Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Alat-Alat yang Diperlukan
Gelas beker 1000 mili
Kawat Little
Termometer
Tabung reaksi
Lux meter
Corong kaca (jika ada)
Ember atau bak air
Bahan yang Diperlukan
Tanaman air (Kara)
Natrium bikarbonat (NaHCO3)
Es batu
Air panas
Prosedur Percobaan
Ikat beberapa potong tanaman air Kara dengan benang (jangan terlalu kencang).
Pasang ikatan tanaman air tersebut ke dalam corong.
Masukkan corong ke dalam gelas beker 1000 mili dengan posisi menghadap ke bawah dan digantung menggunakan kawat.
Masukkan rangkaian percobaan ke dalam bak berisi air.
Tutup bagian tangkai corong dengan tabung reaksi.
Catatan: Rangkaian perangkat percobaan harus dilakukan di dalam air agar tidak ada gelembung udara di dalam tabung reaksi.
Penempatan Perangkat Percobaan
Perangkat A: Diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung.
Perangkat B: Diletakkan di tempat teduh.
Perangkat C: Diberi air panas (suhu 40°C) dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung.
Perangkat D: Diberi es batu (suhu 10°C) dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung.
Perangkat E: Diberi 5 gram natrium bikarbonat dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung.
Observasi
Catat suhu air pada kelima perangkat percobaan.
Perhatikan gelembung gas yang bergerak ke atas di dalam tabung reaksi.
Pengamatan dilakukan selama 30 menit.
Bandingkan jumlah gelembung gas dari semua perangkat percobaan dan catat datanya ke dalam tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
Perangkat yang paling banyak terbentuk gelembung adalah yang terpapar sinar matahari langsung dan ditambahkan natrium bikarbonat.
Urutan hasil jumlah gelembung:
Perangkat dengan natrium bikarbonat di bawah sinar matahari.
Perangkat dengan air panas di bawah sinar matahari.
Perangkat tanpa perlakuan di bawah sinar matahari.
Perangkat di tempat teduh.
Perangkat dengan es batu di bawah sinar matahari (paling sedikit gelembung).
Kesimpulan
Penambahan natrium bikarbonat berfungsi sebagai sumber karbon dioksida yang digunakan dalam fotosintesis, karena NaHCO3 terurai menjadi NaOH dan CO2.
Penambahan es batu menurunkan suhu yang mempengaruhi laju fotosintesis.
Untuk menguji gas yang terbentuk, tabung reaksi diangkat dan ditutup dengan ibu jari, kemudian dibuka. Jika bara api dinyalakan, menunjukkan bahwa gas yang terbentuk adalah gas oksigen.
Penutup
Dari kegiatan praktikum Ingenhousz ini terlihat bahwa pada proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan proses fotosintesis dipengaruhi oleh cahaya, kadar karbondioksida, dan suhu.