Transcript for:
Memahami Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Jangan lupa klik tombol subscribe jika channel ini bermanfaat bagi sahabat semua. Dan nantikan update materi dari Ben Pinter. Hai sahabat Ben Pinter. Masih lanjut belajar bahasa Inggris tentang Passive Voice. Pada video bagian pertama, kita telah belajar cara membentuk kalimat pasif atau Passive Voice dari kalimat aktif atau Active Voice dalam bentuk Affirmative atau kalimat positif. Sekarang, kita akan belajar cara membuat kalimat negatif dan introgatif pada kalimat pasif bahasa Inggris. Ini adalah tense, contoh kalimat aktif, dan bentuk pasifnya. Semua contoh bentuk perfect tense termasuk bentuk kalimat pasif yang jarang digunakan. Bila kita ingin membuat kalimat pasif dalam bentuk negatif dan introgatif, Maka yang harus diingat adalah yang mengalami perubahan hanya be atau auxiliary yang pertama. Auxiliary adalah kata bantu seperti have, has, had, model, dan juga be, seperti am, is, are, was, dan were. Untuk been, be, dan being tidak mengalami perubahan. Pada contoh pasif ini, yang mengalami perubahan adalah kata yang saya garis bawahi. Ada is, was, has, had, will, will, is, is, dan was. Untuk bentuk negatifnya, cukup menambahkan not setelah kata be, atau auxiliary yang pertama jika auxiliary-nya lebih dari satu. Ini adalah bentuk affirmative. atau kalimat positif. Untuk bentuk negatifnya, yang berubah hanya is jadi isn't atau is not, was jadi wasn't atau was not, isn't dan wasn't bisa diterjemahkan dengan makna tidak. Isn't eaten, tidak dimakan. Wasn't eaten, juga tidak dimakan. Untuk has, jadi hasn't dan had jadi hadn't. Haven atau hasn't dan hadn't bisa diterjemahkan dengan makna belum. Hasn't been eaten atau hadn't been eaten artinya belum dimakan. Untuk will jadi won't atau will not maknanya tidak akan. Won't have been eaten, tidak akan atau tidak akan selesai dimakan. Won't be eaten tidak akan dimakan. Untuk is dan was, sama seperti sebelumnya. Jadi isn't dan wasn't. Untuk bentuk interrogative atau pertanyaan dari kalimat pasif afirmatif ini mudah sekali. Tinggal kita pindahkan be dan auxiliary pertama yang bergaris bawah. Di sini is, was, has, had, will, is, dan was. Kita pindahkan sebelum subjek. Kemudian, kita ganti tanda titik di akhir kalimat dengan tanda tanya. Kalimat yang saya highlight dengan warna biru ini adalah kalimat bentuk past tense. Jadi aktivitasnya sudah selesai di masa lalu dan tidak berkaitan dengan masa sekarang. Selain membuat kalimat pasif interrogatif dari bentuk afirmatif atau kalimat positif, kita juga bisa langsung membuatnya dari bentuk pertanyaan kalimat aktif. Pertama, pertanyaan yang diawali B, seperti am, is, are, was, dan were. Contohnya, is Risky eating the cake? Apakah Risky sedang makan kue itu? Ini bentuk aktif. Subject melakukan pekerjaan atau perbuatan makan. Untuk mengubahnya menjadi kalimat passive, pertama, pindahkan objek ke posisi subject. Dan sebaliknya, subject pindah ke posisi object. Jadi posisi subject dan object kita tukar. Dan be yang digunakan harus sesuai dengan subjectnya. Kebetulan di sini subject dan object sama-sama tunggal. Jadi Ace tidak mengalami perubahan. Tapi seandainya subjek the cake ini saya ganti dengan subjek plural, the cakes misalnya, maka be yang digunakan kita ubah jadi are, karena subjeknya di sini plural atau jamat. Selanjutnya, karena main verb atau kata kerja utama di sini menggunakan verb ing, maka kita tambahkan being untuk makna sedang. Dan kemudian kita ubah verb ing eating menjadi verb 3 eaten. Karena kalimat pasif cirinya menggunakan verb 3, jadi kita ganti main verbnya ke verb 3. Yang terakhir, kita letakkan by sebelum agent risky. Kalimat pasif bentuk introgatifnya adalah Is the cake being eaten by Rizky? Apakah kue itu sedang dimakan oleh Rizky? Contoh lain misalnya, is she helping the boys? Apakah dia sedang menolong anak-anak itu? Kalimat pasifnya adalah, are the boys being helped by him? Apakah anak-anak itu sedang ditolong olehnya? Di sini B-nya berubah dari is menjadi are, karena subjeknya juga berubah. Di sini pakai is karena subjeknya he, dan di sini berubah jadi are karena subjeknya the boys. Yang kedua, pertanyaan yang diawali oleh auxiliary have, has atau had. Contohnya, has Richie eaten the cake? Sudahkah Rizky makan kue itu? Atau bisa juga kita terjemahkan, apakah Rizky sudah makan kue itu? Cara mengubah kalimat ini menjadi bentuk passive voice kurang lebih sama dengan pertanyaan yang diawali oleh B. Jadi pertama kita tukar posisi subjek dan objeknya. Karena kalimat ini sudah menggunakan verb 3, jadi tidak usah kita ubah. Langsung saja kita tambahkan B, bentuk. ketiga yaitu been sebelum main verbnya atau disini eaten. Dan yang terakhir, kita letakkan by sebelum agent risky. Bentuk kalimat pasifnya adalah Has the cake been eaten by risky? Sudahkah kue itu dimakan oleh risky? Atau bisa juga kita terjemahkan, apakah kue itu sudah dimakan oleh risky? Contoh lain misalnya, have they studied English? Apakah mereka sudah belajar bahasa Inggris? Bentuk kalimat pasifnya adalah, has English been studied by them? Apakah bahasa Inggris sudah dipelajari oleh mereka? Kalau kita perhatikan, kalimat aktif di sini pakai have karena subjeknya they, sedangkan kalimat pasifnya pakai has karena subjeknya English. Yang sama dengan they adalah kelompok subjek yang tidak suka S, seperti we, I, you, Tom and Jerry, books, dan children. Sedangkan yang sama dengan English adalah kelompok subjek yang suka S, seperti he, she, it, Tom, a book, dan water. Untuk penggunaan head, sama saja apapun subjeknya. Head tidak terpengaruh oleh perbedaan subjek. Yang ketiga, pertanyaan yang diawali oleh models. Contohnya, will Rizky eat the cake? Akankah Rizky makan kue itu? Atau apakah Rizky akan makan kue itu? Pertanyaan ini diawali oleh modal will. Modal yang lain seperti would, can, could, may, might, shall, should, must, dan sebagainya. Untuk penjelasan lebih detail tentang modals, silakan cek video bandpinter lainnya yang membahas tentang modal auxiliary atau kata bantu modal. Perlu diingat, kata kerja yang letaknya persis setelah modal harus dalam bentuk asal atau base verb. Jadi it disini adalah base verb. Untuk cara mengubah kalimat aktif yang diawali oleh modal seperti ini, maka caranya hampir sama dengan pertanyaan yang diawali oleh be dan have, has, atau had. Pertama, tukar posisi subjek dan objeknya. Kemudian karena disini menggunakan base verb, jadi kita tambahkan be. Dan ubah base verb eat disini menjadi verb 3 eaten. Yang terakhir, tinggal kita letakkan by sebelum agent risky. Kalimat pasifnya menjadi, will the cake be eaten by risky? Akankah kue itu dimakan oleh risky? Atau apakah kue itu akan dimakan oleh risky? Contoh lain misalnya, can you repair the car? Bisakah kamu memperbaiki mobil itu? Bentuk pasifnya adalah, can the car be repaired by you? Bisakah mobil itu diperbaiki olehmu? Yang keempat, pertanyaan yang diawali oleh do, does, atau did. Contoh, does Rizky eat the cake? Apakah Rizky makan kue itu? Pertanyaan ini diawali kata does. Cara membuat kalimat pasifnya sedikit berbeda dengan jenis pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Untuk langkah pertama masih sama, kita tukar posisi subjek dan objeknya. Langkah selanjutnya sedikit berbeda. Biasanya kita lihat main verb yang digunakan. Di sini pakai base verb it. Semua pertanyaan yang diawali do, does, atau did selalu memakai base verb. Tetapi karena pertanyaan ini diawali does, maka yang jadi patokan di sini adalah auxiliary-nya, yaitu does, bukan it, bukan main verb-nya. Jadi yang kita lihat adalah does. Dan das langsung kita ganti dengan be yang sesuai dengan subjeknya. Karena subjeknya the cake, jadi kita ganti das dengan is. Selanjutnya sama dengan bentuk passive voice lainnya. Kita harus mengganti main verbnya menjadi verb 3, eaten. Dan terakhir, letakkan by sebelum agent risky. Bentuk kalimat pasifnya adalah, is the cake eaten by Rizky? Apakah kue itu dimakan oleh Rizky? Contoh lain yang menggunakan do, misalnya, do they help the boys? Apakah mereka menolong anak-anak itu? Di sini kita pakai do karena subjeknya they. They masuk kelompok subjek yang tidak suka S. Bentuk pasifnya adalah, Are the boys helped by them? Apakah anak-anak itu ditolong oleh mereka? Di sini kita pakai are, karena subjeknya the boys. The boys di sini plural countable noun, kata pendajamak yang dapat dihitung. Dan juga termasuk kelompok subjek yang tidak suka S. Kalau auxiliary do, Dan does kita ganti dengan verb 2-nya atau bentuk past-nya yaitu did. Maka di sini is kita ganti dengan was. Dan are kita ganti dengan were. Perlu diingat auxiliary did tidak terpengaruh perbedaan subjek. Jadi apapun subjeknya tetap pakai did. Sedangkan am atau is bentuk lampaunya adalah was. Dan R bentuk lampau adalah WER. Terima kasih telah menonton!