Klasifikasi Hadis

Pendahuluan

• Salam dan pengantar oleh pengajar.
• Hari ini membahas klasifikasi hadis dari segi kualitas dan kuantitas.

Klasifikasi Hadis Berdasarkan Kuantitas

1. Hadis Mutawatir

• Definisi: Hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang yang banyak, sehingga tidak mungkin berbohong.
• Terdiri dari dua jenis:
  • Mutawatir Lafzi: Lafad dan makna sama.
  • Mutawatir Manawi: Makna sama, lafad berbeda.
• Ciri khas: Selalu sohih.
• Jumlah perawi di setiap tingkatan berbeda menurut ulama (10, 12, 20, 40).

2. Hadis Ahad

• Definisi: Hadis yang tidak memiliki banyak jalur periwayatan.
• Jenis-jenis hadis ahad:
  • Ahad Ghorib: Hadis yang hanya diriwayatkan oleh satu perawi.
  • Ahad Aziz: Hadis yang diriwayatkan oleh sedikit perawi, biasanya dua.
  • Ahad Masyhur: Diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir.

Rincian Hadis Ahad

Ahad Ghorib

• Contoh: Hadis dengan satu jalur periwayatan.
• Ditandai dengan satu perawi dari Nabi Muhammad hingga perawi terakhir.

Ahad Aziz

• Diriwayatkan oleh dua orang di setiap tingkat.
• Memiliki kredibilitas tinggi karena dari jalur yang berbeda.

Ahad Masyhur

• Terdiri dari tiga perawi atau lebih, tetapi tidak mencapai tingkatan mutawatir.
• Contoh yang disebutkan: "Orang Muslim adalah orang yang selamat dari lisan dan tangannya."

Penutup

• Hari ini kita telah membahas klasifikasi hadis dari segi kuantitas.

• Tugas: Kerjakan modul di halaman 24 untuk uji kompetensi.

• Terima kasih atas perhatian.

• Salam penutup