Transcript for:
Pentingnya Hidayah dan Ilmu dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim. Wa qurja al-haqq wa saqqa al-hadir. La yad al-hamdulillahi.

Assalamu alaikum. Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahilqailfi kitabihilazim Subhanalladzi asraru bi'abdihi layla Dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa Yang kita berkati di sekitarnya Untuk menunjukkan ayat kita Dia adalah yang terdengar Waqal azzawala farti'il basro al taro min fudur Summarti'il basro karatain yang kalip ilaikal basro khasian Wahua khasian Allahumma salli ala sayyidina wa maulana wa syafi'ina wa uswatina wa habibina wa qurrati a'yunina muhammadin sallallahu alaihi wasallam wa ala alihi wa sahbihi ila yawmil qiyam Subhanakala ilmalana illama allamtana innaka antal alimul hakim Rabbana atina millatum karahmah wahayyik lana min amrina roshada Hadratul muhtaramin ashabal fadilah Para alim ulama Pemuka-pemuka agama yang saya muliakan Bapak Gubernur Provinsi Riau Bapak Kak Kanwil Departemen Agama dan seluruh pejabat yang berkenan hadir undangan sekalian Hadirin, hadirat, jamaah pengajian yang saya muliakan. Ayat yang sangat sering kita baca tadi, marilah kita telusuri satu persatu.

Makna dan kandungannya. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Subhana mahasuci Itu disebut tasbih Jadi kalau orang membaca tasbih Itu artinya mensujikan Allah Tapi kalau tasbih yang bulat-bulat itu ya lain lagi Karena sering dipakai membaca tasbih, maka dikatakan dia Tasbih yang paling bagus adalah tasbih yang sering dipakai Bukan yang disimpan di lemari karena mahalnya Maha suci Allah dari apa?

Dari sifat-sifat. Dari wujud. Dan dari keadaan kemahlukan.

Di luar Allah SWT. Jadi kalau kita membaca tasbih subhanallah, jangan sekali-kali kita menyamakan Allah dengan makhluk Allah. Tidak ada unsur kemahlukan di dalam Tuhan, dan tidak ada unsur ketuhanan di dalam makhluk. Ini harus pas.

Kalau ini bergeser, maka rusaklah Islam kita. Menurut syariat Nabi Bishar Muhammad SAW. Ketika kita menggeser Tuhan dengan rupa makhluk apapun, atau menggeser makhluk kita Tuhankan, maka seluruh bangunan Islam kita rusak.

Karena pokoknya ada pada Tauhid. La ilaha illallah Tidak ada Tuhan selain Allah Selain Allah adalah alam Tidak ada unsur kealaman di dalam Tuhan Dan tidak ada unsur ketuhanan di dalam alam Jadi ingat-ingat kalau kita membaca Subhanallah, Subhanallah, jangan Subhanallah Jangan sekali-kali terpetik di pikiran kita gambaran Allah yang seperti makhluk Yang kedua, kata Imam Zainuddin Abu Hamid Muhammad Ibn Muhammad Al-Ghazali R.A. Subhanallah itu selain mensucikan Allah, juga menunjukkan hebatnya mengakumkannya ciptaan Allah S.W.T. Boleh karenanya kita sering diridan Subhanallah Adadama Halakal Sungguh Mengagumkan Semua dan setiap ciptaan Allah Jadi Allah yang harus Disucikan dari makhluk Tapi makhluk ini Sungguh mengagumkan Ciptaan Allah Hai yang kita sucikan ini Allah Hai padahal makhluk banyak yang mengagumkan disinilah kadang-kadang kekaguman kita kepada makhluk kita Allah kan dia Hai disini berbahaya Hai Nabi Muhammad mempunyai mucizat Hai tidak boleh di Allah kan Nabi Isa diberi kelebihan sampai bisa menghidupkan orang mati, tidak boleh di Allah. Kelompang lautan yang ganas dan menakutkan, tidak boleh di Allah. Gunung yang meletus, dan gunung meletus itu bukan kehendak gunung, tapi kehendak zat yang menciptakan gunung itu. Sehingga ahli-ahli gunung berapi kita itu tidak memeletuskan gunung, tidak menghentikan gunung meletus, cuma mengintip saja kapan meletusnya.

Jadi ilmu gunung meletus itu pengintipan gunung. Itu di luar. Dahsyat! Maka banyak orang yang menyembah gunung. Maka subhanallah, subhanallah, subhanallah Usahakan 33 kali setelah salat Untuk membedakan Allah dan makhluk Dan mengagumi kemahlukan itu Di dalam Al-Quran disebut Farji'il basara hal tara min futur Sumarji'il basara karotaini yang kalib ilaih kalbasaru khasian wa huwa hasir Eh, kamu coba teliti alamu Hai amati lihat baik-baik baik melihat menurut mata melihat menurut fikiran melihat menurut survei melihat menurut penelitian atau melihat hati nuramin Coba perhatikan Hai apakah ada yang cacat dari ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala Sampai lelah kau selidiki, gak ada cacatnya.

Hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan binatang, hubungan manusia dengan tumbuh-tumbuhan, hubungan manusia dengan udara, hubungan antara bumi, bulan, dan langit, galaksi, tata surya, sampai kepada bima sakti yang bermilyar-milyar, semua tertata dengan rapi. Wafil ardi ayatul ilmuqinin wafi anfusikum Afalah Tidak fakar Di dunia ini bertebaran Tanda-tanda kekuasaan Hai shan Allah tapi kamu melihat tapi tidak mengerti kenapa karena untuk melihat dan mengerti diperlukan zuhurul haqfihi menurut Imam Ibnu Abaillah radziallahu'anhu dunia ini gelap gelap gelap gelap baru terang kalau ada sinar Allah hai hai Oh kehidupan itu maknanya begini Dunia itu maknanya begini Istri itu harus saya beginikan Anak itu posisinya begini Alam semesta itu begini Alam haib dan alam zahir begini Itu baru jelas setelah ada tuntunan hidayah Allah Melalui cunjungan kita Nabi Besar Muhammad Salam Jadi, untuk bisa melihat keadaan alam, makhluk Allah itu kan ada dua. Ada yang berupa benda, dan ada yang berupa kejadian.

Dua-duanya punya makna. Kejadian juga punya makna. Setiap benda juga punya makna Cuma kita bisa melihat apa tidak Kalau ingin melihat Pakailah kacamata Al-Quran Jangan kacamata tempurung Kacamata Al-Quran Dan untuk bisa menggunakan kacamata Al-Quran Diperlukan dua syarat Otak yang cerdas Dan hati yang bersih dan lurus Otak yang cerdas Orang itu menjadi orang pintar Hati yang cerdas Orang itu menjadi orang benar Banyak orang benar kurang pintar, akhirnya diakali orang kesana kemarin.

Banyak orang pintar tapi tidak benar, akhirnya mengakali orang disana. Tapi Alhamdulillah di pekan baru ini mencari orang yang diakali sudah sulit. Karena masing-masing orang sudah bisa mengakali sendiri. Ini yang ketawa, ini mesti pengalaman.

Di bidang ilmu pengakalan itu. Saya selingan sedikit. Menurut Bapak Ibu para jamaah, Indonesia ini hari ini lancar apa ruwet?

Nah, Bapak-Bapak dulu. Lancar apa ruwet? Ibu-ibu Indonesia menurut Ibu-ibu ini lancar apa ruwet? Ruwet. Karena semua bilang ruwet, saya ikut ruwet saja.

Rumutnya ini kekurangan orang pinter, apa kekurangan orang bener? Nah, disitu. Ini kok pada tersenyum, mungkin tersenyum untuk dirinya?

Masya Allah, setiap tahun sarjana itu ribuan, puluhan ribu. Ahli hukum, ahli ekonomi, ahli pendidikan, ahli komunikasi, ada yang SAG, Sarjana Alam Hoed. Semua ini ribuan. Ada yang orang itu titelnya lima, padahal namanya cuma singkat.

Profesor, dokter, insinyur. PhD DEA berarti kan 5 padahal namanya cuma sedikit noh, begitu aja di tolnya sekian nah ternyata Ternyata bahwa hidayah tawhid itulah yang menentukan apakah pengetahuan kita bermanfaat, apakah mubazir, apakah justru berbahaya. Karena yang mengambil alih kendali ilmu ini bukan hidayah, tapi nafsu kita sendiri-sendiri.

Hai banyak orang yang ilmunya manfaat Allahumma kalau dasarnya khasiatullah maka ilmu apapun akan manfaat innamaya sholoha minna ibadihil ulama jadi yang disebut ulama itu kalau landasan hanya ini khusyatullah jadi takut dan taat kalau takut saja khuf itu bisa melarikan diri dari Allah karena ketakutan jadi ini takut dan taat Kalau ini adalah antara takut dan taat, apapun yang ditempelkan di sini, insyaallah manfaat di dunia. Dapat ilmu, ilmu yang manfaat. Dapat jabatan mengayomi yang lain. Dapat kekayaan yang lain merasakan. Orang ini semakin hari akan semakin bercahaya.

karena bisa menggunakan rahmat Allah. Tapi, kalau landasannya ini landasan kemauannya sendiri, ilmu bisa mubazir, Pak. Ilmunya banyak, tapi tidak terasa apa-apa. Profesor, doktor, ya profesornya sendiri. Saya tidak ada urusan sama profesornya dia.

Yang paling berat, itu kalau hidayah Allah tidak menyertai ilmu itu, maka ilmu akan diambil oleh kendalinya, oleh nafsunya dia, maka dia dipakai untuk tujuan yang tidak benar. ini kok diem saja ada apa ya? mendengarkan atau tidak kira-kira? Alhamdulillah jangan ngantuk, kalau yang di atas ngopet, yang di bawah ngantuk masa jadi nah ini ketawanya kok terlambat, kenapa? ketawa terlambat itu seperti orang medura, Pak disini ada meduranya saya itu kalau pidato di medura saya agitasi itu tidak tepuk tangan, Pak sudah 10 menit baru tepuk tangan kok tepuk tangan?

iya Pak, cocok yang tadi, Pak ini namanya telmi telatmi marah hadirin hadirat yang saya mohon seharusnya orang punya ilmu hukum menegakkan hukum iya apa enggak? tapi kan tidak semua ada yang menegakkan hukum ada yang makelar hukum ada yang jual beli pasal hukum dan banyak sarjana hukum yang masuk hukuman bener enggak? Itu fakultas-fakultas hukum bisa didirikan, tapi fakultas keadilan tidak bisa didirikan.

Dia adalah gabungan ilmu dengan hidayah Allah. Maka mari kita baca. Subhan Allah. Semua yang kita lihat ini sepertinya mentakjubkan.

Tapi karena sehari-hari kita lihat ya. Kayu Ini biasa Coba dipikir benar Kok bisa tanah itu Menghasilkan kayu Padahal di tanah tidak ada kayunya Kok bisa tebu itu manis, sementara asam itu asem? Padahal di dalam tanah tidak ada manisnya dan tidak ada asemnya.

Kalau tidak percaya, silahkan makan tanah itu. Insya Allah tidak ada manisnya dan tidak ada asemnya. Dari mana itu? Sehingga kita ditantang oleh Allah.

Wahai orang-orang tani A'antum tazra'unahu amnahnu zari'un Kamu itu sebenarnya Coba pikir baik-baik Yang menanam itu kamu Apa Allah? Kami Allah Hai kami tekan cuma ngambil bibit tadi bibitnya juga enggak kamu bikin letakkan di tanah itu juga bukan tanahnya Pak demo tanahnya Allah Subhanahu wa ta'ala diairi air-air juga kamu tidak bikin Hai kemudian setelah itu kamu nunggu aja nanti pelan-pelan akan naik dinaikkan oleh Allah Apakah orang tani itu mengodot pari? Apa bahasa Indonesia nyaman? Mengodot itu bahasanya apa ya?

Ya, memperodot. Sehingga dia tinggi, sehingga dia ada daun, ada bunga, ada buah, kemudian bisa kamu makan. Kamu apa yang memprosesnya?

tapi karena manusia itu suka sombong kalau panennya bagus gitu siapa dulu ini yang nanemnya gitu gayanya itu penampilan meyakinkan tapi rokok tetap eceran Hai kadang-kadang banyak yang HPnya 30 sahnya nada sehingga miskonto bahasa Arabnya miskola zarotin hahaha Nah ini bukan ikutnya pengajian ini, teman-teman gurau-gurau saja Nah, bagaimana pohon kelapa bisa tumbuh begitu tinggi? Di dalamnya ada buah kelapa, ada sabutnya, ada tempurungnya, ada dagingnya, dan ada airnya Siapa yang nyusun itu semua? Nah, ucapkanlah Subhanallah Jadi, kalau Tauhid sudah nancep, kita melihat apapun melihat bagian dari kekuasaan Allah SWT. Kamu menoleh kemanapun akan terbentur kekuasaan Allah SWT.

Di dalam diri kita sama, kita lahir tidak minta. Siapa yang daftar lahir? Tidak ada.

Kita juga tidak milih orang tua Ayo siapa yang milih orang tua? Kalau bisa milih orang tua pak, saya milih jadi anaknya pak Harto Karena warisannya, alhamdulillah Tapi karena gak milih ya, keluarnya lewat pak Muzadiyah Mau ya itu, gak mau ya Hai akhrojaku mimpu tuni umbahatikum lataklamu nasyai'ah kamu udah ngerti apa-apa ketika melewati Hai perut ibumu itu juga tidak terasa kok melewati hutan disitu Hai para hadirin hadirat sudah habis itu ya kita akan kembali ke Allah yang percaya mati-mati Yang tidak percaya mati ya tetap mati Pasukan berani mati, kadang gak mati-mati Orang yang takut mati, mati duluan daripada ya Dulu waktu zaman Saya masih sekolah, ada hakim namanya Pak Muhammad Said mengadili Subandrio ketika itu Menteri Luar Negeri. Putuskan hukuman, mati. Dok, dok, dok. Eh, taunya Pak Saidnya mati duluan.

Daripada Subang. Nah, lalu apa? Kita hanya mengisi sela-sela daripada kekuasaan Allah itu dan mengisinya itu kita sudah diberi tangan, sudah diberi mata, sudah diberi otak, sudah diberi hati, dan sudah diberi roh untuk melakukan sesuatu. Sehingga kalau orang tidak bersyukur memang terlah. Saya punya teman namanya Abdus Syukur, tapi pekerjaannya mengeluh.

Namanya Abdus. Ada yang namanya Sabar Maramar. Ada yang Muhammad Soim.

Ada. Makan. Ya saudara, itu subhanallah Lalu, Allah yang mana yang mengisrakan Rasulullah Adalah Allah yang Rabbun Alamin Kalau kita membaca tafsir-tafsir lama Rabbun itu artinya banyak Pencipta Yang kedua pemelihara murabi ketika pengembang misalnya dari nutfah menjadi orang sekian banyak lalu pada akhirnya menghentikan seluruh proses yang diciptakan oleh Allah sendiri dibongkar semua al-alamin ini diganti dengan al-alamin yang baru Namanya akhirat Waktu kita menghadap Allah SWT Jadi kalau mendengarkan cerita esraq ini Rat pak Itu pembahasan jangan panjang-panjang Kenapa?

Karena Rasulullah tidak esraq sendiri pak Di esraq kan Kalau esraq sendiri pusing kita memikirkannya Kok bisa berangkat kesana kesini Ibarat ada, apa? Kalau di rambut itu suka ada kutubusuh itu apa namanya? Tummo kalau bahasa Apa itu? Kutu Nah kutu ini mungkin dari Riau ke Jakarta menghabiskan waktu mungkin 4 bulan Itu kan kalau jalan sendiri Pak Kutunya Tapi kalau nempel di kopiahnya Pak Modin Terus Pak Modin ya ini naik pesawat 2 jam ya sampai Bali Pak karena dieserokkan siapa yang mengeserokkan yang punya bumi, yang punya sinar yang punya udara yang punya galaksi yang punya bima sakti yang punya tata soria yang menciptakan itu semua apa susahnya baru digeser saja jangan jalan biasa lewat jalan SMS saja buang terpos SMS lewat sinar 8 menit sampai matahari nah kalau Allah mempunyai lagi jalan tercepat kita juga tidak tahu seperti perjalanan arwah maka tidak usah dipusingkan kenapa?

yang mengisrokan adalah robul lalu untuk apa? Lin huriyahu min ayatina Supaya kamu tahu Ini bukti kekuasaan Allah SWT Tapi tetap saja Orang yang tidak ulul albab Dia tidak bisa menangkap makna Daripada ciptaan Allah Baik ciptaan yang berupa benda Maupun ciptaan yang berupa kejadian Di Indonesia ini sudah 10 tahun bencana terus menerus Mungkin yang paling tahu pak polisi karena nyadeti Bentrok sana, bentrok sini Kadang-kadang merusak kantor polisi pakai Allahu Akbar Padahal polisinya juga ngaji kan Akhirnya dijawab sami Allah Alimann Hamid kata orang kiri kanan jalan Rabbana Allah Allah akbar bener bener apanya gak bener menggunakannya ini kepada siapa begitu loh barang yang bener tapi menjajakannya salah itu jadi salah pak Misalnya, saya menawarkan obat batuk nomor satu, tapi saya batuk terus. Kan repot, soalnya obat batuk nomor satu, klik, klik, klik. Kata yang mau beli, minum sendiri. Jadi agama itu tidak cukup dimengerti, tapi dihayati, diamalkan, lalu cara membawakannya bagaimana?

Salah cara membawakannya, maka Islam akan dituduh sebagai agama yang tidak benar. Karena orang salah membawakannya. Oleh karenanya yang membawakannya itu harus ulama. Atau yang berilmu ulama. Manhumul ulama.

Siapa ulama itu? Al-amilu bi'ilmi wal-waqifu ala sya'ni tasirun bi'ahli z-zaman Ini bedanya ulama sama cendegiawan disitu Ulama itu selain ada landasan khusyatullah yang tadi saya sebutkan Itu ilmunya langsung diamalkan Amal sama dengan ilmunya, begitu Jadi ilmu amaliyah dan amal ilmiah Nah sekarang ini ilmu ilmiah dan amal gak ilmiah, belas Jadi kelihatan kalau seorang itu ulama Apa yang dimengerti dari Islam Itu sama dengan apa yang dilakukan Samanya ini Pak yang sulit Pak Kalau membaca kitab bisa bertumpuk-tumpuk Pak Apalagi sekarang ada ustadz namanya ustadz Google Yang mengacar di internet itu Tetapi apa iya dia melakukan seperti yang dia Ketahuan Kita ini, termasuk saya, insya Allah belum ulama. Kenapa? Karena sudah tahu sholat.

itu sehari lima kali, kenapa lima hari sekali? ini banyak yang pas ada yang satu minggu satu, ada yang setahun ada yang jamaah rajin, tukar sandal juga rajin loh sandal kamu kok baru? iya ini barokahnya jamaah Jadi ini semuanya Kalau amilun bi'ilmi Amaliyatul ilm Itu hidayah Tapi rosmul ilm Wa fikhul ilm Itu termasuk ilm Nah itu bedanya dengan SAG itu tadi Pak, Sarjana Alam Ho'i Ilmunya banyak, bisa jadi ulama, bisa Asal amalianya cocok dengan itu Kalau nggak cocok ya cendekiawan aja Cendekneawan Wah ini banyak orang jawabnya Para hadirin hadirat yang saya muliakan Waqifun ala sya'ni Jadi ketika ilmu amaliyah dan amal ilmiah Dawuh Rasulillah s.a.w. Man amila ilman allamahullah Awukama akhla Rasulullah s.a.w. Orang pinter itu tidak selalu dari akalnya yang masuk Bisa Allah menumbuhkannya dari hatinya Kalau otaknya diisi, misalnya dengan pengajian ini, Allah mabilkanar.

Tapi kalau hatinya dibersihkan, hati ini bisa bermuatan cahaya, yang cahaya itu bisa merasakan sesuatu lebih cepat daripada apa yang dirasakan oleh akalnya dia. Jadi nurani itu merupakan black box daripada manusia Dan itu tidak bisa diakali pak Kalau otak masih bisa digiring ke sana kemari Tapi kalau nurani Fitratan nas, fitratan wa, alladhi faturna sa'alayna Istaf dikhalba Kalau mau tanya yang bener, tanya hatimu yang paling dalam. Masalahnya, hatimu yang paling dalam itu mati, apa semaput, apa hidup. Nah itu tergantung banyak hal.

Nah, dengan demikian maka mulai Allah menambah ilmu hikmah. وَمَا يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقُدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا Allah kalau memberikan kepada seseorang ilmu hikmah itu seperti ilmu bibit jadi satu gram saja bisa jadi satu botol hikmah adalah lubus syait inti daripada persoalan Inti daripada agama apa? Ya, as-sa'adah fid-darain atina fid-dingah hasanah wa fil-akhirati Inti daripada hukum apa?

Keadilan Hikmah dari ekonomi apa? Kemerataan Tidak mesti sama pak, ekonomi orang Tapi rata semua harus dapet Karena tidak mungkin rezekinya orang tambal ban minta sama dengan pabrik ban. Tidak mungkin. Di mana ngaturnya ini? Tetapi dia juga dapat makan dari tambal ban itu.

Mudah dengan berkah untuk kehidupannya di dunia awal. Inti dari pendidikan adalah akhlak. Inti daripada budaya adalah etika Terus pertanyaannya, kenapa kita kehilangan inti dan makna kehidupan itu?

Ada hukum sulit keadilan Ada pendidikan sulit akhlak Ada ahli ekonomi jurusan memelaratkan rakyat Gimana? Ada ahli budaya, dia tingkahnya gak karu-karuan Guru mestinya menenangkan murid, sekarang gurunya sendiri ikut demo Subha Subhanallah itu termasuk gawok yang tidak cocok, itu juga bacaannya subha Misalnya bapak-bapak memakai kopiah ini kan mesinnya begini pas dibuat malang begini kan itu kelihatan kalau dia kalah main kalau kita lihat seperti itu ya kita ucapkan subha nah Allah bukan innalillahi wa inna ilahi masing-masing itu kan ada apanya penggunaannya sendiri Ulama ini ada wakifun ala syakni. Ada konsistensi terhadap iman, terhadap ilmu, dan terhadap amal itu.

Maka dia berada pada istiqamah. Al-lazina qalu rabbunallah sumastakamah. Tata nazalu alaihimul malaiqah alla takhufu wa la tahzani wa absyuru bil jannatil lati kuntum Tuhan Orang-orang yang sudah menetapkan Tuhanku adalah Allah kemudian konsisten maka Allah akan mengirikan malaikat untuk melindungi dia mengayom Karena disini tidak diterangkan apakah itu di dunia atau di akhirat Maka bisa saja terjadi di dunia dan terjadi di akhirat Mulailah orang ini keluar kelebihannya Naik lagi ada pertolongan Allah Naik lagi mungkin Allah memberikan keistimewaan Di tengah-tengah dia istiqomah itu Apalagi di saman yang kepalsuan seperti ini melacalela Maka orang mulai mencari yang jujur Kalau dulu kebanyakan orang jujur, akhirnya mencari orang yang bulet-bulet Tapi sekarang banyak sekali orang palsu Maka orang mulai mendambakan Siapa sebetulnya uswatun khasah itu Karena ada yang hilang di dalam masyarakat kita Para hadirin, hadirat yang saya muliakan Ulama inilah yang oleh Allah diberi amanat Karena dia punya ilmu dan amal Punya konsistensi Punya ma'unah atau pertolongan dari Allah Silahkan bimbing umat Muhammad Rasulullah Kalau dipegang orang lain, Pak, rusak. Seperti saya punya jam. Punya jam ini ya, yang ngurusnya harus tukang jam.

Karena onderdilnya kecil-kecil. Jangan diserahkan tukang traktor, Pak. Habis semua yang punya jam, hilang semua. Kenapa?

Karena Al-Quran itu seperti apotik Di dalam Al-Quran ini penuh obat penyembuhan Baik penyembuhan di dalam hati Maupun penyumbuhan di dalam fisiknya orang itu. Maupun penyumbuhan terhadap penyakit masyarakat. Terhadap penyakit negara. Semua ada di situ.

Resetnya. Tetapi sekalipun resepnya ada, resep sabar ada, resep tawakal ada, resep perang ada, resep sabar ada, resep untuk kawin ada, dan sebagainya. Tapi yang mengambil ini kan harus apotekernya Pak.

Jangan ada orang sakit masuk apotek ngambil sendiri. Ngambil sendiri Seperti ada orang sakit Pusing kepala Ya kalau pusingnya karena masuk angin Ya cari obat Kepala masuk Tapi kalau pusingnya karena ditagehutang Apa bisa hilang dengan paramek Malah tambah lagi sakitnya karena kalau bukan ahlinya kadang dia sakit mata ngambilnya ratun tikus maunya sih dia mengembangkan Islam tapi dia bunuh diri padahal bunuh diri itu larangan Allah kata musuh Islam ya sudah enggak apa-apa bunuh-bunuh diri aja enggak apa-apa Dia meniru misalnya di daerah perang, padahal disini tidak daerah perang. Kondisinya tidak sama. Jadi mengambil yang salah Disinilah perlunya ulama itu Nah Di dunia ini, ini penting pak Seluruh agama Apakah di agama Islam atau yang lain-lain Itu mempunyai dua bagian Ada bagian yang pertama Namanya Universalisme Artinya agama ini berlaku untuk seluruh dunia Jadi sholat di Saudi juga sama dengan di sini Bukan kalau di Saudi lalu sholat subuh 8 rekaat, tidak begitu Di sini, Saudi, di Amerika, sana. Itu namanya universalisme.

Universal. Ibu-ibu ngerti nggak? Universal.

Nggak ngerti nggak apa-apa. Udah denger kenanja lama-lama. Tambah nggak ngerti.

Ini universal. Tapi ada bagian-bagian dari umat Islam, bukan ajaran Islam, kalau dipindahkan ini tidak cocok karena kondisinya tidak sama. Di timur tengah orang semuanya beragama Islam.

Ya bisa bikin negara Islam, kenapa? Tidak ada selain Islam. Kondisi ini macam-macam, lalu dipakai itu, kan pecah Indonesia.

Hai padahal waman lam yakumbima anzalamu'alaikum wulka Firun man itu orang bukan negara dan bukan institusi ini ndak ngerti enggak papa terus aja sama sulit tempat misalnya saya saya ini sholat di Jepang di Tokyo hai hai Di situ sholat jumat Tidak cukup pak jamaahnya Tidak ada 40 Jadi akhirnya karena tidak memenuhi korun Maka jamaah dinyatakan tidak ada Diganti sholat Negara Jepang itu bukan negara Islam Saya orang Islam Solat di Jepang Jepangnya tidak negara Islam Solat saya ya seperti solat disini Ini diterima Allah apa enggak kira-kira Insya Allah diterima kalau memang diterima Bukan karena saya bertempat di satu tempat yang tidak islami lalu sholat kita di Batalkan Allah Nah disini Ini namanya transnasional Apa yang cocok di satu tempat Belum tentu bisa digeser di tempat lain Dan biasanya itu menyangkut keumatan umat Muhammad Rasulullah Salallahu alaihi wassalam Nah disinilah perlunya ulama-ulama itu berbangsa dan bernegara dulu Indonesia ini yang mendirikan ulama-ulama juga Pak ngerti kalau Indonesia banyak agama ngerti payahnya mempersatukan pulau-pulau dari Sabang sampai Melauki Akhirnya menirikan negara kesatuan Republik Indonesia Dasarnya kita cari titik-titik yang bisa dilalu lintasi oleh seluruh agama-agama yang ada Maka ketemulah namanya Pancasila Nah Pancasila itu bukan agama Dan agama juga bukan Pancasila Maka Pancasila tidak usah diagamakan Dan agama tidak usah dipancasilakan Karena masing-masing itu memang tidak sama Oleh karena tidak sama, maka jangan menghadapkan agama kepada Pancasila ini. Pancasila itu seperti perempatan, Pak. Dari sini bisa jalan.

Oh, sini berhenti dulu biar sebelah sini jalan. Kenapa? Yang naik kendaraan ini banyak. Nah, ini kalau nawur saja.

Merah hijaunya traffic light itu mati. Di situ tidak ada polisinya. Insya Allah tabrakan.

Kalau tabrakan ya tidak jadi belanja. Karena tabrakan di perempatan. Nah ini semuanya dulu disetujui oleh ulama kita Kenapa disetujui? Karena yang kita dirikan ini adalah Republik Indonesia Yang sebelah barat banyak Islamnya, sebelah timur banyak Kristennya Kita tidak ingin mendirikan negara Rio Kita tidak ingin mendirikan negara Medura Medura itu pernah akan bikin negara sendiri, gak jadi kenapa?

karena setelah diberitahu kalau sampai Bikin negara medura pergi ke Surabaya itu visanya satu juta setengah Aduh udah jadi pak kalau begitu Kok gak dari tadi sampe ngomong Jadi kondisi ini diitung Diitung dan yang bisa ngitung adalah ulama-ulama yang ketika mendirikan dia ada disitu pak Terus ada gak dalilnya menurut Rasulullah negara yang tidak pakai stempel Islam? Ada! Rasulullah pada tahun ke-6 Dan ketujuh dari hijrah Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Membuat Misakul Medina Perjanjian Medina, bagaimana diatur Medina ini Sebagian besar orang Islam Tapi ada yang Yahudi, ada yang Kristen Ada Katolik, ada Sobi'in Sobi'in itu yang agama lokal Kalau bahasa kita ya Nyiroro Kidul, Nyiblorong, Maklampir Wa'ala Alihi Wasobihi Semuanya Terus dibuat apa?

Dibuat Misakul Madinah Biagam Madinah, isinya apa? Satu, diantara orang Islam harus Uhuah Islamia Yang kedua, antara orang Islam Dengan agama lain, ada Uhuah Bainal Adian persaudaraan bersama yang lain tidak boleh menyinggung akidah syariah tapi khusus untuk masalah civil society persaudaraan keduniaan saja sehingga haknya untuk dapat KTP juga dikasih haknya untuk sekolah juga dikasih tapi tidak boleh terbisuh hakka bil batil wa taktumul hakka wa antum Jadi pluralitas lintas agama di Islam ini sebetulnya adalah pluralisme sosiologis. Tidak boleh pluralisme teo... Nggak ngerti lagi.

Jadi sosialnya ini Pak yang disatukan. Bukan imannya. Uang itu geser sedikit sudah bubar kok Islamnya.

Yang tadi saya sebut, Bertazbih kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Ini urusan dari tawhid menuju ke masyarakat. Tapi masyarakat tidak bisa baik, Pak.

Kalau masing-masing orangnya tidak baik. Saya itu heran, di Indonesia ini berkali ganti, berganti-ganti penguasa, berganti-ganti sistem Kok pancet saja, pancet melarat, pancet ruwet, itu kenapa? Bung Karno ganti Pak Arto, ganti lagi siapa-siapa Ini urusan bulet kok tetep kecadin dimana? Nah kalau menurut pendapat saya Karena sistem itu memang penting Pak Tapi orang yang berada pada sistem ini Pasti lebih penting daripada Sistem Kalau ini Tidak ada botolnya Memang air ini akan tumpah Tapi kalau botolnya Tidak ada airnya pak Ya bukan Namanya teh botol pak Botol teh Kalau hanya bungkus Tetap yang dibungkus tetap busuk Bergeser-geser Nizam sistem itu bagus dan wajib Al-haqu biha'i ni nizam qad yahli bu'ul batil bin nizam Orang yang benar tapi tidak teratur Dia akan digulung habis oleh kejahatan yang tertata dengan rapi Tetapi unsur pokoknya adalah pada manusia Maka para hadirin, hadirat yang saya muliakan Iman dan tawhid tadi Yang berupa zikir itu tadi Marilah kita kembangkan Pengembangannya enggak usah diskusi, wacana Nanti enggak nyampe-nyampe Terus bagaimana? Langsung sholat saja Insyaallah iman akan berkembang Hai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda al-imanu yazidatuhu wayangkus Iman itu naik turun lupa fluktuatif ya kalau waktu pengajian ini semua pakai jilbab Alhamdulillah mudah-mudahan sampai besok pagi jangan-jangan disini pakai jilbab nanti di sana sudah ikut Lady Gaga hai hai Jadi nah itu Kapan naik iman kalau bersentuhan dengan hidayah dan kebenaran?

Kapan dia turun ketika dia berhadap bersatu dengan maksiat dan perlawanan kepada Allah? Maka sholatlah. Tapi kenapa orang sholatnya sudah tapi nakalnya tetap? Ada yang begitu?

Itu kalau enggak sholat pak, tambah nakal. Kalau tidak sholat tambah Kenapa begitu? Begini Dawah Imam Al-Ghazali Kita mendapatkan Hasilnya sholat itu Ma'akolaminha Ma'akolaminha sholat Apa yang kita terima Kita hayati Kita miliki dari sholat Itu kualitas sholat kita Berarti kan masing-masing Tidak sama Inna sholati wa nusuki wa ma hayaya wa ma mati lillahi rabbil alamin Itu statement lesannya, apa sak hatinya dan sak fikirannya?

Tidak sama Sesungguhnya ya Allah, sholatku, ibadahku hidup dan matiku menuju Allah masalahnya beneran apa enggak kalau beneran ya hebat pak luar biasa akan ada nur di dalam sholatnya itu tapi ini kan harus belajar Hai kalau di Jepang kalau kita kan inna sholati wa nusuki ini kalau orang Jepang itu inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa begitu bapunya melokono Hai nah Hai terus kalau Fatiha Ngerti gak kita maknanya? Lah, oleh karenanya Saya mohon Para kiai, para ulama Yang mengajarkan zikir Subhanallah, hasbunallah wa ni'mal magil, ni'mal dan seterusnya kalau ada kesempatan jelaskan maknanya apa bedanya Alhamdulillah dengan Subhanallah apa artinya Alhamdulillah kalau dikandeng dengan la hawla wa la quwata illa Allah Ya sekalipun tidak diterangkan tetap berpahala pak Zikir dengan lesan saja tetap berpahala Daripada tidak zikir plus Tapi kalau diterangkankan otak kita bisa ikut zikir Nah kalau otak ikut zikir kan lebih enak Diendapkan di dalam hati Sehingga Allah bizikirillah hitatma'in nur Dengan zikir maka hatimu akan tentera Sekarang kan musimnya orang stres, iya enggak? Yang kecil stres karena kecilnya, yang besar stres karena kebesaran Yang tinggi stres karena takut jatuh Yang di bawah stres karena enggak tinggi-tinggi Stres, kolun minas stresin orang Indonesia Stres itu kalau memuncak namanya depresi pak Bunuh diri, membunuh anaknya sendiri Membunuh suaminya sendiri Kadang-kadang mutilasi Mutilasi itu lebih jahat dari setan Setan itu tidak ada membunuh orang terus dipotong-potong itu tidak ada Lo orang itu kok bisa membunuh terus dipotong?

Potong. Ini lebih syah daripada setannya, Pak. Gimana itu? Itu depresi.

Nah, maka zikir adalah obat. Dipidato nih tidak bisa, Pak. Karena penyakit itu di dalam, maka dia harus didongkrak dari dalam.

Hai ala bithikri Lahi Tatma inul qulul ada yang ngeluh saya ini tahlil sudah Pak tapi sumpah ya terus ada yang begitu Kenapa ya karena dia ndak ngurusilah ilahi laluhunya ngurusi sneknya itu yang enggak cukup itu kalau yang ngurusi snek apa urusannya dengan ala bithikri Lahi Tatma inul hai hai Ya mesti saja, jangan menyalahkan dalilnya. Kenapa? Karena semua janji Allah pasti bersyarat. Dan semua rahmat Allah pasti membawa tanggung jawab. Hai lo Anna ahlul quro amanu wa taqaw lawa nah jika lo maka barulah Fathahna alaihim barokatun minassama'i laisi yang ini ndak meminta yang ini Intan suruh muha yang serkum, kalau kamu betul-betul berjuang mengangkat agama Allah, Allah akan menolong kamu mengangkat.

Kalau kita minta supaya diangkat, terlebih dahulu harus mengangkat ajaran, Allah syaratnya ini, itu tidak terbaca.