak sekali, banyak sekali lagi Kenapa gue investasi disini? Karena ya simple. Ini ngalahin Bitcoin.
Tapi tetap. Ini cuma dari total portfolio gue. Jadi gue tetap heavy-nya di Bitcoin.
Jadi buat teman-teman yang nanya. Pekerjaan Timoti itu apa? Ya gue adalah seorang investor.
Jadi semoga ini bisa clear up. Kalian mungkin mikir. Oh Timoti Ronald kalian dari jualan kelas ya. Kalian coba pikir ulang setelah kalian nonton video gue yang ini. Semoga bermanfaat.
Kalau kalian suka gue mungkin akan bikin video-video seperti ini lagi ke depannya. Jadi. Sampai jumpa di video-video selanjutnya